Menikah Tanpa Cinta

Menikah Tanpa Cinta

Bab 1: Menjijikkan

Sedih dan menyakitkan....

Itulah yang terjadi saat kau menikah dan tinggal satu atap bersama orang yang tidak kau cintai ataupun mencintaimu.

Dan hal itu pula yang di rasakan oleh gadis cantik berdarah campuran Korea-America bernama Celine Jung.

Pernikahan yang terjadi bukan karna cinta melainkan karna sebuah perjodohan. Di usianya yang ke 24 tahun, Celine di paksa menikah dengan pria berdarah China bernama Aiden Xiao.

Usia mereka terpaut dua tahun. Aiden adalah senior Celine saat kuliah dulu. Celine tidak pernah mengenal seperti apa seorang Aiden, dan yang Celine ingat, Aiden adalah tipe pria dingin yang tidak mudah bersosialisasi. Saat kuliah dulu tidak banyak teman yang Aiden miliki, dia hanya memiliki satu sahabat baik bernama Ravy.

Tidak ada keharmonisan dalam pernikahan mereka, meskipun mereka telah menikah dan tinggal dalam satu atap yang sama.

Celine dan Aiden sangat jarang bertegur sapa, bahkan nyaris tidak pernah. Mereka hanya bicara ketika ada kepentingan saja.

Meskipun pernikahan mereka sudah berjalan selama 1 tahun, tapi tidak ada perkembangan sama sekali dalam hubungan mereka. Mereka tetap bersikap acuh dan seolah-olah tidak saling mengenal, bahkan mereka memutuskan untuk tidur di kamar yang terpisah.

Karena pernikahan itu, Celine harus kehilangan seseorang yang sangat dia cintai. Mereka berpisah setelah dia mengatakan pada kekasihnya jika Ia telah di jodohkan dan akan segera menikah. Dan sejak saat itu mantan kekasih Celine menghilang bak ditelan bumi, yang sampai detik ini tak pernah dia ketahui keberadaannya.

Celine menghentikan langkahnya ketika melewati kamar 'Aiden' suaminya. Dari tempatnya berdiri, ia mendengar rintihan dan desahhan seorang wanita dari dalam sana. Dan hal semacam ini kerap sekali terjadi. Hampir setiap hari Aiden pulang membawa wanita bersamanya, dan setiap harinya selalu berbeda-beda.

Wanita-wanita itu selalu menginap dan baru pulang esok harinya. Tapi sudah satu bulan ini Aiden pulang dengan satu wanita yang sama, wanita itu selalu mendatangi kediaman mereka sebanyak tiga kali dalam satu Minggu, dan dia akan tidur satu kamar dengan suaminya.

Celine tidak tau siapa wanita itu dan hubungan special apa yang dia miliki dengan suaminya, ia hanya mengingat namanya, wanita itu bernama Irene. Celine tidak terlalu ambil pusing, toh itu juga bukan urusannya.

Celine mengintip dari pintu kamar Aiden yang sedikit terbuka, posisi wanita itu memunggunginya dengan Aiden yang sedikit menundukkan wajahnya dan kepala sedikit miring ke samping. Tanpa di jelaskannya pun Celine tau jika mereka sedang berciuman.

"Ai, lepaskan. Bagaimana jika istrimu melihat kita seperti ini?" Ucap Irene yang berusaha mendorong tubuh Aiden agar menjauh.

"Memangnya apa peduliku, dia mau melihatnya atau tidak itu bukan urusanku!" Kata Aiden acuh tak acuh.

"Tapi, Ai. Bagaimana pun juga dia itu istrimu. Kalian sudah sah menikah!" Ujar Irene memperingatkan.

"Aku tidak amnesia, sayang. Tentu saja aku tau hal itu, tidak perlu di pikirkan. Kau tau bukan siapa yang aku cintai!" Suara Aiden begitu dingin, pandangannya tertuju pada sosok wanita lain yang berdiri di depan kamarnya.

Celine hanya memutar matanya jengah. Ia sudah sangat terbiasa melihat pemandangan semacam itu, tidak ada yang special. Bahkan Celine tetap bersikap biasa saja meskipun melihat suaminya sendiri bercumbu dengan wanita lain. Tidak ada rasa cemburu sedikit pun di hatinya apalagi merasa sakit. Karena dalam hatinya hanya ada satu nama saja dan cintanya hanya untuk orang itu.

