BUKAN SALAH BUNDA

BUKAN SALAH BUNDA

BAB 1. TRAGEDI

"Sah. Sah. Sah." Riuh suara hadirin di Masjid kala pengantin pria baru saja lancar melafalkan ijab qabul dalam satu tarikan nafas.

Hubungan keduanya berawal dari guru dan murid sebuah lembaga bimbingan dakwah di kota Hujan. Hari ini tepat satu tahun mereka berkenalan hingga berujung ke pelaminan.

Meski sering bertemu di lembaga, akan tetapi keduanya jarang terlibat komunikasi intens selain topik pembahasan soal pendalaman ajaran yang diyakini.

"Assalamualaikum!" seru perwakilan rombongan pengantin pria kala memasuki teras kediaman mempelai wanita.

"Wa 'alaikumussalam." Tak kalah riuh sahutan dari para pendamping pengantin wanita saat menyambut kedatangan suami Malya.

Alunan maulid bersambut sholawat menjadi backsound pengiring saat pasangan halal ini akan memulai prosesi doa. Kecanggungan kembali melingkupi mereka kala harus saling menatap wajah dan bersentuhan untuk pertama kalinya.

"Tahan pak ustad, tahan." Suara seorang gadis menggoda kala Sulaiman didorong Tigor agar maju melangkah.

"Pak ustad, itu, Pak Ustad ... Malya malu-malu." Lagi, suara kawan Malya menirukan slogan viral dari sebuah medsos.

Riuh suara hadirin membuat keduanya sekilas bersitatap, saling melemparkan senyuman lalu kembali menunduk sebab rikuh menjadi pusat perhatian begitu banyak pasang mata terlebih celotehan dari para penggoda.

"Ayo, bacakan doa kebaikan agar Malya dapat segera menyambut dengan salim," ujar ibu mertua Sulaiman.

Sang Ustad mengangguk samar atas titah ibu mertuanya. Keduanya lalu saling berhadapan.

"Ciyyee....!" Saat uluran tangan Sulaiman menggantung di udara. Tampak ragu saat akan menyentuh sisi kanan kepala Malya.

Doa kebaikan meluncur syahdu sebab suara Sulaiman mendadak parau, dia bersyukur kini telah menyempurnakan separuh agamanya.

"Aamiin." Malya mengamini seraya meraih tangan kanan suaminya lalu Sulaiman membubuhkan kecupan kecil di dahi.

Sorak bahagia hadirin menyaksikan pasangan pengantin yang masih malu-malu. Prosesi acara lalu dilanjutkan hingga malam hari sesuai kebiasaan adat setempat.

"Alhamdulillah, semua cita-cita di dunia telah tercapai. Jikalau Allah putuskan kontrak usiaku saat ini, in sya Allah ikhlas," kata Sulaiman saat keriuhan pesta telah berakhir dan keduanya telah berada di dalam kamar.

Malya mengernyitkan dahi. "Kok, Mas ngomongnya begitu? baru ikrar loh belum dilaksanakan segala kewajiban juga pemenuhan hakku," kata Malya tersenyum manis menyiratkan sesuatu pada suaminya.

Sulaiman membalas dengan kekehan, paham maksud istrinya. Dia lalu memandang Malya lekat nan lama, seakan ingin menyimpan wajah ayu wanita yang duduk di hadapan dalam memori.

"Mas, kok ngeliatinnya begitu. Sendu amat, aku gak kemana-mana loh," seloroh Malya, mendekati Sulaiman yang duduk di sisi ranjang.

"Pengen liat kamu aja, takut susah lagi ngingetnya nanti," balas sang ustad.

"Dari tadi ngomongnya gitu mulu ish, in sya Allah panjang jodoh hattal Jannah, aamiin," balas wanita ayu seraya menautkan genggaman jemari.

"Aamiin. Al, jika nanti aku berpulang lebih dulu, kamu boleh menikah lagi setelah iddah ya. Jangan terpuruk pada kesedihan terlalu lama, hati-hati nanti disisipi setan," pesan Sulaiman lagi.

"Mas, apaan sih dari tadi. Ini hari pernikahan kita loh," sungut Malya menatap lekat manik mata yang jua tak surut memandangnya.

Malam pertama dilalui pasangan halal hanya dengan saling menatap dan memeluk. Lusa nanti, Malya akan meninggalkan kota Hujan menuju Jakarta untuk menggelar syukuran ngunduh mantu di kediaman Sulaiman.

...***...

Tibalah hari manakala rombongan keluarga Malya akan berangkat menuju kediaman besan untuk menggelar acara kedua.

