kirana adalah gadis cantik yang masih sangat muda dia berusia 17 tahun dan baru saja menyelesaikan sekolah menengah kejuruannya. karena keterbatasan biaya ia tidak melanjutkan ke universitas. kirana memilih membantu ayahnya berjualan dipasar. dengan hasil tabungannya ia mengggunakan uang tersebut untuk modal berjualan kue. karena kirana sudah selesai sekolah ia menggantikan ayahnya berjualan. ayah kirana bernama agus permadi merupakan seorang pedagang sayur mayur yang menjual hasil dari tanaman yang ada dibelakang rumahnya.
kirana adalah gadis yang baik. sebelum tamat sekolah ia membantu ayahnya membawa hasil panen kebun belakang rumah mereka menggunakan motor milik ayahnya. setelah selesai ia baru berangkat sekolah dan itu selalu ia lakukan dari sejak ia masih duduk dibangku sekolah dasar hingga ia menamatkan sekolah menengah kejuruannya. ia pantang menyerah dan tidak malu dengan keadaannya. Ia sering menawarkan kepada guru atau berkeliling kampung menjajahkan sayur mayur yang mereka jual.
saat pak agus yang sedang berjualan ia mendapat telepon dari sahabat lamanya mahendra yang kini menjadi pengusaha sukses dan kaya raya di kota. ia mengabari akan pulang kampung dan ingin bertemu dengan dirinya besok. dan pak agus begitu senang akan bertemu sahabat lamanya.
tuan mahendra dan istrinya sedang diperjalanan menuju desa. ini pertama kalinya tuan mahendra membawa istrinya kekampung ini. karena sejak ia sukses seluruh keluarga pindah kekota.
"masih jauh pa" ucap nyonya siska
"lumayan ma, kalau mama capek lebih baik mama tidur" ucap tuan mahendra
"mama lihat papa tidak ada capeknya ya?"ucap nyonya siska
"bagaimana papa bisa capek, papa rindu jalan menuju kampung sudah lama sekali papa meninggalkan kampung ini" ucap tuan mahendra
"bernostalgialah pa" ucap nyonya siska
akhirnya mereka tiba dikampung pada malam hari, mobil tuan mahendra berhenti didepan rumah pak agus sahabatnya. saat ayah dan putrinya itu sedang ngobrol. dan pandangan mereka teralihkan melihat sebuah mobil mewah memasuki pekarangan mereka.
"siapa yah" ucap kirana
"teman ayah" ucap pak agus dan bangkit dari duduknya
"Assalamualaikum gus" ucap tuan mahendra sembari berjalan menuju sahabatnya itu
"Walaikumsalam hendra" ucap pak agus lalu memeluk sahabatnya itu
"lama tidak bertemu, perkenalkan ini istriku siska" ucap tuan mahendra
"selamat datang mbak dikampung kami" ucap pak agus
"terima kasih mas agus" ucap nyonya siska
"nak, kemari salin dulu sama teman ayah" panggil tuan mahendra pada putrinya
kirana kemudian mendekati mereka lalu mencium tangan satu persatu tamu mereka.
"siapa namamu anak cantik" ucap nyonya siska
"saya kirana buk" ucap kirana ramah
"cantik sekali" ucap nyonya siska
"ayo kita masuk dulu, tapi maaf rumahnya begini kalau dikampung seadanya" ucap pak agus
"kau ini seperti siapa saja" ucap tuan mahendra
mereka masuk kedalam rumah dan duduk dikursi usang dirumah itu lalu dinda menyajikan makan malam seadanya dan beberapa kue buatannya yang baru saja masak. percakapan serius dimulai saat mereka selesai makan.
