Di Paksa Terluka Oleh Cinta

Di Paksa Terluka Oleh Cinta

Sebuah Kenyataan

"Itu... Itu benar-benar Mas Tiyo kan? Kenapa dia sama kak Atika? " Miana terpaku dengan sebuah rasa penasaran yang teramat dalam sambil bergumam sendiri, langkahnya terus berayun ketika iya mengetahui jika sang suami saat ini sedang berjalan dengan kakak kandungnya. Lebih tepatnya iya merasakan sebuah keterkejutan yang teramat sangat yang membuat dirinya terkejut setengah mati, dan ini adalah yang pertama dalam hidupnya. Langkahnya terus terayun hingga tanpa Miana sadari, iya sudah berada di sebuah hotel bintang 5. Dipandangnya lekat-lekat dua orang yang teramat iya kenali itu. Mereka berdua berjalan beriringan dengan bergandengan tangan memasuki hotel tersebut. Mereka berhenti tepat di depan resepsionis sambil mengatakan apa itu, yang pasti pendengaran Miana tak bisa menjangkau suara apa yang di katakan oleh kakak kandung serta suaminya tersebut.

"Apa yang mereka lakukan disini? " Dengan rasa penasaran yang menggebu-nggebu, Miana terus membututi mereka berdua. Setelah Tiyo dan Atika selesai melakukan administrasi, Mereka kembali bergandengan tangan dan masuk ke dalam lift dengan begitu mesra. Bagaikan sepasang kekasih.

"Aku harus tahu apa yang mereka lakukan" Setelah Tiyo dan Atika sudah tak terlihat lagi, Miana segera keluar dari persembunyiannya lalu bergegas menuju ke meja resepsionist. Dan sebelumnya iya sudah mengenakan masker wajah dan melepas ikat rambut yang menyatukan rambutnya, membiarkan mahkota hitam dan panjang itu tergerai.

"Permisi..." Ucap Miana dengan suara serak menahan panas yang membakar hatinya. Dengan segera resepsionis di depannya berdiri menyambut tamu.

"Selamat malam, ada yang bisa kami bantu? " Tanya resepsionis tersebut dengan pelayanan seramah mungkin.

"Emmm... Iya mbak, ini saya mau tanya. Mbak ingat kan dua orang yang baru saja masuk, Prasetiyo Nugraha sama Atika Marsela" Miana dengan dada sesak mencoba berbicara senormal mungkin.

"Maaf, mungkin anda salah orang" dengan senyuman seramah mungkin, resepsionis tersebut menjawab pertannyaan dari Miana.

"Jangan anda kira saya tidak tahu ya mbak... Ini..." Miana menunjukkan sebuah foto yang baru saja dia ambil, yaitu foto Tiyo suaminya dengan Atika kakak kandungnya.

"Mohon maaf nyonya, tapi kami hanya melindungi hak para pelanggan disini. Mereka adalah sepasang suami istri, kami tidak ingin istirahat pelanggan terganggu" Jawaban petugas resepsionis membuat Miana hampir tak bisa bernafas. Dengan segera iya menarik nafas panjang untuk menetralkan hatinya yang sudah sangat dipenuhi dengan nafsu amarah.

"Suami Istri? " tanya Miana penuh keterkejutan.

"Benar nyonya, mereka adalah sepasang suami istri" Resepsionis itu masih dengan sabar melayani.

"Apa perempuan itu menggunakan nama Miana Damayanti? " Tanya Miana kembali. Dan petugas resepsionis tersebut mengangguk.

"Apa kalian tidak memeriksa dengan benar siapa pengunjung yang datang? " Kali ini Miana sedikit meninggikan suaranya, dan suara yang terucap terdengan pecah saat mengatakannya. Petugas resepsionis merasa heran karena pertanyaan dari wanita didepannya itu.

"Maksud nyonya bagaimana? " Karena heran, petugas itu pun balik bertanya.

"Apa wanita yang berada didalam foto buku nikah itu sama denganku? " sebuah pertanyaan yang langsung mendapat jawaban dari ekspresi kedua petugas resepsionis tersebut. Mereka langsung membuka kembali copyan buku nikah yang digunakan oleh Tiyo dan Atika untuk menginap di hotel.