Karena Malya akan menetap di Jakarta, maka pasangan pengantin memutuskan untuk menempuh perjalanan menggunakan motor matic milik sang wanita. Rencana ini di tentang orang tua keduanya, akan tetapi mereka berkilah ingin merasakan melakukan perjalanan jauh pertama kalinya sebagai pasangan halal.

"Hati-hati di jalan. Jangan ngebut pokoknya. Kalau kalian pake motor, ya sudah kita juga urung masuk tol," ujar ayah Malya.

Pesan tersebut diangguki keduanya, bahkan ibu Sulaiman tak henti menelpon sang anak agar berhati-hati saat akan pulang nanti. Iringan pun perlahan melaju meninggalkan kediaman Malya.

...*...

Sementara di tempat lain, saat yang sama.

Brakk. Brakk. Suara pintu apartemen di tendang paksa oleh seorang pria.

Biantara bergegas masuk ke dalam hunian dan memeriksa satu per satu kamarnya.

"MARIA!!" seru Bian saat memergoki wanitanya sedang bercumbu dengan seorang pria.

"Hey!!" seru pria asing, terkejut. Wajahnya pias antara malu dan emosi privasinya diganggu.

Netra elang itu menatap mereka tajam, nafas Bian memburu sebab dadanya turun naik dengan cepat, pahatan wajah sempurna kini merah padam hingga terdengar gemerutuk gigi.

Tangan pria maskulin pun mengepal di samping jas, meremat sampai urat tangan juga lehernya terlihat jelas. Sungguh membuat bergidik ngeri siapapun yang melihatnya.

"Bi, Bi-an! a-aku bisa jelaskan. A-kan a-aku jelaskan," ucap Maria Selena terbata, beringsut ketakutan.

"Bian? who's that?" tanya si pria asing.

Bugh. Bugh. Bian menghajar partner hura-hura Maria hingga pria itu tersungkur, lalu menarik paksa tunangannya keluar dari sana.

"Lepas, lepas!! sakit, sakit!!" teriak Maria berusaha melepaskan cekalan di pergelangan tangan akibat ditarik Biantara.

"Kurang apa aku padamu!!" kata Bian tak kalah lantang saat mereka menaiki lift.

"Kau pendusta! pengulur waktu!! aku lelah bila harus menunggu restu nenekmu itu!!" sentak Maria.

Gadis seksi pun menangis, mendekati Bian sejatinya hanya kepuraan sebab lelaki itu sangat memujanya dengan memberikan banyak fasilitas luxury.

Namun seiring waktu, Maria mengikuti kata hati hingga rasa cinta muncul untuk sang pria meski terganjal restu Beatrice, nenek Bian yang di segani.

Ting. Lift tiba di basement.

"Air mata buaya, ckckck aku benar-benar tertipu selama ini! ayo ikut aku, akan ku buktikan padamu bahwa memang berniat menikahimu!!" ucap Bian, kembali menarik paksa kala pintu lift terbuka, berjalan cepat menuju mobil.

"Gak mungkin! kamu bilang tak akan menikah sampai restu Beatrice turun," sanggah Maria.

"Masuk!!" Bian membuka pintu samping kiri dan mendorong Maria masuk kedalamnya.

Apa yang dilakukan sang CEO tak luput dari pengawasan mata seseorang di sudut sana. Dia yang menunggu momen ini sejak dulu. Mengharap wanita itu lepas dari aksi pehape Bian dan melihat dirinya.

Toyota FT86 Hitam metalik perlahan keluar dari basement, meluncur cepat membelah jalanan Jakarta yang sedikit lengang. Bian diliputi nafsu, dia mulai ugal-ugalan.

"Bian, jangan gila! aku belum mau mati," pekik Maria panik saat mobil yang dikemudikan Biantara meliuk, menyalip banyak kendaraan lain dengan manuver tajam.

"Bian! Bian! oke aku dengarkan kamu, kita bicara baik-baik," bujuk Maria kian ketakutan sebab Bian tak merespon.

Tatapan Biantara tajam ke arah depan, tak berkedip sedikit pun. Hatinya kini teramat sakit dikhianati Maria meski bukan pertama kali.

"Bian. Awas, Biaaaannn!" teriak Maria berkali.

"Jangan berisik! jika aku tak bisa memilikimu maka orang lain pun tidak akan!" gumam sang CEO perusahaan retail, menoleh pada Maria.

"Awas!!!" Maria menarik kemudi menghindari sebuah lubang di tengah jalan.

"Lepas!!" Bian mendorong wanitanya hingga membentur kaca pintu kiri.

Bugh. "Awh!" pekik Maria menahan sakit benturan di kepala.

Saat keduanya lengah, Biantara tak melihat bahwa ada motor melaju dengan kecepatan sedang, masuk ke ruas jalan dari arah pertigaan sebelah kiri. Benturan keras pun tak dapat terhindar.

"Awasss. Tidaakk!!!!!" teriak Maria.

Brak. Sraaak. Dhuarr.

Motor yang ditumpangi Malya dan Sulaiman ditabrak mobil Bian yang melaju dengan kecepatan tinggi, menyeret kendaraan roda dua itu sepanjang lima puluh meter sebelum terpelanting sehingga tubuh mereka teronggok tak bergerak di sisi jalan.

Sementara kondisi di dalam mobil, Biantara tak sadarkan diri akibat membentur airbag, kaca bagian kiri retak sedangkan Maria, kepalanya terluka parah sebab mengeluarkan banyak darah.

Situasi jalan alternatif ini memang sedikit sepi. Seorang pria tiba-tiba menghentikan mobilnya di lokasi tersebut, tergopoh menghampiri pengendara wanita yang terlempar.

"Oh God, apa artinya ini? inikah jalanku?" gumam seorang pria.

Betapa dia terkejut melihat kondisi keseluruhan si korban. Akal jahat pun menyelinap begitu saja. Dia lalu mengeksekusi rencana secepat kilat sebelum warga datang.

.

.

..._________________...

Terpopuler

Comments

Karolinly

Karolinly

Baru mampir dan langsung baca ceritanya bagus banget!!!! 🥰🤩
-
Btw jangan lupa mampir novel ku juga! Budayakan mendukung karya anak bangsa🤍🇮🇩

2023-05-11

0

Allya Azzara

Allya Azzara

baruu mampiir momyy bab awal syudah dagdigdug

2023-03-30

1

lisna

lisna

yeeyyy mampir mommy...

2023-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TRAGEDI
2 BAB 2. KEHILANGAN
3 BAB 3. MIRIP
4 BAB 4. KENANGAN
5 BAB 5. NYARIS
6 BAB 6. KAU JUAL, AKU BELI
7 BAB 7. SAH
8 BAB 8. TERPAKSA
9 BAB 9. PINKY PROMISE
10 BAB 10. SUARA ITU
11 BAB 11. PETAKA BARU
12 BAB 12. TEGANG
13 BAB 13. GALAU
14 BAB 14. MY OWN MARIA
15 BAB 15. KECEWA
16 BAB 16. KEPUTUSAN
17 BAB 17. PENAWARAN
18 BAB 18. MEMUPUK KENANGAN
19 BAB 19. MANGKAT
20 BAB 20. BERPISAH
21 BAB 21. BARU SATU HARI
22 BAB 22. TITIPAN WASIAT
23 BAB 23. BANGKIT
24 BAB 24. NEW DAY
25 BAB 25. PENGAGUM RAHASIA
26 BAB 26. MENEMUI MASA LALU
27 BAB 27. DILEMA
28 BAB 28. TUDUHAN UNTUK MALYA
29 BAB 29. BERTEMU MARIA
30 BAB 30. BAYANGAN MANTAN
31 BAB 31. BIAN GALON
32 BAB 32. IDENTITAS ANDREAS
33 BAB 33. BEBAS
34 BAB 34. PESONA MALYA
35 BAB 35. MURKA IBU SULAIMAN
36 BAB 36. ISI HATI
37 BAB 37. RENCANA BEATRICE
38 BAB 38. BUKAN BUNDA
39 BAB 39. UNCLE BYBY
40 BAB 40. MOTIF ANDREAS
41 BAB 41. RAHASIA DI BUKU CATATAN
42 BAB 42. KEPUTUSAN MUTLAK
43 BAB 43. MENYIMPAN KESUKAAN MALYA
44 BAB 44. SEE YOU AGAIN
45 BAB 45. HARAPAN
46 BAB 46. PERINGATAN ANNE
47 BAB 47. BANGKIT
48 BAB 48. BATTLE PERHATIAN
49 BAB 49. KEBERANIAN BIAN
50 BAB 50. KEJUJURAN BIAN
51 BAB 51. TAK INGIN MEEZA BINGUNG
52 BAB 52. PREPARE BATTLE
53 BAB 53. TITIK BALIK
54 BAB 54. WARNING
55 BAB 55. PENGORBANAN MALYA
56 BAB 56. KEKHAWATIRAN
57 BAB 57. RUPS
58 BAB 58. KEMENANGAN BIAN
59 BAB 59. TEGAS
60 BAB 60. ISI HATI
61 BAB 61. SKANDAL
62 BAB 62. MEMBONGKAR KE PUBLIK
63 BAB 63. PELUANG BARU
64 BAB 64. ISYARAT UNTUK BYBY
65 BAB 65. PERTEMUAN
66 BAB 66. KODE DARI MIFYAZ
67 BAB 67. GALAU
68 BAB 68. KETEMU LAGI
69 BAB 69. KIAN DEKAT
70 BAB 70. ANUGERAH
71 BAB 71. MUSYAWARAH
72 BAB 72. NADZOR ROBY
73 BAB 73. WEJANGAN
74 BAB 74. KELAKUAN MANIS
75 BAB 75. AMUKAN MALYA
76 BAB 76. JUMPA SALIHAH
77 BAB 77. PERMINTAAN
78 BAB 78. AT THE MOMENT
79 BAB 79. NGICIP
80 BAB 80. SURPRISE
81 BAB 81. SISTEM KEBUT PEPET
82 BAB 82. KEJUTAN
83 BAB 83. FULL OF HAPPINESS
84 BAB 84. MELEPASKAN
85 BAB 85. SELAYANG PANDANG
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BAB 1. TRAGEDI
2
BAB 2. KEHILANGAN
3
BAB 3. MIRIP
4
BAB 4. KENANGAN
5
BAB 5. NYARIS
6
BAB 6. KAU JUAL, AKU BELI
7
BAB 7. SAH
8
BAB 8. TERPAKSA
9
BAB 9. PINKY PROMISE
10
BAB 10. SUARA ITU
11
BAB 11. PETAKA BARU
12
BAB 12. TEGANG
13
BAB 13. GALAU
14
BAB 14. MY OWN MARIA
15
BAB 15. KECEWA
16
BAB 16. KEPUTUSAN
17
BAB 17. PENAWARAN
18
BAB 18. MEMUPUK KENANGAN
19
BAB 19. MANGKAT
20
BAB 20. BERPISAH
21
BAB 21. BARU SATU HARI
22
BAB 22. TITIPAN WASIAT
23
BAB 23. BANGKIT
24
BAB 24. NEW DAY
25
BAB 25. PENGAGUM RAHASIA
26
BAB 26. MENEMUI MASA LALU
27
BAB 27. DILEMA
28
BAB 28. TUDUHAN UNTUK MALYA
29
BAB 29. BERTEMU MARIA
30
BAB 30. BAYANGAN MANTAN
31
BAB 31. BIAN GALON
32
BAB 32. IDENTITAS ANDREAS
33
BAB 33. BEBAS
34
BAB 34. PESONA MALYA
35
BAB 35. MURKA IBU SULAIMAN
36
BAB 36. ISI HATI
37
BAB 37. RENCANA BEATRICE
38
BAB 38. BUKAN BUNDA
39
BAB 39. UNCLE BYBY
40
BAB 40. MOTIF ANDREAS
41
BAB 41. RAHASIA DI BUKU CATATAN
42
BAB 42. KEPUTUSAN MUTLAK
43
BAB 43. MENYIMPAN KESUKAAN MALYA
44
BAB 44. SEE YOU AGAIN
45
BAB 45. HARAPAN
46
BAB 46. PERINGATAN ANNE
47
BAB 47. BANGKIT
48
BAB 48. BATTLE PERHATIAN
49
BAB 49. KEBERANIAN BIAN
50
BAB 50. KEJUJURAN BIAN
51
BAB 51. TAK INGIN MEEZA BINGUNG
52
BAB 52. PREPARE BATTLE
53
BAB 53. TITIK BALIK
54
BAB 54. WARNING
55
BAB 55. PENGORBANAN MALYA
56
BAB 56. KEKHAWATIRAN
57
BAB 57. RUPS
58
BAB 58. KEMENANGAN BIAN
59
BAB 59. TEGAS
60
BAB 60. ISI HATI
61
BAB 61. SKANDAL
62
BAB 62. MEMBONGKAR KE PUBLIK
63
BAB 63. PELUANG BARU
64
BAB 64. ISYARAT UNTUK BYBY
65
BAB 65. PERTEMUAN
66
BAB 66. KODE DARI MIFYAZ
67
BAB 67. GALAU
68
BAB 68. KETEMU LAGI
69
BAB 69. KIAN DEKAT
70
BAB 70. ANUGERAH
71
BAB 71. MUSYAWARAH
72
BAB 72. NADZOR ROBY
73
BAB 73. WEJANGAN
74
BAB 74. KELAKUAN MANIS
75
BAB 75. AMUKAN MALYA
76
BAB 76. JUMPA SALIHAH
77
BAB 77. PERMINTAAN
78
BAB 78. AT THE MOMENT
79
BAB 79. NGICIP
80
BAB 80. SURPRISE
81
BAB 81. SISTEM KEBUT PEPET
82
BAB 82. KEJUTAN
83
BAB 83. FULL OF HAPPINESS
84
BAB 84. MELEPASKAN
85
BAB 85. SELAYANG PANDANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!