JINGGA

JINGGA

Awal Kehiupan Baru

...Selamat datang di Novel baruku, terimakasih sudah memilih Jingga untuk mengisi waktu luang kalian....

Happy Reading teman-teman.

💞💞💕💞💞

“Bagaimana bisa pernikahan sudah di rencanakan dan siap untuk dilaksanakan harus kacau seperti ini?”. Desis Pak Angga, laki-laki paruh baya yang sedang duduk di ruang keluarga dengan raut wajah penuh kebingungan.

Semua anggota inti dalam keluarga tersebut hanya diam membisu tak dapat memberikan jawaban sama sekali.

Bu Lia, hanya bisa menangis sesenggukan, memikirkan kemana anak gadisnya yang hilang di hari pernikahannya.

“Aku tidak mau tahu, kalian harus tanggung jawab dengan kejadian ini! Aku tak mau malu dengan undangan yang sudah datang”, suara Pak Angga, semakin dingin kala mendapat laporan jika Dahlia telah melarikan diri di hari pernikahannya.

Diam.

Tak ada yang bergeming, suasana benar-benar sunyi. Hingga helaan nafas masing-masing dapat saling terdengar.

Semuanya tak ada yang bisa memberikan jawaban atas hilangnya Dahlia.

Sementara Fajar, tersenyum penuh kemenangan, akhirnya ia bisa terbebas dari permintaan konyol sang Papa, yang ingin menikahkannya dengan anak sahabatnya.

Masih dalam ruangan yang sama, tiba-tiba Jingga, datang membawakan satu baki yang berisi melati segar dan beberapa bunga lainnya, melintas menuju kamar Dahlia. Jingga benar-benar tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Ia dengan begitu tenang melangkah menuju kamar majikannya. Karena yang ia tahu semalam di tugaskan untuk merangkai melati dan meletakkan di kamar Dahlia.

“Tunggu!”. Seru Pak Angga, yang menghentikan langkah Jingga, menuju kamar Dahlia.

“Saya, Tuan”, jawabnya dengan sopan menundukkan kepalanya.

“Siapa kamu?”.

“Saya Jingga, Tuan”.

“Dia asisten rumah tangga di sini ini”. kini pak Hermawan, mulai memberanikan diri membuka suaranya.

“Baiklah karena majikan kamu telah kabur di hari pernikahannya, maka mau tidak mau kamu harus menggantikannya untuk menikah dengan anak saya sekarang juga”. Titah pak Angga yang begitu saja keluar dari mulutnya dan membuat semua orang yang ada di ruangan tersebut menganga, membulatkan mata secara sempurna.

“Saya tidak menerima penolakan apapun!”. Tukasnya kembali dengan tegas dan penuh penekanan.

Sementara Jingga, masih diam mematung, mencoba mencerna setiap kata yang di ucapkan oleh pak Angga, sahabat majikannya.

Semua begitu tiba-tiba, hingga tangannya terasa kebas tak berasa, membuat melati putih dalam genggamannya luruh seketika, bersentuhan dengan dinginnya lantai.

Dunianya sekaan berhenti berputar, masa depannya di renggut paksa, untuk menyelamatkan sebuah kehormatan keluarga.

Jingga, masih di tempat yang sama, lidahnya terasa kelu, suaranya tersendat dalam kerongkongan, seperti sedang kehilangan sebuah kata-kata. Jiwanya menjerit ingin menolak.

***

Dua jam kemudian.

“Saya terima nikah dan kawinnya Jingga Sekar Ayu Kemuning binti Bramantyo, dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas seratus gram di bayar tunai”. Dengan satu tarikan nafas Fajar Dirgantara, sudah sah menjadikan Jingga wanita yang sama sekali tidak ia kenal menjadi istrinya. Begitu pula sebaliknya Jingga, gadis cantik itu juga sama sekali tidak mengenal Fajar yang kini menjadi suaminya.

Ini adalah pertemuan pertama mereka berdua. Pertemuan pertama yang sekaligus merubah status mereka menjadi sepasang suami istri.

Bagaimana para saksi? Tanya pak Hermawan yang saat itu menjadi wali nikah Jingga, karena Jingga anak yatim piatu dan tak memiliki sanak saudara.

“SAH”.

“SAH”, dengan lantang semua orang yang ada dalam ruangan tersebut mengucapkannya.

