One Night Stand With My Crazy Boss
Faya mengerjap-ngerjapkan kelopak matanya yang terasa sangat berat. Kepalanya terasa sangat pusing dan perutnya juga mual sekali. Ia berusaha memaksa tubuhnya untuk bangun. Tapi ia lemas.
Dengan mengerahkan seluruh tenaganya, ia berhasil bangun dan duduk di ranjang. Pandangannya yang kabur langsung terang benderang saat mengetahui dimana kini ia berada.
Ruangan kamar mewah bernuansa biru langit itu membuat kesadarannya langsung pulih. Ia tau itu kamar milik siapa. Ia mengerjap dan tidak berani bergerak. Hanya bola matanya saja yang mengedar menjangkau separuh isi ruangan yang bisa ia jangkau. Dadanya bergemuruh hebat. Tiba-tiba sebuah rasa takut menjalari setiap urat nadinya.
Dengan pelan, Faya memaksa kepalanya untuk menoleh saat mendengar suara seseorang melenguh dari balik selimut yang bergerak-gerak di sampingnya. Dan ia tau siapa itu. Itu adalah sang bos. Si pemilik kamar ini.
Faya berusaha mengatur nafasnya yang tersengal akibat terkejut. Kejadian semalam terus berputar di kepalanya. Perlahan, ingatan-ingatan itu kembali berkumpul di memorinya.
Ia ingat. Semalam, ia sudah hampir tertidur saat mendapatkan telfon dari bosnya itu. Pria itu meminta agar ia segera menjemputnya di sebuah bar langganannya karna ia sudah mabuk. Tidak membantah, Faya segera meng-iyakan perintah atasannya itu.
Faya pergi ke bar dengan menggunakan taksi. Sesampainya di bar, ia segera mencari keberadaan bosnya itu yang ternyata sudah teler di atas meja bartender.
“Pak. Bapak gak apa-apa? Ayo saya bantu pulang.” Faya berusaha membantu bosnya untuk bangun.
“Faya, Faya, Faya.” Racau bosnya.
Faya berusaha sekuat tenaga untuk mengangkat tubuh bosnya itu. Dan untungnya ia berhasil. Walaupun langkahnya terseok-seok akibat beban tubuh bosnya yang tidak ringan, akhirnya ia berhasil membawa bosnya dan mendudukkannya di dalam mobil.
Setelahnya, Faya segera duduk di balik kemudi dan segera melajukan mobil menuju ke arah pulang.
Dan kerepotannya kembali terulang saat ia harus memapah bosnya masuk ke dalam apartemen pria itu. Ia menidurkan bosnya dan melepaskan sepatunya kemudian menyelimuti pria itu.
Setelah selesai, Faya keluar dari kamar dan duduk di meja makan dengan nafas yang terengah. Ia lelah luar biasa. Pun terasa haus. ia kemudian berjalan menuju ke lemari pendingin dan mencari minuman. Ia mengambil botol berisi air teh dan langsung meneguknya sampai habis tak bersisa.
“Emh. Kok pahit? Apa ini udah kadaluarsa?” gumamnya sambil menatapi botol kosong yang ada di tangannya itu. Sisanya sudah terlanjur masuk ke dalam lambungnya. Sudah terlanjur habis. Paling-paling ia akan sakit perut. Begitu fikirnya.
Saat hendak keluar dari apartemen, ia mendengar suara bosnya merintih. Tak banyak menunggu waktu, Faya segera kembali berjalan dan masuk ke dalam kamar bosnya.
Faya mengerjapkan matanya saat tangannya berada di handle pintu kamar. Karna tiba-tiba kelopak matanya terasa sangat berat dan pandangannya mulai bercabang. Kepalanya pusing tujuh keliling dan ia tidak bisa fokus dengan apa yang ada di hadapannya. Tubuhnya menggelinjang kepanasan. Bahkan, langkahnya tak lagi bisa lurus. Dan ia berakhir jatuh di atas dada bosnya.
Faya semakin tidak bisa mengendalikan dirinya. Dalam keadaan seperti itu, ia melihat wajah bosnya yang ternyata sangat tampan itu. Mengusapnya perlahan dan mulai mengecup bibir padat milik pria itu tanpa permisi.
Bosnya terbangun karna mendapatkan gangguan. Saat kesadaran dua manusia itu sudah menghilang dari muka bumi, yang ada hanyalah hasrat tak terelakkan yang menuntut untuk di penuhi.
Sudah pasti yang Faya minum tadi bukanlah minuman teh biasa. Karna sensasi ini baru kali ini dia rasakan. Minuman apa itu? Sehingga membuatnya tak bisa mengendalikan diri dan terus melu mat bibir padat milik sang bos?
**
**
Wajah Faya merah padam mengingat aksi gilanya bersama bosnya semalam. Ia menutup mulutnya dengan mata yang terbelalak tidak percaya. Kelakuan gila apa saja yang sudah mereka lakukan semalam? Kenapa ia tidur satu ranjang dan satu selimut bersama pria itu? Astaga. Faya tidak percaya.
Fikiran Faya berkecamuk. Ia menatapi bagian atasnya yang hanya mengenakan tank top berwarna hitam. Sementara pakaian yang lainnya nampak sudah berserakan di sisi ranjang.
Dengan segera ia memunguti pakaiannya kemudian membawanya keluar dari apartemen bosnya. Beruntung, rumahnya berada di depan apartemen bosnya hingga ia tidak perlu malu akan bertemu dengan orang lain.
Setelah masuk ke dalam rumahnya, Faya berdiri di balik pintu dengan nafas yang memburu takut. Dadanya naik turun akibat di serang berbagai prasangka buruk yang mendera. Sungguh, saat ini ia merasa takut luar biasa.
Pasti telah terjadi sesuatu.
Hanya kalimat itu yang terus terulang di benaknya. Bahkan saat ia mengguyur kepalanya di bawah guyuran shower, fikiran itu tidak mau lepas dari kepalanya.
Benarkah telah terjadi sesuatu?
Tapi, Faya tidak merasakan hal aneh pada tubuhnya. Tidak, atau belum?
Lama sekali Faya berdiri di bawah shower. Berharap kalau apa yang terjadi semalam hanyalah sebuah mimpi saja. Sehingga ia tidak perlu takut seperti ini.
Dasar gila!
**
**
Halo warga! Ketemu lagi di karyaku yang ke 6.
Kali ini aku mencoba suasana baru. Berharap ideku ini masih memiliki daya tarik untuk kalian.
Sekedar bocoran, ini adalah cerita mengenai anaknya Ren-Zinnia. Alias cucunya Rai-Esta. Jangan bosan buat pantengin yaaa...
Berharap kalian sudi meninggalkan jejak di setiap babnya. Komen dan likenya di persilahkan. Favorit jangan lupa. Kalau ada yang bersedia kasih gift ya alhamdulillah. Tengkyu banget pokoknya.
Yo! Ajakin saudara, temen, tetangga, pacar, selingkuhan, besti, crush dan antek-antek kalian buat baca nih novel. Biar kita ngerumpi bareng di mari.
Selamat membaca ya warga. Semoga masih bisa menghibur kalian dengan kisah sederhana ini.
Love
PiEl
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
RahaYulia
Rai Esta aku udh baca udh lama bgt tp baru diundang kemaren ma author nya🤭😅, ceritanya jg udh lupa2 ingat, jd mampir karya yg ini aja semoga se bagus cerita kakek neneknya ya👍❤️
2023-06-11
1
Lea Octa
aku langsung mampir nih ke sini habis baca inbox nya ...awal nyimak langsung suka lanjuuuutt baca 🥰
2023-06-11
0
Dara Utami
visual dong thor
2023-04-13
0