IMAGINATION

IMAGINATION

Episode 1

...Selamat membaca & jangan lupa tinggalkan jejak kalau anda suka💕...

...*****...

"Aaaa kok gini sih endingnya?! Wahhh gk terima nih gue, ini Authornya ngeselin bet dah". Kesal gadis yang bernama Putri sambil melempar kembali novel yang ia baca ke kasur.

Sedang teman disebelahnya hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Hadeh kenapa lagi lu?". Tanya Novia teman si Putri sambil sibuk mengerjakan soal.

"Kan gini, si Alena punya cinta pertama yang namanya Bagas tapi Bagas dah punya pacar. Tuh cewek bodoh bet njiiir saking cintanya sama si Bagas dia rela ditembak mati karna mau misahin Bagas sama pacarnya. Bener-Bener cewek bodoh bin tolol! Mana endingnya ngegantung lagiii".

Putri masih nampak kesal hingga membuat orang yang ada disebelahnya menggerutu dalam hati..

Bukan hal langka baginya melihat Putri yang selalu mengamuk jika ending atau penokohan yang dibuat penulis tidak sesuai dengan ekspetasinya.

"Namanya juga cerita mau-mau Authornya lah!".

"Nyesel gue beli tuh novel, ngabis-abisin duit! siapa si yang buat? huh!".

"Entahlah, Gk ngerti gue dunia pernovelan. Tuh tugasnya dah jadi gue mau langsung pulang ya soalnya dah jam 8 malem, bokap gue bentar lagi jemput".

"Wiihhh dah jadi, kok cepet banget. Lo sendirian yang kerjain?". Manik mata Putri berbinar-binar melihat tugas kelompok yang sudah diselesaikan sahabatnya itu.

"Gk, tadi dibantu setan. Lo baca novelnya dah tiga jam begok!". Kesal Novia sambil menjitak kening mulus milik Putri.

"Ooo hehe, sorry.... Lo emang sahabat ter-ter deh muachh".

"Iuuw jijik. Dahlah gue mau pulang byebye".

"haha oke-oke hati-hati dijalan!".

"Sip".

Putri menghela nafas melihat kepergian temannya itu lalu merebahkan dirinya di kasur, alur cerita yang ia baca tadi masih terbayang-bayang dibenaknya...

"Kalo gue jadi Alena bakal gue hajar mah tuh cowok brengs*k!".

Putri pun memejamkan matanya hingga tak lama ia pun tertidur pulas.

{Ctak💥🎬}

Suara itu sangat jelas ditelinga putri lalu ia pun membuka matanya.

Putri terkejut mendapati dirinya yang sedang mandi disebuah sungai dikelilingi anak kecil yang tengah asyik memainkan air dengan pemandangan yang berlatar orange dipadukan dengan warna abu. Ini baru pertama kali bagi putri melihat pemandangan ini...

Ya! Putri yakin ia sedang berada di dalam mimpi atau sedang menghayal sebelum dirinya benar-benar terlelap hingga ia pun menikmatinya. Namun tiba-tiba..

{Ctak💥🎬}

Suara itu kembali lagi dan tiba-tiba ia sudah berada disekolah dengan banyaknya siswa siswi yang memakai seragam SMA termasuk dirinya.

"Ada apa nih?? Baru pertama kali gue mimpi tema sekolahan. Tapi kenapa orang-orangnya kayak nyata??".

Putri terheran-heran lalu ia pun menepuk-nepuk kecil pipinya dan juga mencubit lengannya untuk memastikan ia benar-benar sedang bermimpi...

"Aws sakitt!". Makinya pada diri sendiri.

"Astaga gue kan lagi tidur, gk mungkin! Ini gk mungkin!". Putri menggelengkan kepalanya tak percaya sambil melihat sekelilingnya.

Namun tiba-tiba suara para siswa/i yang tadinya tenang kini menjadi heboh dan berlarian melewatinya entah mereka mau kemana, Putri sendiri tak tahu.

"Murid baru masuk sekolah kita! Katanya dia lulusan Korea".

"Laki-Laki atau perempuan???".

"Dari gosip yang aku dengar si laki perempuan dan mereka sepasang kekasih".

Seru mereka yang dapat di dengar Putri.

*Kalimatnya kayak gk asing*

Putri nampak berfikir...

Bersiaplah! Panggung akan segera dimulai🔔

Sebuah suara yang terdengar dari atas mengejutkan Putri.

*Ha? Pa....Panggung?*.

Putri bertanya-tanya dalam hati, entah mengapa lehernya tiba-tiba kehilangan pita suara.

Sebuah suara langkah kaki terdengar. Ia pun dapat melihat seorang laki-laki dan perempuan tengah bergandengan tangan dan berjalan mendekat ke arahnya.

Putri membelalakkan mata, ia salfok melihat laki-laki yang sekarang sudah berdiri tepat di hadapannya.

*Ya ampuunn... Gue baru tau ada manusia sesempurna ini didunia! Apa tuhan lagi ngeliatin gue jodoh dimasa depan??? Oh my god*. Pekik Putri dalam hati.

"Hye Alena, apa kabar?". Sapa laki-laki tersebut yang spontan membuat Putri terkejut dan juga bingung.

"Baik, aku kira kamu sudah lupa.." Jawab Putri tiba-tiba tanpa dipandu.

Padahal ia sudah berteriak dalam hati untuk bertanya siapa pemuda di depannya ini dan juga mengapa dia memanggilnya dengan nama Alena namun suara Putri seperti terikat di dalam.

"Haha mana mungkin aku melupakan gadis culun sepertimu, eh tapi aku lihat-lihat sepertinya kamu agak berbeda... Hmm apa kamu memakai sesuatu diwajahmu??".

Tanya laki-laki tersebut terdengar seperti meremehkan di telinga Putri.

"Tidak, wajahku memang seperti ini dari dulu hanya saja penampilanku yang sedikit berubah".

Suaranya terdengar lembut padahal dalam hati Putri sedang memaki-maki pria yang ada di depannya. Berani-Beraninya dia mengatai Putri yang cantik jelita ini gadis culun.

"Oh begitu...Tapi kamu tetap terlihat jelek seperti dulu haha penampilanmu tak merubah apapun".

Putri diam sambil menikmati perasaan aneh yang tiba-tiba muncul dalam hatinya.

*Baru pertama kali gue ngerasain sakit hati sampe segininya..Oh mungkin karna gue di bilang jelek ya? Pengen gue hajar nih cowok tapi tangan gue kok gk bisa digerakin yaa??!!*

"Oh ya Alena... Perkenalkan ini Salsa pacarku".

"Hye... Aku Salsa dari Bandung, aku dengar kamu teman kecilnya Bagas. Senang berkenalan dengan mu". Ucap Salsa terdengar sangat ramah sambil menjulurkan tangan kanannya.

*Bagas??? Oh gue ngerti sekarang! Ternyata gue lagi di dalam tubuhnya Alena si cewek bodoh*.

Putri memaki tubuh yang sedang ditempatinya ini. Ia sendiri jadi membenarkan perkataan Bagas dan tak jadi sakit hati namun ia merasakan kembali hatinya yang berdenyut. Sudah tentu itu bukan berasal dari Putri melainkan respon alami dari Alena.

Mata Alena menatap benci ke arah tangan Salsa yang belum mendapat sambutan. Melihat itu, Bagas langsung menurunkan tangan kekasihnya...

"Pacar?? Bukannya kamu dulu telah berjanji akan bersamaku? Mengapa sekarang kamu kembali dan malah memperkenalkan gadis lain dihadapanku Bagas??".

Hati Alena terasa sangat sesak dan Putri dapat merasakan itu.

*Oh ini ya yang dirasain Alena, cemen!*.

"Hahahaha apa kamu sedang bermimpi? Mana mungkin aku menyukai gadis jelek sepertimu, lupakanlah kata-kataku yang dulu Alena. Aku mengucapkan itu karna kita masih kecil dan penglihatanku masih buram". Bagas mengejek.

"Mengapa kamu tega melakukan itu Bagas..." Alena menangis.

"Karna aku tak mencintaimu, minggir!". Bagas pun pergi sambil menggandeng kembali tangan kesasihnya dan meninggalkan Alena tanpa belas kasihan.

Hati yang tadinya sakit sudah menghilang dan Putri seperti orang random saat ini. Ia pun menghapus kasar air matanya.

"Dih! yang suka sama lo siapa?!". Ketus putri dan kini suaranya sudah bisa dilafazkan...

"Huh!". Putri bernafas lega. "Akhirnya... Apa panggungnya sudah selesai?". Putri kebingungan.

Sudah, ketika berada di panggung, anda tidak bisa melakukan apa-apa selain mengikuti taqdir Alena🔔

Suara itu terdengar lagi...

"What?! Berarti gue bakal mati mengenaskan??".

Oh tidak! Tuhan cobaan macam apa ini, apa ini karma karna Putri sudah memaki-maki novel yang ia baca tadi? Ini sangat sulit untuk diterima oleh akal sakitnya:(

...🕊*****🕊...

Apa yang akan terjadi dengan Putri selanjutnya???

See you next Chapter! Jangan lupa Vote💓😉

Semoga suka ya dengan karya kedua nana😘

Terpopuler

Comments

𝐴𝑙𝑦𝑎𝑎𝑤

𝐴𝑙𝑦𝑎𝑎𝑤

good

2024-08-27

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!