"Maksud nyonya bagaimana, foto ini sangat mirip dengan anda? " Dengan perlahan petugas tersebut mencocokan kemiripan antara wanita yang ada di foto dan wanita yang berada di depannya tersebut.

"Kalian harus tahu, wanita itu adalah kakak kandung saya, sedangkan laki-laki yang bernama Prasetiyo Nugroho itu adalah suami saya" Kali ini tangis Miana sudah bernar-benar jatuh. Iya sudah tak sanggup lagi menahan rasa sakit dihatinya.

"Apa kami harus percaya kepada anda nyonya. Siapa tahu, anda punya rencana lain dengan mengaku sebagai Miana Damayanti, istri dari tuan Prasetiyo" Dengan santai petugas resepsionis tersebut menjawab. Iya pun juga harus menjaga hak kepuasan pelanggan hotel dengan tidak memberikan informasi kepada orang lain.

"Jadi kalian tidak percaya? Apa aku harus memberikan bukti lain? " Ucap Miana, yang saat itu ada beberapa orang yang juga tengah mengantri di belakangnya. Dengan sigap Miana membuka ponselnya, dan memnunjukkan sebuah wallpaper yang ternyata itu adalah dirinya, Tiyo dan ke dua putrinya.

"Bagaimana ? " terdengar petugas resepsionis tersebut menyenggol lengan teman sejawatnya untuk memutuskan permasalahan ini.

"Kalau sampai terjadi sesuatu kepada mereka berdua, kalian akan saya tuntut" Kali ini Miana mengancam. Dan kedua resepsionist tersebut pun terlihat cemas.

"Bisa kita bicarakan terlebih dahulu. Tapi biarkan mereka yang mengantri saya layani terlebih dahulu nyonya" Dengan sopan, petugas resepsionis yang sudah ketakutan tersebut menawarkan sesuatu. Dan dibalik masker yang dikenakan Miana, sebuah bibir melengkungkan sebuah senyum. Sebuah senyum kegetiran, takut jika apa yang iya angankan akan menjadi kenyataan. Dengan perlahan,Miana mundur mempersilahkan beberapa tamu yang akan menginap untuk dilayani terlebih dahulu. Iya pun berjalan duduk di sebuah kursi yang berada di lobby.

Hampir 25 menit berlalu. Beberapa orang yang mengantri telah pergi.

"Nyonya, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu anda? " Tanya seorang petugas resepsionis di depan Miana.

"Saya minta nomor kamu" Miana membuka sebuah kode QR supaya mendapatkan apa yang iya dapatkan. Setelah itu, iya pergi. Iya tak mungkin membuat keributan di hotel tersebut. Hingga akhirnya, iyapun harus mengikhlaskan apa yang akan terjadi malam ini antara suami dan kakak kandungnya yang sudah menjanda itu.

Miana menggenggam ponselnya dengan erat. Dengan segera iya memanggil sopirnya untuk ke lobby. Iya tak bisa berfikir jernih, lupa jika Parlan sedang diajak berpura-pura keluar kota. Namun anehnya, Parlan tetap datang. Dengan gerakan secepat mungkin, Miana segera berjalan cepat menuju ke kendaraan dengan plat nomor yang sangat mudah dihafal. Seseorang keluar dari mobil berniat untuk membukakan pintu mobil untuk Miana. Namun terlambat. Miana sudah melakukannya sendiri. Dan disaat akan masuk, sepatu hak tinggi yang digunakan Miana terkilir. Belum sempat iya terjatuh, dua buah tangan kekar menopang tubuhnya yang kini terasa begitu lemah. Tubuh tegap yang kini membopong tubuh Miana, dengan tatapan yang dalam memperhatikan dengan seksama. Sebuah wajah lesu dengan sorot mata terlihat begitu lelah. Iya... Miana seakan tak memiliki tujuan hidup, sorot mata itu terlihat begitu putus asa. Lelaki itu masih terus menatap Miana. Beberapa saat pandangan itu bertemu dan mengunci tatapan satu sama lain. Hingga sebuah suara menyadarkan mereka berdua. Miana dengan keterkejutannya, dan lelaki asing itu dengan ekspresi dinginnya.

