ku lihat Kevin in the geng berjalan menuju kursi kantin, semua minggir saat Kevin berjalan, aku menatap Kevin dari kejauhan..
"Nara, kedip" ledek Hani
"apa sii Hani ihh" aku langsung melanjutkan lagi makan baksonya
Hani meminum jusnya adit nyamperin Hani duduk si sebelahnya, hatiku terasa deg degan setiap bertemu Adit..
"Heh, gendut mau nambah gak?? nanti aku yang bayar" ucap adit kepadaku
"enggak udah kenyang" jawabku
"kirain Masih lapar" hehhe
Hani cekikikan mendengar pertanyaan Adit, mereka saling beradu pandang, aku lihat Adit dan Hani mereka saling menyukai satu sama lain, semoga saja itu cuman perasaanku saja..
"Han, nanti pulang sekolah kita foto foto yuk??"
"aku ajak Nara ya dit??"
"gak usah, nanti mengganggu pemandangan"
"jelek banget ya aku ini, sampe mengganggu pemandangan segala" lirihku
"gak kok ra, Adit tuh bercanda doang, iya kan dit??
"i-iya" seyum kecut Adit
"nanti aku jemput kamu" seru Hani menatapku
"Oke, aku tunggu"
"yaudah aku sama teman teman dulu, nanti kita ketemuan di taman" ucap adit mengacak rambut Hani
"Oke" jawap Hani
sejujurnya aku sangat cemburu melihat adit begitu manis memperlakukan Hani, apa karena aku gemuk gak secantik Hani?? jadi Adit begitu denganku??..
"kita ke kelas yuk Ra??"
"ayok !! "
saat aku berjalan di samping Kevin in the geng tiba tiba ada kaki yang menghalangi jalanku, aku tersandung kaki tersebut akhirnya aku terjatuh di samping kevin..
Bug !!
semua menertawaiku, Nara membantuku tapi badan ku yang sangat gemuk ini membuat Nara kesusahan membantuku untuk berdiri..
"Hahahha, gajah jatuh !! "
"yeah, sekali jatuh gajah mana bisa berdiri" hahahha
"gak ada yang bisa juga membantu gajah untuk berdiri" hahahha
"bisa diam gak kalian" geram Hani
"gak bisa diam" haahhha
"lagian udah tau tubuh gendut, miskin masuk ke sekolah ini"
"betul" hahhahaha
ingin aku membalas ucapan mereka tapi apa dayuku mau mengangkat tubuhku saja sangat susah, hanya bisa menangis mendengarkan hinaan mereka..
ada tangan seorang pria yang hendak menolongku, Hani dan pria tesebut membantuku untuk berdiri, saat aku sudah berdiri aku menatap wajah pria tesebut..
Kevin?? dia membantuku??
"hapus air matamu" lirih Kevin berlalu meninggalkan aku
"trimakasih kak" lantangku
meskipun Kevin tidak menoleh kearahku tapi dia begitu baik kepadaku, Hani memelukku semua murid masih cekikikan..
"heh Hani gak pingsan tuh??"
"Nara kan bau banget badannya" hahahha
"Diam bisa gak siih?? bisanya cuman menghinaku belajar kalian yang benar !! " lantangku
aku dan nara keluar dari kantin tersebut, hatiku masih sakit sekali setiap hari pasti di ejek karena tubuhku yang gendut..
"tunggu gendut !! " seru helena
"apa kak??"
"jangan coba coba carmuk ke Kevin" ia melototiku
"aku gak carmuk kak, tadi aku jatoh pas di samping kak Kevin"
"alasan !! bilang saja kamu mau carmuk supaya Kevin kasian kepadamu"
"dengar !! aku gak kenal sama kak kevin, ngepasin saja pas aku jatoh dia nolongin aku!! lagian mana mungkin dia melirik aku lihat bodyku saja dia udah e'neg.. kesalku
"baguslah kalo kamu sadar diri !! " ucap Helena mengibaskan rambut panjangnya ke wajahku
Bell masuk berbunyi Hani mengelus lembut punggungku, aku tersenyum kearahnya Hani memang paling mengerti aku..
pelajaran kedua di mulai semua murid mengerjakan soal yang di berikan oleh pak guru, meskipun aku gendut dan jelek tapi aku termasuk murid yang selalu berprestasi memiliki nilai yang paling bagus..
