SAY YOU LOVE ME TOO
Mu Fei anak pertama dari raja Mu Ying.
Mu Fei sendiri memiliki karakter yang kuat dan tangguh, selain itu ayahnya sendiri mengangkat dia menjadi seorang jenderal wanita.
semua orang berpikir bahwa Mu Ying adalah raja gila, bagaimana tidak, putri kandungnya sendiri dia jadikan seperti itu.
namun berbeda pula dengan pemikiran Mu Fei, menurutnya ayahnya adalah orang yang paling mengerti dirinya. walau begitu, ayahnya juga sering mengkhawatirkan dirinya, bahkan dia selalu mengingatkan kepada anaknya untuk tetap berhati-hati.....
tahun demi tahun telah berlalu, kini pasukan Mu Fei sedang berperang dengan kerajaan iceland. demi memperkuat wilayah, Mu Fei rela kehilangan banyak orang....
"kalian jangan menyerah, aku berjanji, aku akan menggunakan nyawaku untuk melindungi kalian!!!." ujar Mu Fei dengan penuh semangat.
para prajurit yang mendengar hal itu sontak bersemangat....
saking semangatnya mereka seketika berteriak menyebut nama Mu Fei.....
"Mu Fei kau adalah pahlawan kami." teriak pada prajurit yang membuat Mu Fei senang.
selama 3 hari mereka terus berperang hingga akhirnya pasukan Mu Fei kalah. demi menepati janjinya, dia rela menggunakan nyawanya untuk melindungi para pasukan....
"kalian boleh saja membunuhku, namun tidak dengan mereka!!.
jika kalian tetap membunuh mereka semua, bahkan jika aku mati sekalipun aku akan bangkit dan menyiksa kalian!!." ujar Mu Fei yang penuh dengan darah.
demi menyelamatkan mereka, Mu Fei rela memberi informasi kepada para pasukan dari kerajaan iceland.
"jika kalian bisa tangkap aku, jika kalian semua benar-benar bisa menangkapku, aku akan memberikan bocoran tentang informasi kemiliteran kepada kalian." ujar Mu Fei yang awalnya tak dipercayai mereka.
"bagaimana kami bisa mempercayai orang sepertimu?." ujar salah satu dari mereka.
"apa kalian lupa, aku adalah putri pertama dari raja Mu Ying, pastinya aku tau semua tentang itu. ditambah lagi aku adalah jenderal utama disana, ayahku memberi kepercayaan sepenuhnya kepadaku.
jika kalian benar-benar ingin tau, aku akan dengan senang hati memberitahu. namun dengan satu syarat tangkap aku." ujar Mu Fei yang mungkin berniat mengalihkan semua perhatian mereka.
setelah Alihan perhatian mereka berubah fokus ke Mu Fei, kini saatnya dia membawa mereka didekat jurang.
setelah beberapa menit diberlari disana, kini dia hampir saja terpeleset.
namun karna hal itu, dirinya malah ditangkap oleh jenderal dari kerajaan iceland.
"sayang sekali kau sudah ada ditanganku, cepat katakan informasinya." titah jenderal itu sambil membentak ditelinga Mu Fei.
"kau ingin tau.."
"tentu saja, katakan yang sebenarnya."
"informasinya adalah, kerajaan kalian paling sampah dan sok kuat diantara banyak kerajaan lain." bisik pelan ditelinga jenderal itu.
jenderal itu yang mendengarnya seketika kesal dan menendang tubuhnya kejurang, saat dia tak seimbang, dirinya malah jatuh kesana.
namun sesaat dia hampir terjatuh, dia masih sempat tersenyum dan berkata sesuatu hal yang menyenangkan.
"aku akan mengingat semua hal senang disini, ayahanda dan ibunda, maaf aku tak menuruti perintah kalian semua."
setelah ia menutup mata, dia berharap setelah kejadian ini dia akan hidup dengan senang.
namun siapa sangka, saat ia terjatuh, dirinya malah berada ditempat yang berbeda. ya dunia yang penuh dengan alat canggih dan juga otomatis.
namun karna Mu Fei yang masih sedikit sakit, dirinya harus pingsan selama beberapa hari.
setelah 3 hari dia berada disana, dirinya masih tak kunjung bangun, hingga akhirnya dia bertemu dengan 4orang remaja yang sedang mendaki.
