SP#03

Setelah perkenalan usai,kulihat getta merubah posisi duduknya menghadap kebelakang.Mungkin ia ingin berkenalan dengan ares.

"Hai."ujar getta menyapa Ares.

Benarkan bahwa ia akan menyapa pemuda itu.Karna aku terlalu penasaran dengan respon apa yang akan diberikan Ares aku pun ikut menolehkan kepalaku untuk melihatnya.

"Ah ternyata ia sedang tersenyum,senyum yang hangat kurasa ia pemuda yang cukup ramah. "batinku menilai.

"Oh ya kenalkan namaku Getta Feronika."ujar getta sambil mengulurkan tangannya.

"Ares Noval."ujar ares sambil menyambut uluran tangan getta.

"Oh ya kenalkan ini sahabatku,Namanya Aura Fanesa."ujar getta memperkenalkan ku kepadanya.(hey aku bisa memperkenalkan diriku sendiri ta.batiku dongkol).

"Aura."ujarku sambil mengulurkan tanganku,hanya berusaha bersifat sopan dan juga ini hanya sebagai formalitas saja jadi jangan anggap aku sedang modus ya karna aku benar benar bukan ingin modus.

"Oh hai.Senang berkenalan dengan mu aura."ujarnya sambil menerima uluran tangan ku dan jangan lupakan senyum manisnya itu.

Hangat dan besar.Itu adalah hal pertama yang kurasakan ketika ia mengenggam tanganku yang kecil.

"Ekhemm"deheman getta membawaku kembali kedunia nyata dan juga membuat tautan tangan kami terlepas.Terasa kosong.

"Terus saja...pandang pandangan,tangan ngak mau dilepas nanti bisa bisa kalian jat-..."belum sempat getta menyelesaikan kalimatnya aku sudah menyelanya duluan.(antisipasi lah coy.)

"Bisakah kau dia ta? "ujarku mempringatkan getta.

"Anak ini benar benar. "Batinku kesal.

"Apa?Memangnya kamu tau aku mau ngomong apa?"Senggut getta kepadaku.Apakah ia kesal?

"Hn."gumanku kepada getta.

"Apa?"tanya getta.

"Jatuh cinta kan."jawabku berbarengan tolong garis bawahi ya berbarengan dengan ares.

Ku tolehkan kepalaku ketika mendengar ia mengucapkan kata yang sama denganku.Ia tersenyum melihatku,senyumnya manis dan hangat.

"Cie yang kompak."ujar getta yang makin membuatku merotasikan kedua mataku.

"shut up ta."ujarku kesal.Kalian ingin tau respon apa yang ares berikan setelah melihat mendengar uacapn getta ia malah tertawa yang sialnya malah membuatku mengernyitkan dahiku bingung.

"Kenapa ia malah tertawa? "Batinku bertanya.

Semenjak hari itu kami bertiga semakin dekat terutama aku dan ares.Lama kelamaan kamu saling mengenali diri masing masing.Bagiku ares adalah pria yang misterius dan tak bisa diterka,terkadang ia manis terkadang ia menyebalkan terkadang ia ceria terkadang ia dingin.Dan yang paling penting ia sama sepertiku sama sama mengidap "**Sesuatu". Ia menderita "hal"** itu cukup lama.Ia sering bercerita tentang masa lalunya dan juga pengalamannya,dari situlah aku tau bahwa ia sama sepertiku.Kami sama sama tertekan dengan keluarga kami yang selalu menuntut kami untuk menjadi seperti yang mereka mau,padahal kami bukan robot yang bisa mereka atur sesuka mereka.Kadang aku merasa terluka ketika melihatnya.ia pria yang kuat dan rapuh secara bersamaan.Aku ingin merengkuhny tapi aku sendiri butuh direngkuh aku ingin menolongnya tapi aku juga butuh ditolong jadi siapa pun tolong kami~~.

***Bersambung

Salam Manis Author

Auratiananggraeni❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!