Reinkarnasi Putri Cacat

Reinkarnasi Putri Cacat

Bab 1 Pertemuan Yang Berkesan

Di bawah rimbunnya pepohonan dua orang pria nampak mengawasi sekitar, saat beberapa prajurit melintas dengan segera mereka bersembunyi.

Selang beberapa menit setelah keadaan di rasaa cukup aman mereka segera menyelinap pergi melewati tembok yang cukup tinggi, terus berlari tanpa menoleh kebelakang sampai tiba di pemukiman warga.

Tak ada yang memperhatikan mereka, kini mereka bisa berjalan dengan santai menikmati ramainya pasar.

"Lihat itu Rinu!" ujarnya sambil menunjuk seorang pedagang yang tengah di gandrungi orang-orang.

Segera mereka pergi untuk melihat apa yang di jual pedahang tersebut.

"Aku beri jamin rasanya sangat manis, silahkan coba jika kalian tidak percaya! ambil satu dan makanlah!" seru penjual itu penuh semangat.

Rupanya ia menjual buah jeruk, dari warnanya yang cerah di tengah hari begini tentu banyak yang tergoda untuk membelinya.

"Aku yakin buah yang diberikan untuk di cicipi memang manis tapi yang di jual justru hambar," bisik Rinu yang telah mengetahui taktik curang pedagang.

"Sssttt... biar dia berniaga dengan kemauannya, toh yang rugi dia sendiri."

"Tapi tuan... " Rinu segera menutup mulut dengan cepat.

Hampir ia keceplosan, pria yang tengah bersamanya tak lain adalah putra mahkota. Mereka memang biasa menyelinap pergi dari istana dan berpakaian rakyat jelata untuk berkeliling.

"Ayo!" ajak pangeran untuk berkeliling lagi.

Sebagai orang penting sejak kecil Pangeran selalu di jaga kemana pun ia pergi, hal ini membuatnya merasa terkurung dan tak betah berada di istana.

Saat usianya akhirnya mencapai dewasa bersama kaki tangannya Pangeran memuaskan mata melihat hal baru dengan menyamar, segala sesuatu yang ada di pasar selalu menarik perhatiannya kadang hingga berjam-jam.

Biasanya Pangeran selalu tertarik pada benda-benda yang di jual di pasar, seperti perhiasan murah, alat dapur hingga obat-obatan.

Tapi hari itu dari semua benda yang dijual di pasar seorang gadis justru lebih menarik dari segalanya, kecantikan dan senyumnya yang menawan membuat Pangeran terpaku cukup lama.

Begitu betah Pangeran menatap hingga ia tak mendengar bisikan Rinu yang menyuruhnya berhenti melihat sebab itu tidaklah sopan, terlebih Rinu yakin gadis itu pastilah putri seorang bangsawan.

Terlihat jelas dari pakaian yang ia kenakan dan dayang yang mengikutinya dari belakang.

"Nona... nona... tolong beri aku sedikit makanan, aku mohon... " ujar seorang pengemis yang tiba-tiba bersimpuh di hadapan gadis itu.

"Menjijikkan! pergi sana! kau mengotori pakaian Nona!" hardik dayang itu mengusir.

"Sudah Eum, beri dia uang kembalian tadi," perintah si gadis.

Pangeran memperhatikan dayang itu mengeluarkan beberapa koin, meski bukan dari dekat tapi Pangeran bisa melihat jumlah koin yang di berikan hanya cukup untuk membeli beberapa roti saja.

"Terimakasih Nona," ujar pengemis itu kemudian pergi.

"Ck, ku pikir kau adalah Nona yang sangat murah hati. Ternyata kau hanya orang yang tidak mau berurusan dengan rakyat kecil," ujar Pangeran tiba-tiba yang membuat gadis itu menoleh.

Sementara Rinu terbelalak kaget mendengarnya, harusnya Pangeran hanya melihat-lihat bukan terlibat dalam satu urusan yang berkemungkinan membongkar identitas aslinya.

"Maaf?" tanya gadis itu.

"Melihat dari pakaian mu jelas bahwa kau orang yang berstatus tinggi, seharusnya tidak sulit bagimu memberi satu perunggu," ujar Pangeran sambil berjalan mendekat.

"Heh miskin! hati-hati jika kau bicara," hardik Eum yang tak senang Nona nya di hina.

Sementara Nona itu hanya tersenyum, sebuah senyuman yang menurut Pangeran telah mengejek kata-katanya.

"Ada yang salah Nona?" tanyanya merasa tersinggung.

"Tidak, ucapan mu benar. Jangankan satu perunggu, aku bahkan bisa memberinya sebatang emas agar ia bisa makan makanan yang mewah."

"Kalau begitu kenapa kau tidak memberinya?" tanya Pangeran.

"Tuan jika aku memberinya sebatang emas apa kau bisa menjamin dia akan makan enak yang hanya di sajikan di restoran terkemuka?" tanya balik Nona itu.

Pangeran terdiam, ia tak bisa menjamin sebab ia harus mengikuti kemana pengemis itu pergi membawa sebatang emas.

"Menurutmu apa ada yang percaya seorang pengemis mendapatkan sebatang emas dari kemurahan hati seseorang?" tanyanya lagi yang membuat Pangeran kini berpikiran terbuka.

"Jangankan sebatang emas, satu perunggu saja akan membuat orang-orang mengira dia telah mencuri. Jika sudah begitu apa fungsinya satu perunggu? lagi pula tidakkah kau lihat fisiknya masih sempurna? dia tidak terlihat sakit atau lemah, jika dia mau dia bisa bekerja jadi tukang panggul. Uang yang dia peroleh mungkin tidak banyak, tapi itu lebih baik dari merendahkan martabatnya sebagai seorang pria. Maaf tuan, tapi aku tidak mau kemurahan hatiku justru berdampak buruk bagi orang yang menerimanya," jelasnya.

Baru kali ini Pangeran mendengar seorang gadis dapat bicara dengan begitu lugas, menjelaskan sesuatu yang begitu masuk akal.

"Permisi," ujar Nona itu kemudian.

Ia berjalan menjauh di ikuti dayangnya, sementara Pangeran tak dapat memalingkan pandangannya dari gadis tersebut.

"Rinu caritahu siapa gadis itu," perintah Pangeran.

"Laksanakan," sahut Rinu.

Sementara Pangeran kembali ke istana Rinu menggali informasi tentang gadis yang baru mereka temui, ternyata mudah mengetahui siapa dia sebab gadis itu cukup terkenal di daerah.

Hanya dalam waktu beberapa menit saja Rinu sudah kembali ke istana untuk melapor.

"Kau sudah dapat?" tanya Pangeran tak sabar.

"Ya Tuan, namanya Mo Yumna. Dia adalah putri sulung keluarga Mo, dia cukup terkenal di daerahnya sebagai gadis yang cantik dan bijaksana. Karena kepintarannya ini Bangsawan Mo bahkan pernah menyesal Mo Yumna terlahir sebagai seorang gadis, jika saja dia seorang pria mungkin dia bisa masuk ke istana dan menjabat sebagai menteri. Sayangnya bahkan Bangsawan Mo hanya tidak memiliki keturunan putra," lapor Rinu.

"Mmm begitu rupanya," gumam Pangeran.

"Apa ada yang Anda inginkan lagi?" tanya Rinu.

"Ya, tapi hanya Raja yang bisa mengabulkannya," sahut Pangeran penuh arti.

Rinu cukup penasaran apa yang di maksud Pangeran, tapi esoknya tahulah ia bahwa Pangeran ingin mempersunting Mo Yumna.

Tentu ini membuat Rinu kaget bukan main, Pangeran sudah sering keluar dengan menyamar dan banyak putri bangsawan yang ia temui. Tapi rupanya pertemuannya dengan Mo Yumna sangat berkesan sampai membuat Pangeran jatuh hati pada pandangan pertama.

Tak hanya Rinub tapi keinginan ini juga membuat Raja cukup kaget sebab selama ini Pangeran terlihat seperti pemuda yang hanya ingin hidup bebas, meski begitu Raja mengabulkan keinginan Pangeran sebab pilihannya pun adalah seorang putri bangsawan.

