Sejuta Kenangan Bersamamu

Sejuta Kenangan Bersamamu

Bab 1 Bekerja

"Aduh...duh...duh...baru hari pertama bekerja aku sudah hampir terlambat!!!!" aku memakan sarapanku sambil berdiri.

"Ibu bisulan ya...kok sarapan sambil berdiri?? celetuk anak bungsuku yang baru duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar.

"Oh iya perkenalkan...namaku Shanum Susena!! agak unik ya namaku!!"

Putriku yang pertama duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar bernama Chika Susanti sedang anak bungsuku yang tadi menegurku dengan kritis adalah Chiro Susanta.

Aku hanya tinggal bertiga dengan anak-anakku semenjak suamiku memutuskan untuk menjadi TKI ke Malaysia.

Ibuku sendiri tinggal tak jauh dari tempat kediamanku. Walaupun rumah yang kami tempati hanya rumah berdinding kayu, tapi rumah ini adalah pemberian dari ibuku saat aku dan bang Rahman menikah dulu.

"Bu, cepet lho sudah mau jam setengah tujuh...nanti ibu telat, ini kan hari pertama ibu bekerja??" kata Chika putri sulungku.

"Ya sudah, Chika...Chiro...ibu pergi duluan ya, kalau kalian berangkat nanti tolong titip kunci pada nenek ya!!" pesanku pada kedua anakku.

Setelah memberi pesan dan wejangan seperlunya pada kedua buah hatiku, aku mengendarai sepeda motor bututku menuju sebuah rumah sakit tempat aku baru saja diterima bekerja.

Aku memang sangat membutuhkan pekerjaan, bang Rahman mengirimkan uang tiga atau empat bulan sekali dengan alasan dia harus mengumpulkan uang dahulu setelah terkumpul cukup banyak baru dia kirimkan untuk kami.

Dua hari lalu Bandiah temanku yang bekerja sebagai cleaning service di sebuah rumah sakit swasta mencari seorang karyawan lagi sebagai pengganti karyawan yang resign karena menikah.

Mungkin memang rejekiku aku langsung diterima bekerja di situ.

"Bruakkkk....!!"

"Aduh...maaf mas...saya ngga sengaja sebab saya lagi buru-buru!!" wajahku pias saat motorku menabrak motor orang yang berada di depanku saat mau masuk melewati pintu parkiran.

"Wah mba...kira-kira dong...baru juga kemarin motor saya keluar dari dealer sudah ditabrak aja!!"

"Saya tunggu di parkiran mba, kita lihat seberapa parahnya bekas benturan tadi!!" katanya lalu melaju memarkirkan motor gedenya.

"Aduh...gimana ini!! semoga aku tidak terlambat dan semoga motor gede ni orang ngga lecet!!" aku komat kamit berdoa memohon pada yang Kuasa.

"Apa sih bro...dari tadi perasaan sensitif terus bawaannya, kenapa sih??" tanya teman di sampingnya.

Sebelum menjawab, dia membuka helm dan kaca mata hitamnya.

Aku melongo melihat wajah itu. hanya decakan kagum tapi di dalam hati saja.

"Ini cowok artis dari mana sih?? tapi apa memang orang kota itu ganteng semua beda sama orang kampung kayak aku!!" aku bermonolog sendiri dalam hati.

CTEK...

Dia mencetekan ibu jarinya tepat di depan mataku membuatku kaget.

"Malah bengong lagi ngeliati gue!!" sinisnya padaku.

"Kamu kenapa sih, Lang?? ngga dapat jatah dari bini loe semalam ya makanya kamu uring-uringan terus??" tanya sahabatnya.

"Kamu di sini Shanum?? dari tadi ditungguin juga!!" tiba-tiba Bandiah datang dari arah belakang mengagetkan sekaligus mengingatkan Shanum.

"Maaf mas Elang, mas Indra...teman saya ini masih baru, ini hari pertama dia masuk kerja, saya antar dia dulu ya!!" kata Bandiah lalu menarik tanganku.

"Eh tunggu!!" kata cowok jutek yang bernama Elang itu.

"Main kabur aja tuh perempuan!!" katanya geram.

"Sudahlah, kalaupun ada lecet kan masih jadi tanggungan dealer juga untuk membuatnya mulus kembali!!" sahut Indra langsung menarik tangan Elang.

"Aduh...kamu kenapa sih bisa berurusan sama perawat jutek itu??" tanya Bandiah menarik tanganku.

"Ooh dia perawat??" tanyaku lagi.

"Ayahnya seorang dokter spesialis mata di rumah sakit ini, kakaknya juga seorang dokter, tapi entah mengapa dia hanya memilih untuk menjadi seorang perawat!!" tutur Bandiah panjang lebar.

"Kalau yang di sebelahnya itu perawat juga??" tanyaku lagi.

"Ohh mas Indra?? iya, dia salah satu perawat idola di rumah sakit ini, orangnya ganteng...ramah juga tidak pernah marah terutama ngga pelit...ibunya direktur rumah sakit ini!!" kata Bandiah lagi.

"Ayo cepat...tugasmu di lantai 3 dan aku di lantai 2, aku ditugaskan leader untuk mengajari kamu dulu supaya kamu bisa bekerja sendiri nantinya!!" kata Bandiah.

"Tapi kamu hati-hati ya!!" pesan Bandiah agak sedikit khawatir.

"Kenapa Di??" tanyaku.

"Mas Elang dan mas Indra dinasnya di lantai atas!!" jawab Bandiah

"Aku juga lupa bilang ke kamu, Num...kalau mas Elang itu sudah diangkat jadi kepala ruangan dan mas Indra itu wakilnya, mereka berdua itu ngga suka kalau melihat ruangannya ada kotoran atau lantai ruangan mereka ada bercak sedikit aja, pasti cleaningnya yang bertugas di situ langsung dipanggil, jadi kalau bisa kamu mau kemana-mana walaupun jam istirahat harus ijin dahulu dan jangan istirahat jauh dari area sini."

"Mereka ngga suka bawahannya lelet, mereka pecinta kebersihan jadi grooming kita harus diperhatikan!!" kata Bandiah.

"Grooming itu apa, Di??" tanyaku karena memang tidak mengerti.

"Penampilan kita harus rapi jangan acak-acakan tetapi juga jangan berdandan berlebihan karena kita ini penyedia jasa kebersihan yang langsung masuk keruangan untuk membersihkan ruangan mereka, dan kamu juga harus tau bahwa mereka yang dirawat di lantai 3 ini adalah para golongan orang elit semua, jadi hati-hati jangan sampai buat kesalahan, kesopanan dan keramahan harus selalu di nomor satukan, oke??" kata Bandiah.

Aku hanya mengangguk tanda mengerti.

Dan satu lagi, mulai besok usahakan jam 6 pagi sudah ada disini, hari ini aku membantumu membersihkan ruangan mas Elang dan mas Indra tetapi besok kamu sudah harus membersihkannya sendiri."

"Ayo cepat...gesit sedikit gerakanmu!!" tarik Bandiah pada tanganku.

"Mba Diah...dipanggil mas Indra!!" kata Tantri perawat yang bertugas pagi ini.

"Kamu lanjutkan dulu pekerjaanmu ya sesuai yang sudah di trainingkan selama 3 hari kemarin, nanti aku kemari lagi setelah menghadap mas Indra.

Aku hanya menggangguk saja.

TOK...TOK...TOK

"Permisi...mas memanggil saya??" tanya Bandiah dari balik pintu luar.

"Oh mba Diah masuk mba!!" kata mas Indra ramah.

"Mba Diah, dengar-dengar mba Diah dipindahkan kelantai 2 lalu siapa penggantinya di lantai 3 ini??" tanya Elang dengan matanya yang memandang tajam seperti mata elang.

