AYAH KEDUA

AYAH KEDUA

Eps 1

Aku Angelina sering di sapa Angel gadis berumur lima belas tahun hidup dengan segala keterbatasan kasih sayang setelah sepuluh tahun yang lalu sebuah kejadian yang cukup membuat perasan ku begitu sakit, tak terima dengan keadaan namun aku sedikit bingung mengenai permasalah keluarga ku waktu itu.

" Bu kenapa kita pergi dari sini? kenapa ayah tidak ikut Bu? Bu ibu ! ."

begitu Angelina kecil merengek saat tangan mungil ku di paksa ikut pergi dari rumah dengan tumpukan koper yang di masukkan kedalam bagasi mobil hitam milik ibu.

" Sayang maafkan ibu ya ? kita harus pergi dari sini , ibu ."

kata ibu ku dengan mata yang berkaca dan tak melanjutkan Kalimatnya.

Dari jauh ku lihat wajah ayah yang berdiri di ambang pintu dengan dinding kokoh berwarna putih. Matanya menatap ku dengan dalam seolah ini memang perpisahan untuk kita.

" Ayah? ".

panggil ku pada laki-laki yang tak bergerak sedikitpun.

" Ikutlah dengan ibu mu , kalau Angel kangen Ayah minta ibu mengantar mu kemari ya "

katanya dengan tenang atau mungkin itu hanya dibuat-buat karena ku lihat kedua tangannya sesekali terkepal entah menahan apa.

" sudah ya Angel kita harus pergi sekarang, nanti biar ibu jelaskan jika sudah sampai dirumah nenek."

Ucap ibu ku berusaha mempercepat waktu entah itu benar atau mungkin saat di jelaskan pun aku tidak akan faham.

Mobil hitam melaju dengan santai ku buka kaca jendela sedikit lebar agar udara segar masuk serta angin yang meniup rambut panjang yang tergerai. ku lihat pepohonan yang berjalan cepat seolah mereka mempunyai kaki panjang .

" Bu ? boleh Angel beli gula-gula !".

tanya ku dengan mata penuh binar setengah memohon saat pedagang gula kapas tengah menggulung makanan yang menyerupai awan pada gagang yang terbuat dari kertas.

Hela nafas ibu ku cukup ku fahami tertunduk sudah wajah ku lalu menekan tombol pada pintu yang membuat kaca ikut merangkak naik.

Mataku terbuka lebar dengan senyum yang memamerkan gigi ompong yang membuat mata ku menyipit.

" untuk kali ini ibu mengizinkan Ngel , tapi sesampainya dirumah nenek ibu mau Angel membersihkan gigi coklat mu ."

seru ibu dengan gemas menyentuh ujung hidung ku.

Celotehku begitu banyak saat mobil kembali melaju menerobos lampu berwarna kuning yang siap berganti merah dengan satu tangan asik memegangi gagang gula kapas berwarna pink.

tidak butuh waktu lama kini pekarangan rumah dengan satu pohon mangga yang tidak begitu tinggi namun begitu banyak buah dan bisa di ambil hanya dengan mengulurkan tangan saja.

Bruukk

" Nenek !"

teriak ku begitu tubuh kecil ku menapak pada paving block lalu berlari menghambur pada rentangan kedua tangan wanita paruh baya .

" Ealah cah ayu , jangan lari-lari toh nduk bisa jatuh nanti kamu !"

Tuturnya namun wajah yang masih terlihat segar itu tersenyum sembari memeluk erat tubuh ku dan mengusap sayang pucuk kepala ku .

" Nenek Angel kangen banget sama nenek ."

ucap ku khas suara anak berusia lima tahun lalu melirik ke ke arah pintu mencari sosok laki-laki yang ku panggil kakek .

" Kakek mu sedang mandi , baru pulang dari pasar tadi ."

ucapnya seolah tau pikiran ku.

Mengusap sayang rambut panjang yang sudah di kuncir dua dengan pita lucu di atasnya sebelum aku melahap gula kapas supaya tidak menempel di rambut cantik ku kata ibu

" masuk dulu sana , nenek mau bantu ibu mu dulu."

perintahnya lalu berdiri mendekat kearah ibu yang tengah memutari mobil hitam hendak mengambil beberapa koper yang kita bawa.

" biar ibu bantu."

ucap nenek dengan bibir tersenyum hangat seperti biasa.

***

" Angel?"

panggil ibu membuyarkan lamunan ku . bingkai kecil ku taruh kembali lalu menatap kearah pintu yang terbuka.

" ibu."

ucap ku lalu berjalan mendekat kearah wanita dengan rambut tak begitu panjang.

perkenalkan dia Riska wanita berumur hampir empat puluh tahun yang ku panggil ibu.

" Ada apa Bu?"

Tanya ku begitu sampai tepat di ambang pintu berdiri dihadapannya .

" Seharian kamu didalam kamar ayo duduk didepan kita nonton bersama."

Ajak ibu berusaha membujuk ku untuk ikut bergabung bersama mereka , ya ibu sudah menikah kembali dengan sosok laki-laki yang mungkin menurut ibu adalah sosok laki-laki dengan segala tanggung jawabnya dan mampu menerima keadaan ibu yang saat itu berstatus singel parents.

Tujuh tahun yang lalu aku sudah cukup tau bagaimana keadaan dari kedua orang tua ku dan ibu memutuskan untuk menikah kembali dan kini seorang putri kecil berusia lima tahun masuk kedalam kehidupan kita, aku tidak marah hanya saja aku merasa kasih sayang ibu ku banyak terbagi setelah kedatangan laki-laki yang seharusnya aku panggil Ayah.

" Angel masih mengerjakan tugas sekolah Bu."

jawab ku menolak ajakan ibu dan berusaha tetap berada dalam zona nyaman kalau kata anak remaja jaman sekarang.

Ibu menggangguk tak berani memaksa dan mungkin sulit untuknya sekedar mengajak ku berkumpul diruang keluarga.

Hai! ma****u tau kelanjutan kisah ku? ayo ikuti terus cerita yang akan ku bagi untuk kalian ! :)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!