Semua undangan yang ada dalam ruangan tersebut lekas berdoa bersama, tak berselang lama, Jingga keluar dari kamar Dahlia, yang di dampingi Bu Lia dan juga Bu Nadin.

Kebaya warna putih yang menjuntai hingga bawah, rancangan desainer ternama di Surabaya sekaan tak memiliki makna. Guratan sedih terpancar sempurna di wajah Jingga. Dadanya bergemuruh hebat, memikirkan segala asa yang belum terwujud. Bu Lia dan Bu Nadin lekas membawanya ke depan Fajar.

Keduanya saling berhadapan dan bersentuhan untuk yang pertama kali, semua terasa begitu hambar tak berarti. Jingga dan Fajar saling bertukar cincin, suatu adegan yang membuat Jingga harus mencium tangan Fajar, yang kini telah menjadi suaminya, di balas dengan Fajar yang mencium kening Jingga sekilas. Keduanya tampak sangat canggung.

Tak ada senyuman di antara keduanya.

Acara di lanjutkan dengan pesta pernikahan yang mewah layaknya seperti negri dongeng di salah satu hotel bintang lima yang ada di Surabaya. Acara di hadiri cukup banyak tamu undangan, baik dari kolega pak Angga maupun pak Hermawan, maklum keduanya sama-sama pengusaha terkenal.

Tak ada senyum tulus yang di pancarkan kedua mempelai yang sedang berada di atas pelaminan, tak ada interaksi yang berarti di antara keduanya sepanjang acara berlangsung. Keduanya tenggelam dalam pikiran masing-masing.

Hanya sesekali Fajar, menyenggol lengan Jingga, menyuruhnya untuk pura-pura tersenyum ketika ada tamu undangan yang mengajak mereka berdua untuk berfoto.

Menjelang tengah malam acara sudah selesai, tamu undangan sudah pulang, hanya tinggal beberapa wedding organizer yang bertugas untuk merapikan sisa-sisa acara.

Fajar berlalu begitu saja meninggalkan Jingga di pelaminan, tanpa sebuah kata maupun asa.

Sedangkan Jingga, di buat canggung harus kemana dan apa setelah acara ini?.

“Ikutlah dengan suami kamu, kamar 505”. Ucap Pak Angga yang tampak mengerti kebingungan menantunya. Tak lupa Pak Angga juga menyerahkan kunci kamar pada Jingga.

Jingga, hanya menganggukkan kepalanya saja menuruti perintah Pak Angga, yang kini bergelar menjadi mertuanya.

Ceklek.

Pintu kamar hotel terbuka.

Sebuah kamar yang sangat indah. Kamar yang sudah di hias khusus layaknya untuk menyambut pasangan pengantin baru, dengan hiasan banyak bunga yang bertebaran di atas ranjang, tak lupa juga lilin yang dibuat sedemikian rupa untuk menambah kesan romantis kamar.

Jingga begitu tertegun melihat pemandangan yang ada, tanpa ia sadari sudut bibirnya terangkat namun tak bisa di pungkiri dia begitu ketakutan akan masa depan yang terjadi pada pernikahan ini.

Jingga, mulai masuk dalam kamar dan duduk di tepi kasur.

Tiba-tiba pintu kamar kembali terbuka pertanda ada orang yang masuk, Jingga menundukkan wajahnya.

Sementara itu Fajar yang melihat Jingga, ada di kamar yang sama dengannya langsung menghampirinya, dan meraih tubuh kecil Jingga memojokannya di dinding kamar lalu mencekik lehernya dengan begitu kerasnya.

“Arkrrr”, teriak Jingga, yang merasa kesakitan karena perbuatan Fajar.

“Diam wanita bodoh!”, teriaknya dengan semakin mencekik leher Jingga.

“Karena kamu sudah mengacaukan rencanaku, karena kamu datang dengan tiba-tiba, aku harus menikah’imu, padahal aku sudah sangat senang ketika mendengar Dahlia kabur dalam perjodohan ini”.

Mata Fajar membulat sempurna, dengan tatapan yang merah berapi-api seakan ingin membunuh Jingga saat itu juga.

“Jangan harap kamu bisa bahagia, aku pastikan kamu akan menderita sepanjang menjalani pernikahan ini, lihat saja sampai kapan kamu akan sanggup menjalani pernikahan sandiwara ini”.

“Dasar upik abu yang bermimpi menjadi seorang Putri”. Kini Fajar melepaskan cekikannya dan melempar Jingga hinga tersungkur di atas lantai.

Jingga tak kuasa menahan air matanya, tangisnya lolos begitu saja kala mendapat perlakuan kasar pria yang kini menjadi suaminya.

“Ya Allah bagaimana bisa aku menjalani kehidupan pernikahan setelah ini?”, rintihnya lirih dengan tersungkur di atas marmer hotel yang mewah.

.

.

.

.

.

Hay teman-teman semua, Author bulan ini ulang tahun Lo, jadi Author minta hadiahnya ya, jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian, like, komen dan subscribe, vote juga. Trimakasih.

😊

Terpopuler

Comments

Erna M Jen

Erna M Jen

awal yang bagus ceritanya

2024-11-19

0

Əŕø Błáčķ

Əŕø Błáčķ

thank ya

2023-07-16

0

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Semangat thor 💪

2023-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Kehiupan Baru
2 Rumah Utama
3 Sebuah Kenyataan
4 Perlakuan Kasar
5 Mengutarakan Keinginan
6 Pindah Rumah
7 Pertolngan
8 Welcme To The Jungle
9 Hanya sebatas Mahkluk Transparan
10 Mulai Bekerja
11 Sepenggal Do'a
12 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
13 Sebuah Perhatian
14 Merawat Mama Mertua
15 Merawat Mertua 2
16 Sebuah Ketulusan
17 Menyenangkan Suami
18 Dinginnya Fajar
19 Cantik
20 Menghadiri Pesta
21 Pesta
22 Pelukan
23 Sisi Lain Fajar
24 Bersikap Layaknya Orang Asing
25 Aturan Pernikahan
26 Sisi Lain Bu Nadin
27 Menjalankan Tugas
28 Ruang Spa
29 Ruang Spa 2
30 Ruang Spa 3
31 Kedatangan Oma
32 Ujian Pertama Dari Oma
33 Ujian Oma 2
34 Apakah Dia?
35 Sulit Di Mengrti
36 Sulit Di Mengerti 2
37 Sulit Di Mengerti 3
38 Sulit Di Pahami
39 Sulit Di Pahami
40 Sulit Di Pahami
41 Hukuman Oma
42 Tempat Asing
43 Pilian Yang Sulit
44 Hari Pertama
45 Kekesalan Fajar
46 Makan Malam
47 Selai Belimbing
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 26
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 Terjerat Pesona Bad Boy Tampan
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 Promo Novel Baru Mengejar Cinta Fatimah
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Awal Kehiupan Baru
2
Rumah Utama
3
Sebuah Kenyataan
4
Perlakuan Kasar
5
Mengutarakan Keinginan
6
Pindah Rumah
7
Pertolngan
8
Welcme To The Jungle
9
Hanya sebatas Mahkluk Transparan
10
Mulai Bekerja
11
Sepenggal Do'a
12
Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
13
Sebuah Perhatian
14
Merawat Mama Mertua
15
Merawat Mertua 2
16
Sebuah Ketulusan
17
Menyenangkan Suami
18
Dinginnya Fajar
19
Cantik
20
Menghadiri Pesta
21
Pesta
22
Pelukan
23
Sisi Lain Fajar
24
Bersikap Layaknya Orang Asing
25
Aturan Pernikahan
26
Sisi Lain Bu Nadin
27
Menjalankan Tugas
28
Ruang Spa
29
Ruang Spa 2
30
Ruang Spa 3
31
Kedatangan Oma
32
Ujian Pertama Dari Oma
33
Ujian Oma 2
34
Apakah Dia?
35
Sulit Di Mengrti
36
Sulit Di Mengerti 2
37
Sulit Di Mengerti 3
38
Sulit Di Pahami
39
Sulit Di Pahami
40
Sulit Di Pahami
41
Hukuman Oma
42
Tempat Asing
43
Pilian Yang Sulit
44
Hari Pertama
45
Kekesalan Fajar
46
Makan Malam
47
Selai Belimbing
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
26
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
Terjerat Pesona Bad Boy Tampan
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
Promo Novel Baru Mengejar Cinta Fatimah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!