Bab 3-Interview

Mohon dukungannya untuk karya ini, karena dukungan dari kakak semua sangat berarti bagi saya~

________________________________________

Happy Reading🥀

Padatnya lalu lintas membawa suasana pagi ini terasa bising. Ditambah dengan pancaran sinar matahari yang menembus masuk melalui kaca jendela, bahkan jarang sekali angin bersiul menyejukkan hawa panas.

Jane masuk ke dalam taxi, terlihat sang sopir yang sudah siap dengan kemudi nya. Pria itu lantas melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Dia berjalan melewati jalur yang diarahkan oleh Jane.

**Flashback on**

"Jangan membawa-bawa Ray. Kedatangan ku kemari karena aku ingin mengundurkan diri!"

"A-- apa maksudmu?! Kau jangan bercanda, astaga. Wanita ini benar-benar membuatku pusing di pagi bolong seperti ini!" tanya sang direktur dengan rasa tidak percaya. Namanya adalah Josephine Lyon. Pria yang kerap dipanggil pak Jo.

"Terserah apa katamu. Intinya aku ingin undur diri dari sini, tolong urus berkas pengunduran diri untukku!" Jane memalingkan pandangannya dari Jo.

Lantas pria itu langsung mengangkat tubuhnya dari kursi. Cepat atau lambat, berkas pengunduran diri Jane akan segera keluar. Setelah cukup lama menunggu, Jo akhirnya memberikan sebuah berkas pengunduran diri resmi.

Jane juga sudah menandatangani sebuah perjanjian bahwa dia tidak akan kembali ke perushaan itu lagi meskipun dalam keadaan mendesak.

Begitu usai mengurus berkas, Jane langsung berpamitan untuk pergi. Yah, hari ini adalah hari terakhir dimana Jane akan berada di dalam gedung perusahaan dengan fasilitas serba mewah yang jarang ada.

"Apa ada masalah yang membuat Jane ingin keluar dari perusahaan? Padahal jabatannya di sini sudah tinggi, sungguh disayangkan. Tapi sudah jelas, kalau dia sedang ada masalah dengan tuan Ray." Pria itu menatap pemandangan kota dari jendela disampingnya.

Dia hanya bisa menghela nafas panjang, tak menyangka bahwa Jane akan keluar dari perusahaan R.A Grup.

**Flasback off**

Jane berniat akan langsung pergi melamar ke beberapa perusahaan untuk ia bisa menghidupi kebutuhan sehari-harinya. Jane takut jika perkataan Ray ada benarnya, kalau perusahaan manapun tidak akan ada yang menerima dirinya sebagai karyawan.

Sepanjang perjalanan hanya ada rasa canggung diantara Jane dengan sopir taxi. Mereka tidak saling mengobrol layaknya seperti seorang sopir dengan penumpang lainnya.

Setelah cukup lama menghabiskan waktu diperjalanan, Jane akhirnya tiba di sebuah perusahaan. Dia akan mencoba untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan yang menurutnya tidak cukup besar jika dibandingkan dengan gedung milik sang mantan kekasih.

Tidak hanya melamar di satu atau dua perusahaan saja, namun Jane berusaha langsung melamar hampir lima perusahaan hari ini. Selama seharian ini dirinya hanya terus berada di lalu lintas untuk menuju perusahaan-perusahaan di Kota nya.

Tidak terasa langit cerah telah berubah menjadi gelap. Sinar matahari tergantikan dengan indahnya rembulan malam, ditambah dengan beberapa bintang yang bersinar terang di langit malam.

Jane membaringkan tubuhnya di sofa, badannya terasa kaku akibat seharian berada di kursi mobil. Jarang juga dirinya duduk santai di kursi umum, apalagi meluangkan waktunya untuk makan.

Wanita itu membuka layar ponsel, seharian ini rasanya tidak memegang benda pipih kesayangannya. Lantaran rasa lapar yang terus menguasai perutnya, Jane pun memutuskan untuk memesan makanan di aplikasi online langganan nya.

Tidak berselang lama, pesanan yang sempat di pesannya di dalam aplikasi itu akhirnya tiba. Seorang kurir datang dengan membawa sekotak makanan di tangannya.

Tok ... Tok ...

Seseorang mengetuk pintu rumahnya. Jane lekas bangkit dari sofa untuk segera membukakan pintu rumah untuk seseorang.

Kriett ...

"Apa benar ini rumah nona Jane?" tanya seorang pria. Tidak lain lagi dia adalah kurir yang tengah mengirimkan makanan pesanan Jane.

"Iya. Ini saya," ucapnya seraya menerima kotak berisi makanan tersebut.

Begitu menerima makanannya, Jane dengan rasa lapar yang menguasai seluruh isi perutnya lantas melahap pizza dengan rakus. Hanya dalam waktu beberapa detik dirinya bisa menghabiskan satu kotak pizza.

☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎☁︎

Beberapa hari telah berlalu. Satu persatu pesan mulai masuk ke E-mail nya. Yah, itu adalah hal yang sudah lama ditunggu oleh Jane. Wanita dengan mata yang terus fokus menatap layar ponsel.

Tentu saja, dia berharap beberapa perusahaan yang sempat ia datangi akan merenggut nya sebagai karyawan. Tidak masalah jika hanya menjadi seorang pegawai biasa. Itu sudah membuatnya cukup asalkan gaji yang ia dapatkan bisa memenuhi kebutuhan setiap hatinya.

E-mail📧

Pengirim x1

Pengirim C

Pengirim N A

Pengirim B

Pengirim 2 3

Pengirim G L

Pengirim U&J

********

Jane dengan cermat membaca setiap pesan E-mail yang masuk. Namun hatinya merasa kecewa saat melihat pesan kiriman dari berbagai perusahaan itu. Yah, tidak ada satupun perusahaan yang menerima dirinya sebagai karyawan.

Ternyata Ray tidak bercanda dalam kata-kata nya, bahwa Jane memang tidak akan mendapatkan pekerjaan setelah ini.

Tanpa sadar, wanita itu mengeluarkan cairan bening dari kedua bola matanya. Cairan itu mampu membasahi seluruh pipi nya yang sudah tertutup rapih oleh bedak.

Message! Sebuah notifikasi tiba tiba muncul, dan wanita itu mendapat sebuah pesan dari perusahaan yang terakhir.

"Aku diterima?" Jane bertanya pada dirinya sendiri setelah membaca isi pesan yang baru saja masuk.

Wanita itu lantas melompat-lompat kegirangan, dia tidak menyangka jika akan ada satu perusahaan yang masih mau menerima dirinya.

___________________________________

E-mail 📧

Pengirim Y. U

Pada Nona Jane Lilson yang terhormat, saya selaku direktur dari perusahaan X ingin menyampaikan bahwa anda akan mengikuti interview besok pagi. Usahakan untuk datang tepat waktu pukul 08.00 ya! Saya menunggu kedatangan anda besok~

Terima kasih, salam manis Y. U.

____________________________________

Hari telah beganti. Matahari yang selalu bersinar di tempatnya tidak tampak pagi ini, akibat tertutup rapat oleh awan gelap. Dengan angin yang terus bersiul membuat suasana pagi yang seharusnya hangat malah menjadi dingin.

Jane keluar dari dalam rumah kecilnya, pakaian hangat dengan jas tebal serta syal yang ia miliki satu-satunya tengah menempel di beberapa anggota tubuhnya. Namun semua itu tak kuasa menahan rasa dingin, lantaran suhu pagi ini sangat jauh berbeda dengan hari biasanya.

Setelah cukup lama berdiri di depan rumah dengan menunggu sebuah taxi, Jane pun akhirnya masuk ke dalam taxi yang baru saja tiba. Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan hari ini untuk melakuk interview.

Waktu yang masih menunjukkan pukul 06.50 membuatnya santai dan tidak merasa gugup. Masih banyak waktu tersisa untuknya.

"Wajah anda kelihatan senang sekali pagi ini. Memangnya ada apa?" tanya sang pengemudi taxi.

"Haha, tidak ada apa-apa kok. Saya hanya senang karena hari ini akan melakukan interview di perusahaan X," ucapnya seraya menatap sang sopir dari cermin mobil.

"Bukannya anda bekerja di perusahaan R.A Grup?" imbuhnya bertanya lagi. Sopir itu adalah langganan Jane, dia sering memesan taxi melalui aplikasi online pada pria itu.

"Saya undur diri dari perusahaan itu karena ada sedikit masalah. Tapi itu tidak apa-apa,"

Tak jarang juga diantara keduanya mengobrol. Selama diperjalanan tidak ada sedikitpun rasa canggung, hanya gelak tawa yang terus menyelimuti.

Bersambung🍁

Jangan lupa untuk dukungannya, dengan cara like, komen, vote, and fav ya!

Apa kalian tau? Membuat karya itu tidak semudah kelihatannya, maka dari itu Author senantiasa berharap pada kakak semua untuk mendukung karya novel ini.

Terima kasih~

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

pergi aj dr situ Jane,tingglkn smua knangan bersama Ray si tukang selingkuh dn pandai bersandiwara

2023-06-05

0

Akun🍄⃞⃟Mѕυzy᭄

Akun🍄⃞⃟Mѕυzy᭄

lanjut kak

2023-03-10

0

Punyanya🍄⃞⃟Mѕυzy᭄

Punyanya🍄⃞⃟Mѕυzy᭄

next

2023-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!