Jangankan perawat baru atau cleaning service baru seperti Shanum, Bandiah yang kerja di situ sudah lebih dari 5 tahun aja dan mengenal Elang serta Indra sebelum mereka menjabat menjadi kepala ruangan dan wakilnya saja masih ketar ketir mendapat tatapan tajam dan jutek dari Elang.

"Sudah ada penggantinya, mas!! dia masih saya perkenalkan seluruh ruangan di lantai 3 ini!!" jawab Bandiah sedikit gaer takut kalau mas Elang tidak menyukai Shanum apalagi ada insiden penabrakan Shanum pada motor Elang tadi pagi.

*

*

***Bersambung...

Masuk ke novel baru ya reader mohon dukungannya selalu!!🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Lee

Lee

Wah..karya baru nih thor .
selamatnya...

2023-04-09

1

linda sagita

linda sagita

langsung subscribe

2023-04-08

1

linda sagita

linda sagita

begitulah TKI, unk bisa ngirim uang sebulan sekali, malah ada yg berbulan2 bahkan bertahun-tahun

2023-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bekerja
2 Bab 2 Sedikit Rejeki
3 Bab 3 Harus Bagaimana
4 Bab 4 Pengkhianatan
5 Bab 5 Keputusan Terbaik
6 Bab 6 Ingin Bercerai
7 Bab 7 Tidak Tahu Malu
8 Bab 8 Kisah Cintaku
9 Bab 9 Berjuta Rasanya
10 Bab 10 Godaan Indra Vs Hinaan Rahman
11 Bab 11 Cinta Yang Salah
12 Bab 12 Kenyataan Yang Menyakitkan
13 Bab 13 Kesedihanku
14 Bab 14 Hati Yang Tersakiti
15 Bab 15 Manusia Bodoh
16 Bab 16 Merindukan Yang Terlarang Untuk Dicintai
17 Bab 17 Pertentangan Sebuah Rasa
18 Bab 18 Cinta Itu Pahit
19 Bab 19 Janji Sebelum Pergi
20 Bab 20 Emosi
21 Bab 21 Sejuta Kenangan Bersamamu
22 Bab 22 Jauh Di mata Dekat Di Hati
23 Bab 23 Resmi Bercerai
24 Bab 24 Terpaksa Menikah
25 Bab 25 Kesedihan Pingkan
26 Bab 26 Gagal
27 Bab 27 Hamil
28 Bab 28 Di Tempat Baru
29 Bab 29 Pura-Pura Lumpuh
30 Bab 30 Takdir Cinta
31 Bab 31 Kembali Ke Indonesia
32 Bab 32 Kembali Pulang
33 Bab 32 Rafli Andarian
34 Bab 34 Detektif Tampan
35 Bab 35 Niat Selingkuh
36 Bab 36 Karma Bicara
37 Bab 37 Ingin Bertemu
38 Bab 38 Kemarahan Elang
39 Bab 39 Rindu
40 Bab 40 Kesadaran
41 Bab 41 Kehilangan Bayinya
42 Bab 42 Sama-Sama Selingkuh
43 Bab 43 Mulai Terkuak
44 Bab 44 Kemarahan Dalam Diam
45 Bab 45 Indra Kembali
46 Bab 46 Ingin Berpisah
47 Bab 47 Akhir Kesabaran
48 Bab 48 Serasa Hidup Bersamamu
49 Bab 49 Lupa Diri
50 Bab 50 Angan Menjadi Nyata
51 Bab 51 Pelarian Sheilla
52 Bab 52 Penyamaran
53 Bab 53 Keberadaan Sheilla
54 Bab 54 Menelpon Pingkan
55 Bab 55 Menyesal
