aku makan dengan lahapnya, Hanipun begitu, Adit melihatku saat makan ia merasa tidak nyaman melihatku makan dengan porsi yang banyak..
"Nara apa kamu nambah lagi??" tawar Doni
"gak don, udah kenyang"
"yaudah, aku bayar dulu ke kasir"
"lha, ini uang aku Don" ucapku
"tak perlu, aku yang bayar"
"tapi Don" kompak aku dan Hani
"gak papa, sekali kali" seyum Doni kearahku
kamipun pulang ke rumah masing masing, masih tergiang giang wajah Doni meskipun dia tak setampan Adit, hatinya sangat baik..
aku merebahkan tubuhku di atas sofa ruang keluarga, mamah dan papah pulang kerja mereka berdua menghampiriku..
"anak comel mamah lagi ngapain??" sapa mamah
"mamah, papah" manjaku
"anak papah yang paling imut, udah makan belum??" papah duduk di sampingku
"udah dong pah"
"yaudah papah mau ke kamar dulu mandi bauk Acem"
"oke pah"
mamah masih merebahkan tubuhnya, dapat kulihat mamah kecapean karena sehari bekerja, baru pulang sore begini..
"mah, mau buatin teh?? tawarku
"enggak nak, besok ada acara gak??"
"gak mah, emang kenapa??"
"nyalon yuk??"
"ayok mah, udah lama juga gak nyalon abis nyalon kota ke mall" girangku
"siap, mamah sangat setuju" senyum mamah mengelus lembut rambutku
"Nara ke kamar dulu ya mah mo mandi"
"mamah juga"
mamah dan aku masuk kedalam kamar kita masing masing, tempat ternyaman bagiku, aku berjalan menuju teras depan kamarku melihat hari berganti malam..
Ting ..
notifikasi pesan nomor baru, aku segera membuka pesan tersebut..
Doni [ save Doni ]
Aku [ Oke Don, udah sampai rumah ]
Doni [ udah dari tadi, kamu lagi ngapain?? ]
Aku [ mau mandi ]
Doni [ belum mandi, bauk Acem ]
Aku [ sembarangan ]
Doni [ mandi dulu gih, supaya cantik ]
Aku [ dasarnya jelek tetap aja jelek ]
Doni [ yang penting hatinya cantik ]
Aku [ hehehehe, dah dulu ya aku mau mandi ]
Doni [ iya ]
tak terasa aku senyam senyum sendiri, baru kali ini ada cowok yang mau chat aku, biasanya yang chat aku hanya Hani dan beberapa teman sekelas aku gak gak julit..
setalah mandi aku mengerjakan pr meskipun besok hari Minggu alangkah baiknya di kerjakan takut lupa..
tok tok tok ..
"siapa??" lantangku
"bibik" teriak bibik di depan pintu kamarku
"masuk bik, gak di kunci"
Ceklek ..
bibik membuka pintu membawa sepatu, baju, dan juga tas yang sudah kering dan di setrika, meletakkan ketempat mereka masing masing
"bik, hodie yang berwarna pink di mana ya bik?? kemarin aku cari kok gak ada??"
"di lemari khusus jaket sama hoddie kan non"
"udah aku cari di sana, tapi gak ada"
"sebentar bibik Cariin"
"oke bik"
bibik mencarikan hoddie pink kesukaan aku, tak berselang lama bibik membawakan hoddie pink ..
"ini non, bibik salah tempatin" hehhehe
"Pantesan gak ketemu" hehe
"bibik taruh di lemari khusus hoddie dan jaket ya non"
"siap bik"
perutku Terasa lapar ku percepat mengerjakan prku, bibikpun hampir selesai meletakkan beberapa pakaianku ke dalam lemari..
"bik masak apa??"
"rendang, soup ayam, sama perkedel"
"waahh, otw ini, makan dulu aah pr nya nanti dulu" hehhee
ku tinggalkan buku, keluar dari kamar menuruni tangga, menghampiri mamah dan papah yang sedang duduk di sofa depan televisi..
"pah, mah makan yuks??"
"sebentar"
"please !! Nara udah sangat lapar" rengekku
"yaudah iya, ayokk" seru papahku
kita pun makan malam bersama, setelah makan siang aku masuk kedalam kamarku tidak lupa mengunci pintu, mengerjakan kembali pr ku, lama lama mata ini udah tidak bisa di ajak kerja sama sudah sangat ngantuk..
dreet dreeet dreeet ..
panggilan telepon dari Hani, aku segera mengangkatnya..
