hari yang dinantikan oleh keluarga raharja telah tiba yaitu hari dimana putra tunggal mereka rainhart raharja akan menikah dan mengucapkan ijab kabul didepan ayah kirana dan juga para saksi yang hadir dihotel mewah dimana acara akad nikah dan resepsi pernikahan digelar.
rain sama sekali belum pernah bertemu dengan calon istrinya ia menyibukkan dirinya demi menghindar. ia tidak pernah mau diajak untuk melakukan segala persiapan pernikahan atau sekadar fitting baju pengantin.
rain sudah duduk didepan ayah kirana ia bersiap untuk mengucapkan ijab kabul. kirana datang berjalan secara perlahan didampingi boleh seorang MUA mendekati rainhart.
seorang gadis cantik yang berhijab dengan memakai kebaya putih modern selaras dengan setelan yang rainhart kenakan.
"cantik juga gadis kamp•ng ini" batin rainhart yang sempat terpaku sesaat lalu ia menampilkan lagi wajah dinginnya.
sejak memutuskan menerima pinangan kirana juga mengubah penampilannya menjadi lebih baik.
pak agus sudah didepan rainhart dan ia menjabat tangan calon menantunya.
"aku nikahkan kepada engkau putri kandungku bernama kirana larasati binti agus permadi dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap pak agus
"saya terima nikah dan kawinnya kirana larasati dengan mahar tersebut Dibayar tunai" ucap rainhart dengan tegas dan lantang tanpa pengulangan.
"sah" ucap penghulu
"sah" ucap para saksi
kini rainhart telah resmi menjadi seorang suami kali ini ia harus berakting bahagia dan tidak membuat masalah yang mempermalukan orang tuanya walau didalam hatinya penuh amarah terhadap gadis yang kini telah menjadi istrinya. Ia sempat menatap kirana yang sedang tersenyum penuh kebahagian setelah akad.
"kau jangan mimpi menjadi Ratuku" batin rainhart
kirana dan rainhart saling memakaikan cincin lalu kirana mencium tangan rainhart dan pria itu mencium keningnya. semua proses tidak luput dari media karena keluarga Raharja mengundang banyak para awak media. rainhart juga melakukan konfrensi pers didepan awak media setelah akad nikah berlangsung dan memperkenalkan istri. rainhart berakring sangat apik jika menyangkut tentang kredibilitasnya dihadapan media.
vivian sebenarnya sedang ada syuting diluar negeri tetapi ia dapat melihat Cannel? streaming tentang pernikahan rainhart.
"vi, kekasihku menikah" ucap lili manajer vivian
"aku tidak peduli, aku hanya butuh dia sebagai ATMku"uvap vivian
"kau tidak sedih" ucap lili
"aku akan sedih didepannya" ucap vivian
"kau tidak mencintainya" ucap lili
"tidak, dia yang tergila-gila padaku" ucap vivian
"jadi apa yang akan kau lakukan sekarang" ucap lili
"biarkan saja, paling cuma sebentar dia kan mencintaiku dan aku mencintai uangnya" ucap vivian sambil tertawa.
di hotel setelah resepsi selesai rainhart dan kirana menuju kamar pengantin mereka dihotel yang sama sedangkan para keluarga pulang.
rainhart masuk bersama kirana kedalam kamar hotel tersebut. rainhart menutup lalu mengunci pintu kamar.
"aku ingin bertanya bagaimana rasanya berhasil menikah dengan orang kaya raya" ucap rainhart
"maksud mas apa" ucap kirana
"pakaian mahal, perhiasan, dan segalanya kau suka kan" ucap rainhart
"ini pemberian mama mas" ucap kirana
"kau tidak perlu pura-pura lagi didepanku, aku tau kau wanita seperti apa" ucap rainhart
"maaf mas tapi aku tidak seperti itu, aku menikah denganmu bukan karena uang" ucap kirana
"bohong, berapa banyak uang yang sudah kau terima dari orang tuaku" ucap rainhart
"aku tidak pernah menerima uang" ucap kirana
"gadis kamp•ng sepertimu pasti ingin jadi nyonya besar setelah berhasil menikah dengan orang kaya, ayahmu pasti menju•lmu kan" ucap rainhart
"cukup mas, ayahku tidak seperti itu " ucap kirana
"kau berani kepadaku lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu nanti ingat ini baru peringatan" ucap rainhart mengancam sambil mencengkram lengan dinda
rainhart melempar bantal kelantai ia tidak sudi satu ranjang dengan kirana.
