Cinta Dokter Tiara
Namanya adalah Tiara permata, dia sulung dari 3 bersaudara. usianya 22 tahun, adik keduanya nya 18 tahun dan adik bungsunya 14 tahun..
keluarga nya tinggal di sebuah desa yang cukup jauh dari kota di kabupaten Malang.
Bapak dan ibunya adalah petani tebu, karena warisan dari kakek nya yang cukup banyak kehidupan keluarga mereka terbilang cukup (tidak kekurangan)
untuk biaya kuliah dan sekolah adik adik nya bapak dan ibunya tak pernah kesulitan alhamdulillah.
🌺🌺🌺
Itulah sekilas profil dan keluarga Tiara.. Sekarang ini dia adalah seorang mahasiswi kedokteran di kampus yang cukup populer di kota Malang.
Pagi itu Tiara berangkat ke kampus ..
Karena antara kosan dan kampus yang terbilang agak jauh Tiara harus berangkat pagi pagi sekali ..
"Ra, Tiara...tunggu dong " teriak salah seorang sahabat terbaiknya yaitu Denis...gadis manis asli kota malang yang bersahabat tanpa melihat fisik.
Tiara pun berhenti berjalan dan menoleh ke arah Denis yang memanggilnya.
" ayo Den, buruan angkotnya keburu lewat nanti...bisa telat lo kita " ucap Tiara.
" iya iya bawel, masih berjalan nih..." ucap Denis dengan senyum manisnya.
Tiara pun berjalan di samping Denis..
" ngomong ngomong ntar malam ikut aku yuk Ra, kita jalan jalan bentar, pusing aku tiap malam kerjakan tugas mulu ,sekali kali refresing dong..." ucap Denis.
Tapi Tiara berpikir sejenak dan memegangi perutnya yang sedikit gendut dan berlemak..
"tapi kalau malem malem keluar pasti laper den, trus makan, nah gagal lagi dong diet ku, mana badanku sudah semakin melar lagi..." dengus Tiara kesal.
" ya elah , Tiara....buat apa sih diet segala, ntar sakit lo...yang bener itu jaga pola makan jangan banyak banyak makan nasi, gula dan gorengan..." ketus Denis.
" tapi kalau gak makan nasi mana bisa kenyang den, yang ada nanti lemes gak bisa aktifitas..." jawab Tiara.
" ish....ok ntar kita gak usah beli apa apa jalan jalan doang pokoknya habis sholat magrib aku jemput kamu ke kosan ya..." ucap Denis sambil menyenggol pinggang Tiara.
" baik lah " jawab Tiara.
" ih... yang ihklas dong " goda Denis.
" kamu sih enak den, tubuh kamu bagus, wajah kamu cantik, nah aku , sama penampilan ku sendiri aja aku malu , aku minder gak PD..pasti kamu akan malu jalan sama aku" ucap Tiara sambil menunduk
" eh... jangan ngomong sembarangan dong Ra, siapa bilang aku malu, aku malah bangga tahu punya sahabat seperti mu , kamu baik , pinter , rajin ibadah, pinter ngaji...apa lagi coba... kamu jangan bilang seperti itu lagi ya Ra.. sejujurnya aku iri lo sama kamu Ra.." ucap Denis .
"Aku jadi bingung, kok ada sih yang iri sama aku, padahal selama ini aku yang sangat iri dengan kehidupan Denis dan yang lain, yan cantik dan gak jelek kayak aku..." gumam Tiara.
" eh kok bengong sih " denis menepuk bahuku.
"eh iya maaf den, aku melamun, aku heran dong kenapa kamu iri sama aku apa yang kamu iri dariku, aku yang seperti ini ,gemuk, hitam kusam dan berantakan gini..." ucap; Tiara sambil merentangkan ke dua tangannya
" heem...biar pun kamu menurut mereka kurang cantik, tapi hatimu baik Ra, kamu sering membantu aku, kamu tulus, aku sering lihat kamu memberi sedekah kepada anak anak jalanan, meskipun aku tahu kamu sendiri kadang kekurangan dan belum dapat kiriman.. kamu hebat Ra, dan satu lagi semua adik adik mu dan orang tuamu sangat perhatian dan menyayangimu, aku sering lihat kamu vicall dengan keluarga mu,..sangat harmonis dan hangat.." ucap Denis.
tiara hanya tersenyum..
"Ra, kamu harus bersyukur apapun yang Tuhan kehendaki pasti memiliki maksut dan tujuan yang baik..soal jodoh pun kamu jangan khawatir, nanti akan ada seorang lelaki ganteng yang sangat baik dan benar benar tulus menyayangi mu, tanpa memandang fisik dan rupa...kamu jangan minder ya , harus optimis harus percaya diri ... kamu hebat kok.." ucap Denis yang sangat baik dan selalu memberiku semangat di saat aku mulai rapuh dan ingin menyerah.
Di waktu yang bersamaan , ada seorang pemuda tampan, kulit putih bersih, tinggi proporsional badan atletis, sangat cool dan maskulin pokoknya...tiba tiba mengemudikan mobilnya oleng dan hampir menabrak tiara dan Denis, tentu saja mereka kaget.
" woe.. bisa nyetir gak sih.." teriak denis yang emosi .
pemuda itu pun turun dari mobilnya dan berjalan sambil tersenyum..
" maaf mbak gak sengaja , tapi mbak berdua gak apa apa kan..." ucap pemuda itu.
" maaf sih maaf tapi lihat baju temanku jadi kotor kena cipratan air dari jalan karena mobil mu.. lain kali hati hati dong..." timpal Denis yang nyolot kayak mercon.
" udah den gak apa apa, cuma baju doang, untung buku buku ku gak kotor..." ucap tiara dengan muka menunduk karena malu gak pede ketemu laki laki seganteng ini..
" ok , kenalkan namaku Raihan mbak..em..ini mbak berdua mau ke kampus mana , kalau bersedia aku antar ya untuk permintaan maaf.." ucap pemuda itu.
" aku Denis dan ini temanku .." ucap Denis sambil menyodok perut Tiara.
" Tiara ..." Tiara pun kaget dan spontan menatap mata Raihan, aduhhh bikin meleleh..
sejenak Raihan juga menatapnya..
dia pun kaget lalu membuang muka dan beristighfar... " astaghfirullah, jangan baper jangan baper, gak mungkin dia suka sama aku yang jauh dari Denis yang cantik.."
" ayo Denis, Tiara kita bareng, aku juga kuliah di sana, aku anak sastra...ayo buruan keburu telat...
akhirnya Tiara dan Denis pun ikut barengan ke mobilnya sehingga tidak telat dan kami bertiga jadi akrab.
sesampainya di kampus .. Tiara dan Denis menjadi perhatian semua mahasiswa ...
dengan percaya diri mereka berdua tetap saja berjalan...sampai akhirnya Tiara kesandung batu...
"aduh innalilahi...ya alloh sakit banget..." Tiara meringis kesakitan..
semua orang pun tertawa menertawakannya...
" eh...kamu kenapa sih ra... hati hati dong jalannya..." ucap Denis.
" tapi kamu gak apa apa kan..." imbuh Denis yang menghawatirkan Tiara..
"hehehe...enggak sih cuma sedikit..." jawab Tiara sambil tersenyum.
Raihan hanya tersenyum melihatnya dari belakang..
" makanya , kalau jalan itu hati hati..sini aku bantuin..." ucap Raihan kemudian merangkul pundak Tiara dan membantunya berjalan menuju ruang uks..
" duh .. sialan nih cowok...bikin hatiku deg degkan aja..." gumam Tiara dalam hati.
Denis melirik ku dengan tersenyum senyum sendiri...
kami pun masuk ke ruang UKS, semua mata tertuju ke kami, apa lagi para cewek cewek norak yang dekat dengan Raihan.. mereka melihatnya dengan sinis .
" Ra, udah mendingan kan.." ucap Raihan setelah memasang perban di jemari kaki Tiara..
Tiara hanya mengangguk..
" Denis, Tiara..aku ke kelas dulu ya ...senang berteman dengan kalian.." ucap Raihan sambil tersenyum dan melangkah meninggalkan ruang UKS..
" duh ..ra, ganteng juga ya si Raihan..." kata Denis sambil tersenyum.
" ih...den den...kamu nih..gak bisa ya lihat cowok ganteng.." kata Tiara sambil mendengus.
Denis hanya tersenyum... kemudian membantu Tiara berjalan menuju kelas untuk mengikuti mata kuliah..
mereka beda jurusan jadi harus berpisah di kelas masing masing..
bel pulang pun berbuyi... Tiara berjalan menuju pintu gerbang...terlihat denis di sudut pintu gerbang sudah menunggunya...
" eh Denis, sama siapa itu..."
" hai Ra, sudah baikan ...yuk aku antar kalian pulang, kebetulan aku mau mampir ke toko kue Deket rumah kalian..mamaku nitip minta dibawakan.." ucap Raihan.
" ternyata kamu Rai..."
Tiara sedikit kaget sih..tapi sudah lah...
mereka pun segera naik ke mobil Raihan dan bersiap untuk pulang ke rumah.
Raihan melirik ke arah Tiara yang sering menoleh ke luar jendela..
Raihan adalah pemuda yang sudah lama memperhatikan Tiara, dia sering melihat Tiara bermain dengan anak anak jalanan, kadang memberinya makanannya padahal dia sendiri belum makan seharian.
hanya saja belum ada kesempatan untuk berkenalan dan berteman dengannya..
Dan tadi itu tanpa rencana dan tanpa diduga mobil Raihan oleng dan hampir saja menabrak Tiara dan temannya.
Raihan mengagumi kebaikan hatinya , jiwa sosialnya dan kelembutanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Temoi Gaming
mampir kak
2023-05-29
1
Fira Azka
bagus kk crtanya..👍😍
2023-05-07
1
dewidewie
terimakasih kak sudah berkenan mampir 💞
2023-04-10
0