Aku Yang Gemuk
namaku nara, aku di besarkan dengan keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan bergelimang harta, aku dua bersaudara dengan kakak laki laki yang bernama Jodi kakakku sekarang sedang kuliah di luar negri..
Hari ini pertama aku masuk sekolah setelah liburan tengah semester, udah rindu masuk sekolah, karena aku memiliki badan yang gemuk aku memiliki sedikit teman..
"nona Nara udah siap belum? mang bejo udah nunggu di luar" seru bibik di luar kamarku
"iya bik siap, lagi make sepatu" lantangku
kuraih ponselku kedalam tas, ak cek kembali buku sekolah dan teman temanya, semua udah kumplit waktunya aku berangkat..
"pagii anak mamak yang gendut" mencubit gemas pipiku
"tumben mamah belum berangkat" ucapku sambil mengambil roti yang udah si siapkan untuk bibik
"sebentar lagi, nunggu anak mamah berangkat dulu" mengelus rambutku
"yaudah Nara berangkat dulu ya??"
"iya nak, hati hati sayang semangat sekolahnya" mamah menyemangati aku
"siap mamah"
aku berjalan menuju ruang tamu, membuka pintu karena badanku yang gemuk baru melangkah beberapa langkah saja udah capek..
"widiihh, si non makin gembul aja tuh pipi? gak mau apa non kurusan dikit??" goda mang bejo
"besok mang, nunggu tahun depan" hahhaha
"terserah non dah, yang penting sehat non"
"iya dong mang, yaudah ayok berangkat"
mobilku melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan ibu kota yang sangat ramai , aku mengirimkan pesan ke hani temanku satu satunya, yang mau berteman denganku..
kebanyakan mereka kira aku anak orang miskin karena penampilanku yang ala kadarnya, mau pake pakian yang aneh aneh juga mana ada size-nya, yang ada aku sehari hari kalo habis pulang sekolah hanya memakai kaos sama celana boxer..
kerja kelompok juga pakenya yang kaos kaos sama celana molor, itu yang mereka kira aku anak miskin, jadi di sekolahan yang elit gak ada yang percaya aku anak orang kaya..
tapi tak masalah bagiku, tidak pernah aku masukan ke hati omongan mereka udah kebal juga, dari dulu di ejek karena aku memiliki tubuh yang gendut..
Aku [ Hani tunggu ada di gerbang sekolah ]
Hani [ siap ]
Aku [ trimakasih Hani yang comel ]
Hani [ aku emang comel ]
mobil berhenti di depan gerbang sekolah sudah banyak para murid yang berdatangan, ku tutup pintu mobilku, Hani menantiku di depan gerbang ia melambaikan tanganya kearahku..
"Hahhahaha, sii gemul datang nih"
"awas woy, gajah datang"
"awas semua gajah mau nginjak para semut" lantangku
"kabuuurr" teriak mereka
Hani menggelengkan kepalanya, aku dan Hani masuk kedalam halaman sekolah ketua osis dan para jajarannya nampak sedang bersiap siap untuk upacara yang akan segera di laksanakan..
"woy gembrot sini" ucap Kaka kelas
"aku??" seruku
"iya kamu !! emang siapa lagi di sekolah ini yang gendut kek gajah kaya kamu"
"gak usah di perjelas juga kali" kesalku
"ya maaf" hehhe
Hani mengandeng tanganku ia menggeleng kepalanya, mungkin takut aku di kerjai para Kaka kelas yang tidak punya akhlak itu..
"apa??" ketusku
"cuma mau lihat pipi kamu yang kaya bakpao itu??" Hahahhaha semua tertawa
yang tidak tertawa cuman satu yaitu kevin ketua osis di sekolahan ini, dia juga idola di sekolah, selain mempunyai wajah yang tampan dan tinggi semampai dia sangat cerdas, berprestasi dan juga tegas..
"Nara udah ayo masuk kelas, gak ada gunanya juga ngurus mereka" bisik Hani di telingaku
"dari pada kalian, kurus kering kaya mayat" hahahahhaha
"apa !! katamu !! " seru mereka
"wleeekk !! " aku di seret paksa oleh Hani
"busyet dah !! " keluh Hani
"kenapa? aku meringis
"berat" mengambil minum mineral di tasnya
"Hahahaha, udah tau aku gendut asal nyeret aja"
"hehhehe, kirain kamu gak seberat ini"
masuk kedalam kelas, aku tersenyum melihat adit sedang duduk ia sedang memakai topi, pria yang aku sukai semenjak pandangan pertama pada waktu pertama kali masuk sekolah..
"ehem !! bengong liatin siapa siih??"
"gak kok" aku berjalan menuju kursi
Adit tidak menoleh kearahku, aku sadar mana mau Adit menoleh perempuan yang gendut seperti ini..
"pagi Adit" sapaku
"pagi juga" jawab santai Adit
Hani duduk di sebelah adit, aku bisa melihat adit menatap Hani sejak tadi, ya jelaslah Hani kan cantik dan juga bertubuh ideal..
ku taruh tas sekolahku bersiap siap untuk ke halaman sekolah, aku terus melirik kearah adit, ia berdiri nyamperin Hani..
"Hani " sapa Adit
"Hay dit" senyum Hani
"bareng yuk??"
"hayuk, Nara ayok !! " seru Hani
"ayo bareng bareng" ucap adit
"siap" jawapku
Nara menggandeng tanganku berjalan keluar kelas, para Kaka kelas pun berjalan kearah halaman sekolahan pak guru dan Bu gurupun sudah siap siap di halaman sana..
"awas !! beri jalan ada tong mau lewat" seru Kaka kelas
"Nara Nara gak pengen apa di kecilin badan kamu itu??"
"nanti kalo aku langsing kamu kalian salah saing lagi" hahhaha
"Hahhaha, ke pd'an tuh bocah" teriak mereka
membuang mukaku, melanjutkan lagi jalanku kearah halaman sekolah, sesekali aku curi pandang ke adit..
upacarapun di mulai aku melihat pesona ketua osis memang sangat karismatik dan juga tampan, pantesan menjadi idola di sekolah..
"Nara kamu pasti sedang memandang kak kevin ya?? hayo ngaku !! " memainkan alisku
"tau aja, dia sangat tampan"
"apa kamu menyukainya??"
"tidak lah, aku sama dia bagi langit dan bumi, kak Kevin tau aku hidup aja enggak" hahhha
"wadoh !! tapi ada benarnya juga kata kamu Hani"
"jangan Jagan !! " menatapku dengan penuh selidik
"apa ?? "
"kamu menyukainya??"
"loh, kok jadi aku?? ya enggak lah mana berani aku menyukai orang setampan dia sadar diri kok aku han" hehehe
"jodoh siapa yang tau"
"sssstt, udah ngrumpi pak kepala sekolah sebagai berpidato" ucapku
setelah selesai upacara semua murid masuk kedalam kelas, setiap murid yang melihatku pasti mereka berbisik bisik, kalo aku sii bodo amat..
pelajaran dimulai semua anak nampak serius aku pun sangat serius sesekali melihat adit dari samping..
rasa ini hanya aku dan tuhan yang tau, biarkan rasa ini aku pendam sendiri aku takut mengungkapkan perasaanku..
teng teng teng ..
waktunya jam istirahat, Adit dan teman temannya keluar dari kelas, aku dan hanipun berjalan ke kantin..
memesan beberapa makan dan minum, Hani sudah hafal betul pasti dia memesan dua porsi untukku..
"uduh busyet, dua porsi" ledek silfi in the gengteman sekelasku
"iya, masalah buat kalian??" sinisku
"gak masalah sii, cuman gak jadi lapar gegara lihat kamu makan banyak kek gitu" ucapnya mukanya sangat julit
"yaudah sana pergi, ganggu aja aku mau makan juga" gerutuku
yang tadi sepi kini berubah menjadi sangat ramai, dengan teriakan para murid yang melihat kehadiran Kevin..
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
sweet
hadir thor😚
2023-03-01
0