"Cihh, mereka sangat menjijikkan!" Ucapnya seolah-olah ingin muntah. Melanjutkan langkahnya dan melenggang memasuki kamarnya.

Setelah memastikan Celine benar-benar telah pergi. Aiden segera mendorong tubuh Irene menjauh, raut wajah Aiden berubah dingin begitu pula dengan tatapan matanya.

"Kau boleh pulang sekarang, aku akan menghubungimu jika ku butuhkan lagi!" ucap Aiden dingin.

Lelaki itu terlihat membetulkan kancing kemejanya yang sengaja Ia biarkan terbuka demi meyakinkan Celine jika Ia dan Irene benar-benar akan melakukannya. Aiden hanya ingin membuat istrinya cemburu, itulah kenapa dia sering pulang bersama wanita lain bahkan kini Ia menyewa Irene hanya untuk pura-pura menjadi kekasihnya.

"Apa perlu kusiapkan sarapan dulu untukmu?" Tawar Irene namun di tolak cepat oleh Aiden.

"Tidak usah, kau pulanglah!" Pintanya sekali lagi.

Irene mengangguk mengerti "Baiklah, aku pergi dulu. Jangan lupa transfer bayaranku untuk hari ini," Kata Irene mengingatkan.

"Tidak perlu cemas!" Jawab Aiden menimpali.

Selepas kepergian Irene, Aiden menjatuhkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya. Menggunakan satu lengannya untuk menutupi sebagian wajahnya terutama kedua matanya.

Enam tahun dia menyimpan perasaan pada gadis itu. Menyimpan rasa sakit karena cintanya yang bertepuk sebelah tangan, berbagai cara telah Aiden lakukan demi menarik perhatian Celine. Akan tetapi hingga detik ini dia tetap tidak bisa mendapatkan hatinya.

Aiden pikir dengan menikahinya, itu akan lebih memudahkannya untuk mendapatkan hati mantan juniornya itu. Namun apa yang dia bayangkan tidak seperti kenyataannya, sekali lagi Ia harus menelan pahitnya rasa sakit karena perasaan yang tidak terbalaskan.

"Harus dengan cara apa, Cell? Harus dengan cara apa lagi agar aku bisa mendapatkan hatimu!" Ujar Aiden entah pada siapa.

Aiden mencengkram dadanya yang terasa sakit, sesak hingga membuatnya sulit untuk bernafas. Dia ingin sekali menyerah pada perasaannya, tapi kata hatinya selalu menahannya dan berharap jika suatu saat nanti Celine akan bisa menerima keberadaannya dan membalas cintanya.

.......

.......

Baru saja Irene membuka pintu. Tapi Ia lebih dulu di kejutkan oleh dua orang pemuda yang berdiri menjulang di hadapannya. Irene menatap pria itu dari ujung rambut sampai ujung kaki 'Kenapa mereka begitu mirip dengan , Aiden? Mungkinkah mereka bersaudara?' Batin Irene penasaran.

"Maaf, Nona cantik. Em, apa benar ini kediaman pria bernama Aiden Xiao?" Tanya salah satu dari kedua pria itu pada Irene.

Irene mengangkat sebelah alisnya dan menatap keduanya penuh tanya. "Benar, memangnya kalian siapa? Dan ada keperluan apa kau mencarinya?" tanya Irene penasaran.

"Oh iya perkenalkan namaku, Neo dan ini adik kembarku, Ren. Kami adik Aiden Xiao yang baru saja kembali dari America. Ahh biar aku tebak, pasti Nona cantik ini adalah Celine Jung istri dari kakak kami kan," tebak Neo dengan wajah berseri-seri.

"Halo Kakak ipar, Ren salam kenal!" Ren mengulurkan tangannya pada Irene di sertai senyum manis.

"Kalian salah orang. Aku bukan Celine, tapi aku Irene. Kekasih, Aiden Xiao!"

"Ohhh, kekasih Kakak." Neo manggut-manggut tanda mengerti. Tapi tiba-tiba saja... "APA KAU BILANG, KEKASIH KAKAK?!"

