Sang Pengkhianat

"Kamu wangi, Chealse." Arya memuji wanita yang masih duduk dipangkuannya. "Aku jadi makin nyaman sama kamu, Sayang."

Seketika Chealse terkekeh, ia semakin bergelanyut manja pada suami orang itu. "Setiap hari, aku dandan dan pakai parfum itu cuma buat kamu, Mas," kata Chelsea dengan santainya. "Cuma buat kamu."

"Aku tahu." Arya kembali menarik wajah Chealse, ingin kembali mencumbu bibir wanita itu untuk melepaskan rindunya. Namun, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Membuat Arya langsung mendorong Chealse turun dari pangkuannya.

Chelsea merengut, tapi Arya langsung memberinya kecupan singkat di bibir wanita itu, kemudian ia berkata, "Tunggu aku nanti sore."

Tentu saja Chelsea langsung mengangguk sambil tersenyum sumringah.

"Masuk!" teriak Arya pada seseorang yang mengetuk pintu.

Asisten Arya yang bernam Ruby ity masuk, dan ia menatap Chelsea penuh curiga, apalagi ini bukan pertama kalinua ia memergoki Chelsea ada di ruangan Arya.

Namun, Chelsea dan Arya bersikap seolah mereka sedang membicarakan pekerjaan.

"Terima kasih, Pak Arya, ini sangat membantu," kata Chealse sembari mengedipkan matanya pada sang kekasih.

"Sama-sama," jawab Arya. "Oh ya, ada apa, Ruby?"

"Ini laporan yang Pak Arya inginkan, sudah saya kerjakan semua, Pak." Ruby memberikan sebuah berkas pada Arya yang langsung diperiksa oleh pria itu. Sementara Chelsea yang bekerja di bagian administrasi itu kini kembali ke meja kerjanya.

Sebelum memulai kembali pekerjaannya, Chelsea menyalakan ponsel dan terlihat wallpaper di ponsel itu adalah foto dirinya dan Lea.

Ia membuka pesan yang juga datang dari Lea.

^^^Lea^^^

^^^"Aku akan mengantar makan siang untuk Mas Arya nanti, Cheal, kamu mau dibawakan juga?"^^^

Seketika raut wajah Chealse berubah mendung, tatapannya pun begitu sayu.

Lea, dia adalah sahabatnya sejak masa kuliah dulu. Mereka selalu bersama, bahkan tak jarang juga sering pergi liburan bersama.

Mereka berdua juga melamar di perusahaan yang sama, tapi sepak terjang Lea jauh di atas Chelsea.

Lea dan Chealse juga menikah di tahun yang sama, tapi sayang sekali pernikahan Chelsea hanya berlangsung selama dua tahun karena suaminya melakukan KDRT.

Lea selalu jauh lebih beruntung dari Chelsea, dan itu membuatnya merasa iri.

Sebenarnya ada rasa bersalah dalam hatinya karena ia telah bermain dengan suami Lea di belakang sahabatnya itu, tapi setiap kali Chealse teringat bagaimana Lea hidup nyaman, ia merasa tak masalah jika hanya menjadi selingkuhan Arya. Lagi pula, baginya tidak ada yang salah dengan cinta mereka.

Me

"Nggak susah, Lea,"

Setelah mengirim pesan itu, Chealse kembali fokus pada pekerjaannya.

...🦋...

Saat jam makan siang tiba, Lea menjemput Darrel dari sekolah, setelah itu mereka langsung ke kantor Arya.

Sesampainya di kantor, Lea langsung disapa dengan hangat oleh teman-teman kerjanya yang dulu. Termasuk Ruby, teman Lea yang kini menjadi sekretaris Arya.

"Penampilannya nggak pernah berubah ya, Bu, meskipun sudah jadi emak-emak dengan dua bocil super," kekeh Ruby.

Seketika Lea ikut tertawa.

Penampilannya memang tidak berubah, meski ia sudah memiliki dua anak dan sebentar lagi akan memasuki usia kepala empat. Lea tetap menjaga penampilannya.

"Kalau sudah tuaan dikit kayaknya akan berubah," sahut Lea. "Oh ya, Mas Arya ada di ruang kerjanya, kan?"

"Iya, masuk aja." Ruby mempersilakan dengan mudah. "Suamimu pasti senang tuh didatangi anak istri." Lea kembali tertawa kecil, setelah ia ia masuk ke ruang kerja sang suami.

Sementara dari kejauhan, Chelsea memperhatikannya dengan tatapan nanar.

Hatinya seperti sesak melihat senyum lebar Lea, apalagi saat wanita itu berbicara tentang Arya, Chealse merasa cemburu.

Sementara itu, Arya langsung menyambut istri dan anak-anaknya itu dengan hangat. Bahkan, ia langsung mencium Lea, seolah Lea masih menjadi satu-satunya wanita dalam hidupnya.

"Mas, malam ini aku sama anak-anak mau ke rumah Papa," kata Lea sembari menyajikan makan siang. "Kamu nanti nyusul ke sana, ya. Papa sakit," imbuhnya dengan cemas.

"Sakit apa, Sayang?" tanya Arya.

"Mama bilang sih cuma demam sejak tadi pagi, tapi aku nggak tenang kalau nggak liat keadaan mereka secara langsung."

"Ya udah, kamu langsung ke sana aja setelah ini. Nanti malam aku nyusul."

"Papa beneran mau nysusul?" tanya Darrel tiba-tiba. "Nggak akan lembur lagi? Biasanya setiap malam Papa lembur, aku sama Jihan sering ketiduran saat menunggu Papa."

Arya langsung terhenyak mendengar apa yang diutarakan putranya itu, hatinya tercubit.

Selama ini, dia memang kadang lembur, tapi tidak setiap malam.

Waktu lembur yang selalu menjadi alasan Arya sebenarnya adalah waktu yang ia habiskan bersama Chealse, sahabat istrinya sekaligus kekasih gelapnya.

Arya sendiri tidak tahu bagaimana hubungan mereka bisa terjalin, hanya saja ia merasa sangat nyaman saat ada di dekat Chealse yang selalu memberinya perhatian lebih, sementara istrinya sudah mencurahkan seluruh waktu dan perhatiannya untuk anak-anak mereka.

Sudah satu tahun ia dan Chealse menjalin hubungan gelap itu, dan semuanya terasa begitu indah bagi Arya. Dia merasa jatuh cinta kembali.

"Malam ini Papa nggak akan lembur, Sayang."

Terpopuler

Comments

G** Bp

G** Bp

pada awalnya semua terasa indah krna terbuai oleh nafsu sesaat tapi kedepannya nanti kamu akan menyesal...

2024-09-16

1

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Gimana gak terjerat pelakor,orng dipepet terus,udh gitu Arya dasarnya cari alasan aja istri kurang perhatian,kan udh punya anak y perhatiannya terbagi lah,hrsnya kamu menyadarinya,,,,,lah klo gak punya anak biar focus perhatian sm kamu doang apa nnt gak selingkuh2 jga dngn alasan 'Karna Lea gak hamil2 pdhl kamu dan klrgamu butuh keturunan,,,,,😏😏😏😏