56 Bab 56 Kepergian Rafli Andarian
57 Bab 57 Pingkan Kena Batunya
58 Bab 58 Penyamaran Sheilla Dikenali
59 Bab 59 Pertemuan
60 Bab 60 Janji Indra
61 Bab 61 Bermain Api Kembali
62 Bab 62 Kenyataan Hidup Sheilla
63 Bab 63 Cinta Palsu
64 Bab 64 Kabur Lagi
65 Bab 65 Kena Batunya
66 Bab 66 Takdir Rahman 1
67 Bab 67 Takdir Rahman 2
68 Bab 68 Geram
69 Bab 69 Bingung
70 Bab 70 Gangguan Jiwa
71 Bab 71 Pura-Pura Gila
72 Bab 72 Rafli Ingin Kembali
73 Bab 73 Serangan
74 Bab 74 Ketahuan
75 Bab 75 Mulai Terkuak
76 Bab 76 Keinginan Rahman
77 Bab 77 Sheilla Sakit
78 Bab 78 Sebuah Rasa
79 Bab 79 Sesal Yang Tertinggal
80 Bab 80 Kenangan Buruk Rahman
81 Bab 81 Insiden Di Sekolah
82 Bab 82 Setelah Perceraian
83 Bab 84 Menjadi Pendonor
84 Bab 84 Percobaan Bunuh Diri
85 Bab 85 Kematian Pingkan
86 Bab 86 Kembalinya Sheilla
87 Bab 87 Berita
88 Bab 88 Mulai Penyelidikan
89 Bab 89 Kabar
90 Bab 90 Target Sasaran
91 Bab 91 Nikah Dadakan
92 Bab 92 Masih Seputar Pernikahan
93 Bab 93 Hampir
94 Bab 94 Mengintai
95 Bab 95 Mimpi
96 Bab 96 Tertembak
97 Bab 97 Akhir Perselingkuhan
98 Bab 98 Masih Koma
99 Bab 99 Sekilas Kenangan
100 Bab 100 Arti Kehilangan
101 Bab 101 Kepergian Indra
102 Bab 102 Galau
103 Bab 103 Telah Pergi
104 Bab 104 Sisa Kenangan Yang Tertinggal
105 Bab 105 Salahkah Aku Cemburu
106 Bab 106 Pulang Kampung
107 Bab 107 Ijinkan Aku
108 Bab 108 Pelarian Hansen
109 Bab 109 Serasa Masih Memiliki
110 Bab 110 Restu Untuk Elang
111 Bab 111 Kunjungan
112 Bab 112 Kunjungan Dan Lamaran
113 Bab 113 Kenangan Mantan
114 Bab 114 Sandro Soedibyo
115 Bab 115 Sandro Soedibyo 2
116 Bab 116 Kisah Sandro Dan Indra
117 Bab 117 Dikejar Mantan
118 Bab 118 Dilema Hati
119 Bab 119 Waspada
120 Bab 120 Saingan Elang
121 Bab 121 Penyelidikan Sandro
122 Bab 122 Menguntit
123 Bab 123 Ketegasan Rafli
124 Bab 124 Bimbang
125 Bab 125 Tertangkap Basah
126 Bab 126 Buah Dari Perbuatan
127 Bab 127 Kegalauan Tania
128 Bab 128 Lamaran Di Pemakaman
129 Bab 129 Pernyataan Cinta
130 Bab 130 Tak Rela
131 Bab 131 Hilang
132 Bab 132 Menyelamatkan Diri
133 Bab 133 Dijebak
134 Bab 134 Jadi Sandera
135 Bab 135 Pencarian
136 Bab 136 Kabur
137 Bab 137 Shanum Kembali
138 Bab 138 Hubungan Batin
139 Bab 139 Sandro tertembak
140 Bab 140 Kembali Pulang
141 Bab 141 Cerita Sedih
142 Bab 142 Hati Yang Kacau
143 Bab 143 Hilang Ingatan
144 Bab 144 Masih Berpura-pura
145 Bab 145 Kebesaran Hati
146 Bab 146 Niat Tersembunyi
147 Bab 147 Topeng Hitam
148 Bab 148 Twin
149 Bab 149 Menyelidiki
150 Bab 150 Mulai Curiga
151 Bab 151 Kisah Si Kembar
152 Bab 152 Kisah Si Kembar 2
153 Bab 153 Dendam Salah Sasaran
154 Bab 154 Rencana Jahat
155 Bab 155 Pertemuan Tak Sengaja
156 Bab 156 Saling Mengenali
157 Bab 157 Menemukan Ayah
158 Bab 158 Rindra Menghilang
159 Bab 159 Menuju Ke Mansion
160 Bab 160 Perdebatan
161 Bab 161 Kebenaran Yang Terkuak
162 Bab 162 Akhir Bahagia Shanum
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Bab 1 Bekerja
2
Bab 2 Sedikit Rejeki
3
Bab 3 Harus Bagaimana
4
Bab 4 Pengkhianatan
5
Bab 5 Keputusan Terbaik
6
Bab 6 Ingin Bercerai
7
Bab 7 Tidak Tahu Malu
8
Bab 8 Kisah Cintaku
9
Bab 9 Berjuta Rasanya
10
Bab 10 Godaan Indra Vs Hinaan Rahman
11
Bab 11 Cinta Yang Salah
12
Bab 12 Kenyataan Yang Menyakitkan
13
Bab 13 Kesedihanku
14
Bab 14 Hati Yang Tersakiti
15
Bab 15 Manusia Bodoh
16
Bab 16 Merindukan Yang Terlarang Untuk Dicintai
17
Bab 17 Pertentangan Sebuah Rasa
18
Bab 18 Cinta Itu Pahit
19
Bab 19 Janji Sebelum Pergi
20
Bab 20 Emosi
21
Bab 21 Sejuta Kenangan Bersamamu
22
Bab 22 Jauh Di mata Dekat Di Hati
23
Bab 23 Resmi Bercerai
24
Bab 24 Terpaksa Menikah
25
Bab 25 Kesedihan Pingkan
26
Bab 26 Gagal
27
Bab 27 Hamil
28
Bab 28 Di Tempat Baru
29
Bab 29 Pura-Pura Lumpuh
30
Bab 30 Takdir Cinta
31
Bab 31 Kembali Ke Indonesia
32
Bab 32 Kembali Pulang
33
Bab 32 Rafli Andarian
34
Bab 34 Detektif Tampan
35
Bab 35 Niat Selingkuh
36
Bab 36 Karma Bicara
37
Bab 37 Ingin Bertemu
38
Bab 38 Kemarahan Elang
39
Bab 39 Rindu
40
Bab 40 Kesadaran
41
Bab 41 Kehilangan Bayinya
42
Bab 42 Sama-Sama Selingkuh
43
Bab 43 Mulai Terkuak
44
Bab 44 Kemarahan Dalam Diam
45
Bab 45 Indra Kembali
46
Bab 46 Ingin Berpisah
47
Bab 47 Akhir Kesabaran
48
Bab 48 Serasa Hidup Bersamamu
49
Bab 49 Lupa Diri
50
Bab 50 Angan Menjadi Nyata
51
Bab 51 Pelarian Sheilla
52
Bab 52 Penyamaran
53
Bab 53 Keberadaan Sheilla
54
Bab 54 Menelpon Pingkan
55
Bab 55 Menyesal
56
Bab 56 Kepergian Rafli Andarian
57
Bab 57 Pingkan Kena Batunya
58
Bab 58 Penyamaran Sheilla Dikenali
59
Bab 59 Pertemuan
60
Bab 60 Janji Indra
61
Bab 61 Bermain Api Kembali
62
Bab 62 Kenyataan Hidup Sheilla
63
Bab 63 Cinta Palsu
64
Bab 64 Kabur Lagi
65
Bab 65 Kena Batunya
66
Bab 66 Takdir Rahman 1
67
Bab 67 Takdir Rahman 2
68
Bab 68 Geram
69
Bab 69 Bingung
70
Bab 70 Gangguan Jiwa
71
Bab 71 Pura-Pura Gila
72
Bab 72 Rafli Ingin Kembali
73
Bab 73 Serangan
74
Bab 74 Ketahuan
75