"Mohon maaf nyonya, tuan..." Seorang sopir yang dipanggil Miana tadi membuyarkan lamunan keduanya.

"Terimakasih tuan, anda sudah menolong nyonya saya. Jika tidak, nyonya Miana akan terjatuh. Terimakasih banyak" Dengan sopan, sopir Miana yang bernama pak Parlan tersebut mengatakan semuanya. Lelaki tersebut segera melepaskan Miana, lalu mengangguk.

"Jaga dia baik-baik" Hanya itu jawaban yang diberikan oleh lelaki bermasker itu, setelahnya iya pergi.

Hayoo readerku tercintaah, jangan lupa tinggalkan jejak ya.

Like dan coment dari reader begitu berarti untuk mengetahui kualitas dari novel ini. Jangan lupa yaa, tinggalkan jejak.

Terimakasih.

Terpopuler

Comments

LeNnYy0507

LeNnYy0507

Aku mampir kak,, Mampir juga ya dinovelku "Dijodohkan Gus Abiyan".🤣🤣🤣

2023-03-22

0

Kamiya San

Kamiya San

Mampir diriku, kak. Seru ceritanya.. nyicil kubaca ya..

2023-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Kenyataan
2 Kehancuran Hati
3 Menyesakkan
4 Kebohongan Demi Kebohongan
5 Menutupi Luka
6 Kejam
7 Bertemu Teman Lama
8 Salah Paham
9 Keributan
10 Celah
11 Bertemu Dedek Gemes
12 Kejadian Yang Sama
13 Bersosialisasi dengan Kebahagiaan
14 Takdir Miana
15 Tentang Masa Dulu
16 Sikap Dewasa Dara
17 Pahlawan untuk Wanita yang disakiti
18 Bagas Mulai Beraksi
19 Miana Salah Lagi
20 Mertua Miana
21 Kebencian Miana
22 Kembali Ke Tuhan
23 Ketidakpercayaan.
24 Pengaruh Tante Aya
25 Kedatangan Atika
26 Kesempatan
27 Parlan Menasehati Kembali
28 Rencana Miana
29 Tetap Miana yang Salah
30 Kebingungan Prasetyo
31 Siapa Parlan?
32 Refreshing
33 Papa Muda
34 Duda Tampan
35 Seperti Keluarga Harmonis
36 Masalah Besar Perusahaan Prasetyo
37 Berkunjung Ke Makam Ayah
38 Amarah
39 Meminta Bantuan
40 Miana Terkena Imbasnya
41 Setengah Saham Perusahaan Cabang
42 Melawan ketidakadilan
43 Kedatangan Ayah dan Ibu Miana
44 Menjelaskan
45 Menyelinap
46 Tersindir
47 Sikap Miana
48 Di Ganggu Pelakor
49 Seperti Kenyataan
50 Perhatian Awan
51 Permintaan Miana.
52 Bangun Kesiangan
53 Ketahuan
54 Kemarahan Awan
55 Titik Terlemah Miana
56 Melawan Kerapuhan
57 Tidak Ingin Terluka Kembali
58 Aku memang Tampan
59 Menjadi Teman
60 Air Mata Miana
61 Kenyataan yang di Ketahui Dara
62 Informasi Menyakitkan
63 Kasih Sayang Orang Tua
64 Papa Baru
65 Sebuah Paket
66 Awal kebangkitan Miana
67 Menjelaskan
68 Tentang Luka Dan Rasa Sakit
69 Bukan Wanita Lemah
70 Salah Tempat
71 Kejutan Dari Parlan
72 Siapa Yang Membayar
73 Menghadiri Sidang
74 Perdebatan Awan dan Parlan
75 Janda Anak Dua
76 Hak Miana
77 Di Kantor
78 Taman Perusahaan
79 Became A Wonder Woman
80 Jomblo Terhormat
81 Kemurahan Hati
82 Rencana Miana
83 Bertemu Mantan Mertua
84 Paket Dari Atika
85 Surat Undanganmu
86 Menghadiri Pernikahan.
87 Hilangnya Jelita
88 Emosi Miana
89 Keadaan Jelita
90 Informasi Dari Bagas
91 Acara dadakan
92 Bagas Dan Miana
93 Melanjutkan Pencarian
94 Jelita Ada Di sana
95 Di temukannya Jelita
96 Kembalinya Jelita
97 Bukan Papa Kami Lagi
98 Prasetyo Kecewa
99 Hari Bahagia
100 Lahir Prematur
101 Pergi Malam Ini
102 kasih sayang Bagas
103 Nafasmu Bau
104 Lewat Tangga
105 End Part. Kebahagiaan keluarga Miana dan Karma keluarga Atika
106 Rilis Novel
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Sebuah Kenyataan
2
Kehancuran Hati
3
Menyesakkan
4
Kebohongan Demi Kebohongan
5
Menutupi Luka
6
Kejam
7
Bertemu Teman Lama
8
Salah Paham
9
Keributan
10
Celah
11
Bertemu Dedek Gemes
12
Kejadian Yang Sama
13
Bersosialisasi dengan Kebahagiaan
14
Takdir Miana
15
Tentang Masa Dulu
16
Sikap Dewasa Dara
17
Pahlawan untuk Wanita yang disakiti
18
Bagas Mulai Beraksi
19
Miana Salah Lagi
20
Mertua Miana
21
Kebencian Miana
22
Kembali Ke Tuhan
23
Ketidakpercayaan.
24
Pengaruh Tante Aya
25
Kedatangan Atika
26
Kesempatan
27
Parlan Menasehati Kembali
28
Rencana Miana
29
Tetap Miana yang Salah
30
Kebingungan Prasetyo
31
Siapa Parlan?
32
Refreshing
33
Papa Muda
34
Duda Tampan
35
Seperti Keluarga Harmonis
36
Masalah Besar Perusahaan Prasetyo
37
Berkunjung Ke Makam Ayah
38
Amarah
39
Meminta Bantuan
40
Miana Terkena Imbasnya
41
Setengah Saham Perusahaan Cabang
42
Melawan ketidakadilan
43
Kedatangan Ayah dan Ibu Miana
44
Menjelaskan
45
Menyelinap
46
Tersindir
47
Sikap Miana
48
Di Ganggu Pelakor
49
Seperti Kenyataan
50
Perhatian Awan
51
Permintaan Miana.
52
Bangun Kesiangan
53
Ketahuan
54
Kemarahan Awan
55
Titik Terlemah Miana
56
Melawan Kerapuhan
57
Tidak Ingin Terluka Kembali
58
Aku memang Tampan
59
Menjadi Teman
60
Air Mata Miana
61
Kenyataan yang di Ketahui Dara
62
Informasi Menyakitkan
63
Kasih Sayang Orang Tua
64
Papa Baru
65
Sebuah Paket
66
Awal kebangkitan Miana
67
Menjelaskan
68
Tentang Luka Dan Rasa Sakit
69
Bukan Wanita Lemah
70
Salah Tempat
71
Kejutan Dari Parlan
72
Siapa Yang Membayar
73
Menghadiri Sidang
74
Perdebatan Awan dan Parlan
75
Janda Anak Dua
76
Hak Miana
77
Di Kantor
78
Taman Perusahaan
79
Became A Wonder Woman
80
Jomblo Terhormat
81
Kemurahan Hati
82
Rencana Miana
83
Bertemu Mantan Mertua
84
Paket Dari Atika
85
Surat Undanganmu
86
Menghadiri Pernikahan.
87
Hilangnya Jelita
88
Emosi Miana
89
Keadaan Jelita
90
Informasi Dari Bagas
91
Acara dadakan
92
Bagas Dan Miana
93
Melanjutkan Pencarian
94
Jelita Ada Di sana
95
Di temukannya Jelita
96
Kembalinya Jelita
97
Bukan Papa Kami Lagi
98
Prasetyo Kecewa
99
Hari Bahagia
100
Lahir Prematur
101
Pergi Malam Ini
102
kasih sayang Bagas
103
Nafasmu Bau
104
Lewat Tangga
105
End Part. Kebahagiaan keluarga Miana dan Karma keluarga Atika
106
Rilis Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!