bertahan

rainhart dan kirana sudah sampai dirumah mewah milik rainhart yang seharusnya ia tempati bersama vivian saat mereka.

"ini kamarku, kau jangan coba masuk dan menyentuh barang-barangku kau tidur dikamar bawah didekat dapur" ucap rainhart

"baik mas" ucap kirana

"dan jangan coba-coba mengadukan apapun kepada kedua orang tuaku" ucap rainhart

"aku tidak akan melakukannya " ucap kirana

"aku akan menggajimu disini kau sekarang bekerja untukku sebagai pelay•nku" ucap rainhart.

"tega sekali kau mas" ucap kirana

"kau mau berontak silahkan angkat kaki dari rumahku dan kembali pada ayahmu itu " ucap rainhart

kirana hanya diam dan tidak menanggapi ucapan rainhart lagi. hatinya sungguh sakit dengan ucapan suaminya kali ini. besok ia akan mengantar ayahnya keterminal untuk kembali kekampung. ia dan rainhart kembali berakting sebagai pasangan suami istri yang harmonis.

kali ini rainhart berakting sangat baik saat mengantar ayah kirana keterminal untuk pulang kampung hari ini.

"aku mohon jaga dan sayangi putriku nak" ucap pak agus

"tentu saja ayah, itu sudah jadi tugasku" ucap rainhart

"nak, patuhi suamimu dan layani dia dengan baik" ucap pak agus pada putrinya

"ia ayah, ayah jaga diri dan kesehatan ya disana" ucap kirana

"tentu nak kau juga ya, bahagialah" ucap pak agus

setiap perkataan rainhart menggambarkan bahwa ia seperti seorang suami yang sangat bertanggung jawab saat menyanggupi permintaan ayah kirana untuk menjaga putrinya. kirana begitu sedih harus berpisah dengan ayahnya dan juga ia harus berbohong dengan mengikuti permainan rainhart.

bis yang ditumpangi ayah kirana berlalu dan rainhart juga begitu.

"aku ada urusan kau pulang sendiri saja" ucap rainhart sambil memakai kacamata hitamnya

"aku tidak mengerti jalan pulang mas" ucap kirana

"b•doh sekali kau" ucap rainhart

"aku mohon antar aku pulang mas" ucap kirana memohon

"aku sibuk dan aku bukan supirmu, ingat akting kita hanya dibutuhkan saat didepan orang tua selebihnya kau adalah pelayanki dan aku tuanmu " ucap rainhart lalu melajukan mobilnya dan meninggalkan kirana

"mas... tunggu... aku mohon" ucap kirana sambil mengetuk kaca mobil rainhart yang sedang berjalan sambil ia berlari.

"rasakan ini baru permulaan, aku ingin lihat sampai kapan kau bisa bertahan dengan pernikahan ini" batin rainhart sambil melihat kebelakang dengan spion depannya sambil tersenyum reweh.

"bagaimana aku bisa pulang, aku juga tidak punya uang tega sekali mas rainhart meninggalkanku disini" ucap kirana dalam hati

kirana mencoba mengingat arah jalan menuju arah pulang, ia berjalan keluar terminal dan berjalan ke arah yang ia ingat dan itu cukup jauh membuat kemeja yang ia kenakan basah oleh keringat.

gadis yang kini telah berhijab itu mencoba bersabar menghadapi perbuatan suaminya kalau hanya pulang dengan jalan kaki ia tidak masalah walau itu semua membuat kakinya teramat sakit. ia sempat beristirahat dan duduk dibawah pohon karena kelelahan.

hampir satu jam setengah akhirnya kirana sampai di kawasan perumahan elit dimana ia dan rainhart tinggal. dan benar saja ia melihat rainhart duduk santai diruang keluarga sambil menonton TV. gadis itu hanya melewati dan langsung memasuki kamarnya. kirana membuka sendalnya dan banyak luka lecet disana akibat Ia berjalan kaki. ia langsung mandi dan melaksanakan sholat zuhur.

kirana turun dan menuju dapur. ia langsung memasak dan menyiapkan makan siang. lalu ia memanggil rainhart suaminya.

