CHAPTER 1

...(HAPPY READING ALL)...

☘️.

kelahiran Mu Fei.

ditanggal 14 Mei, malam itu terdengar suara teriakan wanita yang sangat kesakitan. disitu terdapat banyak orang menyaksikan semuanya.

bahkan langit yang tadinya mendung kini berubah menjadi cerah, para pelayan dan juga masyarakat disana takjub akan hal itu.

mereka berpikir bahwa anak pertama ini adalah anak paling beruntung nantinya, namun selama beberapa jam kemudian, lahirlah seorang bayi yang sehat.

semua orang yang melihatnya ikut senang dan juga terpesona akan keindahannya, namun siapa sangka anak pertama ini adalah seorang perempuan.

"raja dan permaisuri, anak kalian adalah perempuan. jadi bagaimana?."

"tidak peduli anak ini perempuan atau laki-laki, walau ini tidak sesuai dengan harapan kami, tapi tetap saja anak ini adalah anak pertama kami.

kami akan melindungi dan juga menyayanginya, walau begitu, kami yakin pasti suatu hari nanti kami akan mendapatkan bayi laki-laki." ujar raja tersebut sambil menggendong anaknya.

dia berjalan dari dalam istana keluar untuk memberi kabar kesemua orang...

"wahai para rakyatku, akan kuperkenalkan anak pertama kami, dia adalah Mu Fei, putri pertama dari kerajaan mystic."

para rakyat tak menyangka anak perempuan raja dan ratu adalah seorang perempuan, namun walau begitu mereka tetap membanggakannya.

"putri Mu Fei...putri Mu Fei..." teriak para rakyat yang membuat raja tersentuh.

raja yang melihat Mu Fei seketika senang akan hal ini, walau raja tau suatu hari mereka akan menghadapi bahaya.

namun walau begitu, raja tetap dengan tegar mencoba berdamai dengan semua hal.

"Mu Fei, ayahanda berharap suatu hari kamu akan meneruskan segalanya, dan juga semoga suatu hari kamu bisa melindungi semua umat manusia.

kegagalan demi kegagalan pasti akan terjadi, ayahanda hanya berharap agar kamu hidup dengan aman dan damai." ujar raja sambil mengelus pelan pipi anaknya.

pagi kemudian, kabar anak pertama dari raja Mu Ying sudah lahir.

rumor semuanya terdengar sampai kekerajaan iceland....

"ternyata anak Mu Ying sudah lahir, sungguh kebetulan bertepatan dengan lahirnya putra mahkota kita." ujar raja Iceland sambil menoleh kearah bayi laki-laki.

ya bayi itu adalah putra mahkota, saat bayi itu lahir, dengan segera raja Iceland memberitahu kepada para rakyatnya bahwa bayi itu adalah putra mahkota yang akan meneruskan segalanya.

setelah itu, raja Iceland yang tadinya sibuk melihat bayinya kini malah berfokus kesalah satu pelayan yang sedang bergosip ria.

"tau nggak kalian, ternyata anak pertama raja Mu Ying itu adalah perempuan. ada juga yang memberi rumor katanya anak perempuan itu mungkin akan menjadi penerusnya."

"aku tidak pernah mendengar hal itu, tapi jika benar apa tidak kelihatan lain."

"itulah makanya semua orang penasaran dengan jawaban raja Mu Ying."

begitulah kira-kira gosip para pelayan yang sedang membahas Mu Fei.

namun siapa sangka, 15 tahun telah berlalu, kini Mu Fei sendiri sudah remaja. terlihat jelas dia menjadi remaja wanita yang kuat dan tangguh.

tanpa pikir panjang terkadang dia nekat mengikuti ajaran militer, bahkan jenderal disana takut jika nanti raja tau kelakuan anaknya begitu.

kali ini Mu Fei berniat kembali latihan militer seperti biasa, namun tiba-tiba datanglah raja berserta para prajurit yang menjaganya.

Mu Fei yang melihat itu justru kesal dan memikirkan cara untuk pergi kesana tanpa diketahui.

"apa yang harus aku lakukan, ahah aku punya ide." ujar Mu Fei yang turun secara perlahan dari dinding pembatas.

setelahnya ia berlari kearah taman yang biasanya dikunjungi raja. ya terlihat ada seorang remaja laki-laki disana.

dengan badan yang tinggi dan sangat periang, selain itu wajah mempesonanya membuat para wanita menyukainya.

ya orang itu adalah Mu Xiao Bi, dia adalah anak kedua raja dan juga selir pertama.

Mu Xiao Bi dengan Mu Fei sangatlah dekat, saking dekatnya terkadang Mu Fei selalu meminta bantuan kepadanya. karna ia tau bahwa ayahandanya sangat menyayangi dia.

"Mu Xiao Bi, aku butuh bantuanmu!!."

dia terus berlari dan berteriak, dia tak melihat bahwa didekat kakinya ada sebuah rating pohon yang lumayan besar.

saat dia berlari kesana, Mu Xiao Bi terus memperingatkan kepadanya.

"Kakak Fei, hati-hati dibawah kakimu ada rating pohon."

saat mendengar hal itu seketika dia sadar dan berhenti, namun karna ia berlari dengan kencang membuat dirinya tak bisa berhenti dan tersandung.

dengan segera Mu Xiao Bi langsung menangkap tubuh Mu Fei agar tidak jatuh.

"kakak baik-baik saja?."

"aku baik-baik saja, terimakasih sudah menolongku."

"sama-sama, kakak kenapa datang kemari?, biasanya ketika Kakak datang kesini pasti ada maunya."

"heheheh adikku memang paling pandai soal beginian. adik, tolong kakak...kakak ingin latihan tapi ada ayahandanya disana."

"terus apa yang bisa aku bantu?."

"pertanyaan bagus, tolong alihkan perhatian ayahanda, dengan begitu aku masih punya kesempatan untuk latihan."

"baiklah, ayo jalan kesana."

merekapun berjalan bersama, terlihat bukan diantara mereka salah satunya ada yang anggun.

ya benar Mu Xiao Bi dari kecil sudah diajarkan caranya bersikap anggun dan sopan, berbeda pula dengan Mu Fei dia selalu menolak hal itu.

karna sifatnya yang berbeda jauh, membuat dirinya dijauhi oleh para pelayan wanita. bahkan sebenarnya yang sering berbicara dengannya adalah pelayan laki-laki ataupun penjaga disana.

karna sejujurnya hanya merekalah yang sedikit paham arti dari maksud ucapan Mu Fei, bahkan para penjaga lumayan suka dengan sifat Mu Fei.

disaat mereka bosan tidak ada hiburan, disitu ada Mu Fei yang selalu membuat keceriaan dan selalu membuat mereka merasa nyaman.

salah satu penjaga disana sangatlah perhatian dengannya, bahkan Mu Fei merasa sangat nyaman jika didekatnya.

ada yang bilang bahwa sebenarnya penjaga itu menyukai Mu Fei, namun Mu Fei sendiri biasa saja terhadapnya.

ya penjaga itu adalah Liu Yi, dia adalah salah satu prajurit yang lumayan kuat disana. dia terkadang sering mengajar para prajurit junior yang baru memasuki area.

walau begitu, Mu Fei sendiri menganggapnya seperti kakak laki-laki yang kuat, dia bercita-cita untuk menjadi seorang jenderal yang tangguh dan berani.

dia ingin melindungi semua orang dengan usahanya sendiri, bahkan dirinya ingin mempunyai kemampuan untuk membantu semua orang.

"kakak, aku duluan, nanti saat ayahanda sudah pergi baru kakak masuk kesana."

"siap, rencana ini memang seperti apa yang ingin kulakukan."

"iya deh kakak emang paling jenius."

"bisa aja, cepetan sana nanti keburu ayahanda ngomong serius disana."

"oke, aku pergi dulu."

setelahnya Mu Xiao Bi langsung pergi kearah raja dan mencoba mengalihkan segalanya.

"ayahanda... ayahanda bisa mengajari bagaimana caranya berbicara ketika sedang rapat?."

"wah... akhirnya kamu mau juga diajarin, sini ikut ayahanda keistana. kita latihan disana gimana?."

"baik ayahanda aku akan mengikutimu."

..."SEGALA SESUATU MEMILIKI KESUDAHAN, YANG SUDAH BERAKHIR BIARLAH BERLALU DAN YAKINLAH SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA."...

...<(unknown)>...

to be continued

mohon maaf jika ada kesalahan kata atau typo dimohon maafkan, saya memang suka eror kalo ngetik.

btw jangan tersinggung atau apapun itu ya, saya disini hanya melanjutkan hobi saya saja'-'

btw jangan lupa dibaca, like, dan difavoritkan, semoga kalian suka ceritanya^^

(Phoenix Amazone**)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!