Dia Lelaki Pilihanku
" Niat kita baik,kita pasti mampu melaluinya dengan baik"
Entah setan apa yang merasuki hati Sarah sehingga dia menerima Cinta dari seorang Nizam begitu saja tanpa pertimbngan.
Mereka berdua sama-sama orang perantau,yang datang dari kampung untuk mengadu nasip ke kota itu
Mereka bekerja di satu tempat yang sama hanya beda departement saja
"Tapi diantara kita ada tembok pemisah yang sangat sulit untuk kita runtuhkan"ucap Sarah kala itu
"Kita jalani saja Sar,jika kita sungguh-sungguh semua orang pasti akan mendukung hubungan kita"ucap Nizam
Setahun sudah hubungan mereka berjalan seperti hubungan pada umumnya.Walau banyak perbedaan,tetapi semua bisa mereka dapat mengatasi semuanya
"Tapi untuk saat ini aku mohon, jangan ada yang tahu tentang hubungan kita ini,terutama teman kita yang satu kerja yah Zam"pinta Sarah
"Aku tidak berjanji Sar,tetapi akan ku usahakan"sahut Nizam
....
Belakangan ini ada yang berubah dari sifat Nizam,Nizam sering marah tanpa sebab yang pasti dan selalu pergi tanpa menyelesaikannya terlebih dahulu
Sarah yang sudah mulai jengah akan tingkah Nizam bertekat untuk membicarakannya dan dia hanya menunggu waktu yang tepat untuk menanyakan langsung apa penyebab dia suka uring-uringan akhir-akhir ini
Hari itu Sarah libur kerja,dia berencana jalan-jalan ke suatu mall untuk menenangkan pikirannya.
"Siapa orang yang bersama dengan Nizam" gumam Sarah
Sarah pun memilih mengikuti Nizam dari jarak jauh supaya Nizam tidak menyadari keberadaannya disana
"Ternyata ini penyebab kamu berubah Zam,baiklah aku akan berpura-pura tidak tahu dengan kejadian ini,aku akan menunggu sampai kamu jujur akan hal ini"gumam Sarah
Setelah selesai membuntuti Nizam kurang lebih satu jam,Sarah memilih pulang ke kost nya dan meninggalkan Nizam dan si perempuan tadi disana
"Baiklah,sekarang waktunya untuk pulang,kamu harus kuat karena sebelumnya kamu pasti sudah tahu akan ada hal yang harus di korbankan dalam hubungan ini"ucap Sarah menyemangati dirinya sendiri
Setelah sampai di kostnya Sarah langsung menutup pintu kamarnya dan memilih menonton siaran televisi kesukaannya
Ponselnya berdering,ternyata yang menghubunginya adalah Nizam
"Hallo Sar lagi dimana,apa kamu sedang sibuk,jika kamu tidak keberatan,aku mau datang ke kost mu sebentar"
"Maaf Zam,aku mau pergi dengan teman-teman ku hari ini"
"Kira-kira lama tidak perginya,kalu tidak biar aku tunggu saja.Tadi aku jalan ke mall x dan membeli makanan untukmu Sar"
"Maaf Zam,sepertinya kami nanti lama,dari pada makanannya mubajir,sebaiknya berikan saja pada yang dinas pagi hari ini.Oh yah Zam,sepertinya temanku sudah sampai,aku tutup teleponnya dulu yah Zam"ucap Sarah dan langsung mematikan panggilan di ponselnya itu
Sarah juga langsung menonaktifkan ponselnya saat itu supaya tidak ada yang bisa menghubunginya
"Bu maaf banget yah,kalau ada yang seseorang yang menanyakan kebetadaan Sarah kesini,tolong bilang sedang pergi yah bu"pinta Sarah pada Ibu kost itu
"Ok Sar"Bu kost langsung setuju saja,karena selama ini Bu Kost tahu karekter Sarah seperti apa,dia takkan mau bohong kalau tidak ada sesuatu yang kurang pas untuknya
"Trimakasih Bu,Sarah masuk dulu yah Bu"pamit Sarah.
Sarah lebih memilih tidur dari pada mengerjakan hal yang membuatnya bad mood.
"Huammm..ternyata sudah malam,mari kita mandi"Sarah bicara pada dirinya sendiri
Setelah mandi dan dilanjutkan makan,Sarah pun menyiapkan pakaiannya untuk digunakannya besok pagi.
Jam menunjukkan pukul 22:30,Sarah pun menyudahi aktivitas menyetrikanya hari itu.
....
Keesokan paginya setelah minum teh dan makan roti,Sarah langsung menghidupkan sepeda motor metiknya dan pergi menuju tempat kerjanya.
"Semangat bekerja buat kita pingky"sebutan Sarah pada motornya kesayangannya itu
"Selamat pagi semua"sapa Sarah pada teman satu shiftnya pagi itu
"Pagi Sar,sepertinya semangat sekali pagi ini,apa semalam pacarmu menghadiahimu satu buah kalung emas"cecar Nara si ceriwis teman satu kerjanya Sarah
"Tidak Nar,aku hanya menyemangati diriku sendiri dan untuk apa pasang muka di tekuk, sementara hari kerja kita masih sangat kama,ada 8 jam lagi untuk menuntaskan jadwal kerja kita hari ini,jadi sebaiknya kita bawa happy sajalah"sahut Sarah
"Suka hatimu sajalah say"balas Nara
Jam istirahat tiba,Sarah memilih istirahat duluan karna nanti Nara akan sekalian ISOMA.
Sarah lebih memilih makan diluar dari pada mengambil katering yang disiapkan untuk karyawan di kantin perusahaan.Sarah memilih menghindar dari Nizam yang pasti akan nongkrong disana karna kebetulan hari ini Nizam sedang libur kerja.
"Sekarang kita gantian Nar,aku sudah kenyang makan tadi bahkan ini perut hampir mau meledak saking kenyangnya"canda Sarah
"Ok Sar,aku ke atas dulu"Nara pun langsung menuju lantai tiga bangunan itu
....
"Akhirnya kita pulang juga yah Sar,baiklah abang-abang ganteng,selamat berdinas di sore hari yang panjang ini,bye...bye"si ceriwis Nara dan Sarah pun langsung menuju parkiran khusus karyawan di tempat itu.
"Sudah pulang Sar,apa kamu sibuk,kita bisa pergi jalan sebentar"ternyata Nizam sengaja duduk di dekat parkiran motor
"Maaf yah Zam,sepertinya aku harus pulang langsung,nex time yah Zam,sampai bertemu Zam"ucap Sarah dan langsung menghidupkan motornya dan berlalu begitu saja dari hadapan Nizam
"Ada apa Sar,bagaimana caraku untuk memberitahukan ini ke padamu,atau apa kamu sudah mengetahui tentang hal itu,ah...aku bahkan tak punya nyali untuk sekedar menahanmu tadi"gerutu Nizam
Nizam pun langsung menyusul Sarah ke kost nya
"Assalamualaikum Bu"sapa Nizam pada Bu Marni pemilik kost putri yang kebetulan sedang menyapu halaman kost miliknya
"Waalaikumsalam nak,ada tujuan apa datang kesini nak"
"Perkenalkan nama saya Nizam bu" sambil membungkukkan badannya menyalim tangan Bu Marni. "Nizam mau bertemu dengan Sarah sebentar bu,Apa Sarahnya ada bu"tanya Nizam
"Sarah ada nak,barusan pulang kerja,silahkan tunggu di samping nak,ada ruangan untuk bertamu disana"
"Terimakasih Bu"Nizam pun langsung menuju tempat yang di tunjukkan Bu Marni tadi
Bu Marni langsung menuju kamarnya Sarah untuk memberitahukan bahwa ada seseorang yang sedang menunggu dia di luar
"Sarah...Ada orang yang menunggumu di luar,namanya nak Nizam"ucap Bu Marni
"Baiklah Bu,Sarah sebentar lagi akan kesana"
"Ada apa dia kesini"gumam Sarah dan langsung menuju tempat yang sengaja disiapkan untuk bertamu di tempat itu
"Hai Zam,sudah lama datang,maaf membuatmu menunggu"Sarah langsung duduk di seberang kursinya Nizam
"Ponselmu mati Sar,semalam jam 09:00 aku juga datang ketempat ini,tetapi kata kakak yang kamar paling depan itu kamu sedang keluar.Kenapa Sar,apa kamu sedang menghindar dari aku"tanya Nizam
"Tidak ada apa-apa Zam,oh yah Zam ada apa gerangan sehingga harus disamperin kesini"Sarah balik bertanya
Nizam menceritakan bahwa semalam dia dan mantan pacarnya bertemu di mall x,mantannya datang dari kampung untuk mencari pekerjaan dan kebetulan dia tinggal di rumah kakaknya Nizam.
"Untuk saat ini dia tinggal di rumahnya kak Lilis,sebenarnya tujuanku semalam datang kesini untuk mengajak kamu bertemu dengan Desi dan langsung kerumah kakak Lilis,aku mau memperkenalkan mu pada mereka,karena sepertinya niat Desi datang kesini di sengaja Sar"
"Disengaja dalam artian apa Zam"tanya Sarah
"Sebelumnya aku dan Desi punya hubungan kurang lebih 3 tahun,setelah kami tamat sekolah dia memilih pergi merantau dan aku tetap di kampung"
Nizam pun menceritakan semuanya tentang hubungannya dengan Desi tanpa ada yang di tutupinya.
"Apa ada hubungannya dengan hubungan kita"tanya Sarah menyelidik
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments