Cinta Yang Sebenarnya

Cinta Yang Sebenarnya

Awal Mula

Pagi hari yang cerah ditemani indahnya suara kicauan burung yang merdu, terlihat seorang wanita cantik yang sudah menyandang status sebagai seorang istri masih menggunakan piyama dan rambut yang hanya dikuncir sembarangan sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk suaminya.

Akan tetapi di berapa saat kemudian suaminya itu belum juga terlihat batang hidungnya. Sehingga setelah sarapan tersaji di atas meja, wanita yang bernama Allea Sasmita Wijaya itu pun menyusul sang suami yang masih berada di dalam kamar.

Allea membuka pintu kamar, di saat itu ia menggeleng-gelengkan kepalanya karena melihat Samuel Mahendra, suaminya itu masih tampak tertidur nyenyak di balik selimut tebalnya itu.

"Loh, Mas Sam bukannya tadi sudah bangun ya? Kok malah tidur lagi sih," gumam Allea lalu mendekati sang suami.

"Sayang, bangun. Ini sudah siang loh, memangnya kamu nggak mau kerja apa," ucap Allea sembari mengguncang pelan tubuh Samuel.

"Sayang, aku masih ngantuk banget nih. Kamu tahu kan tadi malam aja aku balik jam berapa, gara-gara banyak banget pekerjaan," ucap Samuel dengan mata yang masih terpejam, rasanya sangat berat untuk membuka matanya yang terasa lengket.

"Iya aku tahu Sayang, tapi memangnya kamu lupa ya kalau tadi malam kamu minta aku untuk membangunkan kamu pagi-pagi karena kamu bilang ada meeting penting. Nanti kalau kamu terlambat gimana? Ayo sekarang kamu mandi, terus sarapan. Ayo Mas bangun," ucap Allea yang kini beralih menarik tangan sang suami agar segera bangun.

"Iya Sayang iya, ini aku bangun. Tapi kasih morning kiss dulu dong, supaya aku bisa semangat," pinta Samuel.

Lalu Allea pun mencium sekilas bibir suaminya itu dan tersenyum. Sedangkan Samuel langsung saja terduduk dan membalas mencium bibir mungil milik istrinya itu.

Akan tetapi Allea segera saja menjauh sebelum suaminya itu akan melakukan hal lebih seperti biasa yang selalu diawali dengan ciuman.

"Kamu mandi dulu gih sana, masih bau busuk tau nggak sih," ledek Allea.

"Ih kamu, awas ya nanti. Kalau Mas sudah mandi, Mas nggak akan melepaskan kamu," kata Samuel.

"Bodo amat," ucap Allea.

"lihat saja nanti," ucap Samuel, lalu segera saja beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi.

Sementara itu Allea pun menyiapkan pakaian dan perlengkapan sang suami untuk pergi ke kantor. Meskipun biasanya Samuel bisa menyiapkan sendiri, akan tetapi sebagai seorang istri Allea selalu menyempatkan untuk itu.

Samuel adalah seorang direktur di perusahaan Y, salah satu perusahaan terbesar di kota Surabaya milik keluarganya sendiri. Semenjak ayahnya meninggal, Samuel lah yang menggantikan posisi ayahnya itu, sedangkan ibunya yang seorang janda saat ini sedang tinggal di luar negeri bersama dengan kakak Samuel yang sudah mempunyai suami dan anak.

Sedangkan Allea sendiri dulunya adalah sekretaris di perusahaannya. Meskipun Allea adalah anak dari pemilik salah satu rumah sakit yang terkenal di kota Surabaya, bahkan ayahnya adalah Dokter Kepala di rumah sakit tersebut, namun keinginan orang tuanya agar Allea bisa menjadi dokter itu pun sama sekali tak diminati olehnya. Allea lebih memilih berkuliah dan mengambil jurusan yang ia sukai, bahkan ia bekerja di perusahaan orang lain karena beralasan ingin menjadi wanita yang mandiri dan tidak ingin hidup bergantung dengan orang tuanya. Akan tetapi saat ini ia fokus menjadi ibu rumah tangga sesuai permintaan Samuel juga.

"Terimakasih ya Sayang karena kamu sudah menyiapkan pakaianku, padahal kan aku sudah bilang kamu nggak perlu melakukannya Sayang. Semua sudah tertata rapi di lemari, aku tinggal mengambilnya saja," ucap Samuel.

"Iya sama-sama Sayang. Ya nggak apa-apa lah, kebetulan juga aku sedang berada di kamar. Ya sudah yuk sarapan," ucap Allea, lalu ia dan suaminya itu segera saja menuju ke dapur dan menikmati sarapan bersama.

"Sayang kamu hari ini jadi ke rumahnya Mami?" Tanya Samuel di sela-sela sarapan.

Ya tadi malam Allea mengatakan kepada Samuel bahwa hari ini ia hendak pergi ke rumah orang tuanya itu karena merindukan ibunya, sedangkan ayahnya sudah pasti berada di rumah sakit.

"Iya aku jadi pergi, aku bawa mobil sendiri aja ya. Boleh kan?" Tanya Allea.

"Kenapa nggak diantar supir aja?" Tanya Samuel.

"Malas, ah. Apa gunanya juga punya mobil sendiri. Lagipula kan aku juga belum tahu pulang jam berapa, lebih enak bawa mobil sendiri. Jadi aku bisa mampir dulu cari oleh-oleh buat Mami," jawab Allea.

"Diantar supir juga kan bisa mampir Sayang," ucap Samuel.

Padahal sebelum menikah dengannya, istrinya itu sudah terbiasa membawa mobil sendiri ke mana-mana. Tetapi Samuel yang takut istrinya kenapa-napa, sehingga ia pun selalu saja mengantar kemana istrinya hendak pergi, bahkan ia pun memperkerjakan supir agar istrinya mudah untuk berpergian.

"Tapi aku mau bawa mobil sendiri aja, boleh ya," pinta Allea.

"Ya sudah boleh, tapi kamu hati-hati ya Sayang, salam buat Mami," ucap Samuel.

"Iya Sayang. Terimakasih ya," jawab Allea dan ditanggapi anggukan kepala diiringi senyuman dari suaminya.

Selesai sarapan, Samuel langsung saja berpamitan kepada sang istri dan segera pergi ke perusahaan.

****

Sedangkan Allea saat ini sedang berada di perjalanan menuju ke rumah orang tuanya. Akan tetapi tiba-tiba saja ia merasakan mobilnya itu tidak seimbang, sehingga Allea pun memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

"Duh ini kenapa sih," gerutu Allea dan ia pun langsung saja keluar dari mobilnya untuk memeriksa keadaan mobil.

"Ya ampun pakai acara kempes lagi bannya. Kenapa coba bisa seperti ini, perasaan di rumah tadi baik-baik aja deh. Mana rumah Mami masih jauh lagi, aku harus gimana dong ini? Kan aku nggak bisa ganti ban mobil," gumam Allea begitu kesal.

Ia menjadi bingung sendiri, jika harus menghubungi suaminya saat ini pun sudah pasti tidak akan dijawab karena Samuel ada meeting penting pada pagi hari ini. Hingga Allea pun mondar-mandir saja memikirkan siapa yang harus dihubunginya.

Di saat itu pula, ada sebuah mobil lamborghini berwarna hitam berhenti tepat di belakang mobilnya itu. Lalu seorang pria segera saja turun dari mobil dan menghampiri wanita cantik yang terlihat sedang kebingungan.

"Apa ada yang bisa saya bantu?"

Suara pria tersebut mengejutkan Allea, sehingga langsung saja ia menoleh ke arahnya. Akan tetapi di saat keduanya bertatapan, bukan hanya Allea yang terkejut melainkan pria itu juga merasa sangat terkejut karena melihat wanita yang selama ini telah dicarinya.

"Allea," ucap pria yang saat ini berdiri di depannya.

Allea merasa kebingungan karena merasa tidak mengenali pria tersebut.

"Siapa ya?" Tanya Allea.

"Loh bukannya tadi kamu terkejut melihat saya? Saya kira itu karena kamu mengenali saya," ucap pria itu.

"Oh bukan, aku bukan terkejut karena mengenali kamu. Tapi aku terkejut karena kamu tiba-tiba ada di belakangku dan memastikan apakah kamu memanggilku atau tidak," kata Allea.

Mendadak wajah pria tersebut yang tadinya tersenyum pun kini terlihat murung. "Ya mana mungkin juga sih wanita secantik kamu mengingat aku, si cupu," batin pria itu.

"Oh ya maaf kalau saya mengganggu, saya hanya ingin membantu. Apakah kamu memerlukan bantuan saya?" Tanya pria itu lagi.

"Tunggu! Sekarang jawab dulu pertanyaan aku, kamu siapa? Kenapa kamu bisa tahu nama aku Allea?" Tanya Allea yang sangat penasaran.

"Aku Leon, dulu kita teman 1 sekolah di SMA. Apa kamu sama sekali tidak mengingatku?" Tanya Leon.

"Leon?" Allea pun mencoba untuk mengingatnya, tetapi sama sekali belum mendapatkan bayangan itu sama sekali.

Ketika SMA dulu, Allea yang terkenal sebagai primadona di sekolah sejak pertama kali ia masuk SMA, telah menjadi incaran pada pria karena wajahnya yang sangat cantik, wanita yang sangat baik dan ramah kepada setiap orang. Leon adalah kakak kelas Allea yang waktu itu duduk di kelas 3 SMA, meskipun ia sangat mengagumi Allea, tetapi Leon sama sekali tidak berani untuk mengungkapkan fakta tersebut karena pada saat itu ia hanyalah seorang siswa kutu buku yang sangat pintar dan menggunakan kacamata yang selalu dibully. Allea pernah menolongnya sewaktu ia dibully oleh teman-temannya, hal tersebut yang membuat Leon sampai saat ini tidak pernah melupakan Allea, bahkan ia sudah mencari Allea kemana-mana.

Akan tetapi pemilik nama lengkap Leon Narendra Abraham yang dulunya adalah pria culun berkacamata, saat ini telah berubah dengan tampilannya yang begitu tampan dan tentu saja membuat para wanita berlomba-lomba untuk mendapatkan hatinya. Tak heran jika teman di masa sekolahnya dulu tidak mengenalinya lagi dan pastinya mereka tidak akan menyangka jika Leon yang sekarang adalah Leon si culun kutu buku itu.

"Maaf aku benar-benar lupa, kita dulu 1 kelas atau hanya 1 sekolah aja ya?" Tanya Allea

"Oh … kita hanya teman satu sekolah kok Al, aku kakak kelas kamu," jawab Leon.

"Oh gitu, maaf ya Kak Leon karena aku nggak ingat. Oh iya kamu memangnya bisa ya mengganti ban mobil?" Tanya Allea.

"Iya nggak apa-apa. Ya bisalah Al, masa seorang pria nggak bisa pasang ban mobil. Kamu tunggu aja di mobil saya biar nggak kepanasan ya. Saya akan mengganti ban mobil kamu dulu sebentar," ucap Leon.

Allea pun mengangguk menyetujuinya lalu masuk ke dalam mobil Leon untuk menunggunya menggantikan ban mobil.

***

Samuel yang baru saja selesai rapat, dikejutkan dengan kehadiran sosok wanita yang sama sekali tidak diinginkannya. Wanita tersebut adalah Viona Alexander, sahabat dari istrinya sendiri.

"Sayang, kamu kenapa lama banget sih meeting-nya. Aku kan sudah bosan menunggu di sini," ucap Viona.

"Viona kamu bisa nggak kecilkan suara kamu memanggil aku dengan sebutan Sayang. Jika ada yang mendengarnya bagaimana? Bisa gawat," ucap Samuel.

"Iya maaf, tapi kan ini ruang pribadi kamu, mana mungkin sih ada orang yang mendengarnya," ucap Viona.

"Lalu kamu ada apa datang ke sini? Ada keperluan apa? Kenapa kalau ada perlu nggak menghubungiku lewat telepon saja?" Tanya Samuel yang terlihat sangat tidak menyukai kedatangan Viona.

Kesalahan bermula sejak saat Viona yang selalu memberikan perhatian lebih kepadanya, sehingga membuat Samuel pun diam-diam berselingkuh dengan sahabat istrinya sendiri.

Bersambung …

Bonus Visual.

Allea Sasmita Wijaya

Leon Narendra Abraham

Samuel Mahendra

Viona Alexander

Terpopuler

Comments

Retno Elisabeth

Retno Elisabeth

mampir thor

2023-06-03

1

Mommy QieS

Mommy QieS

naudzubillah... si Samuel ternyata berselingkuh

2023-03-20

1

Mommy QieS

Mommy QieS

aku hadir kak, jadi merasa diri sendiri. Sebab setiap hari bergelut di dapur, rambut ku pun sering di kuncir sembarangan 😁

2023-03-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!