Neo memekik sekencang-kencangnya dengan kedua mata membulat sempurna setelah sadar dengan kalimat yang baru saja keluar dari bibir Irene dengan entengnya "Kau bercanda?" Ren memekik tidak percaya.

Ren mengamati Irene dari ujung rambut sampai ujung kaki kemudian berputar mengelilingi tubuh gadis itu dan kembali lagi pada posisi saling berhadapan. "Sudah kuduga, karena tidak mungkin kau itu, Kakak ipar. Kau lebih mirip seorang wanita simpanan dari pada seorang istri!" Lanjut Ren dengan nada sinis.

Kini giliran Neo yang maju untuk meniti Irene, pemuda dengan kulit seputih susu itu menyeringai lebar sambil mengendus aroma tubuh Irene. "Aku setuju denganmu, Ren. Aromanya memang lebih mirip wanita simpanan!' Sahut Neo menimpali.

"Yakkkk apa-apaan kalian ini?!" Amuk Irene kesal dengan apa yang Ren dan Neo.

Neo mengangkat sebelah alisnya sambil bersidekap dada. "Apa aku tidak salah dengar? Kau tadi mengatakan jika kau ini adalah kekasih kakak ka.j? Bagaimana bisa?" Tanya Neo penuh selidik. Dia membutuhkan penjelasan.

'Mampus kau, Irene!' Jerit Irene membatin. Ia harus memutar otaknya mencari jawaban yang tepat untuk membalas pertanyaan Neo.

Meskipun Neo dan Ren adalah adik kandung Aiden, tapi tidak mungkin Irene mengatakan yang sebenarnya pada mereka karna itu akan melanggar perjanjiannya dengan kakak mereka. Irene tidak ingin mencari masalah dengan Aiden karena Irene masih menyayangi nyawanya.

"Te..tentu saja bisa, aku dan dia saling mencintai jadi apa salahnya jika kami berdua berpacaran. Bahkan aku dan kakak kalian lebih dulu saling mengenal jauh sebelum dia menikah dengan gadis itu," Ujar Irene menjelaskan.

"Oh begitu? Aku paham, lalu di mana kakak?" Tanya Neo.

"Dia ada di kamarnya!" Balas Irene.

"Baiklah, kita berdua akan mencarinya sendiri. Hei Nona simpanan, tolong bawakan koperku dan milik kakak kembarku ke kamar tamu!" Ren menyerahkan koper miliknya dan Neo pada Irene sebelum beranjak dari hadapan wanita itu.

Sedangkan Irene, sepertinya wanita itu masih belum juga sadar dengan perintah Ren. Dan kedua matanya membulat sempurna setelah dia menyadarinya.

"Tunggu?! Apakah dia baru saja menyuruhku?" Gumam Irene pada dirinya sendiri, wanita itu menoleh tapi sosok Neo dan Ren sudah menaiki tangga.

"YAKKKK BOCAAAHHHH... DI MANA SOPAN SANTUNMU?!" Amuk Irene penuh emosi Ia tidak terima di permainkan seperti itu oleh Neo dan Ren.

Neo dan Ren tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya lambaian tangan tanda jika mereka tidak peduli. Dan dengan terpaksa Irene menuruti perintah Ren karna tidak memiliki pilihan lain.

"Dasar Iblis, untung kalian tampan. Jika tidak, pasti kau sudah ku gantung hidup-hidup!"

.......

.......

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Varhan Thio

Varhan Thio

masa mau dapatkan cinta harus bawa wanita setiap malam,malah semakin di benci

2023-05-10

1

young park

young park

ingin mendapatkan hatinya ko caranya begitu,ya mana mungkin dapet ,,,
kalo di baik baikin di sayang sayang di perhatiin nah mungkin bakalan lain jadinya,,
kalo dengan cara bawa jalang kerumahnya mana mungkin Cellin mau yg ada malah ilfil

