Cinta Lama Belum Usai

Cinta Lama Belum Usai

CLBU BAB 1

Pada suatu malam, dimana semua orang sudah berada di kamar masing-masing untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah seharian berada di tempat pesta. Aku di kagetkan oleh seorang lelaki dalam keadaan mabuk berada di depan kamar kakak ku, ku perintahkan beberapa orang untuk membawa orang tersebut ke dalam kamar. Agar tidak mengganggu kenyamanan yang lain. Tetapi hal di luar dugaan terjadi kepada ku. Saat hendak ke luar, tangan ku di tarik lalu jatuh ke atas tempat tidur.Dan dia langsung mengunci tubuhku sehingga tidak bisa bergerak, pengaruh alkohol sudah menguasai dirinya hingga tidak menghiraukan teriakan ku.

"Tolong jangan lakukan ini padaku, memang aku sangat mencintaimu tapi kamu tidak berhak merenggut nya dengan cara paksa seperti ini" ucap Dea, sambil berderai air mata. Dia berontak atas apa yang di lakukan oleh Firman terhadap dirinya.

"Sayang suaramu itu sangat ****,aku memang sangat mencintai kamu" ucap Firman dalam keadaan mabuk, dia terus memanggil Alea. Hal itu membuat Dea semakin sakit mendengar semua yang terucap dari bibir Firman.

Tubuh Dea sudah tidak tertutup sehelai benang pun, hanya kedua tangannya yang menutup bukit kembar nya. Hancur sudah perasaan nya pada malam ini, mahkota yang ia jaga selama hilang sudah.

Firman yang mendengar isak tangis dari Dea, malah semakin kuat ingin segera mendapatkan pelepasan. Hingga pada akhirnya dia menyatukan benda keras milik nya ke sebuah lubang sempit yang masih tertutup segel.

Dea berteriak mersa kesakitan tetapi Firman tidak menghiraukan nya. Firman terus bergerak maju mundur hingga mencapai puncak kenikmatan, dan dia ambruk setelah mendapatkan pelepasan.

Sakit, hancur, itu yang di rasakan Dea pada malam ini. Bagaimana jika dia mengandung dan apa yang harus di ucapkan kepada kedua orang tuanya. Pasti kejadian ini sangat melukai kedua orang tuanya. Apalagi saat sang Kakak tahu pasti dia tidak akan pernah memaafkan Firman, kejadian dulu yang pernah terjadi dengan Alea terulang kembali pada Dea. Dea bangun dari atas tempat tidur lalu, beringsut perlahan untuk segera turun, rasa perih di bagian inti masih sangat terasa. Dia tahan rasa sakit itu untuk segera membersihkan dirinya, dan segera berganti pakaian dan segera pindah ke kamar lain. Agar semua orang tidak ada yang mencurigai apa yang terjadi dengan dirinya.

Setelah sampai di kamar yang baru di pesan nya dengan semua rasa sakit yang di rasa. Dea duduk di bawah tempat tidur sambil memeluk lutut nya, air mata sudah tidak bisa di ajak kerjasama lagi dia menangis meratapi nasib nya. Akan hancur masa depan nya setelah ini, kesehatan sang Ibu juga yang terus terlintas di kepala Dea. Baru saja beberapa bulan lalu di nyatakan sebuah, apakah harus terulang kembali setelah tahu keadaan putri semata wayangnya mengalami hal ini.

Waktu bergulir begitu cepat,pagi pun telah tiba.Tetapi Dea sama sekali belum bisa memejamkan mata.Jangankan untuk tidur hanya merebahkan tubuh pun dia enggan.

Keesokan harinya.

Firman mengerjapkan matanya,merasa terganggu tidurnya di saat cahaya memasuki celah jendela.

Dia merenggangkan otot-otot nya, badan nya terasa sakit semua.Firman menyibak selimut yang menutup tubuhnya, betapa terkejut nya di saat melihat seluruh tubuhnya tidak tertutup sehelai benang pun.Melihat ke seluruh tempat tidur, dan terlihat dengan jelas bercak darah yang ada di atas sprei.Dia berusaha mengingat apa yang terjadi dengan dirinya tadi malam, semakin lama untuk berfikir tapi tidak sedikit pun dia mengingat nya.

"Sial,apa yang terjadi dengan ku tadi malam Terus ini darah dari mana?" Firman berbicara sendiri.

Firman turun dari atas tempat tidur lalu menuju kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya, setelah beberapa saat Firman sudah keluar dan memunguti pakaian nya yang tergeletak di lantai.Dia akan bertanya pada pihak hotel dan memeriksa CCTV, siapa yang bersama dia tadi malam.Sungguh dia tidak bisa tenang jika belum tahu siapa perempuan itu yang bersamanya tadi malam.

Dengan langkah terburu-buru, Firman keluar dari kamar hotel yang di tempati nya. Dan bertanya pada resepsionis atas nama siapa kamar yang di tempati nya pada saat ini.

Mereka langsung memberi tahu bahwa kamar tersebut adalah di pesan atas nama Dea.

Deg,hati Firman langsung memanas. Dia langsung berfikir apa yang terjadi tadi malam itu bersama Dea atau bukan.Setelah itu Firman juga meminta pihak hotel untuk melihat CCTV, untuk membuktikan siapa perempuan yang bersama nya tadi malam.

Tidak perlu membutuhkan waktu lama bagi Firman,untuk mengetahui semuanya. Semua sudah terbongkar bahwa perempuan yang bersama nya tadi malam yaitu Dea.

Di sisi lain.

Dea masih belum bisa melupakan kejadian tadi malam, jangan kan untuk melakukan aktivitas lain. Untuk bertemu orang lain pun, Dea belum siap Apalagi dengan mata sembab sudah pasti banyak pertanyaan yang keluar dari bibir sang Mama. Dea lebih memilih untuk tetap tinggal di hotel untuk menenangkan dirinya, dan terus berdoa semoga setelah kejadian ini dia tidak hamil.

Di saat Dea masih memeluk lututnya dengan mata sebab, ponsel nya terus berdering. Dea meraih ponsel yang tergeletak di atas tempat tidur,lalu mengusap layar ponsel dan melihat siapa yang menghubungi nya. Dan ternyata itu adalah Firman, dengan sekejap Dea mematikan kembali ponsel nya lalu di non aktifkan agar semua orang tidak ada yang bisa menghubungi nya.

"Sial, kenapa dia mematikan sambungan telepon nya.Di mana dia sekarang?" ucap Firman dalam hati.

Dengan berjalan cepat Firman kembali ke kamar untuk mencari kembali keberadaan Dea, tetapi belum ada petunjuk apapun. Setelah cukup lama Firman duduk di atas sofa lalu berfikir,harus bertanya pada siapa untuk mencari keberadaan Dea.

Hingga pada akhirnya dia ingat pada satu nama yaitu Rangga. Langsung mengambil ponsel nya lalu segera menghubungi Rangga, setelah beberapa saat panggilan pun sudah di jawab.

Rangga langsung bertanya mengenai keberadaan Dea, Rangga langsung memberi tahu bahwa Dea masih berada di hotel tempat acara resepsi pernikahan Rangga dengan Alea.

Seharian sudah Firman mencari keberadaan Dea, tetapi belum ada hasil.Entah menggunakan nama siapa Dea Chek-In di hotel. Sebab hanya ada satu nama Dea yaitu kamar yang di tempati Firman.

Setelah merasa lelah seharian mencari keberadaan Dea, Firman memutuskan untuk pulang ke rumah nya dan mencari solusi apa yang akan dia tempuh selanjutnya. Dia takut jika Dea meminta pertanggung jawaban nya, dia tidak mencintai Dea. Bagi Firman cinta dia hanya untuk Alea.

Di loby hotel, Firman melihat seorang yang sedang berdiri di depan.Seperti orang yang sedang menunggu angkutan umum.

Terpopuler

Comments

🥑⃟🎻🅕🅔🅑🅑🅨

🥑⃟🎻🅕🅔🅑🅑🅨

itu org klu lg mabok
merugikan org lain
gak cinta . klu udah begi bisa apa Des segel udah ke buka 🤧🤧🤧

2023-05-15

2

Riana

Riana

gak bisa chat kak gentra🤔kenapa ya

2023-05-03

2

♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂

♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂

dih egois bnr

2023-04-26

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!