Menikahi Calon Kaka Ipar

Menikahi Calon Kaka Ipar

BAB. 1 Batal Nikah

Kinanti Azizah Kanaya itu lah nama Gadis cantik yang berusia 27 tahun, ia adalah seorang model dari Wijaya Grup yang sudah di rekomendasikan oleh Wijaya Grup ke Alfero Grup.

Alfero Grup bukan hanya perusahaan untuk model papan atas, tapi juga sudah menyediakan syuting sinetron, televisi dan aplikasi yang selalu di kunjungi anak muda termasuk di berbagai bioskop.

Nama yang kerap di panggil Kinanti itu sudah terjun ke dunia model dari usianya 17 tahun. Banyak yang mengagumi Kinanti dan banyak juga yang iri pada profesi Kinanti tanpa Kinanti tau.

Hari ini Kinanti akan di persunting oleh Aska Kesuma, lelaki yang biasa di panggil Aska dan berusia 29 tahun itu adalah kekasih Kinanti dari usia Kinanti 18 tahun.

Namun hari bahagia untuk Kinanti itu pupus, bukanya Aska mengucapkan ijab kabul, tapi Aska mengambil foto-foto dari dalam jas yang di kenakan.

"Aku tidak sudi menikahi wanita kotor sepertimu! Bagiku wanita yang sudah tidur tanpa ikatan pernikahan itu sangat menjijikan!"

Aska berbicara sambil melempar foto itu tepat di wajah calon istrinya. Suasana menjadi ricuh, wartawan berbondong-bondong merekam kejadian itu.

Kinanti langsung memungut foto yang di lempar oleh calon suaminya, di foto itu ia sedang tidur dengan lelaki yang tidak terlihat wajahnya. Kinanti sangat ingat kejadian itu sudah 3 bulan yang lalu, tapi ia hanya di jebak, miliknya tidak merasakan sakit, entah siapa dalang yang telah menjebaknya.

Kinanti sudah yakin kalau kejadian itu akan menimbulkan masalah, tapi ia tidak menyangka kalau masalahnya datang tepat di hari pernikahannya.

"Jangan-jangan Kinanti mendapatkan populeritas hasil menjual tubuhnya!"

Ucapan itu keluar dari mulut Lisa Arseta, sahabat satu-satunya yang Kinanti percaya. Kinanti menghela napas berat saat mendengar ucapan dari sahabat yang sangat ia percayai selama ini.

Kinanti tersenyum samar, pada akhirnya sahabat yang sangat ia percayai itu menujukan sifat aslinya, ia langsung berdiri sambil melihat ke arah orang tuanya yang menujukan raut kekecewaan.

Bahkan Kinanti sangat kecewa karena Aska membatalkan pernikahan itu tepat akan di laksakan ijab kabul, seolah-olah Aska sudah merencanakannya dari jauh-jauh hari.

"Aska, aku di jebak, itu kejadiannya sudah 3 bulan yang lalu, tapi aku masih suci."

Tidak ada panggilan mas dari mulut Kinanti saat calon suaminya mempermalukan ia dan ke dua orang tuanya.

"Aku sudah tidak percaya lagi padamu Kinanti! Seluruh kepercayaanku sudah aku berikan padamu, tapi kamu tega menghianati aku!"

"Kalau kamu tidak percaya kamu boleh menikahi aku dan aku siap di ceraikan oleh kamu jika aku memang sudah tidak perawan lagi!"

Mereka semua menggeleng-gelengkan kepalanya, selama Kinanti menjadi model belum pernah mendapat scandal, tapi sekalinya mendapat scandal mengejutkan seluruh dunia.

"Pernikahan bukan main-main Kinanti! Aku ingin menikah satu kali dalam hidupku, jadi kita batalkan saja pernikahan ini!"

Setelah mendengar jawaban dari calon suaminya, Kinanti langsung menghapus air matanya dengan sangat kasar, ia tidak percaya kalau calon suaminya tidak mempercayai ia sedikit saja.

Apa lagi Kinanti mengingat hubungannya berasama Aska itu bukan waktu yang sebentar, bahkan ia sudah rela menurunkan martabatnya pada calon suaminya jika ia sudah tidak perawan, calon suaminya boleh menceraikannya, tapi calon suaminya sama sekali tidak memberikan kepercayaan walau pun hanya sedikit saja.

"Saya tidak menyangka bahwa kamu wanita murahan!"

Itu adalah suara Lusi, Mama dari Aska yang awalnya ia bangga akan memiliki menantu seperti Kinanti, tapi Kali ini ia menatap jijik pada Kinanti. Kinanti sama sekali tidak menjawab ucapan dari calon Mama mertuanya.

