Satu minggu berlalu.....
Hanum sudah bertemu dengan keluarga besar Ayahnya, Hanum pun sekarang sudah mengemudikan mobilnya sendiri bahkan dia juga menggunakan motornya yang memang selalu di pakai Bundanya di area rumah kalau ada keperluan di sekitar rumahnya.
Pagi hari ini Hanum masih bergelung dengan selimbut karena dia masuk kuliah pukul sepuluh, Hanum pun lebih bersantai di rumah.
Sayup sayup terdengar pertengkaran di luar rumahnya dan Hanum langsung beranjak menuju balkon untuk melihatnya.
Ternyata Tante Mila sedang bertengkar dengan seorang wanita dan membuat Hanum langsung menuruni tangga lalu menghampirinya karena Bunda nya dan beberapa tetangga ada disana.
Reno langsung membawa wanita itu dan segera meninggalkan rumahnya, Tante Mila langsung di tenangkan oleh Bundanya Hanum.
Semua tetangga bubar dan hanya Hanum yang belum beranjak masih menatap Bundanya yang menenangkan Tante Mila.
''Hanum kamu bisa ambilkan minum gak sayang. ''
ucap Bunda Mita dan Hanum langsung berlari ke rumahnya membuat Bunda nya menggelengkan kepalanya.
Ternyata pelayan di rumah Tante Mila membawakan air minum untuk Tante Mila dan langsung di minum Tante Mila, Hanum kembali dengan satu gelas air minum di tangannya.
''Kamu ini jauh jauh ke rumah padahal tinggal minta tolong Bibi di rumah Tante untuk mebawakannya sayang. ''
ucap Tante Mila dan Hanum hanya cengengesan menjawabnya.
''Mba Mila sudah baikan kan?? ''
ucap Bunda Mita dan Tante Mila mengangguk.
''Makasih yaa Mba Mila dan saya tuh gak habis fikir dengan Reno yang masih mempertahankan wanita arogan seperti itu yang berani mendebat Mamanya di muka umum. ''
keluh Tante Mila dan Bunda Mita hanya mengangguk saja karena bingung mau menjawab apa.
''Ya ampun Hanum kamu bukannya mandi siap siap, ini malah ikut disini lagi. ''
ucap Bunda Mita yang terheran heran dengan putrinya yang masih santai dengan piyama doraemon nya.
''Hanum keasikan melihat Bunda dan Tante mengobrol sampai lupa masih pakai piyama tidur. ''
jawab Hanum dengan senyumnya dan membuat kedua ibu itu menggelengkan kepalanya.
''Yasudah sana pulang, Bunda mau nemenin Tate Mila dulu sebentar lagi pulang. ''
ucap Bunda Mita dan Hanum tersenyum lalu pamit pada keduanya.
Hanum langsung berjalan menuju rumahnya dan segera bersiap ke kampusnya, Hanum meminta bibi membuatkan sarapan kesukaannya dan bibi langsung membuatkannya sambil menunggu Naura menyelesaikan mandinya.
Dua puluh menit kemudian Naura kembali ke meja makan dengan pakaian yang sudah rapih dan Bibi menyiapkan makanannya.
''Bibi nanti masak ayam krispi yaa, Naura lagi kepengen soalnya. ''
Pinta Naura dan bibi mengacungkan jempolnya tanda setuju.
''Mau Bibi buatkan ayam geprek ajah sekalian Non, sambal nya pedas seperti biasa. ''
ide Bibi dan Naura menyetujuinya.
Naura selesai dengan makannya dan langsung pamit ke kampusnya tanpa pamit ke Bundanya dan hanya menitipkan pesan pada Bibi.
Naura mengemudikan mobilnya lalu segera menuju kampusnya, namun ada satu pemandangan yang membuat hatinya sakit saat melihat Reno memeluk wanita yang tadi pagi bersitegang dengan Tante Mila.
''Hati aku kenapa sakit gini yaa, tapi gak bisa benci sama Kak Reno dan tetap mengidolakannya, duuh ternyata aku sama bodohnya dengan Riska yang di butakan cinta. ''
Gumam Hanum sambil melajukan mobilnya segera sebelum Reno mengetahuinya.
Selama seminggu ini Reno dan Hanum berkomunikasi dengan baik dan Reno benar benar ramah sekali membuat Hanum jadi kegeeran sendiri atas sikapnya namun ternyata Reno memiliki kekasih.
Tiba di kampusnya Hanum langsung memarkirkan mobilnya bersamaan dengan si kembar sahabatnya yang memarkirkan mobilnya di sampingnya dan Maya menggunakan motor sport nya yang berbeda tempat parkir.
''Hanum.......Maya kecelakaan kemarin dan masuk rumah sakit loh. ''
Ucap siska dan Hanum langsung melototkan matanya.
''Kamu jangan ngada ngada Siska itu gak lucu. ''
protes Hanum dan Siska menghela nafasnya.
''Yaelah Hanum kamu kenapa gak percaya. ''
Gerutu Siska sambil memperlihatkan foto kiriman dari mamanya Maya.
''Astaga beneran Maya kecelakaan ternyata, kita kapan mau menjenguknya?? ''
''Nanti saja pas pulang dan hari ini hanya satu mata kuliahnya jadi aman, aku nebeng kamu yaa Hanum. Mobilnya di pakai Riska nanti pulang katanya mau nemenin pacarnya. ''
''Oke nanti sama aku saja dan aku antarkan kamu pulang sekalian, biarkan Riska yang sedang kasmaran dan kamu masih punya aku. ''
''Ahh.......kamu sweet banget Hanum aku sayang kamu. ''
''Geli ihh jauh jauh......''
Keduanya terbahak sambil masuk kedalam kelas karena Riska langsung menuju kelas pacarnya dan Siska memilih bersama Hanum
''Aku laporkan Mama sekalian saja yaa tentang kelakuan nya Riska yang selalu bolos kalau ikut acara pacarnya. ''
Ucap Siska saat dosen mulai pembelajarannya;.
''Jangan dan biarkan saja laah karena nanti Riska juga merasakan sendiri kalau dia di manfaatkan sama laki laki itu, biarkan orang tua kamu yang mendapatkan bukti sendiri Siska, tapi terserah kamu saja aku gak mau di salahkan. ''
Jawab Hanum dan Siska langsung terdiam.
''Atau aku giring Mama supaya ngegep Riska yaa, nantikan Mama mendapatkan bukti sendiri. ''
Ucap Siska kembali dan Hanum langsung terdiam.
''Jangan lah menurutku Siss, sudah fokus dengan pelajaran nantinya kita gak ngerti loh. ''
jawab Hanum yang mengalihkan pembicaraan karena dia bingung harus bagaimana menjawabnya takut Siska merasa tidak di belanya.
.
.
Kelas akhirnya selesai, Siska langsung mengajak Hanum menuju rumah sakit dan Hanum menyetujuinya karena dia sedang khawatir dengan keadaan Maya.
''Tanya sama Maya mau di bawakan apa?? Biar di sedikit terhibur juga kan. ''
Ucap Hanum dan siska langsung mengiyakannya dan menanyakan apa yang ingin di bawakannya.
''Lihat sendiri dia ngelunjak di tanya mau di bawakan apa, kamu sih kasih ide aneh. ''
Ucap Siska sambil memperlihatkan pesanan yang di inginkan Maya dan Hanum langsung terbahak.
''Yasudah belikan saja nanti pakai uang aku saja belikannya kalau kamu keberatan. ''
Jawab Hanum dan Siska memanyunkan bibirnya.
''Kamu ini jahat sekali Hanum, nanti beli di kantin rumah sakit saja yaa, kalau mampir mampir itu males tau. ''
Ucap Siska dan Hanum mengiyakannya.
Tiba di rumah sakit Hanum langsung memarkirkan mobilnya lalu mengajak Siska menuju kantin untuk membelikan makanan yang di inginkan May;a dan membeli makanan buat keduanya karena sudah jam makan siang.
.
.
Bersambung.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments