Tetangga Ku IdolaKu

Tetangga Ku IdolaKu

Bab 1 # Awal cerita......

''Pokonya Aku gak mau ikut pindah Bunn, aku mau di kota ini saja. ''

Seorang gadis cantik menolak tawaran sang Bunda untuk pindah rumah dan otomatis pindah sekolah.

''Hanum pliis kamu nurut sama Bunda, Ayah di pindah tugaskan dari kantornya dan kita harus ikut pindah, lagian di sana sudah di siapkan rumah dan bahkan rumah nya lebih megah, kuliah kamu juga sudah di urus dan berpindah kesana. ''

jelas Sang Bunda dan membuat putrinya terdiam.

Dialah Hanum pratiwi seorang gadis cantik yang baru memasuki bangku kuliah di semester dua, Hanum adalah putri sulung dari pasangan Prasetya pamungkas dan Paramita Pratiwi, Hanum memiliki seorang adik bernama Handi Pamungkas yang masih bersekolah di kelas lima sekolah dasar.

Hanum menghela nafasnya dan tidak dapat menolak apapun lagi karena semua sudah terlambat, bahkan kuliahnya pun sudah pindah.

''Packing pakaian dan pajangan kamu saja, barang barang di rumah ini semua ibu kasih ke bibi kamu dan bibi kamu nanti yang akan menempati rumah ini, ayo bersiap karena beberapa jam lagi jemputan datang loh Kakk. ''

ucap kembali sang Bunda saat melihat putrinya terdiam.

''Untung saja aku belum punya teman yang terlalu dekat, hingga kepindahan tidak terlalu berat. ''

gumam Hanum dalam hatinya sambil merapihkan semua pakaiannya.

Di lantai satu rumah.....

''Bagaimana Bunn?? Hanum gak merajuk lagi kan?? Ayah udah takluk dan Ayah selalu kalah kalau bicara dengan anak itu. ''

ucap Ayahnya Hanum dan Bunda nya tersenyum.

''Beres dan sekarang tinggal nunggu jemputan karena Hanum sedang mempacking pakaiannya. ''

jawab Bunda nya Hanum dan suaminya lega mendengar nya.

.

.

''Reno......buka pintunya. ''

ucap Seorang wanita paruh baya sambil menggedor kamar putra nya.

''Ya ampun......Maa ini masih pagi, kenapa malah dobrak kamar Reno?? ''

protes sang putra dan membuat Mamanya memukul tangan putranya.

''Masih pagi dari hongkong, sekarang udah siang Reno dan Urus tuh wanita kegatelan yang samperin terus ke rumah ini, Mama gak mau tahu mulai besok gak mau melihat wanita itu datang ke rumah ini, ingat pesan Mama kamu ini Reno. ''

ucap Sang Mama dengan nada tegasnya dan langsung meninggalkan kamar putranya menuju kamarnya karena malas bertemu dengan wanita yang mengaku pacar putranya.

Reno menghela nafasnya karena memang Mamanya gak setuju kalau dia pacaran dengan kekasihnya yang sekarang entah apa alasannya tapi Mamanya menentang keras.

Reno berjalan menuruni tangga dan menghampiri kekasihnya yang sedang duduk menunggunya, Reno membalas senyum kekasihnya lalu menghampirinya.

''Dinda.....aku sudah bilang berapa kali ke kamu jangan datang ke rumah karena Mama akan marah, Mama belum ijinkan aku untuk pacaran. ''

ucap Reno dan membuat kekasihnya cemberut.

''Mama kamu emang gak merestui hubungan kita kan Renn, makanya ketus kalau aku kesini. ''

jawab Dinda dan Reno menghela nafasnya.

''Pergilah duluan nanti aku susul, aku harus mandi dulu soalnya. ''

ucap Reno dan membuat Dinda melototkan matanya karena Reno mengusirnya.

Dinda langsung beranjak dan keluar dari rumah Reno dengan perasaan dongkol, Reno mengejarnya namun telat karena Dinda sudah pergi dengan mobilnya.