"Kenapa kamu membatalkan pernikahan tepat di hari pernikahan kita?! Apa kamu merencanakan ini semua?! Salah aku apa Aska?!"

"Karena itu sepadan dengan rasa sakit hati yang telah aku rasakan! Aku selama ini setia sama kamu Kinanti, tapi kamu tega menghianati aku hanya demi populeritas!"

Bukan Kinanti saja yang kecewa, Aska juga sangat kecewa saat mendapat foto itu dari Lisa, dan menurut Aska mempermalukan Kinanti di depan umum itu sepadan dengan rasa sakit yang ia rasakan.

"Iya seharusnya pernikahan ini di batalkan, aku juga tidak sudi menikah dengan lelaki yang tidak memberiku kepercayaan!"

Kinanti berbicara sambil menghela napas berat saat melihat ke dua orang tuanya menggeleng-gelengkan kepalanya, itu menandakan kalau pernikahanya tidak boleh di batalkan.

Kinanti tau kalau pernikahan itu di batalkan, bukan ia saja yang menanggung malu dan menjadi bulan-bulan netizen, tapi ke dua orang tuanya juga akan ikut menanggung malu.

Ke dua orang tuanya memang dari awal tidak setuju kalau Kinanti menikah dengan Aska karena Aska adalah putra dari Kenan Kusuma dan pewaris dari Kesuma Grup, ke dua orang tuanya mengatakan tidak sebanding dengan ia yang hanya memiliki toko bunga.

Namun Kinanti tetap kekeh ingin melanjutkan pernikahan itu bersama Aska, ia pikir ia akan sebanding karena ia seorang model papan atas dan sebentar lagi ia akan masuk ke Alfero Grup, tapi nyatanya ia tetap tidak sebanding, ia tetap hanya orang biasa.

Suasana yang ricuh mendadak hening saat melihat Kinanti dan Aska saling menatap tanpa mengeluarkan suara.

"Saya siap menggantikan Kaka saya untuk menikahi Kinanti."

Lelaki itu berbicara sambil berjalan dua langkah dan pandangan matanya menunduk, ia adalah Ali Kusuma yang sudah di ganti namanya menjadi Ali Alfero semenjak ke dua orang tuanya resmi bercerai, ia adalah putra ke dua dari Kenan Kusuma, dan dari istri ke duanya.

Aska dan Ali berbeda ibu, saat Anisa Putri Alfero yang biasa di panggil Anisa, Bunda dari Ali mengetahui kalau ia di jadikan istri ke dua oleh Kenan dan Kenan hanya memanfaatkan hartanya saja, ia langsung melayangkan gugatan cerai pada Kenan.

Sedangkan Ali sendiri dari kecil sudah tinggal di pesantren, semenjak ke dua orang tuanya resmi bercerai, ia di masukan ke dalam pesantren oleh Bundanya dari usia ia 7 tahun.

"Hah?!"

Kinanti berbicara sambil melihat ke arah Ali dengan perasaan bingung, karena yang ia tau kalau Aska adalah putra satu-satunya dari Kenan, tapi lelaki itu tiba-tiba saja datang dan mengaku kalau adik dari Aska.

"Ali, Ayah tidak setuju kalau kamu menikahi wanita murahan itu!"

Kenan berbicara sambil menatap tajam pada putra ke duanya, memang sangat berbeda dari putra pertamanya yang selalu memanggil ia dengan panggilan Papa, sedangkan putra ke duanya selalu memanggil ia dengan panggilan Ayah.

"Seorang lelaki berhak menikah dengan siapa saja tanpa persetujuan dari keluarganya, apa lagi dari usia saya 7 tahun saya sudah keluar dari rumah anda, apa anda masih pantas di panggil ayah di saat anda menikahi Bunda saya hanya untuk membantu perusahaan anda yang sudah bangkrut? Apa anda tidak berpikir sedikit saja tentang perasaan saya, betapa kecewanya saat tau kalau anda tidak benar-benar menyayangi saya melainkan harta Bunda?"

Ali bukan anak kecil, ia masih ingat kejadian 15 tahun silam di mana Ayah kandungnya mengatakan kalau Ayah kandungnya tidak benar-benar menyayangi ia, semua perhatian Ayahnya hanya sebuah kepalsuan.

Terpopuler

Comments

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

bagus

2024-01-25

0

Lea_Rouzza

Lea_Rouzza

waahhh seru toot,,ijin mmpir dimari

2023-10-05

0

Fenti

Fenti

ngadi-ngadi lu 😤

2023-05-13

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Batal Nikah
2 BAB. 2 Meminta Restu
3 BAB. 3 Menikah
4 BAB. 4 Nasehat Dari Kinar
5 BAB. 5 Masa lalu Ali dan Kinanti
6 BAB. 6 Meminta Berpisah
7 BAB.7 Pindah Apartement
8 BAB. 8 Kemarahan Kinanti
9 BAB. 9 Kemarahan Ali
10 BAB. 10 pujian dari Kinanti
11 BAB. 11 Hinaan
12 BAB. 12 Ali datang
13 BAB. 13 Jalur Damai
14 BAB. 14 2 Asisten rumah tangga
15 BAB. 15 Gaun Muslimah
16 BAB. 16 Bersikap Kanak-kanakan
17 BAB. 17 Menolak lamaran
18 BAB. 18 Pertanyaan dari Ning Alisah
19 BAB. 19 Gengsi
20 BAB. 20 Jamila
21 BAB. 21 Aska
22 BAB. 22 Mall
23 BAB. 23 Permintaan Kinanti
24 BAB. 24 berkunjung
25 BAB. 25 Barang sampah
26 BAB. 26 Syuting
27 BAB. 27 Di Bully
28 BAB. 28 Ciuman
29 BAB. 29 Kinanti Menyesal
30 BAB. 30 Komentar Netizen
31 BAB. 31 Ali VS Aska
32 BAB. 32 Aska datang ke apartemen
33 BAB. 33 Alfero Isabel
34 BAB. 34 Kemarahan Kenan
35 BAB. 35 Membuka Identitas
36 BAB. 36 Berandai-andai
37 BAB. 37 Ali Kecewa
38 BAB. 38 Ali Marah
39 BAB. 39 Tangisan Kinanti
40 BAB. 40 Saling minta maaf
41 BAB. 41 Saling mengungkapkan
42 BAB. 42 Bertanya
43 BAB. 43 Making Love
44 BAB. 44 Kinanti Sangat Bersyukur
45 BAB. 45 Berkunjung Kerumah Kakek
46 BAB. 46 Wanita bercadar
47 BAB. 47 Menceritakan Masa lalu Ali
48 BAB. 48 Obrolan
49 BAB. 49 Ancaman untuk istri
50 BAB. 50 Lusi VS Kinanti
51 BAB. 51 Bi Yanti Mengenali Aroma Parfum
52 BAB. 52 Kenan Datang Ke Apartement
53 BAB. 53 Gadis Sepesial
54 BAB. 54 Ali Kecilnya
55 BAB. 55 Aska Kecewa
56 BAB. 56 Aska Minta Maaf
57 BAB. 57 Kelakuan Kinanti
58 BAB. 58 di sentil
59 BAB. 59 Cibiran
60 BAB. 60 Hinaan
61 BAB. 61 Cctv
62 BAB. 61 Kemarahan Ali
63 BAB. 63 Saling minta maaf tidak tulus
64 BAB. 64 Di Kantor
65 BAB. 65 Berkunjung ke rumah mertua
66 BAB. 66 Lisa
67 BAB. 67 Masak soup
68 BAB. 68 Kinanti dan Lusi
69 BAB. 69 Tersinggung
70 BAB. 70 Lisa minta maaf
71 BAB. 71 Ayunda dan Yuna
72 BAB. 72 Anisa
73 BAB. 73 Aska
74 BAB. 74 Aska pulang
75 BAB. 75 Ali kecewa
76 BAB. 76 Ali Kinanti
77 BAB. 77 Video Call
78 BAB. 78 Kebohongan Anisa
79 BAB. 79 Mall
80 BAB. 80 Makan siang
81 BAB. 81 Menemukan Pelaku
82 BAB. 82 Patan
83 BAB. 83 Keingin Kinanti
84 BAB. 84 Lisa
85 BAB. 85 konfirmasi
86 BAB. 86 Hinaan
87 BAB. 86 Polisi
88 BAB. 88 Alibi Aska
89 BAB. 89 Kenan setuju
90 BAB. 90 Datang ke pesantren
91 BAB. 91 Nasehat dari Ali
92 BAB. 92 Anisa kecelakaan
93 BAB. 93 Donor Darah
94 BAB. 94 Pernah mendonor Darah
95 BAB. 95 Pakta dari Lusi
96 BAB. 96 Menganggap anak kandung
97 BAB. 97 Memberikan kesempatan
98 BAB. 98 Aska minta maaf
99 BAB. 99 Melihat Anisa
100 BAB. 100 Morgan ingin tau
101 BAB. 101 Aska menemani Anisa
102 BAB. 102 Aska ingin menikahi Anisa
103 BAB. 103 Kinanti Hamil
104 BAB. 104 Allan Marah
105 BAB. 105 Beli gaun pengantin
Episodes

Updated 105 Episodes

1
BAB. 1 Batal Nikah
2
BAB. 2 Meminta Restu
3
BAB. 3 Menikah
4
BAB. 4 Nasehat Dari Kinar
5
BAB. 5 Masa lalu Ali dan Kinanti
6
BAB. 6 Meminta Berpisah
7
BAB.7 Pindah Apartement
8
BAB. 8 Kemarahan Kinanti
9
BAB. 9 Kemarahan Ali
10
BAB. 10 pujian dari Kinanti
11
BAB. 11 Hinaan
12
BAB. 12 Ali datang
13
BAB. 13 Jalur Damai
14
BAB. 14 2 Asisten rumah tangga
15
BAB. 15 Gaun Muslimah
16
BAB. 16 Bersikap Kanak-kanakan
17
BAB. 17 Menolak lamaran
18
BAB. 18 Pertanyaan dari Ning Alisah
19
BAB. 19 Gengsi
20
BAB. 20 Jamila
21
BAB. 21 Aska
22
BAB. 22 Mall
23
BAB. 23 Permintaan Kinanti
24
BAB. 24 berkunjung
25
BAB. 25 Barang sampah
26
BAB. 26 Syuting
27
BAB. 27 Di Bully
28
BAB. 28 Ciuman
29
BAB. 29 Kinanti Menyesal
30
BAB. 30 Komentar Netizen
31
BAB. 31 Ali VS Aska
32
BAB. 32 Aska datang ke apartemen
33
BAB. 33 Alfero Isabel
34
BAB. 34 Kemarahan Kenan
35
BAB. 35 Membuka Identitas
36
BAB. 36 Berandai-andai
37
BAB. 37 Ali Kecewa
38
BAB. 38 Ali Marah
39
BAB. 39 Tangisan Kinanti
40
BAB. 40 Saling minta maaf
41
BAB. 41 Saling mengungkapkan
42
BAB. 42 Bertanya
43
BAB. 43 Making Love
44
BAB. 44 Kinanti Sangat Bersyukur
45
BAB. 45 Berkunjung Kerumah Kakek
46
BAB. 46 Wanita bercadar
47
BAB. 47 Menceritakan Masa lalu Ali
48
BAB. 48 Obrolan
49
BAB. 49 Ancaman untuk istri
50
BAB. 50 Lusi VS Kinanti
51
BAB. 51 Bi Yanti Mengenali Aroma Parfum
52
BAB. 52 Kenan Datang Ke Apartement
53
BAB. 53 Gadis Sepesial
54
BAB. 54 Ali Kecilnya
55
BAB. 55 Aska Kecewa
56
BAB. 56 Aska Minta Maaf
57
BAB. 57 Kelakuan Kinanti
58
BAB. 58 di sentil
59
BAB. 59 Cibiran
60
BAB. 60 Hinaan
61
BAB. 61 Cctv
62
BAB. 61 Kemarahan Ali
63
BAB. 63 Saling minta maaf tidak tulus
64
BAB. 64 Di Kantor
65
BAB. 65 Berkunjung ke rumah mertua
66
BAB. 66 Lisa
67
BAB. 67 Masak soup
68
BAB. 68 Kinanti dan Lusi
69
BAB. 69 Tersinggung
70
BAB. 70 Lisa minta maaf
71
BAB. 71 Ayunda dan Yuna
72
BAB. 72 Anisa
73
BAB. 73 Aska
74
BAB. 74 Aska pulang
75
BAB. 75 Ali kecewa
76
BAB. 76 Ali Kinanti
77
BAB. 77 Video Call
78
BAB. 78 Kebohongan Anisa
79
BAB. 79 Mall
80
BAB. 80 Makan siang
81
BAB. 81 Menemukan Pelaku
82
BAB. 82 Patan
83
BAB. 83 Keingin Kinanti
84
BAB. 84 Lisa
85
BAB. 85 konfirmasi
86
BAB. 86 Hinaan
87
BAB. 86 Polisi
88
BAB. 88 Alibi Aska
89
BAB. 89 Kenan setuju
90
BAB. 90 Datang ke pesantren
91
BAB. 91 Nasehat dari Ali
92
BAB. 92 Anisa kecelakaan
93
BAB. 93 Donor Darah
94
BAB. 94 Pernah mendonor Darah
95
BAB. 95 Pakta dari Lusi
96
BAB. 96 Menganggap anak kandung
97
BAB. 97 Memberikan kesempatan
98
BAB. 98 Aska minta maaf
99
BAB. 99 Melihat Anisa
100
BAB. 100 Morgan ingin tau
101
BAB. 101 Aska menemani Anisa
102
BAB. 102 Aska ingin menikahi Anisa
103
BAB. 103 Kinanti Hamil
104
BAB. 104 Allan Marah
105
BAB. 105 Beli gaun pengantin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!