Tiara pulang dari kampus dengan terus memikirkan Denis.
gak biasanya dia bolos kuliah apa lagi hari ini ada dosen penting yang akan menentukan nilai kelulusan.
Tiara mencoba menghubungi ponselnya tetap saja tidak aktif.
tiba tiba Raihan muncul dan memanggil Tiara.
" Tiara....."
Tiara pun menoleh
" eh kamu Rai, ada apa.."
Raihan muncul dari samping dan langsung menggandeng tangan Tiara dan membawanya berlari menuju lapangan basket.
" kamu di sini ya duduk dengan manis." ucap Raihan kemudian berlari ke ruang ganti.
para gadis di sana memandangi Tiara dengan sinis ..
" huh... gadis jelek itu ngapain di sini digandeng lagi sama Raihan.. harusnya aku yang ada di sana bukan dia, secara tidak sebanding dengan aku yang jauh lebih cantik dan ****.." ucap Clara gadis paling cantik di kampusnya.
" udah Cla, dia itu cuma teman aja sama Raihan, gak mungkin kan Raihan suka sama gadis gembul kayak gitu, kampungan lagi " ucap Lala sinis juga.
Tiara hanya bengong dan tak tahu harus berbuat apa .
Kemudian Raihan muncul dengan senyum yang membuatnya tetlihat sangatlah tampan.
Dengan memakai kostem basket bersama teman temannya.
Banyak gadis gadis di tribun yang meneriakinya, sedangkan Tiara berada di lapangan pojok dekat dengan para guru pembimbing dan para chers.
Raiha menatap ke Tiara, dengan tersenyum dan melambai , Tiara pun tersenyum dan membalas nya dengan melambai.
deg deg deg
" aduhhh jantungku mau lepas" gumam Tiara.
Clara dan Lala menatapnya penuh kebencian.
waktu pun berlalu tim Raihan memenangkan kompetisi basket antar jurusan.
Raihan tersenyum melihat Tiara.
" Ra, kamu sungguh manis, di antara semua gadis di sini entah mengapa hanya kamu yang menarik di mataku, selain kepribadianmu dan sopan santunmu , tingkahmu juga gak neko neko seperti gadis lain.. seandainya berjodoh abah pasti senang memiliki menantu sepertimu, dan kamu pasti akan memudahkanku menjadi imam yang baik dalam mengarungi rumah tangga bersamamu.." gumam Raihan sambil terus menatap Tiara yang tertunduk malu dan tidak percaya dengan kejadian ini.
saat acara selesai semua berhamburan ke luar lapangan basket, Tiara berjalan berdampingan dengan Raihan sambil bercerita.
Dan tak sengaja dia mendengar salah satu mahasiswi populer dan higt class mengatakan dan menyebut nama Denis.
" Rai, tunggu kamu dengar , Renata menyebut nama Denis..." ucap Tiara sambil berhenti dan mendekat ke belakang Renata dan Anima yang membicarakan Denis.
" ya elah Re, kamu kok bisa bisanya sih kasih tantangan buat Denis, kamu kan tahu dia tidak sekelas kita, dia orang biasa, nah kita ...dari mulai tas, baju , sepatu semua bermerek ...brended...ah...ada ada aja kamu " ucap Anima .
" ya bukan salahku dong, dia yang mau masuk geng kita, dia sendiri yang mau menjadi seperti kita yang sangat populer di kampus..dan kamu tau sendiri kalau masuk geng kita itu syarat pertama harus tajir..ya aku gak mau bikin malu geng kita , sweet girls gitu looo..."jawab Renata yang lebay bikin neg.
" trus sekarang apa yang mau dia lakukan, buat beli tas kayak punya kita saja mungkin gak akan bisa.
Tak lama kemudian Denis muncul dengan ke dua temannya yang lain yang merupakan geng -sweet girls - yang terkenal geng sosialita paling populer di kampus.
Tiara melihat Denis berjalan dengan anggun mengenakan higtheels dan baju **** yang terlihat mewah dan mahal, serta tas tangan brended yang sangat bagus.
Tiara buru buru menarik tangan Raihan untuk bersembunyi di balik pohon yang ada di samping lapangan basket.
" ayo Rai kita sembunyi..."
Raihan pun menurut saja..
" aku sama Anima tadi lihat sebentar sudah selesai" jawab Renata .
Anima kemudian melihat ke arah Denis yang sudah berbeda penampilan.
"wau amazing, kamu cantik banget Denis, darimana kamu dapat barang barang brended ini , ini mahal tau..." tanya Anima sambil berjalan mengitari Denis yang berdiri di samping Lala.
" ya aku beli lah.." jawab Denis.
" ya aku minta sama bapak sama ibukku." jawab Denis bangga.