''Hadeuuhh.....wanita kalau merajuk pasti seperti itu, marah marah gak jelas dan dia yang salah. ''

gumam Reno sambil menatap mobil kekasihnya yang sudah keluar dari area kompleknya.

Reno mengerutkan keningnya saat melihat dua mobil memasuki komplek rumahnya bahkan berhenti tepat di sebrang rumahnya.

''Syukur lah rumah kosongnya sudah ada yang isi sekarang. ''

gumam Reno sambil berbalik lalu masuk kedalam rumahnya.

Ternyata yang akan menempati rumah kosong di seberang rumah Reno adalah keluarga Hanum, dua mobil yang membawa barang barang nya hanya berisi pakaian juga beberapa pajangan rumah saja karena Ayahnya Hanum sudah mengisi seluruh perabotan rumahnya dengan lengkap.

''Gimana sayang kamu suka gak dengan rumah barunya?? ''

tanya Sang Ayah saat Hanum keluar dari mobilnya.

''Suka karena Ayah dan Bunda menyukainya. ''

jawab Hanum dan Sang Ayah hanya menghembuskan nafasnya karena putrinya masih merajuk.

Hanum langsung masuk kedalam rumah mengikuti Bundanya yang terlebih dahulu masuk, Bundanya menggandeng tangan Hanum dan membawanya ke lantai dua untuk menunjukan kamar Hanum.

''Ini kamar untuk kamu sayang, kamarnya lebih luas dan semua perlengkapan kamu sudah lengkap tinggal mengisi lemari dengan pakaian kamu saja. ''

ucap Bunda Mita saat membuka pintu kamar Hanum.

''Makasih Bunn dan maaf kalau Hanum masih beradaptasi dengan lingkungan baru. ''

ucap Hanum dan Bundanya mengerti dengan sikap sang putri.

Bunda Mita pun keluar dari kamar Hanum dan memberikan waktu untuk Hanum beradaptasi dengan kamar barunya.

Hanum langsung menuju jendela dan ternyata terhubung dengan balkon atas, Hanum membukanya dan langsung berdiri di sisi balkon nya.

Hanum merentangkan tangannya menikmati udara sejuk yang menerpa kulitnya, kota yang di pijak nya saat ini adalah kota yang begitu sejuk dan sangat ramah lingkungan.

''Mudah mudahan di kota ini aku dapat teman baik, mudah mudahan aku juga betah di kota ini dan semangat Hanum kamu pasti bisa. ''

gumam Hanum dalam hatinya sambil memejamkan matanya menikmati angin sejuknya padahal hari sudah beranjak siang.

Hanum tidak menyadari kalau ada seseorang yang sedang memperhatikannya dari balik tirai jendela, seorang laki laki yaitu Reno dan Reno sampai tertarik melihat apa yang di lakukan oleh tetangga barunya dengan merentangkan tangan dan memejamkan matanya.

''Dia kira adegan di titanic mungkin yaa, sampai merentangkan tangannya gitu dan meresapi sekali sepertinya. ''

gumam Reno sambil menggelengkan kepalanya lalu segera bersiap untuk ke kampus nya menyusul kekasihnya.

Reno mahasiswi semester akhir dan saat ini hanya menunggu wisuda saja yang akan di laksanakan bulan depan di kampusnya.

.

.

Sore menjelang.......

Hanum baru selesai menata pakaian dan semua fashion nya kedalam lemari, Hanum bahkan memilih tidur sebentar karena tubuhnya begitu lelah saat ini.

Di lantai dasar rumahnya Hanum saat ini, Bunda Mita sedang menyiapkan oleh oleh makanan khas daerah yang di bawanya untuk di berikan ke tetangga terdekat, tetangga samping kiri kanannya sudah di kirim dan sekarang tinggal tetangga depannya yang akan di kirim makanan.

.

.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

yamink oi

yamink oi

nyimak.kak....

2023-03-18

1

Tiniewiniebitie Mimie Pisae

Tiniewiniebitie Mimie Pisae

Hai Ka jen ktmu lg kita
sehat semua y

2023-03-08

2

Tiniewiniebitie Mimie Pisae

Tiniewiniebitie Mimie Pisae

tetangga depn nya calon mantu

2023-03-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!