Mistress And Jerk Boss

Mistress And Jerk Boss

Prolog

"Kak, Gawat !! Kita hampir kehabisan stock makanan !!" Ujar seorang gadis yang masih muda, berjalan dengan tergesa-gesa kemudian memasuki kamar kakaknya yang duduk tenang sembari menyusui bayi lelaki yang masih sangat kecil.

Wanita itu, Kaylie Ava Clare, tampak tenang tapi kemudian perkataan adiknya, Alisha Cany Clare yang memberikan sebuah informasi yang benar-benar mengejutkan di sana. Kaylie menghela nafasnya, kehidupan ekonomi semakin memburuk setelah suaminya, Damian Rial Crowley, meninggal 2 bulan lalu.

Kaylie sempat bekerja sebagai pelayan disebuah kafe di pusat kota, tetapi nasibnya benar-benar buruk, dia hanya bisa bekerja selama 1,5 bulan saja, itupun karena kondisinya yang lemah saat masa menyusui seperti ini, belum kondisi bayinya yang tidak benar-benar sehat.

Drowny Ava Crowley, nama indah untuk seorang bayi lelaki manis berusia 3 bulan yang mungil dan menggemaskan, sayangnya kejadian setelah ayahnya meninggal, seseorang menyiram air alkohol pada mata bayi mungil itu. Sungguh tragedi yang membuat Kaylie sempat terpukul, setelah suaminya meninggal, tragedi buruk terjadi pada putranya, dan membuat bayi manis itu harus kehilangan penglihatannya di usia yang masih sangat kecil.

"Alisha.. Aku sudah putuskan, aku akan kembali bekerja." Ujar Kaylie setelah beberapa menit dia berfikir mengenai kondisi yang memburuk.

Tidak kaget, kehidupan di Jakarta. Apalagi mereka tinggal di wilayah Jakarta Pusat, dan pekerjaan Kaylie tidak menentu akibat kondisi fisik dari putranya itu, rasanya dia ingin menangis ditambah satu-satunya keluarga yang masih tersisa hanyalah adiknya, Alisha yang selalu membantu dan menemaninya melewati masa-masa tersulit.

Alisha masih kuliah, beruntung dia bisa mendapatkan beasiswa, sehingga tidak ada masalah bayaran untuk kuliah, tapi.. Kaylie tidak bisa memaksa Alisha untuk ikut bekerja, dia khawatir Alisha akan kesulitan membagi waktu belajar nya dan bekerja.

"Bagaimana jika aku saja yang bekerja, Kak ??"

"Tidak, Alisha.. Jangan.. Sebaiknya kau membantuku untuk menjaga dan merawat Drowny saat aku bekerja." Ujar Kaylie dengan lembut.

"Cari saja pekerjaan siang kak, Drowny sangat membutuhkanmu saat malam hari." Ujar Alisha, mengingat Drowny sangat rewel dan menangis hebat di malam hari.

"Aku usahakan.. Semoga saja aku bisa mendapatkan pekerjaan secepatnya, maaf menganggu kehidupanmu, Alisha."

"Kakak, jangan berkata seperti itu. Aku tidak pernah merasa keberatan berada disisi mu. Dan aku malah senang, bisa berada di dekat kakak ku, jadi jangan merasa bersalah."

"Terima kasih banyak, Alisha."

Alisha tersenyum menanggapi ucapan kakaknya itu. Kaylie tidak berhenti bersyukur, meskipun dalam kondisi seburuk ini, Alisha tetap mau berada disisinya selama ini, dia tidak menutup mata dan meninggalkan kakaknya sendirian. Sungguh, Kaylie berharap bisa lepas dari kehidupan ini, dan tinggal bahagia bersama adiknya juga.

"Sebaiknya kakak keluar berjalan-jalan, anggap saja refreshing sejenak, kau terlihat sangat buruk."

Kaylie mengangguk, meskipun dia tenang tapi pikirannya begitu kacau, di keluarkan dari pekerjaan, dan hanya memiliki sisa uang dalam tabungan dengan jumlah yang sangat sedikit, tidak cukup untuk kehidupan kedepannya.

Kaylie kemudian melepaskan dadanya dari mulut putranya itu, sungguh menggemaskan sekali saat Drowny menjilat sisa susu dalam mulutnya dengan lidah kecilnya, dan beberapa susu berantakan di sisi mulutnya. Dengan perlahan Kaylie mengelap wajah putra nya yang masih bayi dengan tissue secara lembut.

"Baiklah, sayang~ sekarang kita ganti pampers mu dan berjalan keluar." Ujar Kaylie dengan senyum merekah, sementara Alisha sendiri sudah berada di dapur, sibuk memasak bahan yang ada.

Tidak butuh waktu lama, Kaylie sudah mengganti pampers serta pakaian Drowny dan menggunakan kain untuk menggendong putranya itu. Setelah dia sendiri juga bersiap dengan pakaian, dan mempersiapkan segalanya. Kaylie keluar dari kamarnya, dan melangkah menuju pintu keluar sembari menggendong Drowny.

"Alisha, aku pergi sebentar ya.. Tolong jaga rumah."

"Siap kak."

"Davide !!! Ini udah yang ke sepuluh kalinya !!"

"Terus, kenapa ??"

"Kenapa.. Hah ?! Apa kau lupa jika kau memiliki anak ?! Apa kau lupa jika-"

"Bukannya, kau yang lupa kewajiban mu ?! Selama ini, Nicholas selalu bersamaku, dan bagaimana denganmu sebagai ibunya !!! Kau mau menyalahkan ku atas perselingkuhan ku ?? Hah !! Berkaca lah, kau sendiri juga berselingkuh beberapa kali !! Kau pikir aku buta !!"

Lelaki dan perempuan itu bertengkar satu sama lain, dengan nada tinggi. Sementara di luar ruangan, sosok anak berusia 5 tahun memeluk erat seorang lelaki muda dengan sedikit ketakutan.

"Paman Darel.. Kenapa ayah dan ibu berbicara seperti itu.. ??"

"S..sudah, tidak apa. Mereka hanya sedang ada masalah, sebaiknya kita keluar saja."

Anak itu, Nicholas mengangguk dan mengikuti sosok lelaki yang dipanggil paman Darel, adalah adik dari ayahnya sendiri. Nicholas cukup dekat dengan pamannya, karena ayahnya terkadang sibuk pekerjaan, dan ibunya.. entahlah, sepertinya anak itu kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Darel hanya merasa kasihan, Nicholas hanyalah korban dari pernikahan paksa kedua insan yang sebenarnya tidak mencintai satu sama lain. Menyebabkan pertengkaran hebat terjadi, hampir setiap hari.

Ditambah, kakaknya, Davide CEO besar dari perusahaan Florina. Selalu melampiaskan emosi dan frustasi dengan berselingkuh beberapa kali. Dan ini sudah kesepuluh kalinya, dia ketahuan oleh Mira, istrinya sendiri. Padahal mereka sudah menikah selama 5 tahun, dan tidak ada perubahan sejak awal menikah hingga sekarang.

"Nah, Nicholas.. Kita tunggu papa disini ya.."

Darel mengajak Nicholas untuk masuk ke dalam mobil, menunggu Davide keluar. Anak itu terpaksa di ajak ke perusahaan, dan terkadang Darel sendiri yang mengurus keponakannya itu, karena ibunya sibuk dengan urusan sendiri. Darel menjadi merasa kasihan pada anak itu, terutama dia tidak pernah merasakan kasih sayang Mira sebagai ibunya.

Darel tahu, Mira memang tidak mencintai Davide, tapi setidaknya memberikan kasih sayang pada putranya sendiri, yang dia lahirkan dari kandungannya. Juga tidak salah, bukan ??

"Nicholas, kamu main handphone sama dengerin musik ya.. Paman bawa tablet sama headset buat kamu." Ujar Darel, karena tahu setelah ini emosi kakaknya pasti akan di luar suasana. Dia tidak mau, anak ini mendengarkan perkataan kasar dari ayahnya sendiri.

Nicholas menerima headset dan juga tablet itu dengan baik, dia kemudian memasangkan headset di telinganya dan fokus mencari musik kesukaannya di tablet itu. Tidak lama, Davide keluar dari rumah dengan ekspresi seperti akan memakan orang. Semoga saja, Darel tidak dijadikan samsak hidup oleh kakaknya.

Setelah Davide masuk ke kursi pengemudi, dengan kesal lelaki itu membanting setir di mobil sambil mengumpat.

"Brengsek !! Sialan !!"

Darel hanya bisa mengelus dadanya sendiri. Untung Nicholas udah dikasih headset, coba kalau tidak. Masa iya, keponakannya yang masih kecil malah mendengarkan umpatan kasar dari ayahnya sendiri.

"Darel, bilang ke perusahaan kita akan terlambat !!"

"Lha ?? kenapa ??"

"Aku gak bakalan mungkin emosi ke client saat rapat nanti !!"

Darel mengerti, saat sedang emosi, Davide akan mengajak mereka berjalan-jalan di taman. Sekedar refreshing sejenak, sebelum berakhir di ruangan kantor dengan setumpuk dokumen.

~ ~ ~

***Buat Kalian yang tanya, lha Alisha kok bisa bantuin Kaylie padahal dia kuliah ?? jawabannya, kan kuliah bisa ngambil dua kelas. Kelas malam dan Kelas siang. Kalau Kaylie kerja malam hari di kafe, maka Alisha bakalan ngambil kuliah siang.

Kalau Kaylie kerja siang hari, maka Alisha ngambil jurusan malam. Udah gitu aja ya..

Biar gak pada bingung, soalnya di cerita ini gak bakalan dijelasin secara detail.

Btw dramanya bakalan dikit banget ya, Aku gak suka cerita terlalu banyak drama. Bumbu komedinya ada, sama romantisnya ada lah.

Udah segitu aja.. Bye dan salam buat kalian semua

Oh iya, juga mau bilang ini cerita baru aku, semoga kalian suka ya.. Updatenya kemungkinan gantian sama cerita sebelahnya..***

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!