Bimbang?

Lea tak menolak saat Chelsea mengajaknya bertemu, ia justru antusias karena penasaran dengan apa yang mantan sahabatnya itu katakan.

Mantan sahabat?

Yeah, bagi Lea, sekarang Chelsea adalah mantan sahabatnya yang tidak akan pernah dia maafkan sampai kapanpun.

Lea dan Chealse bertemu di sebuah restoran yang menjadi tempat langganan mereka berdua selama ini, bahkan tak jarang Lea juga mengajak Leon dan anak-anak saat makan bersama Chelsea.

Sementara itu, Chelsea kini duduk dengan gelisah di kursinya. Ia tidak tahu tindakannya ini benar atau salah, tapi bagi Chealse ini adalah bentuk perjuangannya mempertahankan cinta Arya.

Tak berselang lama, Lea datang dengan membawa Jihan. Wanita itu langsung duduk di depan Chelsea dan bertanya, "Mau bicara apa?"

"Hai, Tante Chil!" Jihan menyapa dengan ramah seperti biasa, bahkan ia juga tersenyum dan Chealse hanya bisa membalas senyuman tulus itu dengan senyum kaku.

"Duduk di sini, Sayang." Lea langsung membuat anaknya itu duduk di kursi. "Dan kamu, cepat bicara!" tegasnya pada Chealse.

"Nggak mau pesan makanan dulu, Lea?" tanya Chelsea yang seketika membuat Lea tersenyum sinis.

"Aku kehilangan selera makan saat melihat wajah kami," sarkas Lea. "Jadi, cepat katakan kamu mau apa?"

"Aku ... aku mau minta maaf," ucap Chelsea sembari menundukkan kepalanya.

Lea tak merespon, ia hanya terus menatap wajah Chealse dengan dingin dan tajam.

"Aku tahu aku salah, Lea, nggak seharusnya aku membuat keluarga sahabatku hancur."

Mendengar kata-kata itu, muncul sedikit harapan dalam hati Lea untuk mendapatkan kata maaf dan penyesalan yang tulus dari Chelsea. Namun ....

"Tapi aku mencintai Mas Arya."

Lea menahan napas, dadanya kembali terasa sesak dan ia merasa sangat bodoh karena mengharapkan penyesalan dari wanita seperti Chelsea.

"Hanya itu yang ingin kamu katakan?" tanya Lea yang berusaha kerasa menahan air matanya. Ia melirik Jihan yang sengaja ia berikan ponsel dan headset untuk menonton video, supaya putrinya itu tidak mendengar apa yang ia dan Chealse bicarakan.

"Aku mohon maafin aku, Lea," ujap Chelsea lagi. "Kamu pernah bilang, kalau cinta itu nggak pernah salah. Lalu, apa sekarang aku dan Mas Arya salah karena saling mencintai?"

Air mata yang Lea tahan sejak tadi akhirnya jatuh, tapi dengan cepat ia menyekanya.

"Oh, jadi kalian sangat saling mencintai, ya?" cibir Lea. "Aku nggak tahu kenapa kamu selalu punya takdir buruk, Chelsea, apa karena kamu wanita jahat, yang tega menghancurkan rumah tangga sahabatnya sendiri?" Lea mendesis tajam.

"Dulu, kamu mencintai laki-laki tukang pukul, yang bahkan hampir membuat nyawa kamu melayang. Dan sekarang, kamu mencintai suami sahabat kamu sendiri, bahkan kalian menjalani hubungan gelap yang menjijikkan hingga membuat rumah tangganya hancur. Rumah tangga yang sudah dia jagal selama 12 tahun, kamu juga akan menghancurkan hati dua bocah yang masih polos. Ckckck!"

Lea berdecak sambil geleng-geleng kepala.

"Aku nggak pernah punya niat sedikitpun untuk menghancurkan rumah tangga kamu, Lea," bantah Chelsea yang membuat Lea langsung merasa mual.

"Kata-katamu membuatku ingin muntah," ringis Lea sembari beranjak dari kursinya, tak lupa ia juga menurunkan Jihan dari tempat duduknya.

"Kata Mas Arya, kamu menyuruh dia memilih!" seru Chelsea kemudian sebelum Lea pergi. "Antara aku atau anak-anak," imbuhnya. "Apa itu artinya kamu nggak akan melepaskan Arya? Kamu akan membuat dia meninggalkan aku?"

Lea terdiam sejenak, ia memang meminta Arya memilih antara Chelsea dan anak-anak, tapi kata-kata itu sama sekali tidak mengandung makna bahwa Lea akan tetap bersama Arya jika pria itu meninggalkan Chelsea.

Tapi sepertinya Arya salah paham dengan arti kata-kata Lea.

"Apa aku memberinya pilihan seperti itu?" sinis Lea. "Kenapa aku harus memberi pilihan pada pria yang nggak punya pendirian?" Lea mengangkat wajahnya, menatap Chelsea dengan angkuh dan berkata, "Aku yang akan memilih."

...🦋...

Arya tak bisa fokus pada pekerjaannya karena ia terus memikirkan pilihan yang diberikan oleh Lea. Itu sungguh pilihan yang sangat berat untuknya.

"Oh Tuhan, apa yang harus aku lakukan?" gumam Arya sembari menarik rambutnya dengan frustasi.

Arya menutup laptopnya dengan kesal, kemudian ia meletakkan kepalanya di atas meja dan ia terbayang kembali wajah bahagia Jihan saat bertemu dengannya kemarin. Ia juga teringat tatapan kekecewaan dan kemarahan Darrel.

Sementara itu, Lea yang kini sudah pulang terus duduk merenung sembari memperhatikan ikan hias yang tadi Jihan beli di pasar.

Mereka memang tidak punya akuarium karena sebelumnya tidak ada yang memelihara ikan, tapi tiba-tiba tadi Jihan minta ikan hias. Dan untuk sementara, Lea menempatkan ikan itu di toples kaca.

Tatapan Lea memang tertuju pada ikan itu, tapi pikirannya melayang jauh pada masa ia dan Arya saat berjuang bersama dari nol. Saat itu mereka sama-sama hanya karyawan biasa, tapi mereka saling mencintai, dan hubungan mereka selalu hangat.

Lea juga ingat perjuangannya untuk nabung bersama Arya agar mereka bisa membeli rumah impian.

"Jika aku pergi, maka mereka akan berpesta di belakangku."

Lea teringat dengan kata-kata Chelsea yang menurutnya sangat tidak bermoral, dia bahkan merasa Chelsea tak pantas dipanggil seorang wanita.

Sementara Arya? Suaminya itu sepertinya juga sudah cinta buta pada Chelsea, hingga ia menjadi pria yang juga tidak bermoral.

Lea ingat dulu saat bertemu dengan Arya, pria itu adalah pria yang baik, hangat dan lembut. Bahkan, Lea Adalah kekasih pertamanya dan Arya mengaku sebelumnya dia tidak pernah dekat dengan wanita mana pun. Arya hanya sibuk belajar dan belajar demi menjadi orang sukses seperti sekarang.

Lea sangat percaya Arya memang pria yang baik, semua orang di kampusnya mengatakan hal yang sama.

"Lalu apa yang membuat dia berubah?" desis Lea. "Apa dia tersesat?"

"Haruskah aku menariknya kembali ke jalan yang benar?"

"Atau ... haruskah aku memberi mereka pelajaran?"

Terpopuler

Comments

Pupu Marpuah

Pupu Marpuah

lanjut cerita nya sangat menarik

2024-04-26

0

Upriyanti II

Upriyanti II

siapa itu kak leon

2024-03-10

1

angel

angel

rasanya jijik klu balik lagi Lea Ama Arya ..laki2 klu sdh selingkuh itu penyakit ..hanya dgn menjadikan anaknya sebagai tumbal utk balik ...

2024-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Wanita Yang Sempurna
2 Sang Pengkhianat
3 Oh, Ternyata?
4 Hati Yang Hancur
5 Melampiaskan Rasa Sakit
6 Melabrak?
7 Kemarahan Dan Kekecewaan
8 Harus Memilih
9 Pilihan Lea
10 Tidakkah Ada Penyesalan?
11 Sudah Yakin?
12 Masih Berani?
13 Bimbang?
14 Tekad Setelah Pilihan Yang Meyakinkan
15 Tamu Tak Diundang?
16 Tawaran Emas Dari Lea
17 Tentu Ada Syaratnya
18 Rencana Di Balik Semuanya
19 Selamat Datang Di Rumahku
20 Awal Dari Segalanya
21 Berbeda?
22 Keruntuhan Mulai Terlihat
23 Mulai Retak?
24 Langkah Selanjutnya
25 Cara Curang?
26 Drama Rumah Tangga Dimulai
27 Drama Selanjutanya
28 Menjadi Bapak Rumah Tangga Sejati
29 Rempong, Kan?
30 Mulai Lelah
31 Drama Masih Berlanjut
32 Kecewa Parah?
33 Sudah Tak Termaafkan
34 Sangat Retak
35 Keputusan Terakhir?
36 Mulai Sadar
37 Tidak Mau Kehilangan
38 Ternyata Sama-sama Sakit
39 Sejahat Apa?
40 Perempuan Yang Menyedihkan
41 Ingin Berjuang Kembali
42 Inikah Akhirnya?
43 Sebuah Pengakuan
44 Ternyata Dia Wanita Hebat
45 Masih Ingin Berjuang
46 Menolak Damai?
47 Harapan & Luka
48 Bagiku, Ini Belum Berakhir
49 Ayo Berdamai!
50 Langkah Yang Baru
51 Move On!
52 Dua Wanitaku
53 Lebih Dari Segalanya
54 Apalagi Yang Kamu Tunggu?
55 Mantan V Mantan
56 Niat Berkencan, Tapi....
57 Maukah Kau Menikah Denganku?
58 Jatuh Cinta Lagi
59 Ini Tidak Adil
60 Ayo Menikah!
61 Tunggu Sebentar Saja, Honey
62 Promo Rossabelle & Her Bodyguard
63 Hadiah Terindah
64 Memulai Semuanya Dari Awal (TAMAT)
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Menjadi Wanita Yang Sempurna
2
Sang Pengkhianat
3
Oh, Ternyata?
4
Hati Yang Hancur
5
Melampiaskan Rasa Sakit
6
Melabrak?
7
Kemarahan Dan Kekecewaan
8
Harus Memilih
9
Pilihan Lea
10
Tidakkah Ada Penyesalan?
11
Sudah Yakin?
12
Masih Berani?
13
Bimbang?
14
Tekad Setelah Pilihan Yang Meyakinkan
15
Tamu Tak Diundang?
16
Tawaran Emas Dari Lea
17
Tentu Ada Syaratnya
18
Rencana Di Balik Semuanya
19
Selamat Datang Di Rumahku
20
Awal Dari Segalanya
21
Berbeda?
22
Keruntuhan Mulai Terlihat
23
Mulai Retak?
24
Langkah Selanjutnya
25
Cara Curang?
26
Drama Rumah Tangga Dimulai
27
Drama Selanjutanya
28
Menjadi Bapak Rumah Tangga Sejati
29
Rempong, Kan?
30
Mulai Lelah
31
Drama Masih Berlanjut
32
Kecewa Parah?
33
Sudah Tak Termaafkan
34
Sangat Retak
35
Keputusan Terakhir?
36
Mulai Sadar
37
Tidak Mau Kehilangan
38
Ternyata Sama-sama Sakit
39
Sejahat Apa?
40
Perempuan Yang Menyedihkan
41
Ingin Berjuang Kembali
42
Inikah Akhirnya?
43
Sebuah Pengakuan
44
Ternyata Dia Wanita Hebat
45
Masih Ingin Berjuang
46
Menolak Damai?
47
Harapan & Luka
48
Bagiku, Ini Belum Berakhir
49
Ayo Berdamai!
50
Langkah Yang Baru
51
Move On!
52
Dua Wanitaku
53
Lebih Dari Segalanya
54
Apalagi Yang Kamu Tunggu?
55
Mantan V Mantan
56
Niat Berkencan, Tapi....
57
Maukah Kau Menikah Denganku?
58
Jatuh Cinta Lagi
59
Ini Tidak Adil
60
Ayo Menikah!
61
Tunggu Sebentar Saja, Honey
62
Promo Rossabelle & Her Bodyguard
63
Hadiah Terindah
64
Memulai Semuanya Dari Awal (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!