Masalah kunjungan dan yang lainnya Raja serahkan semua kepada Pangeran, sekaligus ia ingin lihat seberapa serius Pangeran dalam meraih keinginannya.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus Sehat

2023-09-22

0

Wanda Wanda i

Wanda Wanda i

akoh mampir Thor 😍

2023-06-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Yang Berkesan
2 Bab 2 Lamaran Dari Pangeran
3 Bab 3 Cacat
4 Bab 4 Penilaian Pangeran
5 Bab 5 Kematian Yang Mengenaskan
6 Bab 6 Hidup Di Dunia Berbeda
7 Bab 7 Murid Baru
8 Bab 8 Penguasa Sekolah Yang Baru
9 Bab 9 Bolos
10 Bab 10 Mau Jadi Pacarku?
11 Bab 11 Pelajaran Yang Gagal
12 Bab 12 Perubahan
13 Bab 13 Carl
14 Bab 14 Ketakutan Winnie Yang Pertama
15 Bab 15 Rumah Dengan Kenangan
16 Bab 16 Penguasa Ke Dua
17 Bab 17 Pertemuan Yang Tak Terduga
18 Bab 18 Hilang
19 Bab 19 Memanas dan Terbakar
20 Bab 20 Penguasa Yang Sesungguhnya
21 Bab 21 Tamu Tak Terduga
22 Bab 22 Bukan Padang Bunga
23 Bab 23 Pernyataan Hati
24 Bab 24 Pesta Yang Tidak Menyenangkan
25 Bab 25 Ratu Hanya Satu
26 Bab 26 Cemburu?
27 Bab 27 Makan Malam
28 Bab 28 Akhir Pekan Yang Sial
29 Bab 29 Hari Itu Akhirnya Tiba
30 Bab 30 Ayah Kandung
31 Bab 31 Kisah 19 Tahun Yang Lalu
32 Bab 32 Vila
33 Bab 33 LDR
34 Bab 34 Kediaman Wilson
35 Bab 35 Saling Mencari Informasi
36 Bab 36 Hubungan Ayah Dan Anak
37 Bab 37 Pertemuan Tak Terduga
38 Bab 38 Paket Dari Luar Negri
39 Bab 39 Halaman Belakang
40 Bab 40 Tatapan Dingin
41 Bab 41 Seikat Bunga
42 Bab 42 Kotak Kenangan
43 Bab 43 Pertarungan Pemuda Hidung Belang
44 Bab 44 Drama Pagi Hari
45 Bab 45 Dua Pengawal
46 Bab 46 Dinas mendadak
47 Bab 47 Berkemah
48 Bab 48 Hukuman di Hutan
49 Bab 49 Dosa Yang Menghantui
50 Bab 50 Pencarian Nenek
51 Bab 51 Kembar
52 Bab 52 Tikus
53 Bab 53 Orang-orang Mencurigakan
54 Bab 54 Ulang tahun
55 Bab 55 Reuni Singkat
56 Bab 56 Rencana di Balik Pesta
57 Bab 57 Perawat Iren
58 Bab 58 Bertemu Jalan Buntu Lagi
59 Bab 59 Perawatan VVIP
60 Bab 60 Pembalasan
61 Bab 61 Bermain Golf
62 Bab 62 Masih Saling Berkomunikasi
63 Bab 63 Mendapat Peran Utama
64 Bab 64 Kecelakaan di Lokasi Syuting
65 Bab 65 Mengangkat Adik
66 Bab 66 Merekrut Dengan Resmi
67 Bab 67 Dikejar Para Preman
68 Bab 68 Perjudian
69 Bab 69 Kartu As Kakek Peter
70 Bab 70 Mulai Meneror
71 Bab 71 Pameran Seni
72 Bab 72 Musuh Yang Menjadi Pahlawan
73 Bab 73 Kesialan Yang Dialami Nagisa Juga
74 Bab 74 Alergi Kacang
75 Bab 75 Ayah Nicki
76 Bab 76 Teressa
77 Bab 77 Satu Musuh Telah Mati
78 Bab 78 Sekutu Terkuat
79 Bab 79 Alasan Kepulangan Aslan
80 Bab 80 Kecurangan Camila lainnya
81 Bab 81 Sambutan di Hotel
82 Bab 82 Empat kakak Nagisa
83 Bab 83 Nomor Plat Mobil
84 Bab 84 Telepon Misterius
85 Bab 85 Percobaan Pembunuhan
86 Bab 86 Ditahan
87 Bab 87 Rahasia yang Di Pegang Sara
88 Bab 88 Motto Hidup Winnie
89 Bab 89 Misi Akan Berakhir
90 Bab 90 Perseteruan Will dan Camila
91 Bab 91 Loyalitas
92 Bab 92 Rencana Yang Disembunyikan
93 Bab 93 Pertempuran Melawan Jack
94 Bab 94 Reinkarnasi Yang Berbeda
95 Bab 95 Catatan Pribadi Leo
96 Bab 96 Perceraian
97 Bab 97 Pesta Penyambutan Aslan
98 Bab 98 Pengadilan
99 Bab 99 Pesta Para petinggi
100 Bab 100 Kedatangan Oma Nana
101 Bab 101 Winnie Hilang!
102 Bab 102 Gadis Tiga Miliar
103 Bab 103 Pulau Pribadi
104 Bab 104 Winnie Telah Mati
105 Bab 105 Identitas Baru
106 Bab 106 Pesta Kelas Atas
107 Bab 107 Jangan Mati Dulu!
108 Bab 108 Dikejar Musuh
109 Bab 109 Kesetiaan Winnie
110 Bab 110 Nona Sally
111 Bab 111 Membalas Kebaikan
112 Bab 112 Tiga Kehidupan Tanpa Keberuntungan
113 Bab 113 Saling Menghukum
114 Bab 114 Kado Untuk Pangantin
115 Bab 115 Menengok
116 Bab 116 Siapa kau?
117 Bab 117 Undangan Makan Malam
118 Bab 118 Bodyguard Untuk Sally
119 Bab 119 Tidak Seperti Kutu Buku
120 Bab 120 Mimpi Yang Memberi Kesedihan
121 Bab 121 Penyerangan Tiba-tiba
122 Bab 122 Bersembunyi
123 Bab 123 Padang Bunga Yang Sebenarnya
124 Bab 124 Akhir dari Kehidupan kedua
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Yang Berkesan
2
Bab 2 Lamaran Dari Pangeran
3
Bab 3 Cacat
4
Bab 4 Penilaian Pangeran
5
Bab 5 Kematian Yang Mengenaskan
6
Bab 6 Hidup Di Dunia Berbeda
7
Bab 7 Murid Baru
8
Bab 8 Penguasa Sekolah Yang Baru
9
Bab 9 Bolos
10
Bab 10 Mau Jadi Pacarku?
11
Bab 11 Pelajaran Yang Gagal
12
Bab 12 Perubahan
13
Bab 13 Carl
14
Bab 14 Ketakutan Winnie Yang Pertama
15
Bab 15 Rumah Dengan Kenangan
16
Bab 16 Penguasa Ke Dua
17
Bab 17 Pertemuan Yang Tak Terduga
18
Bab 18 Hilang
19
Bab 19 Memanas dan Terbakar
20
Bab 20 Penguasa Yang Sesungguhnya
21
Bab 21 Tamu Tak Terduga
22
Bab 22 Bukan Padang Bunga
23
Bab 23 Pernyataan Hati
24
Bab 24 Pesta Yang Tidak Menyenangkan
25
Bab 25 Ratu Hanya Satu
26
Bab 26 Cemburu?
27
Bab 27 Makan Malam
28
Bab 28 Akhir Pekan Yang Sial
29
Bab 29 Hari Itu Akhirnya Tiba
30
Bab 30 Ayah Kandung
31
Bab 31 Kisah 19 Tahun Yang Lalu
32
Bab 32 Vila
33
Bab 33 LDR
34
Bab 34 Kediaman Wilson
35
Bab 35 Saling Mencari Informasi
36
Bab 36 Hubungan Ayah Dan Anak
37
Bab 37 Pertemuan Tak Terduga
38
Bab 38 Paket Dari Luar Negri
39
Bab 39 Halaman Belakang
40
Bab 40 Tatapan Dingin
