Dua hari telah berlalu setelah kejadian pingsannya Rania di parkiran kampus, dan berita kehamilan Rania si kutu buku dan introver itu pun menyebar begitu cepat, sampai pak Rizky ayah dari Ridzwan pun sudah mengetahui berita itu.
" ridz kekantor sekarang " ucap pak Rizky pada putranya melalui sambungan telepon.
" iya pah " ucap Ridzwan yang tau apa yang akan di bahas ayahnya nanti.
" argh sial.. kenapa Rania bisa hamil sih " ucap Ridzwan sambil berjalan ke arah kantor ayahnya.
" apa lagi Rania masih menolak apa yang aku perintahkan " ucap Ridzwan kala mengingat apa yang di ucapkan Rania setelah sadar diri pingsannya yang kedua kali.
flashback on.
Ridzwan membopong tubuh Rania yang kembali tidak sadarkan diri untuk kedua kalinya.
Ridzwan bahkan berusaha sendiri menyadarkan rania dengan mengoleskan Rania minyak kayu putih kebagian hidung dan tanpa disadari tangannya terulur ke arah perut Rania dimana ada benihnya yang sedang tumbuh di sana.
" angkat tanganmu dari sana " ucap Rania yang kini sudah sadar tepat saat Ridzwan membelai perutnya yang sedikit membuncit.
" Lo dah sadar ?" tanya Ridzwan gugup seperti orang yang ketauan nyolong.
" gue bilang lepas, Lo ngga berhak nyentuh dia setelah Lo minta gue buat buang dia " ucap Rania yang beringsut bangun dari tidurnya dan berusaha menjauh dari Ridzwan.
Ridzwan pun mengambil sejumlah uang dari dalam dompet lalu tanpa di duga Ridzwan melemparkan uang itu tepat di wajah Rania.
" ngga usah sok mampu buat ngidupin bayi apalagi hidup Lo aja susah, ini sok Sokan mau ngurusin bayi itu sendiri " ucap Ridzwan dengan pandangan yang merendahkan.
" gu gurin kandungan itu agar suatu saat Lo ngga bakal nuntut apapun dari gue karena gue ngga Sudi punya anak dari cewek udik dan sok jual mahal macem Lo " ucap Ridzwan yang terus berbalik setelah mengucapkan semua kita kasar itu pada Rania.
Rania memunguti semua uang yang Ridzwan lempar pada wajahnya tapi anehnya tidak ada air mata di pipi Rania yang ada hanya tatapan kemarahan dan kebencian pada Ridzwan.
" jangan sok kepedean gue ngga mau minta apa lagi ngemis ngemis sama Lo buat Lo nikahin gue " ucap Rania yang masih menggenggam uang yang sudah di lempar Ridzwan padanya.
" nih " Rania melempar balik uang itu tepat di wajah Ridzwan lalu kembali mengatakan apa yang masih mengganjal di hatinya.
" gue janji Lo akan nyesel udah nyuruh gue buat bunuh dia bahkan sebelum dia lahir ke dunia ini " ucap Rania yang maju selangkah untuk mendekati Ridzwan.
" dan Satu yang harus Lo inget, bukan dia yang akan nyariin Lo tapi Lo yang bakalan nyariin dia dan Lo akan nyesel seumur hidup Lo "
Setelah mengucapkan itu Rania pun pergi meninggalkan ruang UKS dan memilih pulang ke pantai asuhan karena walau pun dirinya kuliah semua ilmu itu tidak akan mungkin bisa masuk dalam keadaan seperti ini.
flashback off
Kini Ridzwan sudah sampai di ruangan ayah nya dimana di sana jug ada beberapa petinggi kampus yang akan menyelesaikan rumor yang beredar tentang Ridzwan yang menghamili Rania.
" duduk " ucap ayah Rizky pada putranya, sedangkan Ridzwan hanya bisa mengikuti apa yang di perintahkan ayah nya.
" ayah hanya akan menanyakan satu kali padamu ridz, apa benar berita yang beredar di kamus dua hari ini jika Rania anak beasiswa semester empat itu hamil anak kamu" tanya ayah Rizky.