2024-09-04

3

Astrid Bakrie S

Astrid Bakrie S

Jgn mau kalah Lea ma pelakor

2024-07-23

1

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Wanita Yang Sempurna
2 Sang Pengkhianat
3 Oh, Ternyata?
4 Hati Yang Hancur
5 Melampiaskan Rasa Sakit
6 Melabrak?
7 Kemarahan Dan Kekecewaan
8 Harus Memilih
9 Pilihan Lea
10 Tidakkah Ada Penyesalan?
11 Sudah Yakin?
12 Masih Berani?
13 Bimbang?
14 Tekad Setelah Pilihan Yang Meyakinkan
15 Tamu Tak Diundang?
16 Tawaran Emas Dari Lea
17 Tentu Ada Syaratnya
18 Rencana Di Balik Semuanya
19 Selamat Datang Di Rumahku
20 Awal Dari Segalanya
21 Berbeda?
22 Keruntuhan Mulai Terlihat
23 Mulai Retak?
24 Langkah Selanjutnya
25 Cara Curang?
26 Drama Rumah Tangga Dimulai
27 Drama Selanjutanya
28 Menjadi Bapak Rumah Tangga Sejati
29 Rempong, Kan?
30 Mulai Lelah
31 Drama Masih Berlanjut
32 Kecewa Parah?
33 Sudah Tak Termaafkan
34 Sangat Retak
35 Keputusan Terakhir?
36 Mulai Sadar
37 Tidak Mau Kehilangan
38 Ternyata Sama-sama Sakit
39 Sejahat Apa?
40 Perempuan Yang Menyedihkan
41 Ingin Berjuang Kembali
42 Inikah Akhirnya?
43 Sebuah Pengakuan
44 Ternyata Dia Wanita Hebat
45 Masih Ingin Berjuang
46 Menolak Damai?
47 Harapan & Luka
48 Bagiku, Ini Belum Berakhir
49 Ayo Berdamai!
50 Langkah Yang Baru
51 Move On!
52 Dua Wanitaku
53 Lebih Dari Segalanya
54 Apalagi Yang Kamu Tunggu?
55 Mantan V Mantan
56 Niat Berkencan, Tapi....
57 Maukah Kau Menikah Denganku?
58 Jatuh Cinta Lagi
59 Ini Tidak Adil
60 Ayo Menikah!
61 Tunggu Sebentar Saja, Honey
62 Promo Rossabelle & Her Bodyguard
63 Hadiah Terindah
64 Memulai Semuanya Dari Awal (TAMAT)
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Menjadi Wanita Yang Sempurna
2
Sang Pengkhianat
3
Oh, Ternyata?
4
Hati Yang Hancur
5
Melampiaskan Rasa Sakit
6
Melabrak?
7
Kemarahan Dan Kekecewaan
8
Harus Memilih
9
Pilihan Lea
10
Tidakkah Ada Penyesalan?
11
Sudah Yakin?
12
Masih Berani?
13
Bimbang?
14
Tekad Setelah Pilihan Yang Meyakinkan
15
Tamu Tak Diundang?
16
Tawaran Emas Dari Lea
17
Tentu Ada Syaratnya
18
Rencana Di Balik Semuanya
19
Selamat Datang Di Rumahku
20
Awal Dari Segalanya
21
Berbeda?
22
Keruntuhan Mulai Terlihat
23
Mulai Retak?
24
Langkah Selanjutnya
25
Cara Curang?
26
Drama Rumah Tangga Dimulai
27
Drama Selanjutanya
28
Menjadi Bapak Rumah Tangga Sejati
29
Rempong, Kan?
30
Mulai Lelah
31
Drama Masih Berlanjut
32
Kecewa Parah?
33
Sudah Tak Termaafkan
34
Sangat Retak
35
Keputusan Terakhir?
36
Mulai Sadar
37
Tidak Mau Kehilangan
38
Ternyata Sama-sama Sakit
39
Sejahat Apa?
40
Perempuan Yang Menyedihkan
41
Ingin Berjuang Kembali
42
Inikah Akhirnya?
43
Sebuah Pengakuan
44
Ternyata Dia Wanita Hebat
45
Masih Ingin Berjuang
46
Menolak Damai?
47
Harapan & Luka
48
Bagiku, Ini Belum Berakhir
49
Ayo Berdamai!
50
Langkah Yang Baru
51
Move On!
52
Dua Wanitaku
53
Lebih Dari Segalanya
54
Apalagi Yang Kamu Tunggu?
55
Mantan V Mantan
56
Niat Berkencan, Tapi....
57
Maukah Kau Menikah Denganku?
58
Jatuh Cinta Lagi
59
Ini Tidak Adil
60
Ayo Menikah!
61
Tunggu Sebentar Saja, Honey
62
Promo Rossabelle & Her Bodyguard
63
Hadiah Terindah
64
Memulai Semuanya Dari Awal (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!