Marriage Is Not Beautiful
10 tahun pun berlalu, sejak pernikahan Ayana dan Evano. Setelah Ayana melahirkan seorang anak, hidupnya malah lebih hancur. Ayana mengira setelah menikah dengan teman satu kuliah dan sudah mempunyai anak, hidupnya akan berubah.
Tapi itu hanya angan angannya saja. Ayana selalu saja disalahkan oleh ibu mertuanya sendiri dan tak pernah di anggap benar.
Bahkan ibu mertuanya melarang dirinya saat Ayana ingin mempercantik dirinya. Padahal ibu mertuanya sendiri yang menyuruhnya untuk merawat diri.
Pada pagi hari dimana Ayana sudah bangun dan harus mengerjakan tugas rumah seperti biasa dan ibu mertuanya malah rebahan enak di ruang tamu sambil mengemil.
Saat Ayana sedang mencuci piring di dapur tiba tiba anaknya yang bernama kayra menghampiri dirinya.
“Ibu” Panggil Kayra sambil menarik narik baju ibunya.
Menatap wajah kayra.” Iya sayang, ada apa. Kok tumben bangun ya cepat banget.” Jawab Ayana sekaligus bertanya.
“Apa ibu mau ku bantu?.” Tanya Kayra kembali sambil menatap wajah Ayana.
Mengelus rambut Kayra.” Tidak usah sayang, mama kan kuat, lebih baik Kayra mandi dan bersiap siap ke Sekolah.” Jawab ibunya tersenyum.
“Baik ma, aku akan mandi secepatnya agar mama tidak menungguku lama.” Ucap Kayra tersenyum.
“Anak pintar” Tersenyum Ayana.
Setelah kayra pergi. Ayana pun melanjutkan pekerjaan rumah dan memasak untuk sarapan ibu mertuanya dan kebetulan Evano sedang pergi dinas. Setelah membereskan pekerjaan dan sudah menyiapkan sarapan.
Ayana pun menyusun makanannya di atas meja agar ibu mertuanya tidak marah kepada dirinya.
Setelah beberapa menit. Kayra pun datang dan sudah berpakaian rapi untuk ber Sekolah dan ibu mertuanya juga datang bersamaan.
"Masak apa kau?." Tanya ibu mertuanya dengan tatapan tajam.
"Ini bu, Ibu bisa lihat, aku masak masakan yang seadanya aja. Ibu bisa makan kok." Jawab Ayana Tersenyum untuk meredakan amarah ibu mertuanya.
Ibu mertuanya pun langsung mencicipi makanan tersebut dan memuntahkan nya.
"Makanan apa ini. Tidak enak begini, memang kau tidak becus masak. Dasar!." Marah ibu Christina kepadanya.
"Saya sudah masa sebaik mungkin kok bu." Ucap Ayana panik.
"Sudahlah, sana kau. Bawa anak itu juga, aku tidak mau melihatnya.".Ucapnya mengusir Ayana dan cucunya.
Ayana pun mengajak anaknya untuk makan di kamar karena jika makan bersama mertua, itu akan membuat keributan dan akan membuat Kayra kaget.
Ayana pun mengajak Kayra untuk makan di kamar. Setelah siap makan, aku pun mengantarkan Kayra berangkat ke Sekolahnya.
Sesampai di Sekolah Kayra.” Sudah sampai sayang, belajar yang baik ya, agar bisa membahagiakan ibu nanti.” Mengelus rambut kayra dengan lembut.
“Baik bu, aku kan memang pintar, kalau begitu aku pergi dulu ya bu. Dah.” Keluar dari mobil lalu melambaikan tangannya dengan bahagia.
Sesampai rumah, Ayana langsung masuk dan mengerjakan kembali kerjaan rumahnya dan dia melihat ibu mertuanya yang sedang enak enakn nyemil dan membuang sampahnya sembarangan.
Dan ayana mencoba menegurnya karena Ayana sudah menyapu beberapa kali karena perbuatan mertuanya itu.
“Bu, boleh gak kalau abis ngemil, sampah ya dibuang di tempatnya. Barusan saya nyapu malah kotor lagi bu.” Ucap Ayana mencoba menegur mertuanya.
Langsung menatap wajah ayana dengan tatapan tajam.” Hei, beraninya kau mengatur diriku. Sudah mulai hebat ya, mau udah disapu kek, mau belum kek, biarin aja.” Jawab tegas ibu mertuanya.
“Tapi kan bu, ini kan sudah Ayana sapu, ibu kan bisa ngertiin Ayana.” Lembut Ayana berbicara pada mertuanya.
Berdiri dan melemparkan snack ya lalu menghadap wajah ayana dan mendekatinya.” Diam kau, beraninya membangkang perkataan ibumu, kau tidak di ajarkan ibu mu tentang sopan santun!.” Ucap tegas ibu mertuanya.
“Bukan seperti itu bu, aku hanya menjelaskan kepada ibu.”
Saat Ayana mencoba menjelaskannya ibu mertuanya langsung menamparnya.
“Plak.” Bunyi tamparan keras dari ibu mertuanya yang membuat hidung Ayana sampai berdarah akibat tamparan tersebut.
“Ini pelajaran bagimu, karena kau berani membangkang perkataanku. Hari ini kau tidak boleh makan, kau mengerti!." Tegas ibu mertuanya membentaknya.
"Baik bu." Menurut Ayana sambil menundukkan kepalanya.
Seketika itu Ayana meneteskan air matanya sambil memegang pipinya dan langsung masuk ke kamarnya juga untuk mengobati hidungnya yang mengeluarkan darah.
Di kamar Ayana.” Hikss, hikss. Aku salah apa ya.Sampai mertua ku se benci itu kepadaku.” Ucap Ayana sambil terus menangis.
“Padahal waktu pertama aku di kenalkan oleh Evano.Ibunya begitu baik. Tapi sejak aku melahirkan. Entah kenapa mertuaku berubah 100% dan malah menyiksaku seperti ini. Aku salah apa ya tuhan.” Memegang dadanya dan terus berlinang air mata.
Ayana pun hanya bisa memendam perasaannya sambil mengobati darah di hidung." Entah apa salah ku, padahal aku hanya ingin mempunyai keluarga yang Cemara seperti orang diluaran sana, tapi balasannya malah mendapatkan hinaan dan pukulan yang begitu hebat.
Disaat tangisannya. Ayana merasakan perutnya yang begitu sakit, seperti di tusuk tusuk." Aduh, kenapa perutku ya tuhan. Kenapa sesakit ini." Ucap kesakitan Ayana sambil memegangi perutnya.
Saat Ayana sedang kesakitan. Tiba tiba ibu mertuanya meliriknya dari pintu kamarnya." Kenapa tu anak, kenapa dia memegangi perutnya. Mungkin dia kesakitan, karena tidak makan. Sekalian aja mati sana." Ucap batin ibu mertuanya memberi doa buruk kepada Ayana.
Tiba tiba ibu mertuanya langsung masuk ke kamarnya." Hei, kenapa kau begitu?." Tanya ibu mertuanya dingin.
"Perutku sangat sakit bu, karena aku belum makan dari kemarin malam." Jawab Ayana merintis kesakitan.
Ibu mertuanya yang tidak peduli dengan Ayana yang menangis. Langsung menarik rambutnya dan wajah Ayana langsung naik dan ibu mertuanya menatapnya." Jangan coba coba untuk memberitahu semua ini kepada Evano. Atau kau akan mendapatkan akibatnya." Ucap ibu mertuanya tersenyum jahat.
"Iya bu, ampun bu." Kesakitan Ayana hingga mengeluarkan air matanya.
Ibu mertuanya langsung melemparkan Ayana dan Ayana terjatuh." Mendingan aku pergi dari kamar jelek ini." Langsung meninggalkan Ayana setelah menjambaknya.
Setelah ibu mertuanya pergi. Ayana langsung menangis dan menahan sakit perutnya.
“Jangan menangis Ayana, sudahlah. Kau harus menerima semua ini, karena ini semua sudah di atur yang maha kuasa.” Ucapnya.
“Aku harus menjemput anakku, karena ini sudah waktunya anakku pulang Sekolah.” Bergegas berganti pakaian dan langsung menjemput anaknya pulang Sekolah.
Ayana pun langsung pergi ke Sekolah Kayra untuk menjemputnya. Sesampai di Sekolah, Kayra yang sudah menunggu diluar gerbang dan betapa bahagianya Kayra melihat Ayana datang.
Dan Ayana langsung keluar dari mobil, lalu langsung memeluk Kayra yang paling ia cintai di dunia ini setelah ibunya.
Setelah Ayana dan Kayra berpelukan. Ayana pun langsung mengajak Kayra masuk ke mobil untuk pulang ke rumah dan di perjalanan menuju rumah.
"Mama tau tidak, tadi aku sangat senang di sekolah tau ma." Ucap Kayra bahagia.
"Bahagia kenapa sayang?." Tanya Ayana tersenyum.
"Tadi aku di suruh bernyanyi dan teman teman ku memujiku karena suaraku bagus ma." Jawab Kayra bahagia.
"Wah, anak mama memang hebat." Ucap Ayana mengelus pipinya sambil menyetir mobilnya.
"Anak mama gitu lho." Ucap Kayra.
Ayana dan Kayra saling bercerita dan menanyakan tentang Sekolah hari ini dan betapa bahagianya Kayra menceritakan kelucuan di sekolah dan itu membuat Ayana bahagia hanya dengan melihat senyum dari anaknya. Itu sudah cukup membuat Ayana lega.
Merekapun sampai di rumah dan tidak sadar kalau sudah sampai karena asyik bercanda berdua.
Merekapun masuk ke dalam bersamaan dan ternyata di dalam masih sepi seperti tadi. Mungkin saja ibu mertua Ayana masih tidur akibat efek ngemil ya yang terlalu banyak.
Didalam.” Kemana nenek ma?.” Tanya Kayra bingung.
“Mungkin nenek kelelahan, jadinya nenek sedang tidur dong. Kalau begitu kita harus cepat cepat ke kamar dan Kayra harus mandi, agar nenek tidak naik tensi. Okey.” Ucap Ayana menatap wajah imut anaknya.
Kayra pun mengangguk.
Malam pun tiba dimana Ayana sedang membacakan cerita tidur untuk Kayra dan Kayra menanyakan kepada Ayana. Apakah Ayana menyukai cerita dongeng dan Ayana pun mengangguk.
"Apa mama menyukai cerita dongeng?." Tanya Kayra menatapnya.
"Sebenarnya mama,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Rika Jhon
mertua yg kejam.memang susah klo tinggal sm mertua,serba salah.
2023-04-04
1
Munana4_
pas bgt tuh kk btw makasih udah mampir 🤗
2023-03-20
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Mak k⃟ K⃠Adam🥀⃞
paling benci kalau mertua begitu
2023-03-20
0