Apa Kata Takdir

Apa Kata Takdir

rainhart

seorang pria tampan sedang kesal kepada kedua orang tuanya karena menjodohkan dirinya dengan wanita yang bukan pilihan hatinya. Ia kesal karena orang tuanya sudah mengetahui rainhart sudah memiliki seorang kekasih dan sudah menjalin kasih selama lima tahun dengan seorang artis cantik bernama vivian kwok.

dia adalah rainhart raharja putra tunggal dari mahendra Raharja dan siska Raharja. terlahir dari keluarga jutawan dan kaya raya Rainhart tidak menyangka orang tuanya menjodohkannya dengan seorang gadis berasal dari kampung.

"aku sudah memiliki vivian kenapa harus mencari wanita lain apalagi gadis misk•n dari kampung" batin rainhart

orang tua rainhart ingin ia segera menikah dan memiliki penerus keluarga. sudah berulang kali ia meminta anak lelakinya melamar kekasihnya Vivian tetapi sang wanita belum bersedia menikah karena kariernya dan kontrak kerjanya sebagai artis sedang bersinar dan belum diperbolehkan untuk menikah.

tanpa pikir panjang orangtua rainhart pergi kekampung untuk mencarikannya calon istri dan calon menantu mereka. kampung yang didatangi mereka adalah kampung dimana tuan mahendra lahir dan dibesarkan. tanpa sepengetahuan dan ijin dari putra mereka rainhart. tuan Raharja dan istrinya mencari gadis dari kampung yang merupakan anak sahabat dari tuan Raharja dan telah meminang gadis pilihan mereka.

tanggal baik sudah ditentukan oleh para orang tua oleh kedua mempelai. tuan Raharja dan istrinya tidak butuh persetujuan anak lelaki mereka. dan mereka tidak menyukai calon menantu mereka dari kalangan selebriti.

"aku tidak mau, aku hanya ingin Vivianlah yang akan menjadi istriku kelak" ucap reinhart

"dia tidak pernah datang kerumah kita saat mama mengundangnya makan malam dan ia tidak mau menikah juga kan" ucap nyonya siska pada anaknya

" bukan tidak mau ma, tapi Vivian sangatlah sibuk" ucap rainhart

"pokoknya mama tidak mau tau, kau harus menikah dengan pilihan kami" ucap nyonya siska

"mama dan papa harusnya memikirkan perasaanku" ucap rainhart

"kami memilih gadis baik-baik dari keluarga baik yang akan mendampingimu" ucap nyonya siska

"dia pasti mengincar harta saja dari itu dengan cepat setuju tanpa memikirkan yang lain" ucap rainhart

"terserah apa katamu, kau harus menikah dengannya bulan depan" ucap nyonya siska

"bulan depan aku saja tidak mengenalnya dan mungkin saja dia bukan tipe ku" ucap rainhart

"ingat taun, papa juga akan bertindak tegas jika kau coba mempermalukan kami di waktu yang sudah kami tentukan" ucap tuan mahendra

"ini pemaksaan namanya pa, cinta tidak bisa dipaksa pa" ucap rainhart

"alasan saja, kau kira vivianmu itu mencintaimu" ucap nyonya siska

"pilihan orang tua tidak pernah salah dan aku tidak mau menantuku seorang selebriti yang hobi kawin cerai" ucap tuan Raharja.

"please Pa, aku mencintai Vivian begitu juga dia padaku" ucap rainhart

"tinggalkan semua yang aku berikan padamu jika kau masih ingin bersama orang yang kau anggap mencintaimu itu, apa dia masih cinta jika kau tidak punya apa-apa" ucap tuan raharja

rainhart diam dan meninggalkan ruang keluarga saat mendengar keputusan kedua orang tuanya dan masuk kedalam kamarnya.

"vivianku tidak seperti itu, dia sangat mencintaiku" batin rainhart

rainhart marah dengan keputusan sepihak dari kedua orang tuanya.

"gadis kamp•ung s•alan, ini semua karenamu lihat saja aku akan buat kau seperti tinggal dineraka bersamaku" batin rainhart marah mengepal kedua tangannya.

rainhart mencoba menghubungi kekasihnya Vivian tetapi tidak ada jawaban.