"mas, ayo kita makan aku sudah siapkan makanan" ucap kirana

"siapa juga yang mau makan masakanmu" ucap rainhart

"tapi mas aku hanya menjalani tugasku sebagai seorang istri" ucap kirana

"kau tidak perlu berlagak jadi istri yang baik disini kau pelayanku " ucap rainhart

" aku mungkin bukan istri yang baik dan sempurna dimata mas tapi aku akan berusaha" ucap kirana

"kau memang bukan tipeku, bukan seleraku dan aku tidak mengerti kenapa orang tuaku menyukai manusia sepertimu" ucap rainhart

"aku harus seperti apa mas agar kau tidak membenc•ku dan memperlakukanku seperti ini" ucap kirana

"sangat gampang" ucap rainhart

"apa mas" ucap kirana

"kau minta c•rai dan aku akan mengabulkannya" ucap rainhart

"astagfirullah mas apa begitu bencinya dirimu padaku mas tidak bisakah kita belajar saling mengenal" ucap kirana

"sangat benci, aku mengenalmu sebagai wanita aji mumpung dan menghalalkan segala cara demi uang" ucap rainhart kemudian berlalu keluar rumah.

pria tampan yang kini menjadi suami kirana tersebut berlalu dari hadapan kirana dan pergi meninggalkan kirana sendiri. gadis itu tidaj pantang menyerah ia mengejar rainhart.

"mas mau kemana, aku takut dirumah sendiri" ucap kirana

"aku tidak Peduli, aku ingin bersenang-senang dengan teman-temanku dan jangan menyentuhku "ucap rainhart

"mas pulang jam berapa aku akan menunggumu mas" ucap kirana

"tidak perlu, aku bilang jangan campuri urusan pribadiku" ucap rainhart

"aku istrimu Mas,tolong beri aku kesempatan" ucap kirana

"kau terlalu banyak bicara, aku m•ak" ucap rainhart

"minggir kau" ucap rainhart sambil mendorong tubuh mungil kirana

kirana menangis karena rain begitu membencinya, pria yang berstatus sebagai suaminya. kirana kini duduk sendiri dimeja makan ia sudah tidak berselera untuk makan. ia tetap menunggu rainhart pulang terus mencoba mengambil simpati suaminya walau semua akan sia-sia saja.

sedangkan suaminya rainhart sedang bersenang-senang diclub malam dengan teman-temannya. seperti biasa ia akan pulang dalam keadaan mab•k dan ini pertama kalinya kirana melihat suaminya pulang dalam keadaan mabuk.

ketukan pintu mengejutkan kirana. ia langsung menuju arah pintu dan melihat suaminya dipapah oleh beberapa lelaki bertubuh tegap.

"dimana kau harus meletakkannya? " ucap seorang bodyguard

"dikamarnya, ayo ikut aku"ucap kirana

mereka membaringkan tubuh rain ditempat tidur lalu kirana membuka jaket yang dikenakan rainhart, ia mengambil handuk kecil lalu membasuh wajah dan tubuh rain suaminya yang basah oleh keringat. kirana kemudian turun kedapur membuatkan minuman hangat untuk rain.

saat kirana tiba dikamar rain, ia melihat pria itu bangkit memegang kepalanya.

"dasar wanita sial•n, semua gara-gara kau" ucap rainhart kearah kirana

"mas istirahatlah kau mab•k" ucap kirana

"katakan padaku berapa uang yang kau inginkan" ucap rainhart

"diminum dulu mas" ucap kirana sambil memberikan segelas teh hangat untuk rainhart

"ci.... aku tidak sudi minum buatanmu" ucap rainhart

"ini hanya minuman hangat" ucap kirana

rain marah karena kirana tidak menuruti perkataannya ia mengambil minuman ditangan kirana dan menyir•mkan kewajah kirana.

"sudah aku bilang aku tidak mau kenapa memaksa, kau memang harus diberi pelajaran " ucap rainhart

rainhart mendor•ng tubuh kirana kelantai lalu memaki kirana. ia lalu menyer•t tubuh kirana untuk keluar dari kamarnya.

"ampun mas sakit" ucap kirana

"ini hadiah karena kau melawanku, dasar gadis tidak tau diunt•ng" ucap rainhart

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

lanjut Rain kau menyakiti Kirana krna pada saat nya nanti kau akan menyesali seumur hidup dan kau akan hidup dlm penyesalan,,,
krna suami kejam seperti mu sangat tidak pantas untuk bahagia,,

2024-03-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!