2023-04-28

0

Rosa Rosiana

Rosa Rosiana

hadir, baru mulai baca

2023-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Menjijikkan
2 2: Dia Kakak Ipar!!
3 3: Dasar Ceroboh
4 4: Hadiah Ulang Tahun
5 5: Aku Akan Melindungimu
6 6: Aku Baik-Baik Saja
7 7: Tidak Bisa Tidur
8 8: Kita Bisa Berteman
9 9: Dasar Playboy
10 10: Aku Pasti Melindungimu
11 11: Mungkinkah Hanya Mimpi?!
12 12: Masih Menundanya
13 13: Membuatmu Beralih Mencintaiku
14 14: Aku Tidak Tau
15 15: Semakin Menjauh
16 16: Tetap Disini, Aku Mohon
17 17: Biarkan Aku Memelukmu
18 18: Sedikit Kecewa
19 19: Aku Akan Melepaskanmu
20 20: Tak Ingin Bepisah
21 21: Aku Mencintainya
22 22: Akhir Flashback
23 23: Kenangan Menyakitkan
24 24: Akhirnya Kau Bangun
25 25: Aku Akan Menebusnya
26 Pertemuan Mengharukan
27 Papa, Juga Menyayangimu
28 Kapal Pesiar
29 Hanna Aman
30 Karma Marcus
31 Kalian Sedang Apa?!
32 Aku Menyukainya
33 Selamat Menikmati
34 Seberapa Gilla Dirinya
35 Akhir Marcus
36 Season 2 : Ketua Dewan Murid!!
37 Season 2: Jangan Berpikir Macam-macam
38 Jangan Macam-Macam
39 Season 2: Kepercayaan Diri Sammy
40 Season 2: Aku Kesepian
41 Season 2: Tidak Bisa Tidur
42 Season 2: Aku Rasa Tidak Bisa!!
43 Season 2: Jauhi Leon
44 Season 2: Ancaman Leon
45 Season 2: Jangan Lupakan Aku
46 Season 2: Pertunangan Hanna
47 Season 2: Pertemuan Leon Dan Hanna
48 Season 2: Hanya Mirip
49 Season 2: Kalian Saling Mengenal?
50 Season 2: Makan Malam
51 Season 2: Berkencanlah Denganku
52 Season 2: Memberimu Waktu
53 Season 2: Ya, Kau Menyedihkan
54 Season 2: Pertemuan Dan Perpisahan
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Bab 1: Menjijikkan
2
2: Dia Kakak Ipar!!
3
3: Dasar Ceroboh
4
4: Hadiah Ulang Tahun
5
5: Aku Akan Melindungimu
6
6: Aku Baik-Baik Saja
7
7: Tidak Bisa Tidur
8
8: Kita Bisa Berteman
9
9: Dasar Playboy
10
10: Aku Pasti Melindungimu
11
11: Mungkinkah Hanya Mimpi?!
12
12: Masih Menundanya
13
13: Membuatmu Beralih Mencintaiku
14
14: Aku Tidak Tau
15
15: Semakin Menjauh
16
16: Tetap Disini, Aku Mohon
17
17: Biarkan Aku Memelukmu
18
18: Sedikit Kecewa
19
19: Aku Akan Melepaskanmu
20
20: Tak Ingin Bepisah
21
21: Aku Mencintainya
22
22: Akhir Flashback
23
23: Kenangan Menyakitkan
24
24: Akhirnya Kau Bangun
25
25: Aku Akan Menebusnya
26
Pertemuan Mengharukan
27
Papa, Juga Menyayangimu
28
Kapal Pesiar
29
Hanna Aman
30
Karma Marcus
31
Kalian Sedang Apa?!
32
Aku Menyukainya
33
Selamat Menikmati
34
Seberapa Gilla Dirinya
35
Akhir Marcus
36
Season 2 : Ketua Dewan Murid!!
37
Season 2: Jangan Berpikir Macam-macam
38
Jangan Macam-Macam
39
Season 2: Kepercayaan Diri Sammy
40
Season 2: Aku Kesepian
41
Season 2: Tidak Bisa Tidur
42
Season 2: Aku Rasa Tidak Bisa!!
43
Season 2: Jauhi Leon
44
Season 2: Ancaman Leon
45
Season 2: Jangan Lupakan Aku
46
Season 2: Pertunangan Hanna
47
Season 2: Pertemuan Leon Dan Hanna
48
Season 2: Hanya Mirip
49
Season 2: Kalian Saling Mengenal?
50
Season 2: Makan Malam
51
Season 2: Berkencanlah Denganku
52
Season 2: Memberimu Waktu
53
Season 2: Ya, Kau Menyedihkan
54
Season 2: Pertemuan Dan Perpisahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!