"ehhh guys...guys...ada orang kayaknya."
"mana Mengmeng?."
"itu yang make baju hitam sama rompi."
"kok lu bisa ngelihat, padahal gua nggak nampak bajunya."
"mata lu rusak kali, yok kesana siapa tau dia butuh bantuan."
merekapun dengan segera menghampiri Mu Fei yang masih pingsan, terlihat sekali wajah dan juga tubuh Mu Fei yang penuh dengan darah.
salah satu teman mereka yang melihat itu justru merasa takut dan jijik, ternyata dia memiliki fobia terhadap darah.
"dia udah mati kali."
"sttt...jangan ngomong gitu!!."
tiba-tiba salah satu temannya maju dan mendekati Mu Fei, ternyata dia akan memeriksa nafas Mu Fei.
saat dia memeriksa, dirinya merasa heran, ternyata nadi Mu Fei sangat normal dan nafasnya juga begitu.
"aneh, kenapa dia baik-baik saja, coba kalian panggil, mungkin aja dia lagi ngeprank kita."
"oke, bentar gua idupin dulu Hp gua buat bangunin dia."
setelah dia menggunakan hpnya untuk membangun Mu Fei, namun yang terjadi tetaplah sama. Mu Fei masih tak kunjung sadar, mereka segera paham dan langsung menggendong Mu Fei untuk dibawa kerumah sakit.
"Mengmeng, telpon guru minta izin, kali ini kita kayaknya gagal buat ngedaki."
"siap, Xiao Lin."
setelah selesai semua hal, mereka bergegas keluar dari hutan dan mencari mobil untuk pergi ke kota kembali.
selama beberapa jam, Mu Fei masih tak kunjung bangun juga. mereka semua sedikit khawatir dengan kondisi seperti ini.
"didalam medis kayaknya ini nggak pernah terjadi deh."
"bawa aja dulu kerumah sakit, siapa tau mereka paham."
sesampainya mereka dirumah sakit, mereka dengan segera pergi mencari suster dan juga dokter untuk melihat kondisinya.
menit ke menit telah berlalu, setelahnya muncul dokter yang selesai memeriksanya.
"teman kalian baik-baik saja, walau ada beberapa tusukan tapi tidak sampai menembus keorgannya. dia tidak sadarkan diri, karna kekurangan darah atau mungkin mengalami hal." jelas dokter yang membuat mereka lega.
"makasih Dok."
setelahnya dokter pergi dan membiarkan mereka masuk kedalam untuk melihat kondisi Mu Fei.
"lu kenal kagak dia siapa?."
"Mu Fei..." ujar Xiao Lin yang mengagetkan mereka.
"tumben lu nyebut nama jenderal itu."
"bukan nyebut, gua lagi baca ini. dia tadi bawa ini pas gua gendong dia, bahkan saat dimobil gua juga ngelihat ada sebuah giok dipinggangnya."
"beneran, coba lihat asli kagak, kalo asli gile Sultan bener bisa buat yang mirip aslinya."
"kayaknya asli deh, lihat aja permata ini bagus banget, aku nggak pernah lihat modelan kayak gini."
"ehhh Xiao Lin, coba lu tanya ke kakek lu, siapa tau dia paham tentang giok kayak gini."
"oke nanti gua tanya, btw kita nggak boleh ninggalin dia sendirian disini, salah satu dari kita harus ngejaga dia malam ini."
"gua aja gimana."
"Mengmeng serius lu mau?."
"eumm...lagipun sesama wanita pasti dia mengerti."
"okelah, gua pergi dulu. penasaran banget gua sama giok ini."
"oke, gua juga mau pulang bentar, nanti gua balek lagi."
"dek, kakak pulang dulu, mau bilang kemama buat izinin kamu disini malam ini."
"oke kak, guys, thanks ya. gua ngelihat didalam dulu."
disisi lain tempat dimana dunia kerajaan, kini mereka semua heboh dengan hilangnya Mu Fei...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
mampir Thor moga bgus, 😉😉😉
2023-04-10
2
IndraAsya
👣👣👣 jejak 💪💪💪😘😘😘
2023-03-29
2