Kenapa Putus?

Kenapa Putus?

Blurb

“Aku gak bisa, Tari! Aku gak bisa!”

Mata itu hanya mampu menatapnya tak percaya. Mendengar pengakuan yang dilontarkan pria yang paling dipercaya, membuatnya tak bisa langsung terima begitu saja. Apalagi pengakuan yang terlontar itu cukup mengejutkan dan sangat menghancurkan hatinya. Sesuatu yang sering kali jadi pertanyaan, namun mendapat jawaban yang sama yang begitu menyakitkan.

“Kenapa, gak bisa?”

Pertanyaan dengan nada lirih itu terlontar dan helaan napas kasar pun terdengar.

“Tari, kamu tahu aku. Pernikahan gak pernah ada dalam list kehidupanku, aku bahkan gak pernah sekalipun terpikir untuk menikah.”

“Iya, aku tahu kamu gak percaya pernikahan. Aku tahu itu. Tapi, kenapa, Ga? Kenapa kamu gak bisa menikahi aku? Kenapa?” Kesal rasanya saat pertanyaan yang sama belum juga mendapat jawaban. “Kamu bilang kamu cinta aku, kamu sayang aku, aku adalah milik kamu. Tapi, kenapa kamu gak mau nikahin aku?”

Angga Wijaya Hiro, pria berumur 27 tahun yang merupakan seorang pengusaha. Memiliki wajah tampan dan rupawan, berkharisma juga berasal dari keluarga yang cukup ternama. Hatinya sudah dia jatuhkan pada perempuan di hadapannya yang hanya terpaut usia 3 tahun, Mentari Sukmajati namanya. Perempuan cantik, berpendidikan dan juga pribadi yang mandiri. Berasal dari keluarga yang menengah, status sosial keluarganya berada dibawah keluarga Angga. Hubungan mereka sudah terjalin hampir 7 tahun lamanya. Cinta yang bersemi di bangku sekolah itu mampu bertahan sampai sekarang, mungkin?

Angga berdecak pelan, dia memutar jengah bola matanya. “Itu beda cerita, Tari. Aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu dan kamu milik aku, itu benar adanya. Tapi, untuk menikah? Tar... Aku gak pernah berpikir untuk menikah.”

Mentari tertawa sumbang, “Jadi, kamu gak serius sama aku gitu?” tukas Mentari, dia menatap tajam Angga. “Kamu main-main sama aku selama ini? Jadi, cinta, kasih sayang, semua perhatian, kata-kata cinta dari mulut manis kamu itu, palsu? Iya?”

“Kamu apaan sih? Kenapa merembet gitu?”

Mentari berdecak, dia beranjak dengan kasar dari duduknya. “Emang itu kenyatannya! Kamu tuh gak serius sama aku!” tatapan tajam Mentari layangkan pada Angga yang masih duduk ditempatnya. “Kalau tahu gini, ngapain kita lanjutin hubungan kita? Mending kita—”

“Sekali kata laknat itu keluar dari mulut kamu. Aku bisa berbuat banyak hal.”

Ancaman, selalu ancaman yang dilontarkan Angga setiap kali Mentari hendak melontarkan kata putus untuk hubungan mereka. Dan, ancaman Angga ini bukanlah omong kosong. Banyak hal yang bisa pria itu lakukan, memanglah benar adanya. Terakhir kali Mentari meminta putus pada Angga saat hubungan mereka menginjak satu tahun lamanya, pria itu nekat melakukan aksi yang tak disangka-sangka. Membuat acara di area kampus hanya untuk meminta Mentari kembali padanya. Angga memang tak pernah main-main dengan ucapannya.

Namun, sayangnya tidak untuk kali ini. Mentari tak akan peduli dengan apa yang akan dilakukan pria itu nantinya saat kata putus dia lontarkan. Dia sudah lelah dengan semua ini. Dia ingin semuanya ini berakhir.

Mentari tersenyum pahit, terasa sekali kekecewaannya kini. “Seharusnya aku sadar dan tahu diri, kamu gak mungkin mau serius sama aku. Kamu cuma jadiin hubungan kita ini main-main aja. Harusnya aku sadar dari dulu, dari semenjak kamu tiba-tiba jadiin aku pacar kamu.” ucap Mentari, dia tertawa sumbang.

“Tar, gak kayak gitu. Aku—”

“Angga Wijaya Hiro. Aku, Mentari Sukmajati, perempuan yang kamu pacari 7 tahun lamanya. Hari ini, detik ini juga aku mau hubungan kita selesai. Kita gak pacaran lagi dan aku mau kita putus!”

...***...

Terpopuler

Comments

i'a engkuk

i'a engkuk

ungkapan putusnya kayak kita talak

2023-07-13

2

lihat semua
Episodes
1 Blurb
2 BAB 1 : Setelah Putus
3 BAB 2 : I'm single, I'm free
4 BAB 3 : Dipantau Mantan
5 BAB 4 : Alasan Putusnya Hubungan (1)
6 BAB 5 : Andai Baik-baik Saja
7 BAB 6 : Mencoba Tak Peduli
8 BAB 7 : Pembalasan Mantan
9 BAB 8 : Makan Siang
10 BAB 9 : Orang Lama Tetap Pemenangnya
11 BAB 10 : MANTAN!
12 BAB 11 : Jogging Pagi
13 BAB 12 : Wejangan
14 BAB 13 : Tidak Terima
15 BAB 14 : Bagaimana cara bahagia
16 BAB 15 : Sekertaris Pengganti? (1)
17 BAB 16 : Sekertaris Pengganti? (2)
18 BAB 17 : Sebuah Tawaran
19 BAB 18 : Terlalu Munafik (1)
20 BAB 19 : Mata ke Hati
21 BAB 20 : Kenapa Menyakitkan?
22 BAB 21 : Rasa Sakit Ini.
23 BAB 22 : Cemburu
24 BAB 23 : Mentari dan Abimanyu
25 BAB 24 : Cemburu (2)
26 BAB 25 : Surat Resign
27 BAB 26 : Alasan Resign
28 BAB 27 : Racauan Angga
29 BAB 28 : Tak Punya Hak?
30 BAB 29 : Dikejutkan oleh Fakta
31 Ep 30. Masih Peduli
32 Ep.31 : Omong Kosong
33 Ep. 32 - Kekecewaan
34 Ep.33 - Kasus Baru
35 Ep.34 - Kepercayaan
36 Ep.35 : Bagaimana Caranya?
37 Ep.36 : Ungkapan Kecewa
38 Ep.37 : Birthday Cake
39 Ep.38 : Omong kosong
40 Ep.39 : Fakta yang Mengecewakan
41 Ep.40 : Meminta Kepercayaan?
42 Ep.41 - Insiden di Lift
43 Ep.42 : Keputusan Akhir
44 Ep.43 : Keputusan Akhir (2)
45 Ep.44 : Ayo, berpisah baik-baik.
46 Ep.45 : Bisakah kita kembali?
47 Ep.46 - Mencari keputusan
48 Ep.47 : Menunggu Jawaban
49 Ep.48 : Kembali Dibuat Kecewa
50 Ep. 49 : Everything will be okay
51 Ep.50 : Harus kembali bangkit
52 Ep.51 : Overthinking
53 Ep.52 - Surprise?
54 Ep.53 - I love you (Kenapa Putus?)
55 Extra Part : Aku, mau
56 Extra Part : Sayang...
57 Extra Part : Akhir Penantian
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Blurb
2
BAB 1 : Setelah Putus
3
BAB 2 : I'm single, I'm free
4
BAB 3 : Dipantau Mantan
5
BAB 4 : Alasan Putusnya Hubungan (1)
6
BAB 5 : Andai Baik-baik Saja
7
BAB 6 : Mencoba Tak Peduli
8
BAB 7 : Pembalasan Mantan
9
BAB 8 : Makan Siang
10
BAB 9 : Orang Lama Tetap Pemenangnya
11
BAB 10 : MANTAN!
12
BAB 11 : Jogging Pagi
13
BAB 12 : Wejangan
14
BAB 13 : Tidak Terima
15
BAB 14 : Bagaimana cara bahagia
16
BAB 15 : Sekertaris Pengganti? (1)
17
BAB 16 : Sekertaris Pengganti? (2)
18
BAB 17 : Sebuah Tawaran
19
BAB 18 : Terlalu Munafik (1)
20
BAB 19 : Mata ke Hati
21
BAB 20 : Kenapa Menyakitkan?
22
BAB 21 : Rasa Sakit Ini.
23
BAB 22 : Cemburu
24
BAB 23 : Mentari dan Abimanyu
25
BAB 24 : Cemburu (2)
26
BAB 25 : Surat Resign
27
BAB 26 : Alasan Resign
28
BAB 27 : Racauan Angga
29
BAB 28 : Tak Punya Hak?
30
BAB 29 : Dikejutkan oleh Fakta
31
Ep 30. Masih Peduli
32
Ep.31 : Omong Kosong
33
Ep. 32 - Kekecewaan
34
Ep.33 - Kasus Baru
35
Ep.34 - Kepercayaan
36
Ep.35 : Bagaimana Caranya?
37
Ep.36 : Ungkapan Kecewa
38
Ep.37 : Birthday Cake
39
Ep.38 : Omong kosong
40
Ep.39 : Fakta yang Mengecewakan
41
Ep.40 : Meminta Kepercayaan?
42
Ep.41 - Insiden di Lift
43
Ep.42 : Keputusan Akhir
44
Ep.43 : Keputusan Akhir (2)
45
Ep.44 : Ayo, berpisah baik-baik.
46
Ep.45 : Bisakah kita kembali?
47
Ep.46 - Mencari keputusan
48
Ep.47 : Menunggu Jawaban
49
Ep.48 : Kembali Dibuat Kecewa
50
Ep. 49 : Everything will be okay
51
Ep.50 : Harus kembali bangkit
52
Ep.51 : Overthinking
53
Ep.52 - Surprise?
54
Ep.53 - I love you (Kenapa Putus?)
55
Extra Part : Aku, mau
56
Extra Part : Sayang...
57
Extra Part : Akhir Penantian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!