Denis pun terkejut tiba tiba Tiara dan Raihan muncul dari sampingnya.
Tiara memeluk erat sahabatnya itu.
" Ra, maafin aku ya, bukan maksutku meninggalkan mu dan memilih masuk geng mereka ..." ucap Denis menunduk seakan menyesali semuanya.
" udah yuk kita duduk dulu baru kamu bisa cerita semuanya." ucap Tiara sambil menuntun Denis ke kursi taman yang ada di depan mall.
Raihan yang duduk di samping Tiara, sedangkan Denis di sebelah Tiara.
" Den, kok kamu bisa kenal sama mereka sih.." tanya Tiara.
Denis hanya menunduk dan menangis tak menjawab.
Tiara dan Raihan saling menatap.
" baiklah den, kalau tak mau menjawab gak apa apa , sekarang yuk kita pulang, kami akan antar kamu ke rumah paman kamu ya.." bisim Tiara.
Denis pun mengangguk dan mereka pun segera mengantarkan Denis pulang .
🌺🌺
Keesokan harinya. Denis sudah berpakaian rapi hendak pergi ke kampus, tapi ponselnya tiba tiba berdering
" iya kenapa La "
[ kamu nanti ada waktu nggak , gini ada sesuatu yang ingin aku katakan ke kamu den, ya bisa dibilang sebua penawaran kerja sih ]
" hah bener kamu, mau dong , lumayan gak ? "
[ ya lumayan sih tapi bisa lebih besar tergantung ]
" maksut kamu,"
[ ah , udah deh nanti kamu pasti tau sendiri]
" terus "
[ ya nanti malam sekitar jam 8 kamu pergi ke cafe Bintang dekat hotel Sartika, kita ketemuan di sana ok]
" ok, baiklah "
kemudian Denis menutup telponnya.
Tanpa berpikir panjang Denis pun segera berangkat ke kampus.
🌺🌺
sedangkan Tiara hari ini gak masuk ,dia memanfaatkan liburan nya untuk berolahraga dan mencoba merawat dirinya .
Tiara mencoba berbagai metode diet dan semua susah keluhnya.
Malam pun tiba .Denis yang sudah berada di cafe dengan dandanan berkelas .
Datang dengan kalem dam mencari-cari keberadaan Lala.
Denis pun senang akhirnya dapat menemukan keberadaan mereka di ujung meja . ternyata semua kumpul di sini.
" hai Den, sini ..." teriak Renata.
Denis pun melangkah dengan anggun bak seorang putri , semua mata menatap nya tak berkedip.
Renata, Clara, Lala dan Anima pun merasa kagum dengan kecantikan Denis.
" wah, ini pasti akan menjadi menarik" bisik Clara dengan licik.
"hai.. kalian sudah di sini" ucap Denis dengan senyumnya.
ke empat wanita itu berbisik bisik dan membuka panggilan telp dari seseorang.
Tanpa curiga sedikitpun Denis tetap tersenyum dan menikmati jus jambu pesanannya.
" o iya Den, malam ini kamu ada klien VIP" ucap Lala.
" hahhhh .. maksutmu apa" jawab Denis terkejut.
Renata memasang senyum mematikannya
" hh...kamu pikir kita bisa hidup mewah dan sosialita itu karena apa.." ucap Renata
" hai om sini " teriak Clara pada seorang om om di ujung meja.
Om om itu pun berjalan menghampiri mereka dan ikut gabung bersama mereka.
" om Bagas, ini kenalin teman kita baru ini om, nama nya Denis" ucap Lala manja memperkenalkan Denis.
Denis ketakutan dan gemetaran , namun dia tidak bisa berbuat apa apa selain menunduk.
Bagas menatap Denis dari bawah ke atas dengan seksama..
" wau , ok juga nih cewek..bagus bagus...nah ini tadi siapa namanya , Denis iya , kamu nanti akan menemani seorang pengusaha muda yang kaya raya namanya pak Alex.. sebentar lagi dia akan datang.." ucap bagas dengan senyum liciknya.
Renata yang melihat Denis pucat, kemudian mendekatinya " Den, biasa aja dong, ini gak seperti yang kamu kira, kita hanya menemani minum saja gak lebih, pokoknya kita harus pinter pinter morotin uangnya saja.." bisik Renata.
" ok , ladies kalian sekarang ikut aku, aku akan bawa kalian ke klien klien kalian masing masing..." ucap Bagas sambil beranjak dan ke 4 gadis itu pun ikut di belakangnya.
Denis menoleh ke sana ke sini .
" nah, ini kesempatan aku harus kabur dari sini, bodo dengan geng brengsek itu, aku harus pergi sebelum sugar dady itu datang ke mari.." gumam Denis.
Denis pun berdiri dan tanpa sengaja dia menabrak seorang laki laki berperawakan tinggi proporsional dan tampilan maskulin seorang pengusaha muda.
" maaf maaf " ucap Denis kemudian buru buru pergi, namun naas dia malah kesleo dan jatuh dalam pelukan laki laki itu.
sejenak mereka saling bertatapan, seperti ada magnet di antara mereka yang enggan lepas .
" eh...sorry sorry ," ucap laki laki itu.
" iya , terimakasih sudah menolongku " jawab Denis.
laki laki itu terus menatap Denis yang berjalan sempoyongan karena satu kakinya sakit akibat kesleo karena pakai high heels.
dengan ke dua tangannya Denis berusaha menutupi rok pendek dan dadanya yang terlihat ****.
" aduh , sial banget sih, sakit lagi.." gumam Denis.
Tiba tiba , ada seseorang dari belakang yang memakaikan jaznya dan memapahnya berjalan .
Denis pun kaget dan menoleh , terkejut.
ternyata laki laki itu yang menolongnya.
" ayo nona , saya antar anda ke mobilnya " ucap laki laki itu.
Denis pun bingung ,harus menjawab apa, sungguh memalukan berpakaian bak sosialita, tapi bohong, jangan kan mobil, motor aja punya paman.
" ehm...gak usah , di sini saja .." ucap Denis.
" baiklah nona, sini biar aku lihat kakinya " ucap laki laki itu sambil menarik kaki Denis dan mencoba memijitnya dan
krekk...
"aduhhhh " Denis menjerit spontan membuat semua orang memperhatikannya.
" sakit tau.."
laki laki itu tersenyum dan duduk di samping Denis.
" tapi coba sekarang buat berjalan " ucap laki laki itu.
Denis pun berdiri dan berjalan perlahan lahan.
" eh iya , gak sakit " jawab Denis.
" terimakasih ya "
" sama sama " jawab laki laki itu sambil menyodorkan tanganya .." aku alex ,kamu siapa ? "
" hahhhhh..a..a..aku Denis" jawab Denis.
deg deg
Denis pun kaget dan seketika menjadi pucat dengan keringat dingin mengucur.
Alex tersenyum melihatnya ketakutan.
"hei, Denis gak usah takut , aku gak akan macam macam kok, aku juga orang baik baik, awalnya aku kaget melihatmu aku kira kamu seperti gadis gadis lain yang ada di sini..tapi kamu beda kamu ketakutan seakan gak pernah ke sini " ucap Alex.
Denis hanya tertunduk " aku memang baru pertama ke sini " jawabnya .
" oalah gitu...ok ok , trus ngapain kamu ke sini , maksutku ..ehm kamu kan tahu ,pasti kamu dah tahu dari bagas kan , ehm ... soal itu.." ucap Alex yang gak enak mau meneruskan.
" iya, aku sudah dijebak teman temanku , mereka mau menjualku , awalnya aku diajak masuk gengnya di kampus, mereka memang populer sih, dan aku pun tertarik karena aku mengincar seorang cowok di sana , dia sangat disegani di kampus, aku gak Percaya diri dengan penampilanku sendiri makanya aku nekat masuk geng sosialita, namun kenyataannya aku malah terjebak, untungnya anda orang baik... terimakasih sebelumnya.." ucap Denis sambil tertunduk malu.
" ok ok aku paham sekarang, so...untuk sekedar ngobrol denganmu aku bisa bayar kamu, kamu maunya berapa..." ucap Alex datar.
Denis mengeryitkan keningnya..gila nih orang.
" maaf tuan, anda salah orang, sekarang aku gak mau lagi lebih baik aku pergi permisi " ucap Denis kemudian berlari sambil melempar jaznya dan menenteng sepatu mahalnya.
sudah larut malam, Denis berjalan sendirian di jalan, dia semakin ketakutan.
namun tak sengaja Raihan lewat dengan motor maticnya.
" hah.. Raihan tunggu..." teriak Denis.
Raihan pun menoleh dan turun dari motornya
" Denis ngapain kamu malam malam di sini, ayo aku anterin kamu pulang "ucap Raihan.
Denis pun menurut... dan betapa senang hatinnya bisa diboncengin sama Raihan, pemuda yang diam diam disukainya.
Denis melingkarkan kedua tangannya di pinggang Raihan..
" tapi aku gak mau Rai pulang ke rumah paman, aku mau pulang ke kostnya Tiara saja.." bisik Denis.
" ok " Raihan tak banyak bicara dan langsung melajukan motornya menuju kostan Tiara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Temoi Gaming
lanjut, tetap Raihan pokoknya yang the best
2023-05-29
1
Fira Azka
mkin seru nich KK..💪
2023-05-10
1
Zhu Yun💫
lanjut kakak 🤗
2023-04-04
1