"Sar tujuanku mebawamu ke RS tadi bukan untuk menyakiti perasaanmu atau untuk membuat kamu cemburu,tapi perlu kamu ketahui Sar,selama ini Desi tidak percaya bahwa aku sudah memiliki orang yang special di hidupku,dia bahkan menantang aku kalau memang benar sudah memiliki kekasih untuk mengenalkannya pada Desi.Aku hanya takut Sar kamu dapat masalah darinya,karena Desi orangnya sangat nekat,apabila menginginkan sesuatu maka dia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan itu"
"Terus hubungannya dengan aku apa Zam,itu semua tergantung padamu.Kalau kamu memutuskan untuk masih berhubungan dengannya maka silahkan saja.Kamu sudah tahu seperti apa sifatnya,kenapa masih terpengaruh dengannya"emosi Sarah
"Aku minta maaf untuk itu Sar,kedepan aku akan menjauhi dia"
"Selesaikan dulu masalalumu dengannya,setelah semuanya beres barulah temui aku kumohon Zam"
"Tapi Sar...."
"Tolong antarkan aku pulang,aku mau istirahat dulu Zam"
"Baiklah"
Mereka pun pulang dan langsung menuju kostnya Sarah
"Aku masuk dulu Zam,kamu silahkan pulang"Sarah langsung masuk kedalam kostnya
Lama Nizam termenung disana,merenungi kesalahan yang dibuatnya terhadap Sarah
Setelah sampai di kostnya,Nizam langsung mengirimkan pesan pada Sarah
"Sar...jangan lupa makan malam lalu istirahatlah,maaf sudah membuatmu terluka hari ini"
Lama menunggu,tidak ada balasan dari Sarah.Nizam pun akhirnya memilih untuk beristirahat malam itu.
Siang itu Kak Lilis menghubungi Nizam untuk memberitahukan keberadaan Desi yang ada dirumahnya saat itu dan dia sedang marah-marah disana.
Nizam langsung menuju rumah Kak Lilis setelah menerima berita tadi.
"Apa lagi maumu Des"gumam Nizam
....
"Apa yang kau inginkan Des"tanpa memberi salam terlebih dahulu,karena dari luar rumah suara Desi sudah kedengaran
"Aku yakin kamu akan datang Zam "dan Desi langsung menghambur ke pelukan Nizam
"Tolong jangan seperti anak kecil,kamu sudah dewasa dan tidak sepantasnya bersifat kekanak-kanakan lagi"sambil mendorong tubuh Desi
Melihat penolakan Nizam terhadap dirinya Desi merasa sangat marah dan emosi
"Zam...apa maksudmu...."
"Tolong diam dulu Des,kamu jangan bertingkah seolah-olah kamu adalah korban disini.Apa perlu aku ingatkan perlakuan mu beberapa tahun yang lalu padaku.Kemana kamu saat aku meminta untuk jangan pergi,kemana kamu saat aku bahkan untuk hidup saja tidak mau lagi,dimana kamu waktu itu Des"emosi Nizam sudah semakin tidak terkendali
"Apa menurutmu aku adalah tempat persinggahan,disaat kamu bosan menjalin hubungan dengan yang lain,kamu datang dan menjumpai aku.Dulu aku pernah terlalu memujamu dan menganggap mu seorang yang pantas untuk di perjuangkan,tapi perlu kamu ketahui itu saat dulu.Sekarang kamu sudah melihat hubungan ku yang baru,aku sudah memiliki kekasih yang sangat mengerti aku,sebaliknya juga begitu.Kedepan aku tidak mau kamu menginjakkan kaki di rumah Keluargaku lagi,dan satu lagi jangan coba-coba mengganggu Sarah atau kamu akan tahu akibatnya.Pergilah dari tempat ini,aku tidak ada waktu untukmu"Nizam langsung menarik tangan Desi dan membawanya keluar rumah
"Zam...aku mohon,tolong dengarkan aku Zam,aku benar-benar sangat mencintaimu,aku rela mengorbankan apapun asal bisa bersamamu Zam"pinta Desi
"Itu bukan Cinta,tapi obsesi yang gila.Ingat apa yang kamu inginkan,belum tentu bisa kamu miliki,ingat itu"ucap Nizam dan langsung masuk kedalam rumah kak Lilis dan menutup pintunya
"Kak besok kalau dia datang kesini lagi,tolong jangan di tanggapi,jangan buka pintu untuknya kak,dia akan selalu seperti ini kak.Bahkan aku dan Sarah harus ribut gara-gara ulahnya"Nizam mengingatkan kakaknya itu
"Baiklah Zam,sekarang sudah pukul 14:30, kamu harus berangkat kerja,hati-hati kerjanya"sambil memberikan kotak makanan untuk adek bungsunya itu
"Nizam pamit kak"sambil menyalim tangan sang kakak
....
Malam itu Sarah menghubungi Nizam,rencananya Sarah akan mengajak Nizam untuk sekedar makan malam.Sarah juga merasa bersalah atas sikapnya terhadap Nizam beberapa hari lalu
"Zam minggu ini kamu masuk pagi kan"tanya Sarah
"Minggu ini ada teman yang change shift Sar,tunggu kita libur saja,nanti aku jemput kamu kesana"ujar Nizam
"Baiklah Zam,selamat beristirahat"ujar Sarah
.....
Siang itu Sarah di panggil oleh Pak Ali kekantornya
"Permisi Pak,apa Bapak memanggil saya "tanya Sarah
Pak Ali pun menjelaskan tujuannya pemanggil Sarah ke tempat itu
"Baiklah Pak,Sarah ijin pulang dulu"
"Baiklah Sar dan hati-hati di jalan"
"Baik Pak"Sarah langsung berlalu dari tempat itu dan langsung menuju parkiran motor di tempat itu
....
Keeseokan harinya Sarah sudah rapi dan menunggu di jemput oleh pak Ali.
"Silahkan masuk Sar,kita sudah di tunggu sama Bos disana"ujar pak Ali
"Terimakasih pak"sahut Sarah dan langsung masuk ke dalam mobil
....
"Akhirnya selesai juga,semoga kedepan kita tidak mengecewakan mereka"ujar Pak Ali sambil berlalu menuju mobilnya
"Amin Pak"sahut Sarah
"Sebelum kita kembali ke tempat kerja,sebaiknya kita makan siang dulu Sar,ini bahkan sudah kesorean untuk makan siang"saran pak Ali
"Baik Pak"sahut Sarah
"Sangat menarik,wanita yang smart,mandiri dan selalu punya ide.Tapi hingga saat ini aku hanya berani mengagumimu Sar"batin Pak Ali
Setelah selesai makan siang mereka langsung pulang kembali ketempat kerja
"Sar kok Pak Ali bisa bersama dengan kamu,bukanya kamu masuk pagi hari ini"tanya Nizam saat bertemu dengan Sarah di lantai tiga tadi
"Panjang ceritanya Zam,nanti saya ceritakan pas kita sudah selesai kerja,sekarang kita fokus kerja dulu Zam"Sarah langsung berlalu dari tempat itu
"Apalagi yang sedang kamu sembunyikan dari aku Sar"batin Nizam
Malam itu Sarah mencoba menghubungi Nizam,tapi nihil tidak ada jawaban.Sarah pun langsung mengirim pesan kepada Nizam
"Tenangkan pikiranmu Zam,istirahatlah,kalau kamu merasa sudah baikan,tolong hubungi aku"
Setelah menunggu beberapa saat,Sarah tidak kunjung menerima respon dari Nizam.
Sarah pun memutuskan untuk mengistirahat tubuhnya yang sudah lelah karena hari ini dia bekerja double job.
Pagi harinya Sarah bangun lebih cepat,Sarah kembali mencoba menghubungi Nizam."Please angkat Zam"gumamnya
....
Setelah pulang kerja,Sarah memutuskan untuk pergi ke tempat kerjanya Nizam,Sarah sengaja membawa makanan kesukaan kekasihnya itu
....
"Permisi Kak,saya mau bertemu dengan Nizam,boleh tolong di infokan dengan yang bersangkutan"tanya Sarah
"Nizam sedang keluar Kak,tetapi kalau mau menunggu silahkan ke belakang kak,ada tempat tunggu disana"saran Reception nya
"Baik lah kak"Sarah langsung mengikuti arahan Reception tadi dan menunggu disana sambil memainkan ponselnya
....
Setelah kurang lebih satu jam menunggu,akhirnya Nizam tiba bersama seorang perempuan yang merupakan teman kerjanya Nizam
"Zam terimakasih buat traktirannya,sering-sering yah seperti ini"sambil memegang tangan Nizam dari belakang
"Sama-sama Fit,terima kasih juga sudah mau menemani makan malam ku"sahut Nizam.
Nizam belum menyadari kehadiran Sarah disana.Hati Sarah memanas melihat kedekatan keduanya
"Ehmmm...Zam,ini makan malam mu,maaf aku tidak kabari sebelumnya kalau aku akan kesini,tadi kebetulan aku lewat dari daerah sini,jadi sekalian antar makan malam untukmu"ucap Sarah setenang mungkin
"Eh Sar..."
"Aku pulang dulu,makanannya di makan yah,jangan di buang"Sarah pun langsung bergegas dari tempat itu dan memilih untuk pulang ke kostnya
....
"Hubungan yang seperti apa yang sedang kami jalani sekarang"batin Sarah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments