Ep. 05

"Kakak Angga kenapa cemberut gitu?", ',Tanya Bela saat mereka sudah mulai jalan'.

"ngak apa-apa kok bel", 'Jawab Angga'.

"Kakak Angga ngak suka ya kalau aku ikut jogging sama kakak Angga?", 'Tanya Bela lagi'.

"Eh ngak kok bela, saya malah senang ada yang Nemani saya jogging. Biasanya saya jogging sendirian", 'Jawab Angga'.

"Kalau begitu, saya mau kok Nemani kak Angga jogging terus, biar kak Angga ngak sendirian", 'Ucap Bela'.

"Gue mah mau nya Fitri yang Nemani bukan Lo", 'Ucap Angga dalam hatinya karena dia merasa risih dengan Bela karena Bela SKSD (sok kenal sok dekat)".

"Kak Angga kenapa kok diam aja?", 'Tanya Bela lagi'.

"Hah, enggak apa-apa kok bel", ' Jawab Angga'.

"Bela kita makan bubur dulu yuk, aku lapar bangat nih, hehehe", 'Ucap Angga mengajak Bela'.

"Sama kak aku juga lapar hehehe, di depan sana ada tukang bubur yang enak bangat, pasti kak Angga suka", 'Ajak Bela dan bela pun menarik tangan Angga'.

"Eh Bel, maaf tangan kamu", 'Ucap Angga yang tangannya masih di gandeng Bela'.

"maaf kak, hehehe", 'Jawab Bela spontan melepas tangan Angga'.

Mereka berdua pun menuju tempat bubur yang enak, rekomendasi dari Bela.

"Tukang bubur di sini maksud kamu bel?", 'Tanya Angga'.

"Iya kak, bubur di sini enak bangat Lo kak. Aku sering Lo kak sama teman-teman aku makan disini", 'Jawab Bela'.

"Aku juga sering loh bel makan sini", 'Ucap Angga'.

"Iya kah kak, berarti kita sama dong", 'ucap Bela sumbringah'.

"Iya bel, dulu aku sering bangat kesini sama Fitri walaupun cuman pergi makan doang, ngak jogging. Fitri yang pertama kali ajak aku makan bubur disini" 'Ucap Angga lagi'.

"Hhhhmmm", 'Bela hanya berdehem, dan raut wajah Bela seketika berubah mendengar nama Fitri'.

"Kenapa sih semua orang itu Fitri terus Fitri teru, muak gua dengar nama si Fitri itu", 'Ucap Bela dalam hatinya yang kesal mendengar nama Fitri'.

"Bel kenapa ngak di makan buburnya, kok cuman di aduk-aduk doang", 'tanya Angga, yang melihat Bela hanya mengaduk-aduk buburnya saja'.

"Hhmm udah kenyang kak", 'Jawab Bela bohong'.

"Tadi katanya kamu lapar, sekarang tiba-tiba udah kenyang aja. Gimana sih kamu bel", 'Ucap Angga yang lanjut melahap bubur miliknya'.

"Hehehe, tiba-tiba aja udah ngak nafsu makan kak", 'Ucap Bela kikuk'.

Angga pun tidak terlalu menghiraukan apa yang di ucapkan oleh Bela, dan dia fokus menyantap bubur yang sudah di pesannya bersamaan dengan bubur milik Bela.

Setelah selesai makan bubur, Angga pun membayar bubur miliknya dan Bela. Angga juga membungkus 1 bubur lagi.

"Bel aku pulang dulu ya maaf ngak bisa antar kamu pulang, ini aku nitip bubur ya buat Fitri soalnya dia suka bangat bubur ini", 'Ucap Angga dan memberikan kantong plastik yang berisi bubur tadi kepada Bela'.

"Ini baru juga jam 8 kak, kok udah pulang aja. Biasanya juga kakak betah di GOR ini sampai siang kalau hari Minggu", 'Tanya Bela'.

"Hhhmm itu Bel, aku baru ingat kalau aku ada urusan abis ini", 'Jawab Angga bohong karena Angga risih hanya berdua dengan Bela dan bela juga mendekat-dekat badannya kepada Angga dan bela juga sering memegang tangan Angga itu lah yang membuat Angga risih dan dia juga tidak mau nantinya dia di gosipin lagi pacaran dengan Bela'.

"OOO gitu...." 'Jawab Bela dan mengambil kantong plastik yang tadi di berikan oleh Angga'.

"Aku duluan ya Bel, maaf ngak bisa antar kamu pulang" 'Ucap Angga dan berlalu pergi dari hadapan Bela'.

*

"Bu, liat sepatu kakak yang baru di beliin ayah itu ngak Bu?", 'Tanya Fitri pada Rina'.

"Ngak, emangnya kakak taruh di mana?", 'Tanya Rina balik'.

"Di rak sepatu ini Bu, soalnya kemarin kakak pake ke sekolah. Dan mau di cuci", 'Jawab Fitri'.

"Ada kali Kak di sana, di mana lagi kalau emang kamu taruh di situ. Siapa juga yang nyuri itu sepatu kamu", 'Ucap Rina'.

"Ngak ada Bu, udah aku cari", 'Ucap Fitri'.

"Di ingat-ingat lagi kak, kemarin kamu naruhnya di mana. Kamu itu kan kebiasaan naruh barang di mana terus tiba-tiba lupa", 'Ucap Rina'.

Fitri pun mengingat kembali kemarin dia naruh sepatunya di mana, perasaan gua emang ngak salah naruh deh. Tapi kok sepatunya ngak ada ya, 'ucap Fitri dalam hati sambil mengingat itu sepatunya di mana'.

*

Kruk...kruk.... (Bunyi perut Bela).

"Lapar lagi", 'Ucap Bela megang perut nya saat dia jalan pulang'.

"Duh ngak ada yang jualan lagi di sini, biasanya juga banyak yang jualan lalu lalang", 'Ucap Bela menggerutu'.

"Oh iya, kan ini ada bubur buat kak Fitri, aku makan aja ah. Enak amat si Fitri makan bubur dari kak Angga, mana di titipin lagi sama aku", 'Ucap Bela mencari tempat duduk terlebih dahulu sebelum menyantap bubur tersebut'.

"Duduk di sini aja kali ya, lumayan bersih juga nih tempat", 'Ucap Bela dan membuka bubur ayam milik Fitri yang tadi di titipin Angga kemudian menyantapnya'.

"Alhamdulillah kenyang, lanjut pulang ah", 'Ucap Bela yang sudah menyantap habis semua bubur milik Fitri tadi dan meninggalkan plastiknya begitu saja tanpa membuangnya ke tempat sampah'.

*

"Assalamualaikum, aku pulang", 'Ucap Bela yang kemudian membuka sepatuny dan menaruhnya di rak sepatu'.

"Waalaikumusalam", 'Jawab Rina dan Fitri bersamaan'.

"Kakak kenapa kok kaya kebingungan gitu?", 'Tanya Bela saat masuk Rumah'.

"Iya itu Kakak kamu lagi nyari sepatu olahraga nya, ngak ketemu-ketemu dari tadi. Katanya mau di cuci", 'Jawab Rina'.

"Jangan-jangan sepatu yang aku pakai itu punya kak Fitri lagi, pura-pura ngak tahu aja ah", 'Ucap Bela dalam hati'.

"Kamu ada liat ngak Bel sepatu aku itu, warnapink terus ada garis-garis putihnya", 'Tanya Fitri kepada Bela'.

"Ngak kak, aku ngak liat", 'Jawab Bela'.

"Bu, aku ke kamar dulu ya Bu, mau mandi sekalian", 'Ucap Bela kepada Rina'.

"Iya nak, abis itu makan ya. Udah ibu siapin di meja makan", 'Jawab Rina'.

"Iya Bu", 'Jawab Bela dan kemudian menaiki anak tangga'.

Fitri pun mencari sepatunya kembali ke rak sepatu yang tadi.

"Nah ini kan sepatu yang dari tadi aku cari, kok bisa di sini ya. Padahal tadi aku udah cari kesini ngak ada", 'Ucap Fitri sendiri sambil berpikit tiba-tiba sepatunya ada di sini'.

"Nah itu sepatu kamu fit, ketemu dimana?", 'Tanya Rina melihat Fitri menenteng sepatunya kedalam rumah'.

"Di rak sepatu di luar Bu, padahal tadi aku udah cari di sana tapi ngak ada Bu", 'Jawab Fitri'.

"Terus kok sekarang tiba-tiba ada, kamu kali tadi ngak nyari baik-baik", 'Ucap Rina'.

" Entah lah Bu, itu juga yang buat aku binggung sendiri tiba-tiba ada di sana. Udah lah Bu, aku mau nyucinya dulu", 'Jawab Fitri dan melenggang ke kamar mandi sambil menenteng sepatunya'.

"Apa jangan-jangan bela ya yang tadi pakai sepatu aku?", 'Pikir Fitri yang masih penasaran dengan sepatunya tadi yang tadinya hilang dan tiba-tiba ada lagi'.

"Tapi kan tadi aku udah nanya Bela, dan katanya dia ngak liat", 'ucap Fitri lagi sambil mencuci sepatunya'.

"Apa jangan-jangan Bela bohon ya", 'Ucap Fitri lagi'.

Jarak umur Fitri dan Bela memang terpaut cukup jauh, tetapi postur badan mereka hampir sama dan banyak orang-orang yang bilang mereka adalah anak kembar, padahal jarak umur mereka cukup jauh yaitu 5 tahun.

Sepatu, baju, dan celana mereka itu sama ukurannya, olehkarena itu Bela sering mengambil dan memakai barang-barang milik Fitri terlebih sepatu dan baju.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!