" hahhh...gila ..benar benar Den Den... kok bisa bisanya kamu tega sama ibu bapakmu .." gumam Tiara yang menguping pembicaraan mereka.
" Denis bener bener sudah salah jalan Ra.." ucap Raihan.
Tiara mengangguk dan tetap menguping apa yang mereka bicarakan.
" o iya gengs , hari ini mata kuliah cuma satu, pulang agak pagian , yuk kita jalan..aku mau shopping di Golden store, kayaknya aku mau beli tas dan sepatu baru deh.." ucap Clara.
" iya nih kayaknya aku juga mau belanja deh " sahut Renata.
Denis terdiam
" hahh golden store, bukannya itu outlet barang barang brended semua, gila uangku tinggal buat bayar semester..." gumam Denis.
" hei Den, kamu gak mau ikut, kalau mau jadi anggota geng sweet girls ya harus ikut dong kita harus sering sering shopping, setelah shopping kita manjakan diri di salon.."ucap Lala.
" ok ok , bodo ah..yang penting sekarang aku populer di kampus dan terkenal, setelah terkenal aku akan lebih mudah dapatkan Raihan..pemuda yang paling keren di kampus, bangtan lewat ..eh gak ada yang bisa kalahin bangtan , Bangtan tetap no satu di hatiku , ish ngomong apa sih aku, ngaco " gumam Denis sambil tersenyum sendiri.
" Ra, masa iya kita harus ikutin mereka sampai ke mall " tanya Raihan.
saat Tiara mau berdiri tiba tiba sesuatu jatuh di samping nya , ternyata dahan pohon kering ...
dan sontak dengan reflek Raihan menarik tubuh Tiara sehingga jatuh ke dalam dekapan hangat Raihan.
sejenak mereka saling menatap.
deg deg deg
Tiara semakin gugup dan buru buru melepas diri dari dekapan hangat pemuda idamannya itu.
" maaf Ra , aku gak sengaja..o iya ayo kita ikutin mereka, dan menolong menyadarkan Denis"
Dan belum sempat Tiara menjawab Raihan sudah menarik tangan Tiara menuju mobilnya.
Benar saja ke lima gadis **** itu menuju mall besar itu dan masuk ke dalam golden store .
Raihan dan Tiara hanya menunggunya di dalam mobil di depan mall.
tak berselang lama mereka pun muncul dengan membawa tas tas besar semua dan canda tawa, tak lupa Mereka berselfi untuk memamerkan belanjaannya itu.
" gengs , kayaknya aku pulang duluan deh, aku masih harus membiasakan untuk memakai higtheels setinggi ini. " ucap Denis yang meringis menahan sakit karena lecet di kakinya.
"ehms...ok ok den, gak apa apa...o iya ntar malem kita ke club ya , dah lama lo kita gak dugem" ucap Anima sambil joget joget gak jelas.
" ok ok , kita senang senang..., sekarang kita ke salon yuk, spa buat penampilan nanti malam...kamu gak ikut Den " tanya Clara.
Denis hanya menggeleng.
" ya dia gak usah perawatan juga gak apa apa , dia masih virgin pasti dia...hahahaaaaa..." bisik Renata kepada Anima dan Lala.
Denis semakin gak ngerti.
" ya udah gengs,yuk kita berangkat, kamu beneran gak ikut Den, ok bye..."
Dan mereka pun pergi meninggalkan Denis yang terdiam dan menyesali apa yang sudah terjadi.
Tiara yang melihatnya pun segera turun dari mobil Raihan dan berlari menghampiri Denis disusul oleh Raihan yang ikut berlari di samping Tiara.
" wah, lengan bajuku pendek, bisa pinjam jas kamu gak Rai " tanya Tiara sambil berjalan menuju ke arah Denis yang masih terdiam.
" hah..buat apa" tanya Raihan heran kemudian melepaskan jas kampusnya dan menyerahkan kepada Tiara.
Denis yang melamun tak menyadari kehadiran Tiara yang kemudian memakaikan jas Raihan kepada Denis untuk menutupi tubuh sexinya yang memperlihatkan hampir sebagian dadanya.
Raihan pun tersenyum
" itulah bah gadis yang aku inginkan baik,lembut dan punya norma , biarpun fisiknya tidak secantik mereka tapi hatinya aku yakin seputih salju.." gumam Raihan sambil menatap Tiara dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Temoi Gaming
masih Adakah cowok seperti Raihan di muka bumi ini, kalau ada bawakan satu untukku🫢🫣
2023-05-29
1
Feisya Caca
Hansaplas aja kak biar gak lecet, wkwkwk.. Denis maksa banget pake heels 😮💨
2023-05-06
2
Zhu Yun💫
pakein lem Ra biar gak lepas 🤭🥰
2023-04-04
0