The Parallel Of Lucid Dream

The Parallel Of Lucid Dream

BAB 1: TERDAMPAR DI PLANET YANG JAUH

DALAM keheningan ruang angkasa yang gelap gulita, ada sebuah planet yang terletak jauh - puluhan tahun cahaya - dari planet Bumi. Planet ini dikelilingi oleh awan debu dan gas yang tebal, sehingga sulit untuk melihat ke permukaannya dari luar angkasa. Namun, jika kita melihatnya dari jarak yang cukup dekat, kita akan menemukan pemandangan yang tak terbayangkan indahnya.

Permukaan planet ini dipenuhi oleh hamparan pasir yang terbentang luas, mirip dengan gurun di Bumi. Namun, di sana terdapat struktur batu-batuan besar yang aneh, seakan-akan mereka dibuat dengan sengaja.

Planet ini dihuni oleh makhluk yang memiliki bentuk dan karakteristik yang mirip dengan manusia: mereka memiliki dua kaki, dua tangan, kepala, dan memiliki tinggi badan yang bervariasi.

Tidak seperti planet-planet lain, atmosfer di planet ini sangat unik. Terdapat awan yang berwarna-warni, yang terlihat seperti lukisan tiga dimensi yang bergerak. Di kejauhan, tampak pemandangan pegunungan yang menjulang tinggi dan hamparan lautan yang sangat biru. Dan ketika malam tiba, langit di planet ini terlihat seperti permadani indah yang dipenuhi oleh bintang-bintang yang gemerlap.

Namun, keindahan planet ini tidak hanya terlihat dari luar saja. Ketika kita mendarat di planet ini, kita akan disambut oleh pemandangan banyak kota besar yang indah dengan bangunan tingginya yang menjulang membelah langit.

Meskipun ada beberapa perbedaan dalam arsitektur bangunan, namun banyak hal di kota ini terlihat seperti kota di Bumi pada umumnya.

Penduduk planet ini tampak beraktivitas dengan sangat sibuk seperti layaknya manusia. Namun yang membedakan kota ini dengan kota di bumi adalah, kota ini dibangun dengan teknologi yang jauh lebih maju daripada teknologi yang dimiliki oleh manusia. Meskipun hidup dalam kemajuan teknologi, makhluk-makhluk asing di dalamnya hidup dengan damai dan berbudaya tinggi.

Planet unik ini dikenal sebagai Planet Eryndor, dan salah satu kota maju yang dimiliki planet ini adalah kota Nova Lux. Kota ini didirikan oleh beberapa bangsa di masa lalu, yang dikenal sebagai pengrajin yang ulung dan ahli dalam seni dan teknologi. Mereka telah membangun bangunan-bangunan megah yang dibuat dari bahan-bahan yang tidak lazim, seperti kristal dan batu permata yang berkilauan.

Nova Lux dikenal sebagai kota yang menawan dengan kemajuan teknologi yang luar biasa. Ia terlihat seperti kota yang seolah-olah terlepas dari waktu, dengan bangunan-bangunan futuristik yang menjulang tinggi di udara. Dengan sinar matahari yang memantulkan ke segala penjuru kota, menciptakan efek kaca pada bangunan-bangunan yang ada. Seakan-akan kota ini merupakan sebuah dunia yang terisolasi dari planet asalnya.

Bangunan-bangunannya terbuat dari bahan yang belum pernah ditemukan di planet lain. Bahan-bahan tersebut adalah campuran dari mineral langka yang ditemukan di Eryndor. Bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan teknologi yang amat canggih, yang memungkinkannya terlihat seperti levitasi di udara.

Di pusat kota, terdapat sebuah menara tinggi yang disebut Menara Iridium. Menara ini merupakan sebuah monumen arsitektur yang paling menakjubkan di planet ini. Dari jauh, menara ini terlihat seperti sebuah kristal besar, terdiri dari serangkaian pilar kristal yang dihubungkan oleh jaring-jaring cahaya yang berkedip-kedip. Cahaya yang berasal dari Menara Iridium tersebut, dapat dilihat dari berbagai sudut kota. Cahaya ini mengubah warna-warna yang terlihat di lingkungan sekitarnya, memberikan suasana kota yang berbeda saat malam hari.

Tidak begitu jauh dari Menara Eridium, dua wanita cantik yang mengenakan pakaian aneh berwarna perak sedang berjalan dan tertawa bersama di antara gedung-gedung kota. Di tangan mereka sedang membawa sebuah tas berbentuk kotak yang berwarna merah.

"Kak Sariel, menurut kakak berapa Orichalcum yang harus kita kumpulin buat dapetin satu flex suit tadi? Itu bakal dilaunching bulan depan," tanya Danika sembari menata rambut hitam sebahunya.