41
Bab 41 Seikat Bunga
42
Bab 42 Kotak Kenangan
43
Bab 43 Pertarungan Pemuda Hidung Belang
44
Bab 44 Drama Pagi Hari
45
Bab 45 Dua Pengawal
46
Bab 46 Dinas mendadak
47
Bab 47 Berkemah
48
Bab 48 Hukuman di Hutan
49
Bab 49 Dosa Yang Menghantui
50
Bab 50 Pencarian Nenek
51
Bab 51 Kembar
52
Bab 52 Tikus
53
Bab 53 Orang-orang Mencurigakan
54
Bab 54 Ulang tahun
55
Bab 55 Reuni Singkat
56
Bab 56 Rencana di Balik Pesta
57
Bab 57 Perawat Iren
58
Bab 58 Bertemu Jalan Buntu Lagi
59
Bab 59 Perawatan VVIP
60
Bab 60 Pembalasan
61
Bab 61 Bermain Golf
62
Bab 62 Masih Saling Berkomunikasi
63
Bab 63 Mendapat Peran Utama
64
Bab 64 Kecelakaan di Lokasi Syuting
65
Bab 65 Mengangkat Adik
66
Bab 66 Merekrut Dengan Resmi
67
Bab 67 Dikejar Para Preman
68
Bab 68 Perjudian
69
Bab 69 Kartu As Kakek Peter
70
Bab 70 Mulai Meneror
71
Bab 71 Pameran Seni
72
Bab 72 Musuh Yang Menjadi Pahlawan
73
Bab 73 Kesialan Yang Dialami Nagisa Juga
74
Bab 74 Alergi Kacang
75
Bab 75 Ayah Nicki
76
Bab 76 Teressa
77
Bab 77 Satu Musuh Telah Mati
78
Bab 78 Sekutu Terkuat
79
Bab 79 Alasan Kepulangan Aslan
80
Bab 80 Kecurangan Camila lainnya
81
Bab 81 Sambutan di Hotel
82
Bab 82 Empat kakak Nagisa
83
Bab 83 Nomor Plat Mobil
84
Bab 84 Telepon Misterius
85
Bab 85 Percobaan Pembunuhan
86
Bab 86 Ditahan
87
Bab 87 Rahasia yang Di Pegang Sara
88
Bab 88 Motto Hidup Winnie
89
Bab 89 Misi Akan Berakhir
90
Bab 90 Perseteruan Will dan Camila
91
Bab 91 Loyalitas
92
Bab 92 Rencana Yang Disembunyikan
93
Bab 93 Pertempuran Melawan Jack
94
Bab 94 Reinkarnasi Yang Berbeda
95
Bab 95 Catatan Pribadi Leo
96
Bab 96 Perceraian
97
Bab 97 Pesta Penyambutan Aslan
98
Bab 98 Pengadilan
99
Bab 99 Pesta Para petinggi
100
Bab 100 Kedatangan Oma Nana
101
Bab 101 Winnie Hilang!
102
Bab 102 Gadis Tiga Miliar
103
Bab 103 Pulau Pribadi
104
Bab 104 Winnie Telah Mati
105
Bab 105 Identitas Baru
106
Bab 106 Pesta Kelas Atas
107
Bab 107 Jangan Mati Dulu!
108
Bab 108 Dikejar Musuh
109
Bab 109 Kesetiaan Winnie
110
Bab 110 Nona Sally
111
Bab 111 Membalas Kebaikan
112
Bab 112 Tiga Kehidupan Tanpa Keberuntungan
113
Bab 113 Saling Menghukum
114
Bab 114 Kado Untuk Pangantin
115
Bab 115 Menengok
116
Bab 116 Siapa kau?
117
Bab 117 Undangan Makan Malam
118
Bab 118 Bodyguard Untuk Sally
119
Bab 119 Tidak Seperti Kutu Buku
120
Bab 120 Mimpi Yang Memberi Kesedihan
121
Bab 121 Penyerangan Tiba-tiba
122
Bab 122 Bersembunyi
123
Bab 123 Padang Bunga Yang Sebenarnya
124
Bab 124 Akhir dari Kehidupan kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!