"baik anak anak pelajaran sudah selesai, yang sudah mengerjakan boleh pulang" ucap pak guru
"oke pak" seru semua murid
akhirnya selesai juga, segara aku membereskan buku ku sebelum berjalan kedepan mengumpulkan soal..
"Hani kamu udah??" tanyaku lirih
"belum"
"aku tunggu kamu di depan??"
"Oke" lirinya
berdiri dari kursi, berjalan menuju depan meletakkan soal di atas meja, pak guru melihat jawabanku..
"Hebat kamu Nara" ucapnya senyum kepadaku
"hehehe, iya pak trimakasih"
"kamu boleh pulang"
"trimakasih pak"
melangkahkan kakiku keluar kelas, duduk di kursi samping pintu kelasku, ku ambil roti kering di dalam tasku, aku gak bisa menahan lapar, dasar aku..
Kevin keluar dari ruangan osis, saat berjalan ia sangat tampan,aku menundukkan kepalaku gak mau terlalu lama menatap kevin..
saat dia berjalan pas di depanku, aku masih menunduk tidak berani menatapnya, saat bau parfum Kevin hilang baru aku mengangkat kepalaku..
"astaghfirullah, Hani" kagetku terlihat Hani berada di depanku saat ini
"hahahaha, kamu ngapain makan sambil nunduk seperti itu??"
"sssstttt, tadi ada kak Kevin aku malu jadi aku nunduk aja" hehhehe
"ngapain malu segala??"
"gak usah di habas, ayok pulang" aku terbangun dari tempat dudukku tadi mengandeng tangan Hani yang sangat minim di bandingkan dengan tanganku..
hani masuk ke dalam mobilnya, aku juga masuk kedalam mobil jemputanku, mang bejo segera melajukan mobilnya..
"mang berhenti di depan sana ya?? aku mau beli kebab"
"beres non, mang bejo beliin juga ya??"
"siap deh mang"
mobil berhenti di depan pedagang kebab, segara aku turun dari mobil, banyak orang yang ternganga melihatku, pasti karena aku memiliki tubuh yang gendut ini..
"mbak kebab lima" ucapku
"siap dek, tungguin ya"
"iya"
kebetulan pembelian hanya satu atau dua orang saja, jadi gak terlalu lama aku menunggu..
"ini Mbak, lima ya??"
"oke, ini uangnya kembalinya untuk mbaknya aja"
"trimakasih banyak" ucapnya
"sama sama"
begegas masuk kedalam mobil, mang bejo melajukkan kembali mobilnya, sampai rumah juga..
"siang non" sapa bibik
"siang juga bik, aku Langung ke kamar ya bik?? nanti kalo Hani ke sini suruh saja ke kamarku"
"siap non"
Ceklek ..
kubuka pintu kamar, pemandangan yang sangat aku rindukan kamar rapi, wangie, dan juga bersih..
meskipun aku gendut kata teman temanku aku buluk, tapi aku suka kebersihan mungkin karena aku gendut jadi penampilan buluk padahal sama mamah suka di ajak ke salon satu Minggu sekali..
satu jam lebih aku masih rebahan memainkan ponselku, aku pun belum ganti seragamku..
"Nara" seru Hani
Hani??
"masuk Han, gak di kunci kok" lantangku
Ceklek..
Hani membuka pintu..
"belum ganti baju !! astaga !! "
"Hehehehe, males"
"buruan ih, Adit udah sampai loh dia udah menelfonku"
"Oke, aku ganti pakian dulu"
terbangun dari tidurku, Hani memilihkan baju terbaik untukku..
"ini saja Nara, aku yakin kamu tampil beda kalo pake dres ini"
"gak aah, malu aku Han"
"ya kali kita akan foto foto, kamunya pake kaos oblong sama boxer"
"iya deh iya"
aku memakinya, Hani menuntunku kemeja riasku,
"duduk" surunya
"gak mau kalo di make up kaya kamu"
"gak kok, cuman di poles sedikit saja supaya gak terlalu kusam"
"ta-tapi ...... "
*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
sweet
nara diet napa 🤣
2023-03-01
0