" iya " ucap Ridzwan dengan suara pelan tapi masih terdengar oleh semua yang ada di sama.
" kalo kalo begitu kamu harus nikahin wanita itu " ucap salah satu orang yang ada di sana.
" ngga ngg bisa, saya tidak ingin mempunyai menantu yang tidak jelas asal usulnya, dan mungkin saja dia tidak hanya berhubungan dengan Ridzwan saja bukan" ucap atau Ridzwan yang tidak bisa membayangkan memiliki menantu dari anak seperti Rani.
" ayah tenang aja Ridzwan juga ngga mau punya istri orang udik seperti dia " ucap Ridzwan seolah mendapat dukungan dari ayahnya.
" lalu gimana ini pak, masalahnya ini semua menyangkut nama baik kampus kita yang di pertaruhkan apa lagi Rania hamil atas dasar taruhan yang di lakukan Ridzwan dan teman temannya.
" kita buat seolah Rania yang bersalah aja pah, atau kalo perlu kita cabut beasiswa nya dan DO Rania dari kampus dengan alasan yang Rania sudah mencoreng nama baik kampus ' ucap Ridzwan memberikan ide yang menurutnya paling baik.
" ok besok kita panggil Rania menghadap untuk menyelesaikan kasus ini " ucap orang orang penjilat kedudukan di sana yang tidak ingin membela kebenaran tapi malah mencari aman untuk dirinya sendiri.
Dan benar saja esok harinya Rania di panggil oleh dewan kampus untuk mempertanggung jawabkan masalah yang telah di timbulkan nya. dan sebagai hukumannya Rania di DO sesuai yang di inginkan Ridzwan dan ayah nya pak Rizky.
" baik pak saya terima semua yang sudah di putuskan oleh pihak kampus, tapi ada yang ingin saya sampaikan di sini sebelum saya pergi dan tidak akan pernah lagi muncul di hadapan kalian semua yang ada di sini terkhusus pak Rizky yang terhormat " ucap Rania yang kini benar benar kehilangan semuanya.
" sebelumnya saya minta maaf jika nanti ucapan saya terkesan kasar di dengar tapi mungkin ini terakhir kalinya saya bisa berbicara disini "
" saya sadar saya hanya mahasiswa yang bisa masuk dengan jalur beasiswa, bahkan saya bukan seperti mahasiswa mahasiswa yang lain dimana kehidupan mereka jauh lebih baik dari saya " ucap Rania masih mencoba tenang.
" saya hanya Rania gadis panti asuhan yang ingin merubah nasib saya lewat pendidikan dan kepintaran yang saya miliki " ucap Rania yang kini satu persatu air matanya mulai menetes.
" apa mungkin gadis seperti saya bisa melakukan apa yang kalian tuduhkan, dimana saya dengan sengaja mencoreng nama baik kampus"
" berusaha menggoda dosen agar mendapat nilai yang baik dan menjerat anak dosen paling berpengaruh hanya untuk bisa dinikahi oleh nya " ucap Rania yang kini sudah dengan berurai air mata.
" semoga kelak tidak akan ada lagi Rania Rania lain yang menjadi korban keegoisan penguasa dan semoga kalian semua di sini bisa bahagia dan bernafas dengan lega setelah saya pergi "
ucap Rania yang kini mulai berbalik untuk meninggalkan tempat itu tapi baru tiga langkah Rania berbalik dan menatap satu persatu orang orang yang sudah berlalu tidak adil padanya.
" saya yakin saya bisa bangkit dari kegelapan yang sudah di berikan seseorang pada saya, dan kelak saya akan sukses dan anda semua bisa melihat kesuksesan saya nanti "
✍️✍️✍️ setuju Rania kita harus bisa bangkit dari orang yang ingin menjatuhkan kita, meski awalnya akan terasa sulit tapi percayalah semuanya akan indah pada waktunya.
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi.
love you moreeeee 😍😍🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Sabaku No Gaara
gadis tangguh ...suka bayikk tuh
2024-06-09
0
Mimi Ilham
semangat rania 💪💪💪
2023-05-27
3
Suyadi Yadi
buktikan pada mereka Rania kamu bisa terutama buat pria brengse itu,
2023-04-04
2