Sweet Memories

Sweet Memories

Bab 1

Hai semua 🥰

Sesuai janjiku ya, aku mau lanjutin nih kisahnya Rani dan Dito nih. Dan aku mau bikin beda dari karya aku sebelumnya, yang sebelum-sebelumnya ada pelakor tapi kali ini aku gak mau kasih pelakor dan masalah rumah tangga. Karena aku bikin judulnya Sweet Memories jadi aku mau kasih yang manis-manis aja ceritanya dan yang bener-bener cerita novel yang fiktif.

Jangan lupa diikuti terus ya dan selalu dukung karya-karya yang lain 😍

...******Happy Reading******...

Malam pertama adalah malam yang selalu dinantikan bagi pasangan pengantin baru. Begitu juga bagi Dito dan Rani saat ini.

Setelah semua tamu undangan pulang, kedua orang tua Dito pun juga akan segera pulang. Tetapi sebelum mereka meninggalkan tempat acara, mereka terlebih dahulu menemui pasangan pengantin baru yang baru saja turun dari pelaminan.

"Dito, Papa sama Mama pulang dulu. Papa sudah booking kamar dihotel ini dan ini kuncinya kalian bisa langsung menuju kamar saja." ucap Pak Bagas sambil menyerahkan access card kepada Dito.

"Koper pakaian sudah Mama siapkan dikamar." lanjut Bu Anya memberitahu kepada Rani dan Dito.

"Iya Pa, Ma terima kasih." jawab Dito yang menyalami kedua orang tuanya sebelum mereka benar-benar meninggalkan Rani dan Dito.

"Rani ikut pulang aja ya Ma? Rani uda capek." ucap Rani polos, yang memang dia terlihat sangat capek.

Pak Bagas dan Bu Anya pun saling pandang, mereka sampai menahan tawa mendengar ucapan dari menantunya.

Kemudian Bu Anya mendekati Rani dan terlihat membisikkan sesuatu ditelinga Rani.

Setelah mendengar bisikan itu, raut wajah Rani pun terlihat berubah dia seperti seseorang yang ketakutan. Dan tentu saja hal itu membuat Pak Bagas dan Dito bertanya-tanya apa yang dibisikkan oleh Bu Anya.

"Ya sudah ya Mama sama Papa pulang dulu." ucap Bu Anya kemudian menarik pelan Pak Bagas untuk segera mengikutinya untuk meninggalkan Rani dan Dito.

Sedangkan Rani hanya diam mematung saja, dia masih terlihat memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh Ibu mertuanya.

"Poo, kamu gak apa-apa?" tanya Dito sambil memegang bahu Rani yang masih melamun.

Mendapatkan sentuhan dari Dito membuat Rani reflek menghindar seakan takut dengan Dito. Tentu saja membuat Dito semakin bertanya-tanya.

"Kamu kenapa?" tanya Dito lagi, karena pertanyaan Dito yang pertama tidak ditanggapi oleh Rani.

Seketika Rani pun tersadar, dia menggelengkan kepalanya seakan mengusir hal-hal negatif yang ada dipikirannya.

"Oh gak apa-apa Boo. Ayo kita ke kamar aku uda gerah banget sama gaun ini." jawab Rani yang masih memegang gaun panjang yang menyelimuti tubunya.

Kemudian Dito pun membantu Rani untuk memegang gaunnya supaya Rani bisa lebih leluasa berjalan.

Akhirnya keduanya pun sampai didepan kamar yang sudah disiapkan kedua orang tua Dito untuk mereka.

"Bener kan ini kamarnya?" gumam Dito sambil mencocokkan nomor kamar dengan nomor access card yang dia pegang.

Setelah memastikan bahwa nomornya sama, Dito pun segera membuka kamar tersebut. Dan pemandangan pertama yang mereka lihat adalah kamar yang gelap.

Dito pun masuk dan memasukkan access card ke dalam tempat yang disediakan untuk menyalakan aliran listrik dalam kamar tersebut. Seketika lampu pun menyala dan terlihatlah kamar pengantin yang sudah dihias dengan sangat cantik.

Ranjang yang dipenuhi bunga dengan dihias berbentuk hati, jalan setapak menuju ranjang dengan tebaran bunga mawar merah serta kamar mandi yang juga penuh dengan bunga mawar merah.

Rani pun mengikuti Dito masuk ke dalam, begitu melihat semua itu Rani pun melongo dia sampai menutup kedua mulutnya karena saking terkejutnya.

"Ini cantik banget." gumam Rani dengan mata yang berbinar sambil berjalan menghampiri ranjang yang sudah dihias tapi tanpa dia sentuh.

Dito yang hampir duduk diranjang pun kaget karena mendengar Rani yang berteriak kepadanya.

"Jangan Poo!" seru Rani sambil mengarahkan tangannya kepada Dito.

Dito pun berdiri lagi dan menatap bingung ke arah Rani.

"Kenapa?" tanya Dito.

"Kita gak usah tidur diranjang ya, tidur di sofa aja. Karena nanti bunga-bunga ini jadi rusak semua." jawab Rani polos.

"What???" tanya Dito tidak habis pikir.

...****************...

Hahahaha pengantin baru tidurnya di sofa aja ya 🥰

Tetap semangat 💪

Like, komen dan hadiahnya jangan lupa 🙏

Terpopuler

Comments

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

langsunh memclok kesini

2023-05-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!