Penjual jamu

Untung ragu jika bapak nya yang melakukan kejahatan, Karena kini pak lurah malah mengajak lapor polisi saja.

"Bapak yakin ingin lapor polisi?" Tanya untung.

"Tentu saja! Ini telapak tangan harus di selidiki siapa pemilik nya." Tegas pak lurah.

"Bagai mana jika bapak pelaku nya?!" Tanya untung tajam.

"Apa kamu gila? Jika bapak yang melakukan nya, Tidak mungkin bapak ngajak kamu lapor polisi." Sahut pak lurah.

Ucapan bapak nya yang masuk akal, Untung pun sedikit kendor mencurigai pak lurah. Namun tidak sepenuh nya hilang.

"Kamu pulang saja lah, Biar bapak dengan yang lain mengurus ini." Suruh pak lurah.

"Baik lah."

Untung meninggal kan telapak tangan yang hanya tinggal tengkorak itu, Cincin yang ia yakini milik suketi di kantongi nya.

"Apa sampean gila?!" Sentak pakde tomo berang.

"Hanya itu satu satu nya cara agar untung tidak curiga padaku." Jawab pak lurah.

"Tapi kita semua bisa di tangkap polisi pak." Sahut nova.

"Kita hanya perlu melapor kan ini saja! Lagi pula polisi tidak akan menemukan jasad suketi atau pun tulang nya." Ujar pak lurah.

Ketiga nya terdiam memdengar ucapan pak lurah, Jasad suketi yang telah mereka mutilasi di bakar dan abu nya mereka buang ksungai.

Dengan begitu tidak ada bukti yang tertinggal, Hanya mereka ceroboh meninggal kan satu bagian tubuh kembang desa itu.

"Bagai mana kabar nya sari?" Tanya pak lurah.

"Masih harus di rawat karena luka di bagian vital nya parah." Sahut pakde tomo.

"Apa dia kerasukan suketi?" Tanya unar.

"Bisa saja tidak! Mungkin sari tidak puas dengan batang nya para pelanggan." Cetus nova.

Pakde tomo melirik tajam pada pemuda ini, Namun ia tidak bisa menyangkal karena sari memang kerap menjual diri demi cuan.

"Aku mau pulang sekarang, Nanti malam jam delapan kan kita kumpul nya." Tanya unar.

"Kita bertemu di pos simpang tiga saja, Aku tidak ingin untung curiga." Jawab pak lurah.

"Pak lurah sangat memikir kan perasaan untung." Ujar nova.

"Tentu saja karena dia putra ku satu satu nya." Bangga pak lurah.

"Namun kenapa bapak malah tega memperkosa kekasih nya?!" Tanya nova setengah mengejek.

Saat pak lurah akan menyahuti ucapan nya nova, Unar lebih dulu menarik nova pergi agar tidak terjadi keributan.

"Anak itu mulut nya tajam sekali." Kesal pak lurah.

"Aku juga mau pergi dulu, Nanti malam kita bertemu lagi." Pamit pakde tomo.

"Kabari aku jika sari sudah sembuh." Ujar pak lurah.

"Jangan terus mempermain kan anak ku!" Peringat pakde tomo.

"Kenapa? Dia suka rela kok menjual tubuh nya padaku." Sinis pak lurah.

Pakde tomo tidak bisa menyangkal ucapan pak lurah, Karena itu memang benar ada nya. Sari yang cantik tentu saja laris manis, Suketi dulu pun hampir ternoda seperti sari. Namun dia bisa mengendali kan diri, Naas nya para orang bejat itu malah memperkosa nya.

"Haish, Kenapa kau harus mati pula suketi." Keluh pak lurah mengambil telapak tangan dan menyimpan nya dalam laci.

...****************...

Pukul setengah delapan malam pak lurah sudah duduk di pos ronda simpang tiga, Ia lah orang pertama datang.

"Siapa gadis itu?" Gumam pak lurah ketika melihat orang berjalan dari kejauhan.

Gadis yang memakai kebaya ping dan juga jarik, Di punggung nya ada keranjang yang berisi jamu jamuan.

"Jamu ne mas." Tawar nya dengan gaya centil.