"jangan mimpi aku akan menyent•hmu, aroma tubuhmu aja sudah membuat aku mual" ucap rainhart. lalu ia naik ketempat tidur dan langsung tertidur.
sedangkan kirana menahan rasa sakit dihatinya karena prasangka dari rainhart. Ia mencoba menyabarkan hatinya. Ia mengambil bantal yang tadi dilempari rainhart lalu tidur dilantai kamar hotel seperti perkataan rainhart.
pagi menjelang saat pasangan pengantin baru itu tidur terpisah. kirana bangun terlebih dahulu untuk sholat subuh setelah itu ia merapikan bantal dan selimut yang ada dilantai lalu meletakkannya disofa. ia sempat melihat rainhart yang tidur begitu pulas diatas tempat tidur.
"mas kenapa kau membenciku" batin kirana. kirana lebih dahulu bangun saat subuh telah tiba. Ia mandi lalu sholat. rainhart yang terusik pura-pura tidur dan memperhatikan pergerakan kirana hingga saat kirana sholat
"pura-pura alim" batin rainhart lalu kembali tidur.
setelah selesai sholat ia mendekati rainhart yang kini bersyarat suaminya.
"mas.. mas... ayo sholat subuh dulu" ucap kirana sambil menepuk lengan rainhart
"kau berisik sekali jangan ganggu aku apalagi menyentuhku seperti tadi" ucap rainhart
"tapi mas" ucap kirana
"ingat aku akan memat•hkan tanganmu ini jika berani menyentuhku" ucap rainhart
"baik mas" ucap rainhart
kiranapun menjauh dari rainhart dan ingin keluar hotel untuk mencari udara segar.
"tunggu! " ucap rainhart
"ya ada apa mas" ucap kirana
"siang ini kita pulang" ucap rainhart
"tapi kata mama" ucap kirana
"aku suamimu kau harus patuh padaku" ucap rainhart
"baiklah mas"ucap kirana
"kita akan tinggal dirumahnya bukan rumah orang tuaku" ucap rainhart
"baik mas" ucap kirana
"kau harus membujuk orangtuaku menyetujui rencanaku" ucap rainhart
"baik mas" ucap kira
"bereskan barang-barangmu dan jangan pernah menyentuh barang-barangku karena aku tidak suka orang asing menyentuh barang pribadiku termasuk kau" ucap rainhart
setelah mendengarkan perkataan rainhart kirana pun merapikan koper bawaannya.
rainhart sudah selesai mandi dan bersiap. Ia memesan sarapan untuk dirinya sendiri tanpa memikirkan kirana.
"Hei kau" ucap rainhart
"namaku kirana mas,panggil saja kiran" ucap kirana
"kau tidak boleh mengadu kepada orangtuaku tentang kita, berakting lah yang baik didepan kedua orang tuaku dan ayahmu seolah kita pasangan yang harmonis " ucap rainhart
"akan aku lakukan" ucap kirana
"gadis pintar tidak sia-sia orang tuaku memberi uang banyak padamu" ucap rainhart yang menyakiti hati kirana.
"Ya Allah beri kesabaran padaku dan kesadaran pada mas rain" ucap kirana dalam hati.
mereka berdua sampai dirumah disambut rasa terkejut karena mereka telah kembali.
"lho kok kalian sudah pulang" ucap nyonya siska
"ia ma, kirana ingin kumpul Disini bersama kalian" ucap rainhart
"ia ma, benar kata mas rain kirana ingin disini"ucap kirana
"mama kan sudah bayar untuk tig hari untuk kalian" ucap nyonya siska
"mungkin mereka ingin bulan madu diluar negeri" ucap tuan mahendra
"kami mau bulan madu dirumah baru kita kan sayang? " ucap rainhart memeluk kirana dari belakang
"ia.. ma mas rain sudah beli rumah untuk kami berdua biar kami bisa lebih saling mengenal" ucap kirana
"baiklah asal kalian janji akan cepat memberi cucu yang banyak untuk mama"ucap nyonya siska.
kirana dan rainhart tersenyum palsu didepan orang tua mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments