Antara Cinta Dan Restu

Antara Cinta Dan Restu

01. Pertemuan

".... Perbedaan kulit yang udah gue olesin sama yang belum gue olesin a***** jelas banget kan?! Ini rekomen banget buat kalian yang lagi cari pemutih kulit yang sehat sehat banget buat kulit. Gue aja pakai kalian harus pakai juga para veetyyy."

Setelah selesai membuat vidio, gadis berambut gelombang itu kembali fokus pada lotion yang ada di kulit tangannya.

"Mer kita diajakin party nih nanti malam lo mau nggak?" tanya seorang gadis lain yang sekarang tengah berbaring di kasur, dia Amelta frizka sahabat dari gadis berambut gelombang yang bernama Amoera Vetyani.

Amoera seorang influencer yang mempromosikan brand brand di berbagai sosmed entah itu tik tok, instagram, Facebook dan akun sosmed lainnya.

Menjadi seorang influencer tidak hanya mempromosikan tetapi ia juga harus memiliki kemampuan mempengaruhi calon pembeli dengan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan audiens sehingga para audiens atau para calon pembeli terpengaruh untuk membeli brand yang dipromosikannya.

Amoera menjawab dengan tatapan yang masih fokus pada kegiatannya. "Siapa yang ngajak?"

"Lita, dia ngadain pesta ultah untuk anaknya."

Setelah di rasa lotion-nya merata Amoera membalikkan posisi badannya sehingga sekarang ia dapat melihat langsung sang sahabat.

"Lita...?" gumam lirih yang hanya dapat didengarnya seorang.

Sekarang pikirannya tertuju pada Lita- dia teman SMA nya yang sudah menikah 2 tahun lalu.

Teman-teman SMA dan kuliah Amoera banyak yang sudah menikah dan hanya beberapa saja yang belum termasuk Amoera dan Amelia, sayangnya sekarang Amel telah bertunangan yang sebentar lagi pernikahannya akan tergelar.

"Anaknya baru berumur 1 tahun kan?" tanya Amoera setelah mengingat Lita yang telah melahirkan anaknya 1 tahun lalu.

"Iya, jadi lo mau nggak?"

"Hemmm."

"Tapi lo berangkat sendiri, gue mau sama ayangbeb."

Wajah Amoera secara sekejab berubah menjadi sinis. "Mentang-mentang--"

"Hitung hitung pacaran sebelum berubah status," potong Amel dengan bentuk bibir yang menyengir.

"Dihh, najong bangett. "

"Yang belum pernah ngerasain cinta cintaan diem aja dehh, nanti kalo udah ngrasain gue yakin lo bakal bucin parah melebihi gue."

Terlihat kedua bola mata Amoera berputar setelah mendengarnya. "Ya in aja sih biar seneng."

Amel menggelengkan kepala, menatap miris ke arah Amoera. "Kali ini serius Mer, lo belum mau cari pacar atau suami?? Disaat status gue sama temen yang lain udah pada nikah tinggal lo aja yang belum dan masih single, emang nggak malu iri gitu? Enak kah ngejomblo kaya lo yang sehariannya cuma buat vidio lalu posting--"

"Gue nggak malu iri atau apapun itu, selama gue rasa diri gue nyaman, seneng dan tentram gue nggak bakal iri!! Gue buat vidio buat dapetin duit Mel, duit!! Lo nggak tau gimana rasanya ga punya duit!!" Amoera yang terpancing mengeluarkan emosinya, ia tidak suka jika ada seseorang yang meremehkan nya ataupun yang berkaitan dengan nya

"Bukan nya itu lo ya? Yang nggak pernah ngrasain nggak punya duit?"

Suasana seketika terlihat hening beberapa saat.

"Mingkem kan tuh mulut, minimal mikir dulu sebelum ngomong." lanjut Amel dengan nada sinis.

"Ehemm... Btw ayangbeb udah nungguin lo di rumah, pulang nggih kasian dia." Amoera bangkit dari tempat duduk dan mulai menarik Amel untuk keluar dari kamarnya.

"Ngusir bilang langsung, nggak usah--"

Brak!!

Pintu tertutup dengan keras bertepatan dengan teriakan Amel yang meneriaki nya. "Kurang ajar! "

"Dihh sok tau," dumel Amoera di balik pintu tertutup, memang yang di katakana Amel tidak sepenuhnya salah. Tapi kan...

"Gue lagi berusaha mandiri woy lahh, minimal hargai. Sahabat bukan sih?"

Amoera mengambil tablet dan mulai mengedit vidio yang telah dibuatnya tadi, ia menambahkan beberapa kata dan efek pada vidio agar terlihat enak dipandang mata.

Setelah selesai mengedit Amoera bangkit dari kursi duduk dan segera merebahkan badannya yang terasa pegal.

Tiba-tiba Amoera terkepikiran perkataan Amel. "Kadang gue juga merasakan rasa iri liat kalian bisa bermesraan kek gitu, tapi terkadang gue takut menjalin hubungan sama cowok, gue.... takut, hoaamm," tanpa butuh waktu lama, Amoera mulai terlelap dengan bantal guling yang menemaninya.

✧・゚: *✧・゚:*

"Makasih ya udah dateng, gue seneng banget lo bisa dateng di acara ini. Huhuu my veetyy."

"Gue juga seneng bisa dateng di acara ultah anak lo, apalagi emaknya my fans jadi bisa ke hitung sebagai jumpa fans hahaa," canda Amoera

Suasana diantara mereka seketika hening dan hanya terdengar suara ramai tamu lain yang menikmati pesta.

"Hahaa garing banget," ucap Lita dengan nada datar

"Eee haha... Eh gue pulang dulu ya, udah malem nih," pamitnya yang sudah merasa tidak betah di acara.

Amoera dan Lita langsung saling menempelkan pipi di masing-masing silih berganti.

"Dih, biasanya juga pulang malem."

"Hehe kali ini enggak dulu, daahh."

Amoera berjalan menuju parkiran mengambil mobilnya. Setelah mengeluarkannya, Amoera segera kendarai mobilnya menembus angin malam yang kelewat dingin apalagi sekarang ia tengah memakai pakaian yang tidak berlengan.

Ketika mobilnya melewati sebuah jembatan, ia melihat seseorang yang tengah berdiri di atas pagar pembatas, mata nya sontak melotot dengan pikiran yang bersliweran.

"Duh cegah nggak yaaa, cegah enggak cegah enggak cegah enggak. Enggak lahh buat apa itukan bukan urusan gue, biar saja dia rasain disiksa di akhirat karena bunuh diri.... Eh, tapi.... "

Pikirannya tiba-tiba terlintas sebuah quotes di sosmed dan langsung saja ia meminggirkan mobilnya dan turun dari dalam mobil.

Ia melangkahkan kaki nya ke arah orang tersebut yang ternyata seorang pemuda.

"Heh, lo mau bundir yaa?!" teriaknya

Pemuda yang berada di atas pembatas itu memutar kepalanya 90° sehingga hanya sebagian wajah saja yang terlihat.

"Nggak usah ikut campur!"

"Wahh beneran gelo nih anak," Amoera semakin mendekat pada pemuda tersebut yang entah siapa diri nya tidak mengenal.

"Anda budeg?!"

Tepat pemuda didepannya selesai mengatakan Amoera berhasil menarik sebelah tangan pemuda tersebut yang membuat pemuda di depannya melotot.

"Apa yang lo lakuin?!! Akhhh!!! "

...Bersambung...

✧・゚: *✧・゚:*

Bunuh diri itu nggak baik, I know pemikiran orang yang melakukan bunuh diri karena sudah tidak sanggup dengan apa yang sedang di alami tapi bukankah itu melangggar HAM? Selain melangggar HAM bunuh diri juga sangat dilarang keras oleh Allah dalam Al- Quran Surah An-Nisa ayat 29:

"... dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. yang demikian itu adalah mudah bagi Allah"

Selain dalam Al-Quran dalam hadist juga Ada Dari Abu Hurairah RA, ia mengatakan, Nabi SAW bersabda, "Siapa yang terjun dari gunung untuk bunuh diri, maka ia kelak di neraka Jahannam akan tetap terjun untuk selama-lamanya."

Artinya bukankah seseorang yang melakukan bunuh diri, diakhirat akan disiksa sesuai dengan apa yang ia gunakan untuk bunuh diri?

pikiran bunuh diri adalah jalan mengakhiri semua masalah tentu salah, bukankah ia akan lebih memiliki masalah besar dan tidak bisa meminta bantuan siapapun? Mau meminta bantuan ke siapa? Ayah? Ibu? Saudara? Sahabat? Kekasih? Bukankah itu juga tidak bisa karena sudah beda alam? Minta pengampunan Allah? Bayangkan Allah akan menjawab gini "Bukankah sudahku larang perbuatan itu di dalam Al-Quran beserta akibat dari perbuatan itu?

Jika sudah lelah/tidak sanggup dengan masalah itu curhat, adukan sama Allah minta dikuatkan pundak agar saat menghadapi masalah itu merasa lebih ringan karena ada Allah. Yakinkan diri bahwa setiap cobaan ada jalan keluarnya dan mungkin Allah memberikan cobaan itu untuk membuat diri kita kuat berubah lebih baik lagi dan jalan untuk bisa lebih dicintai Allah apabila berhasil melewatinya bayangkan Allah bilang gini. "Selamat hambaku kamu sudah berhasil melewatinya dan nikmatilah rezki dan nikmat yang Aku berikan."

Dan mungkin itu caranya Allah mendewasakan kita, membuat kita sadar agar tidak terlalu berharap pada dunia yang fana.

PS: Umur Amoera 24 tahun

Umur Amel 25 tahun

Umur Lita 25 tahun

Terpopuler

Comments

Nefertari Atika

Nefertari Atika

Sulit banget namanya 🤣🤣

2023-04-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!