Hani [ hallo Nara yang comel ]
Aku [ Hallo juga Hani yang cantik, pasti mau tanya jawaban pr ]
Hani [ idih sok tau ]
Aku [ haiiiss, tumben ]
Hani [ tadi Adit main kerumahku, aku sama Adit mengerjakan pr bareng bareng]
Aku [ ciye ]
Hani [ dan .... ]
Aku [ dan apa?? ]
Hani [ dia bilang mencintaiku ]
sakit ...
ini sangat sakit, apa yang aku fikirkan selama ini ternyata benar, Adit menyukai Hani..
Hani [ Nara !! hallo apa kamu mendengar suaraku ]
Aku [ iya Hani, maaf abis minum ]
Hani [ bagimana menurutmu Nara? ]
Aku [ bagaimana apanya?? ]
mencoba untuk tidak cemburu mau bagaimanapun Hani satu satunya sahabat yang aku punya, aku gak boleh egois..
Hani [ aku menerima cintanya Adit atau enggak?? ]
Aku [ kalo kamu menyukainya kenapa tidak ]
Hani [ tapi aku menganggap dia sebatas sahabat Nara ]
Aku [ di coba dulu, siapa tau kamu nyaman ]
Hani [ emang aku nyaman dengan adit ]
Aku [ itu namanya cinta Hani, astaga]
Hani [ Hahahaha, ]
Aku [ dasar ]
Hani [ jadi aku udah gak jomblo nih ]
Aku [ ciyee, yang udah gak jomblo]
Hani [ tenang Nara, aku tetap bersamamu ]
Aku [ kudu itu ]
"aaaghhh" aku terbangun dari tidurku tenyata cuman mimpi
aku segera mencuci muka, masih memikirkan mimipiku, terasa sangat nyata sekali, hanya mimpi saja sudah membutku sakit sekali, apa nyata..
melihat ponsel masih di atas meja aku segera mengambilnya, membuka ponselku ternyata tidak ada panggilan dari siapa siapa..
Hhuufftt, tenyata benar cuman mimpi, ku langkahkan kakiku menuju kasur merebahkan tubuhku di atasnyaa..
masih juga belum plog masih memikirkan mimpi atau nyata tentang Hani jadian sama Adit, aku segera menelefon Hani..
Hani [ hallo Nara, ngapain kamu malam malam menelfonku? ngantuk nih ]
Aku [ apa tadi kamu menelfonku?? ]
Hani [ kamu sendiri yang sedang menelfonku, dah ya aku mau tidur ngantuj banget]
Aku [ iya, maaf ya ]
Hani [ iya,]
Hani mematikan panggilanku, aku merasa lega menutup mataku kembali beralih kealam Mimpi yang indah bukan horor seperti tadi..
Minggu yang cerah, pas banget untuk pergi kemana gitu?? sayangnya gak ada yang mengajak aku, saat aku melihat jam dinding ternyata jam tuju pagi, ku lanjutkan lagi tidurku..
"Nara !! bangun woy ayok kita joging ke alun alun kota ada bazar loh di sana"
Hani?? aku Langung mengibaskan slimutku berjalan membuka kunci pintu kamarku, terlihat hani sudah siap dengan pakian olahraganya rambutnya ekor kuda..
"aisshh, udah siap" kagetku
"udah dong, hayooo mandi buruan" Hani mendorongku dengan kekuatan ekstra
"aku belum pamit sama mamah papah"
"aku udah minta izin ke Mereka" terus mendorongku
"terus kata papah mamah apa??" kepo ku
"om sama tante mengizinkan dong, buruan mandi aku siapkan pakian kamu !! "
"iya deh" pasrahku
mengambil handuk masuk kedalam kamar mandi, segera aku mandi, saat membuka pintu kamar mandi terlihat Hani sudah menyiapkan semuanya..
"buruan pakek"
"kamu jangan noleh ke sini"
"palingan juga sama, ngapain coba malu segala" Hani cekikikan
"hahahha, iya juga sii !! aku juga sering lihat punyamu" hahahhaha
aku dan Hani saling tertawa terbahak bahak, memakai pakianku, mengikat ambutku seperti Hani..
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
sweet
nara lucu sama hani 😂 ngakak di buatnya
2023-03-02
0