"gua, maksud kedatanganku kesini ingin mencari jodoh untuk putraku" ucap tuan mahendra
"kau ini ada-ada saja anak kota cari jodoh dikampung" ucap pak agus
"aku dan istriku jauh-jauh dari kota sengaja datang untuk itu" ucap tuan mahendra
"tapi disini tidak ada yang memiliki pendidikan tinggi kecuali anak pak lurah yang sedang kuliah kedokteran dikota" ucap pak agus
"bagaimana kalau kita berbesan gus" ucap tuan mahendra
"kau bercanda lagi anakku baru saja tamat SMK mana mau anakmu dengan anakku" ucap pak agus
"tapi kami mau mas,aku ingin kirana jadi menantu kami" sambung nyonya siska
"mbak apa anaknya tidak keberatan dijodohkan dengan kirana" ucap pak agus
"dia pasti tidak akan menolak apa yang kami pilihkan" ucap nyonya siska
"anak jaman sekarang anak kota pula mana mungkin bisa mbak" ucap pak agus
"anak kami sudah dewasa sudah kepala tiga dan saya menyukai kirana walau baru pertama kali bertemu" ucap nyonya siska
"kirana belum pernah pacaran dan dekat dengan lelaki manapun apalagi mau jadi istri" ucap pak agus
"tidak masalah dia akan belajar" ucap tuan mahendra
" aku akan serahkan semuanya kepada putriku, aku tidak mau memaksa" ucap pak agus
"aku akan bicara pada kirana" ucap nyonya siska
setelah perbincangan yang cukup panjang pak agus dengan tuan mahendra dan istrinya akhirnya mereka mengistirahatkan diri dikamar kirana.
"silakan pak buk istirahat dulu maaf seadanya" ucap kirana
"terima kasih nak" ucap tuan mahendra
keesokan hari pak agus mengatakan kepada putrinya bahwa mereka hari ini tidak berjualan. nyonya siska memintanya menemani jalan-jalan. kirana membawa nyonya siska kepinggir sungai didesanya
"berapa usiamu nak" ucap nyonya siska
"17 tahun buk" ucap kirana
"sudah punya pacar" ucap nyonya siska
"belum kepikiran buk, aku masih ingin membantu ayah dipasar" ucap kirana
"kau sayang pada ayahmu nak? " ucap nyonya siska
"tentu saja buk, hanya ayah yang kirana punya" ucap kirana
"nak, kedatangan kami kesini bermaksud ingin kau jadi menantu kami" ucap nyonya siska
"apa?" ucap kirana terkejut
nyonya siska mengambil ponsel dikantong celananya dan memperlihatkan foto rainhart putranya.
"ini putraku namanya rainhart usianya 32 dan dia seorang pengusaha" ucap nyonya siska
kirana melihat dengan sesama foto pria tampan yang ada difoto itu.
"pasti dia orang terpelajar buk mana mungkin tidak ada yang mau dengannya dikota" ucap kirana
"dia punya kekasih seorang selebriti tetapi kekasihnya selalu menolak diajak menikah" ucap nyonya siska
"saya hanya gadis kampung tamatan SMK mana bisa dibandingkan dengan kekasih tuan difoto itu yang seorang selebriti " ucap kirana
"aku hanya ingin mencari wanita baik untuk anakku yang akan setia mendampinginya suka dan duka bukan selebriti yang sibuk" ucap nyonya siska
"tapi kirana belum berpikir tentang pernikahan buk" ucap kirana
"nak, apa kau tidak ingin membahagiakan ayahmu pasti dia akan bangga jika kau mendapatkan seorang suami yang sukses" ucap nyonya siska
"tentu saya ingin ayah bahagia" ucap kirana
"kami jauh datang dari kota karena kami tau ayahmu orang baik pasti putrinya baik sepertinya" ucap nyonya siska
"tapi buk, apa saya bisa" ucap kirana
"kau pasti bisa dan aku akan selalu mengajariku, besok kami akan pulang kami ingin jawaban setuju darimu nak" ucap nyonya siska.
kirana hanya diam karena pernikahan bukankah prioritasnya setelah tamat sekolah. ia ingin membantu ayahnya mencari nafkah untuk memenuhi hidupnya.
"Ya Allah apa yang harus aku lakukan, apa aku harus menerima perjodohan ini, apa aku bisa membahagiakan ayah dengan cara seperti ini" ucap kirana dalam hatinya yang bimbang.
kirana hanya diam saat perjalanan pulang didalam mobil. nyonya siska dapat melihat wajah polos gadis itu yang sedang bingung.
"kau adalah gadis baik, kau pasti bisa mengubah rainhart" batin nyonya siska
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments