Love A Handsome Ceo

Love A Handsome Ceo

episode 1: Pertemuan Pertama

Aku Dae hwa wanita yang suka simple. Aku bekerja di sebuah perusahaan barang teknologi. Aku sudah bekerja selama 4 tahun dan tak pernah naik jabatan. Aku hanya bekerja sebagai karyawan biasa dalam perusahaan tersebut.

Saat pagi harinya. Dae hwa yang masih tertidur tiba tiba hpnya berdering menandakan jam pagi.

Terbangun.” Huamm. Jam berapa ini.” Menguap sambil mengambil hpnya dalam keadaan mata masih sedikit tertutup.

Melihat hpnya dan betapa kagetnya Dae hwa, karena jam menandakan sudah lewat jam 7 dan dia terlambat.

“Astaga makkk. Aku terlambat, mati aku, bisa bisa aku dimarahin lagi sama pak manager.” Ucap kaget Dae hwa langsung buru buru ke kamar mandi.

Dae hwa adalah sesosok wanita yang sangat bekerja keras demi dirinya sendiri, karena kedua orang tuanya sudah meninggal, sejak ia kecil. Dan kini ia bekerja di Perusahaan besar dan ternama.

Saat sedang berlari menuju Perusahaannya karena Perusahaannya dekat dengan rumahnya. Dae hwa tidak melihat kanan kiri dan saat sedang berlari dia tidak sengaja menabrak seorang lelaki yang sedang menuju ke sisi lain.

Bersamaan terjatuh.”Aduh, maaf banget maaf.” Meminta maaf sambil melihat ke bawah lalu menaikkan kepalanya melihat ke arah orang yang ditabrak ya.

Pria tersebut hanya terdiam dan mengelap kemeja ya. Dae hwa yang melihatnya memegang baju lelaki tersebut dan meminta maaf.” Maaf pak, apa ada yang sakit?.” Tanya Dae hwa sedang terburu buru.

Lelaki tersebut berdiri.” Dasar orang orang, selalu saja bersikap buruk, dasar ceroboh.” Ucap pria tersebut.

“Maksud bapak apa ya, jangan mengatakan saya ceroboh, lagian bapak yang tidak melihat lihat.” Ucap tegas Dae hwa.

“Sudahlah, tidak ada untungnya saya mengobrol dengan kamu, jadinya kemeja saya kotor karena terkena tanganmu itu.” Jawab pria tersebut langsung pergi meninggalkan Dae hwa di tempat tersebut.

Dikejauhan.” Dasar gila kebersihan, bodoh kau, lihat saja nanti, wle.” Ucap Dae hwa kesal berkata keras dari kejauhan langsung pergi ke perusahaan.

Sesampai Perusahaan." Maaf pak manager saya telat, saya tadi terlambat bangun." Ucap Dae hwa membungkukkan badannya.

"Kenapa kau terlambat, kau tau kan kita akan melakukan rapat penting hari ini. Karena kau sudah terlambat kau harus saya beri hukuman!." Tegas pak managernya yang bernama pak Rangga.

"Maaf pak, maafkan saya, saya tidak akan mengulanginya lagi." Ucap maaf Dae hwa terus membungkukkan badannya.

"Sudahlah, kerjakan berkas ini semua dan siapkan hari juga dan kau tidak usah ikut rapat dengan kami. Berkas ini siapkan hari ini juga dan antar ke ruangan saya agar bisa di chek oleh pak bos." Ucap pak Rangga menyuruhnya.

"Baik pak, saya akan menyiapkannya malam ini juga." Jawab Dae hwa mengangkat berkas yang sudah menumpuk banyak dan harus disiapkannya hari ini juga.

Saat Dae hwa membawa berkas berkasnya yang sudah menumpuk bahkan wajahnya tertutup oleh berkas tersebut dan saat dia mau ke mejanya tiba tiba ada yang menyenggol kakinya dan ternyata itu adalah wanita wanita yang sudah biasa membully Dae hwa.

"Arghhh." Ucap kesakitan Dae hwa dan berkas kertasnya berserakan dimana mana.

"Ups, maaf, sengaja." Ucap wanita yang tidak lain lagi ialah Ana wanita yang selalu membully Dae hwa karena penampilannya yang kuno.