"Vivian tidak boleh tau tentang ini" batin rainhart.

rumah sudah sepi karena waktu sudah tengah malam saat rainhart akan keluar dari rumahnya. Ia akan mencari hiburan karena stres dengan tindakan dan keputusan orang tuanya. Ia akan bertemu dengan temannya di club yang sudah ia janjikan dengan teman-temannya.

rainhart sudah tiba disebuah club elite ibu kota ia masuk kedalam club. dentuman suara musik yang saling beradu terdengar membuat pekak telinga yang dianggap sebagai musim penghalang stres bagi penikmatnya.

"Hei bro, kenapa makanmu kusut sekali" ucap alvaro sang bartender

"sudah kau jangan banyak komentar, buatkan aku minuman terbaikmu" ucap rainhart

"siap bos" ucap alvaro

rainhart sedang menikmati minumannya saat varrel temannya datang dengan seorang wanita cantik.

"rain, kenalkan dia marisha kekasihku" ucap varrel

"setiap malam pacar baru, kau ini" ucap rain

"selagi masih muda bro nanti kalau sudah menikah apalagi jadi bapak-bapak aku akan tobat" ucap varrel ditelinga rainhart

"kau mau menikah juga" ucap rain

"tentu saja, aku akan meminta orang tuaku mencarikan gadis baik-baik yang mau denganku" ucap varrel

"kau seperti siti nurbaya saja mau dijodohkan" ucap rain

"Hahaha kalau aku cari sendiri mana ada yang mau denganku cintaku sudah buruk dikota ini" ucap verrel

"kau memang player sang penebar bib•t " ucap rain setengah mab•k

"daripada kau hanya tau vivian, kau hanya jadi mesin ATM wanita itu" ucap verrel

"eiii.. janhan berkata seperti itu vivianku yang terbaik" ucap rain

"kau memang mab•k walau tanpa minum jika tentang kekasihku itu" ucap verrel

"sana pergi kau mengganggu saja, aku kesink mau cari hiburan dan ngobrol denganmu tapi kau buat aku tambah pusing" ucap rain

"sabar bro ini ujian" ucap verrel

rain terus meminta alvaro menambahkan minumannya dan kini rainhart sudah sangat mab•k. dan seperti biasa alvaro akan membayar supir taksi untuk mengantar rainhart sampai dirumahnya.

dijodohkan orang tua dan kekasihnya yang tidak bisa dihubungi membuat rainhart semakin prustasi dan melampiaskannya dengan mab•k

dan kini ia sudah berada tiba dikamarnya dan kedua orang tuanya sudah berada dikamarnya.

"ambil air ma" ucap tuan raharja

"tapi pa" ucap nyonya siswa istrinya

"biarkan saja ma, papa harus kasih pelajaran anak kesayangan mama ini" ucap tuan raharja

pelayan yang juga berada dikamar rainhart mengambil air diember dari kamar mandi.

"siram" ucap tuan raharja

"saya tuan" ucap pelayan menunjuk dirinya

"jadi siapa lagi" ucap tuan raharja

"nanti tuan rainhart akan marah dan saya bisa dipecat tuan rainhart" ucap pelayan

"aku yang menghakimi bukan anak nakal itu" ucap tuan raharja

dengan ragu dan takut pelayan tersebut menyiram satu ember air pada rainhart yang sedang tidur nyenyak. rainhart terperanjat dan langsung duduk saat air menyiram tubuhnya.

"cari m•ti kalian" ucap rain berteriak

" kau yang cari m•ati" ucap tuan raharja

"papa, apa yang papa lakukan" ucap rain

"aku melakukan yang harusnya aku lakukan dari dulu" ucap tuan raharja

"kenapa jadi kejam begini padaku" ucap rain

"mulai hari ini kalau aku tau kau pulang dalam keadaan mab•k lagi jabatanmu yang semula CEO akan aku turunkan menjadi cleaning service ingat itu" ucap tuan Raharja tegas dan lalu meninggal rain dikamarnya.

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

izin mampir Thor 🙏🏼

2024-03-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!