Sariel mencoba untuk menebak-nebak di kepalanya tentang harga pakaian rare itu. Flex suit belakangan memang jadi perbincangan hangat di Nova Lux. Karena selain bahannya elastis dan fleksibel yang nyaman digunakan dalam kondisi apapun, pakaian tersebut juga diproduksi terbatas karena ia terbuat dari Vibranium yang konon tidak ada di Planet Eryndor.

"Entahlah. Tapi itu pasti sangat mahal."

"Kira-kira ayah mau ngga beliin kita? Hehe."

Sariel menggeleng melihat permintaan konyol adik satu-satunya itu. Dia langsung menarik telinga Danika.Tentu saja dia tidak akan mengizinkan Danika meminta kepada ayah mereka membeli pakaian seperti itu. Karena keuangan keluarga belakangan memang sangat sulit.

"Sudah lah. Ayo, kita cepat pulang. Kayaknya malam ini mau hujan," ujar Sariel sembari menatap langit-langit malam yang tampak berawan.

Di malam hari, jalanan di kota Nova Lux menjadi terang benderang oleh cahaya kristal dan lampu jalan yang berbahan plasma. Gedung-gedung pencakar langit yang megah menjulang tinggi di atas jalanan yang sibuk dengan kendaraan yang terbang berlalu-lalang. Bau kopi dan aroma makanan dari restoran-restoran yang ada di sepanjang jalan juga tak kalah mengisi udara.

Kakak beradik itu lalu memasuki sebuah gang. Gang yang mereka masuki memang adalah rute tercepat yang biasa mereka ambil untuk pulang ke rumah setelah seharian bekerja. Sariel bekerja sebagai staff di sebuah tokoh buku, sedang adiknya bekerja sebagai bartender. Karena jarak antara toko buku dan bar tempat adiknya bekerja itu cukup dekat, makannya setiap pulang kerja mereka selalu pulang bersama.

Gang yang mereka susuri tersembunyi di antara bangunan-bangunan besar. Meskipun selalu ramai dengan para pelintas jalanan yang berjalan cepat atau para pengendara sepeda motor, gang ini sering menjadi tempat bertemunya orang-orang aneh pada malam hari.

Sampai ketika mereka tiba di ujung gang, mereka secara tidak sengaja melihat seorang pria yang berpakaian aneh sedang tak sadarkan diri. Mereka lalu menghampiri pria tersebut. Meskipun pria itu memiliki ciri fisik yang sama seperti mereka, namun wajahnya tampak asing seolah pria itu adalah spesies yang berbeda dengan mereka. Pakaiannya yang tampak lembut itu juga membuat mereka berdua bertanya-tanya tentang siapa pria itu dan mengapa dia berada di gang seperti ini.

"Kak, dia pingsan," ujar Danika.

Sariel mengangguk. Mereka lalu membalikkan tubuh pria malang yang masih dalam posisi telungkup itu. Sariel mendekatkan telinganya ke hidung pria asing itu - memeriksa nafasnya - lalu kemudian ke dadanya. Dia berusaha menemukan tanda-tanda kalau pria tersebut baik-baik saja.

"Gimana, kak?"

"Dia ngga apa-apa. Mungkin dikit lagi dia bakal bangun."

"Jadi, kita tinggalin aja dia di sini atau?"

...----------------...

CATATAN:

Orichalcum, adalah mata uang yang digunakan di Planet Eryndor.

Vibranium, adalah sebuah logam fiksi (ngga ada di dunia nyata) khas Negeri Wakanda di dalam cerita-cerita Marvel. Vibranium terhitung sebagai salah satu logam langka yang memiliki sifat unik seperti fleksibel, ringan (seperti selembar kertas), kuat (lebih daripada baja dan berlian), anti gerah, dan tahan terhadap getaran dan radiasi.

Terpopuler

Comments

Septichan16_Canon

Septichan16_Canon

Hai aku mampir, jgn lupa mampir ya

2023-04-24

0

@Naraa_Chi

@Naraa_Chi

Ceritanya keren, lanjurkeun... Oh Iya, kak... kalau bisa kata-kata yang asing gitu dibuat miring aja kak... Soalnya pernah dapat saran begitu dari Kakel, hehe

2023-04-24

0

ℑ𝔫𝔡𝔦𝔤𝔬 𝔖𝔱𝔞𝔯𝔰𝔢𝔢𝔡

ℑ𝔫𝔡𝔦𝔤𝔬 𝔖𝔱𝔞𝔯𝔰𝔢𝔢𝔡

ini kamu sebenarnya mendapat beberapa bayangan suatu tempat asing dalam imajinasimu dan kamu berusaha untuk membuatnya jadi cerita bukan?

2023-04-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!