"Tidak apa apa." Jawab Dae hwa langsung merapikan berkas berkas yang terjatuh.

"Lain kali aku akan memberi pelajaran lagi kepadamu karena berani menyaingi ku." Ucap Ana ditelinga Dae hwa langsung pergi meninggalkan Dae hwa yang sedang merapikan kertas yang terjatuh dan berserakan.

Setelah Ana pergi dan Dae hwa sedang merapikan kertas yang berserakan. Tiba tiba sahabat Dae hwa yang bernama Eun ji dan menghampirinya.

"Dae hwa, kau kenapa. Kenapa berkas berkas ini berserakan. Aku tahu ini ulah siapa, pasti ini ulah Ana gila itu kan?." Ucap marah Eun ji.

"Kalau sudah tahu, biarkan saja deh, lagian aku sudah biasa dengan hal ini." Jawab Dae hwa sambil mengambil berkas berkas yang berserakan tersebut.

"Kenapa kau selalu diam saja si sayangku Dae hwa. Lain kali kau harus melawannya dong." Ucap Eun ji membantu mengambil berkas yang berserakan.

"Aku tidak ingin membesarkan masalah hanya gara gara ini saja. Biarkan saja deh." Jawab Dae hwa berdiri setelah membereskan berkas berkas tersebut.

"Lain kali aku tidak akan diam kalau melihat sahabat ku di ginikan lagi." Ucap Eun ji kesal.

"Kau memang sahabat ku yang terbaik Eun ji. Aku harus banyak banyak berterima kasih kepadamu." Ucap Dae hwa tersenyum.

"Namanya juga sahabat, dan sahabat harus saling mensupport sesama sahabatnya, lain kali jangan di pendam pendam ya sayang." Memegang pipi Dae hwa untuk menenangkannya.

"Terima kasih banyak Eun ji. Oh ya, omong omong dimana Hana?." Tanya Dae hwa.

"Tadi dia sedang mengerjakan berkasnya jadi sepertinya dia sibuk dan Hana akan melakukan rapat nanti siang, jadi dia sibuk deh." Jawab Eun ji.

"Ooo."

"Omong omong Dae hwa, kenapa kau membawa berkas sebanyak ini. Baru ini aku melihatmu membawa berkas sebanyak ini, sampai sampai wajahmu tertutup?." Tanya Eun ji heran.

"Tadi aku terlambat bangun dan aku di beri hukuman sama pak manager, untuk menyelesaikan berkas ini semua dalam sehari." Jawab Dae hwa.

"Apa kau butuh bantuan ku. Soalnya sebanyak ini apa kau bisa menyelesaikannya dalam sehari?." Tanya Eun ji lagi.

"Sebisa mungkin aku bisakan, lagian ini hukuman karena aku sering terlambat, jadi jangan membuat dirimu terbebani Eun ji." Tersenyum.

"Jika kau butuh bantuan ku, hubungi saja aku ok." Ucap Eun ji tersenyum.

"Baiklah, terima kasih banyak Eun ji, kalau begitu aku pergi dulu ya, untuk menyelesaikan berkas berkas ini." Ucap Dae hwa.

"Kau hati hati ya sayang." Ujar Eun ji.

Dae hwa pun pergi ke meja ya untuk menyelesaikan berkas berkasnya.

Di meja Dae hwa."Astaga, apa aku bisa menyelesaikan berkas sebanyak ini ya. Seharusnya tadi aku minta eun ji untuk menyelesaikannya juga, kenapa malah aku malu ya, sudahlah. Aku harus menyiapkannya hari ini juga, agar pak manager tidak marah lagi." Ucap batin Dae hwa memulai mengerjakan berkas berkas tersebut.

Saat beberapa menit mengerjakan, Hana pun datang sambil membawa secangkir kopi dingin, karena hana tahu kalau Dae hwa sedang kesusahan.

"Halo sayang." Panggil Hana sambil membawa secangkir kopi dingin.

"Eh Hana, ada apa Hana?." Tanya Dae hwa.

"Aku tau kalau kau sedang kesusahan, jadi aku bawa kopi dingin nih buat kamu, agar memudahkan dirimu. Kan kamu suka yang dingin dingin." Jawab Hana sambil meletakkan kopi tersebut diatas meja Dae hwa.

"Terima kasih banyak Hana sayang, kau memang yang terbaik deh. Omong omong apa kau sudah mengerjakan berkas untuk rapat nanti?." Tanya Dae hwa.

"Sudah nih, oh ya kata pak manager kau tidak ikut rapat karena mengerjakan berkas berkas ini ya. Dan kenapa kau selalu terlambat bangun dae hwa.?" Tanya Hana.

"Sudah jadi kebiasaan ku seperti ini, jadinya begini deh. Apa ini menyangkut pria juga kah?." Jawab Dae hwa sekaligus bertanya.

"Ehm, soal itu

Terpopuler

Comments

ittsme_you

ittsme_you

baru episode 1 udah dibuat ngakak sama dae hwa...

2023-02-27

0

Munana4_

Munana4_

siap sayang yang terpenting cerita bagus

2023-02-23

0

Munana4_

Munana4_

siap sayang yang terpenting cerita bagus

2023-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1: Pertemuan Pertama
2 episode 2: Pertemuan Kedua
3 episode 3: Kucing Lucu
4 episode 4: Pertemuan Ketiga
5 episode 5:Sedih Dan Tangis
6 episode 6
7 episode 7:Sakit Hati Dan Marah
8 episode 8: Pertemuan Ke-Empat
9 episode 9:Pecat
10 episode 10
11 episode 11:Pekerjaan Baru
12 episode 12:Salting
13 episode 13
14 episode 14:Salting kembali
15 episode 15
16 episode 16:Karyawan Baru
17 episode 17:Kopi Panas
18 episode 18
19 episode 19:Ungkapan Teman
20 episode 20:Calon Mertua
21 episode 21:Merubah Penampilan
22 episode 22:Kaget
23 episode 23
24 episode 24: Teman Baru
25 episode 25: Rumah Mertua
26 episode 26: Salting
27 episode 27:Didukung Mertua
28 episode 28:Rindu Orang Tuanya
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33:Kesalahan Pahaman
34 episode 34
35 episode 35: Mie Instan
36 episode 36
37 episode 37: Teman Jung woo
38 episode 38: Jus
39 episode 39: Kesal
40 episode 40: Ramen
41 episode 41: Malam Yang Indah
42 episode 42: Janjian
43 episode 43: Sarapan
44 episode 44: Begadang
45 episode 45: Rindu
46 episode 46: Sahabat Jung woo
47 Episode 47: Cemberut
48 Episode 48: Sakit Hati
49 Episode 49: Bersikap Cuek
50 Episode 50: Tidak Berbicara
51 Episode 51: Terungkap
52 Episode 52: Menunggu
53 Episode 53: Kecelakaan
54 Episode 54: Rumah Sakit
55 Episode 55: Penjelasan
56 Episode 56: Ciuman
57 Episode 57: Nasi Uduk
58 Episode 58: Tangisan
59 Episode 59: Bubur
60 Episode 60: Pijat
61 Episode 61: Mengambil Alih
62 Episode 62: Felix
63 Episode 63: Ketahuan Chan Yeol
64 Episode 64: Panggilan
65 Episode 65: Kupu Kupu
66 Episode 66: Manja
67 Episode 67: Buah
68 Episode 68: Kabar Buruk
69 Episode 69: Panggilan Yang Ditunggu
70 Episode 70: Begitu Sayang
71 Episode 71: Sadar
72 Episode 72: Kanker
73 Episode 73: Tiba Tiba
74 Episode 74: Pertemuan Gagal
75 Episode 75: Cemburu Karena Game
76 Episode 76: Sudah Bisa Pulang
77 Episode 77: Mengungkapkan Hubungan
78 Episode 78: Mau Nikah
79 Episode 79: KUA
80 Episode 80: Ikutan Ngambek
81 Episode 81: Rumah Lama
82 Episode 82: Cuek Kembali
83 Episode 83: Bermain Dengan Katy
84 Episode 84: Sahabat
85 Episode 85: Dimsum
86 Episode 86: Cuci Piring
87 Episode 87: Baju Seksi
88 Episode 88: Malam Yang Panas
89 Episode 89: Roti Panggang
90 Episode 90: Publish Hubungan
91 Episode 91: Memerah
92 Episode 92: Video Call
93 Episode 93: Memindahkan Meja
94 Episode 94: Tidur
95 Episode 95: Ingin Cucu
96 Episode 96: Tergelincir
97 Episode 97: Panda
98 Episode 98: Sakit Pinggang
99 Episode 99: Katy
100 Episode 100: Pantai
101 Episode 101: Selfie
102 Episode 102: Pantai
103 Episode 103: Akhirnya Menikah
Episodes

Updated 103 Episodes

1
episode 1: Pertemuan Pertama
2
episode 2: Pertemuan Kedua
3
episode 3: Kucing Lucu
4
episode 4: Pertemuan Ketiga
5
episode 5:Sedih Dan Tangis
6
episode 6
7
episode 7:Sakit Hati Dan Marah
8
episode 8: Pertemuan Ke-Empat
9
episode 9:Pecat
10
episode 10
11
episode 11:Pekerjaan Baru
12
episode 12:Salting
13
episode 13
14
episode 14:Salting kembali
15
episode 15
16
episode 16:Karyawan Baru
17
episode 17:Kopi Panas
18
episode 18
19
episode 19:Ungkapan Teman
20
episode 20:Calon Mertua
21
episode 21:Merubah Penampilan
22
episode 22:Kaget
23
episode 23
24
episode 24: Teman Baru
25
episode 25: Rumah Mertua
26
episode 26: Salting
27
episode 27:Didukung Mertua
28
episode 28:Rindu Orang Tuanya
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33:Kesalahan Pahaman
34
episode 34
35
episode 35: Mie Instan
36
episode 36
37
episode 37: Teman Jung woo
38
episode 38: Jus
39
episode 39: Kesal
40
episode 40: Ramen
41
episode 41: Malam Yang Indah
42
episode 42: Janjian
43
episode 43: Sarapan
44
episode 44: Begadang
45
episode 45: Rindu
46
episode 46: Sahabat Jung woo
47
Episode 47: Cemberut
48
Episode 48: Sakit Hati
49
Episode 49: Bersikap Cuek
50
Episode 50: Tidak Berbicara
51
Episode 51: Terungkap
52
Episode 52: Menunggu
53
Episode 53: Kecelakaan
54
Episode 54: Rumah Sakit
55
Episode 55: Penjelasan
56
Episode 56: Ciuman
57
Episode 57: Nasi Uduk
58
Episode 58: Tangisan
59
Episode 59: Bubur
60
Episode 60: Pijat
61
Episode 61: Mengambil Alih
62
Episode 62: Felix
63
Episode 63: Ketahuan Chan Yeol
64
Episode 64: Panggilan
65
Episode 65: Kupu Kupu
66
Episode 66: Manja
67
Episode 67: Buah
68
Episode 68: Kabar Buruk
69
Episode 69: Panggilan Yang Ditunggu
70
Episode 70: Begitu Sayang
71
Episode 71: Sadar
72
Episode 72: Kanker
73
Episode 73: Tiba Tiba
74
Episode 74: Pertemuan Gagal
75
Episode 75: Cemburu Karena Game
76
Episode 76: Sudah Bisa Pulang
77
Episode 77: Mengungkapkan Hubungan
78
Episode 78: Mau Nikah
79
Episode 79: KUA
80
Episode 80: Ikutan Ngambek
81
Episode 81: Rumah Lama
82
Episode 82: Cuek Kembali
83
Episode 83: Bermain Dengan Katy
84
Episode 84: Sahabat
85
Episode 85: Dimsum
86
Episode 86: Cuci Piring
87
Episode 87: Baju Seksi
88
Episode 88: Malam Yang Panas
89
Episode 89: Roti Panggang
90
Episode 90: Publish Hubungan
91
Episode 91: Memerah
92
Episode 92: Video Call
93
Episode 93: Memindahkan Meja
94
Episode 94: Tidur
95
Episode 95: Ingin Cucu
96
Episode 96: Tergelincir
97
Episode 97: Panda
98
Episode 98: Sakit Pinggang
99
Episode 99: Katy
100
Episode 100: Pantai
101
Episode 101: Selfie
102
Episode 102: Pantai
103
Episode 103: Akhirnya Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!