"Camu opo dek?" Tanya pak lurah tersenyum melihat kecantikan penjual jamu.

Gadis itu mampir kepos dan meletak kan keranjang nya di lantai pos, Harum semerbak menguar dari tubuh nya.

"Dari mana tadi dik? Saya kok tidak pernah lihat kamu." Tanya pak lurah yang hapal dengan warga nya.

"Saya dari desa sebelah mas, Hari ini sepi jadi saya sampai kesini." Jawab nya manja dan lembut.

"Duh cantik nya, Siapa nama nya." Pak lurah gemas melihat semangka penjual jamu yang tampak menojol keluar.

"Saya tatik mas."

"Tatik, Buat kan mas jamu lah kalau gitu." Pinta pak lurah.

"Boleh, Mau nya jamu apa mas?" Tatik bertanya sambil mengelus paha pak lurah yang nafsuan ini.

"Jamu kuat jreng ada?" Tanya pak lurah berbisik.

"Ada! Memang nya mau ketemu pacar ya kok pakai obat jreng." Tanya tatik sembari membuat jamu pesanan.

"Enggak! Siapa tahu kamu mau kan mas udah kuat." Sahut pak lurah menoel.

"Ihh jangan toh mas." Tatik malu.

Pak lurah merogoh dompet nya dan mengeluar kan uang tiga lembar yang ratusan, Sengaja ia kepal dan di masukan kedalam kebaya tatik.

"Aakkh mas!"

Tatik menggeliat malu ketika tangan pak lurah masuk sembari meremas benda yang ada di sana, Pak lurah menjulur kan lidah karena tangan nya terasa kenyal.

"Ayo di minum dulu." Tatik memberikan segelas jamu.

Pak lurah mengambil gelas dari tangan tatik, Ia meminum dalam beberapa kali tegukan. Namun saat tegukan terakhir, Pak lurah merasa kan sangat amis luar biasa.

"Kenapa mas?" Tanya tatik duduk di samping pak lurah.

Saat itu pak lurah menoleh kearah tatik yang sudah tidak punya kedua bola mata, Terlihat bolong menghitam mata nya.

"Jangan takut mas, Mata ku kan sampean minum." Ujar tatik.

Pak lurah melihat isi gelas yang ternyata ada dua bola mata yang bergerak gerak, Kini jangan kan untuk lari. Berteriak saja pak lurah sudah tidak mampu lagi sangking takut nya.

"Pak lurah sampean kenapa?!"

"Pak lurah bangun!"

Mendengar ada orang yang membangun kan nya, Pak lurah langsung meloncat bangun dari pingsan nya.

"Eehh di mana wanita setan itu?!" Teriak pak lurah blingsatan.

"Wanita setan apa? Kenapa sampean ada di sini." Tanya pakde tomo.

"Kan kita janjian nunggu di pos, Jadi aku yang nunggu di sini. Tapi aku malah di datangi setan." Sahut pak lurah.

"Lah tapi hari kok sudah siang ya?!" Heran pak lurah.

Pak lurah menatap sekeliling nya dan langsung meloncat, Kini ia berada di pemakaman umum.

"Bagai mana aku bisa di sini?!" Kaget pak lurah.

"Ya mana kita tahu, Wong sampean dari tadi malam tidak datang ke pos ronda." Sahut unar.

"Tidak mungkin! Pasti ada orang jahil yang memindah kan aku." Ujar pak lurah.

"Siapa juga yang usil sama lurah nya desa, Lagi pula kami semalaman nunggu sampean datang. Hingga pagi ini ada warga yang menemukan sampean tiduran di sini." Jelas pakde tomo.

"Tadi malam aku datang ke pos, Tapi ada setan wanita yang mengerjai ku." Ujar pak lurah.

Mereka terdiam dan juga bingung dengan kejadian ini, Gagal mereka tadi malam menemui mbah karso untuk meminta jimat

Terpopuler

Comments

A B U

A B U

next.

2024-04-06

1

novita setya

novita setya

belum.seberapa itu paklur..msh ada teror2 ajaib mampir. enteni wae

2024-01-21

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

makanya pak lurah jngn jahat

2023-12-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!