Little Angel Brings Romance

Little Angel Brings Romance

Bab 1-Kepergok

Mohon dukungannya untuk karya ini, karena dukungan dari kakak semua sangat berarti bagi saya~

________________________________________

Happy Reading🥀

Sebuah ponsel berdering, wanita itu lantas menjadi pusat perhatian para orang-orang disekitarnya.

"Halo, ada apa? Bisakah kau telepon lagi nanti, aku sedang berada di acara reuni teman kuliah," ucap Jane suara dengan lirih.

Jane Lilson, seorang wanita berusia 22 tahun. Dia bekerja di sebuah perusahaan terkenal milik kekasihnya, Ray Asterion. Hubungannya dengan lelaki itu sudah hampir tiga tahun lamanya.

Jane tinggal bersama dengan kedua orang tuanya di sebuah rumah kecil. Wanita itu hanyalah anak angkat dari pasangan Zayn dan Claris. Ia berasal dari panti asuhan, dan di adopsi sejak masih berusia tujuh tahun.

"Ini penting," cakap seseorang dari balik telepon itu. Yah, dia adalah teman Jane sejak SMP. Dion Halbert, seorang pria yang kerap dipanggil Dion.

"Penting, memangnya ada apa?" tanya Jane dengan rasa penasaran tinggi. Dia berusaha sedikit menjauh dari kumpulan orang-orang yang tengah menikmati segelas wine.

"Ray, dia pergi ke hotel H bersama wanita lain!" ungkapnya yang sontak membuat Jane tak dapat berkata apa-apa. Mulutnya yang tidak sanggup mengeluarkan suara itu layaknya seperti orang bisu.

Begitu mendengar pernyataan yang belum pasti, Jane dengan pikiran kosongnya lantas segera berlalu meninggalkan tempat acara reuni.

Teman-temannya yang tidak mengetahui alasan kepergian Jane hanya bisa memandang sosoknya yang sudah semakin menjauh.

Jane memesan sebuah taxi untuk menuju hotel H. Dia akan mengetahui kenyataan begitu melihat kejadian yang sebenarnya.

Tidak berselang lama, Jane pun akhirnya tiba di tempat tujuan dengan menggunakan sebuah taxi yang telah ia pesan. Jane bergegas masuk menuju hotel tersebut dan mencari letak kamar sang kekasih.

"Ah, permisi Nona. Apakah ada sebuah kamar yang telah dipesan oleh Tuan Ray. Atas nama Ray Asterion?" tanya Jane begitu dirinya tiba di sebuah tempat pemesanan kamar.

Nona dihadapannya itu lantas mencari nama tersebut di dalam layar komputer. Tidak dengan waktu lama, ia pun berhasil menemukan sebuah nama yang tengah dicari oleh Jane.

"Tuan Ray Asterion? Dia berada di kamar nomor 9. Letaknya di lantai dua," balasnya dengan diirngi senyuman tipis.

Tanpa pikir panjang, Jane pun langsung bergegas menuju sebuah kamar yang terletak di lantai dua sesuai dengan perkataan nona tadi.

Keringat dinginnya terus keluar hingga membasahi sekujur tubuhnya. Rasa tidak percaya bahwa kekasihnya telah berselingkuh, membuatnya menjadi lemas. Wanita itu harus membuktikannya sendiri dengan kedua bola matanya.

Brak!!!

Jane membuka keras pintu yang telah tertutup rapat. Ternyata pintu itu tidak memiliki keamanan seperti halnya dengan sebuah kunci.

Jantungnya berdetak kencang, setelah melihat kekasihnya tengah berduaan dengan sahabatnya sendiri di atas ranjang. Ternyata benar apa yang telah dikatakan oleh Dion kepadanya, bahwa Ray pergi bersama wanita lain ke tempat ini.

"Jane, ke-- kenapa kau?" Ray bangkit dari ranjang setelah melihat kekasihnya itu berdiri di tengah pintu kamar. Dia meraih kemejanya yang diletakkan di sofa. Lalu memkainya seraya berjalan mendekat ke arah Jane.

"Jangan mendekatiku!" tegas Jane dengan langkah kaki yang semakin menjauh dari Ray.

Tanpa disengaja, cairan bening keluar dari kedua bola matanya. Air mata itu mampu membasahi seluruh pipi mulusnya.

"Ini hanya salah paham. Aku dan Amber hanya-- "

"Aku tidak percaya, karena aku sudah melihat yang sebanarnya dengan kepala mataku sendiri," ujarnya dengan tangan yang mengusap air mata.

Jane tidak ingin terlihat lemah didepan kekasihnya, apalagi didepan sosok sahabat yang telah menusuknya dari belakang.

Karena tidak kuat menahan rasa sakit di hatinya, wanita itu lantas berlalu angkat kaki dari tempat ini. Matanya yang sudah semakin banyak membendung air mata tidak dapat ditahannya lagi.

"Sial! Ini gara gara mu, Amber!" ucap Ray dengan menatap sinis wajah Amber.

Yah, Nastya Amberlyn. Seorang wanita berusia 21 tahun yang kerap dipanggil Amber. Dia adalah sahabat terdekat Jane sejak pendidikannya di SMP. Tidak jauh berbeda dengan Dion, mereka bertiga memang sudah dekat sejak dulu.

"Kenapa aku? Lagipula bukankah kau yang sudah mengajakku ke tempat seperti ini? Kau sendiri yang bilang kalau Jane sedang ada acara reuni dengan teman kuliahnya." Amber berdalih menatap sellimut yang masih terbalut di tubuhnya.

Dia tidak menyangka persahabatannya dengan Jane akan berakhir seperti ini. Tidak mungkin juga sahabatnya itu akan memaafkan dirinya yang sudah menusuknya dari belakang.

"Hiks ..., kenapa dia setega itu?" ucap Jane pada dirinya sendiri.

Begitu pintu lift terbuka, Jane yang sedang menangis lantas segera berlari keluar dari dalam lift. Ia tak ingin ada kenalan terdekatnya yang melihat dirinya tengah menangis di sebuah gedung hotel.

Siapapun yang melihatnya sudah pasti dapat menebak, memangnya apalagi kalau bukan dikhianati oleh kekasihnya sendiri?

"Jane?" Dion, dia belum lama ini tiba di hotel H. Pria itu ingin melihat keadaan sahabatnya sendiri setelah mengetahui bahwa kekasih dari Jane tengah berselingkuh.

Dion segera berlari menghampiri Jane dengan tangannya yang terus sibuk mengusap air mata. Hatinya terasa sakit melihat sahabat wanitanya menangis tak tertolong.

"Di-- Dion?" Jane yang melihat sosok Dion lantas segera memlingkan pandangannya dari pria itu. Dia merasa malu karena bedak di wajahnya sudah luntur akibat menangis.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Dion cemas. Dia memegang kedua bahu milik Jane, sontak hal itu membuat Jane sedikit risih.

"Apa kau tau siapa wanita yang bersama Ray?" Jane memandang Dion, matanya itu terlihat berkaca-kaca tak kuasa menahan air mata.

Lalu pria itu hanya menggeleng lantaran tidak mengetahui identitas wanita yang sudah berani berselingkuh dengan Ray.

"Amber, sahabat kita."

Deg?!!!

Siapa yang akan percaya dengan kenyataan yang terdengar jelas seperti omong kosong? Tentu saja hal itu membuat Dion hanya bisa menghela nafas panjang.

"Jangan bercanda," tegurnya dengan kedua bola mata yang ditutup rapat.

"Aku tidak bercanda."

Jane langsung berlalu meninggalkan Dion yang masih berdiri di sebelah mobil mewah miliknya. Ia masuk ke dalam mobil taxi yang sedari tadi masih menunggu dirinya yang belum kunjung kembali.

"Jane, tunggu!" teriaknya namun sepertinya tak didengar oleh Jane lantaran mobil tersebut sudah cukup jauh melaju.

*****

Sementara itu, Ray yang sedari tadi berusaha mengejar Jane akhirnya berhenti di depan sebuah bangunan hotel, begitu melihat sosok Dion. Ia menatap pria itu dari kejauhan, lalu tidak segan untuk menghampirinya.

"Hei, apa kau orang yang sudah memberitahu keberadaan ku di sini?" tanya Ray dengan tangan yang menarik kuat kerah Dion.

Yap! Ray tau siapa saja orang terdekat Jane. Termasuk Dion, salah seorang sahabat dari kekasihnya. Begitu pula dengan Amber, wanita selingkuhannya.

Bersambung🍁

Jangan lupa untuk dukungannya, dengan cara like, komen, vote, and fav ya!

Apa kalian tau? Membuat karya itu tidak semudah kelihatannya, maka dari itu Author senantiasa berharap pada kakak semua untuk mendukung karya novel ini.

Terima kasih~

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

Ray Ray udh punya pasangan kok selingkuh,sadar gak sih kmu ray

2023-06-05

0

𝒮🍷⃞⃟Ive•Сɛƨℓιɛα•ଓε🐬♀♛ƐꝈƑ⃝🧚

𝒮🍷⃞⃟Ive•Сɛƨℓιɛα•ଓε🐬♀♛ƐꝈƑ⃝🧚

next ayank!! Cuaks bagus bgt loh

2023-03-13

1

Akun🍄⃞⃟Mѕυzy᭄

Akun🍄⃞⃟Mѕυzy᭄

n3xt suz

2023-03-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!