Bab 75 Mulai Terkuak
76
Bab 76 Keinginan Rahman
77
Bab 77 Sheilla Sakit
78
Bab 78 Sebuah Rasa
79
Bab 79 Sesal Yang Tertinggal
80
Bab 80 Kenangan Buruk Rahman
81
Bab 81 Insiden Di Sekolah
82
Bab 82 Setelah Perceraian
83
Bab 84 Menjadi Pendonor
84
Bab 84 Percobaan Bunuh Diri
85
Bab 85 Kematian Pingkan
86
Bab 86 Kembalinya Sheilla
87
Bab 87 Berita
88
Bab 88 Mulai Penyelidikan
89
Bab 89 Kabar
90
Bab 90 Target Sasaran
91
Bab 91 Nikah Dadakan
92
Bab 92 Masih Seputar Pernikahan
93
Bab 93 Hampir
94
Bab 94 Mengintai
95
Bab 95 Mimpi
96
Bab 96 Tertembak
97
Bab 97 Akhir Perselingkuhan
98
Bab 98 Masih Koma
99
Bab 99 Sekilas Kenangan
100
Bab 100 Arti Kehilangan
101
Bab 101 Kepergian Indra
102
Bab 102 Galau
103
Bab 103 Telah Pergi
104
Bab 104 Sisa Kenangan Yang Tertinggal
105
Bab 105 Salahkah Aku Cemburu
106
Bab 106 Pulang Kampung
107
Bab 107 Ijinkan Aku
108
Bab 108 Pelarian Hansen
109
Bab 109 Serasa Masih Memiliki
110
Bab 110 Restu Untuk Elang
111
Bab 111 Kunjungan
112
Bab 112 Kunjungan Dan Lamaran
113
Bab 113 Kenangan Mantan
114
Bab 114 Sandro Soedibyo
115
Bab 115 Sandro Soedibyo 2
116
Bab 116 Kisah Sandro Dan Indra
117
Bab 117 Dikejar Mantan
118
Bab 118 Dilema Hati
119
Bab 119 Waspada
120
Bab 120 Saingan Elang
121
Bab 121 Penyelidikan Sandro
122
Bab 122 Menguntit
123
Bab 123 Ketegasan Rafli
124
Bab 124 Bimbang
125
Bab 125 Tertangkap Basah
126
Bab 126 Buah Dari Perbuatan
127
Bab 127 Kegalauan Tania
128
Bab 128 Lamaran Di Pemakaman
129
Bab 129 Pernyataan Cinta
130
Bab 130 Tak Rela
131
Bab 131 Hilang
132
Bab 132 Menyelamatkan Diri
133
Bab 133 Dijebak
134
Bab 134 Jadi Sandera
135
Bab 135 Pencarian
136
Bab 136 Kabur
137
Bab 137 Shanum Kembali
138
Bab 138 Hubungan Batin
139
Bab 139 Sandro tertembak
140
Bab 140 Kembali Pulang
141
Bab 141 Cerita Sedih
142
Bab 142 Hati Yang Kacau
143
Bab 143 Hilang Ingatan
144
Bab 144 Masih Berpura-pura
145
Bab 145 Kebesaran Hati
146
Bab 146 Niat Tersembunyi
147
Bab 147 Topeng Hitam
148
Bab 148 Twin
149
Bab 149 Menyelidiki
150
Bab 150 Mulai Curiga
151
Bab 151 Kisah Si Kembar
152
Bab 152 Kisah Si Kembar 2
153
Bab 153 Dendam Salah Sasaran
154
Bab 154 Rencana Jahat
155
Bab 155 Pertemuan Tak Sengaja
156
Bab 156 Saling Mengenali
157
Bab 157 Menemukan Ayah
158
Bab 158 Rindra Menghilang
159
Bab 159 Menuju Ke Mansion
160
Bab 160 Perdebatan
161
Bab 161 Kebenaran Yang Terkuak
162
Bab 162 Akhir Bahagia Shanum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!