episode 5:Sedih Dan Tangis

Merekapun menunggu makanan mereka sambil mengobrol.

"Oh ya Dae hwa,bagaimana dengan pria yang selalu kau jumpai itu.Jangan jangan kalian jodoh lagi?."Tanya Eun ji sekaligus meledeknya.

"Jangan katakan si gila kebersihan itu....aku sangat membencinya."Jawab Dae hwa kesal sambil merapikan kacamatanya.

"Hahaha...."kau sangat lucu Dae hwa ketika marah kepada seseorang."Tertawa Hana.

"Biarin saja...yang terpenting jangan sampai aku berjumpa dengannya lagi...amit amit...iyyuh."Ucap Dae hwa jijay.

"Jadi bagaimana dengan tawaranku kemarin."Ucap Hana.

"Tawaran apa...?"Tanya Dae hwa.

"Tentang kencan buta itu, apa kau mau kencan buta dengan pria yang akan aku jadwalkan?."Tanya Hana menaikan alisnya.

"Astoge....males bet gue, ga lah....aku ga mau titik."Ucap tegas Dae hwa menolaknya.

"Sekali kali kan tidak apa apa ya kan eun ji."Menatap ke arah Eun ji.

"Biarkan saja deh Hana...lagian Dae hwa tidak mau, jangan di paksa dong."Jawab Eun ji membela Dae hwa.

"Wleee.... Eun ji aja bela gue....hahahaha"Mengejek Hana.

"Sudahlah....mau gimana lagi, lagian Dae hwa memang harus jomblo selamanya nih, hahahah."Tertawa Hana mengejeknya.

Saat Dae hwa mau mengatakan sesuatu,makanan mereka pun tiba.

"Makanan kalian siap....silahkan di nikmati."Ucap ibu kantin meletakkan makanan dan minuman mereka di atas meja.

Tepuk tangan buat diri sendiri."Wah....enak banget nih....aku sudah tidak sabar memakannya."Langsung mengambil makanan yang baru di letakkan.

"Sabar dikit dong Hana...kau selalu saja blak blakan."Ucap Dae hwa.

"Biarin....yang penting peyut bisa kenyang...."Bahagia Hana langsung memakan makanannya tanpa menunggu mereka.

"Terima kasih banyak bu kantin."Ucap Dae hwa berterima kasih.

"Sama sama Dae hwa."Langsung pergi kembali ke dapur.

"Kau hana, selalu saja tidak menunggu kami, langsung samber aja udah kayak burung elang tu gue lihat."Ucap Dae hwa.

"Hahahaha.....biarin aja deh dae hwa,hana memang seperti itu, kayak ga kenal hana aja."Tertawa Eun ji juga makan makanan nya.

Merekapun makan bersama dalam kebahagiaan bersama dan terlebih lagi Hana yang menikmati makanannya dan terkhusus gratis dan tentu tidak akan di sia siakan oleh Hana dan Eun ji.

Setelah siap makan, merekapun kekenyangan karena makan terlalu banyak.

Memegang perutnya."Astoge....aku sangat kekenyangan, aku jadi tidak bisa berdiri karena kekenyangan ini."Ucap Hana kekenyangan.

"Makanya jangan serakah ya kurcaci."Ejek Dae hwa.

"Masa kau bilang aku kurcaci, cantik begini di bilang kurcaci kau tu buaya."Ucap ngambek Hana.

"Jangan bertengkar deh...yuk kita kembali bekerja, nanti kita di marahin pak manager lagi."Ucap Dae hwa berdiri dan bergegas kembali ke meja kantornya.

"Baik Eun ji...mari Hana,jangan duduk Bae luh."Ucap Dae hwa ikut berdiri dan merapikan pakaian nya.

Sesampai meja mereka masing masing."Selamat bekerja Hana, Eun ji."Ucap Dae hwa duduk di kursinya.

"Selamat bekerja juga Dae hwa."Jawab Eun ji dan Hana bersamaan.

Beberapa menit kemudian pak manager menghampiri meja Dae hwa."Dae hwa."Panggil pak Rangga dari belakang.

Terkejut."Eh....oh pak manager,ada apa pak?."Tanya Dae hwa terkejut.

"Kau dipanggil sama pak ceo sana...ada yang mau di katakan pak ceo di ruangannya, cepat kesana sebelum pak ceo marah."Jawab pak Rangga.

"Baik pak manager."Berdiri Dae hwa lalu pergi ke ruangan pribadi pak ceo yang bernama Felix.

Menuju ke ruangannya."Sudah lama aku tidak berjumpa dengan pak ceo...aku sudah lama menyukai pak ceo, jadi begini nih, jantung ku berdetak dengan kencang saat ingin bertemu dengan pak ceo.Terakhir kali kami berdua pada saat perayaan ulang tahun perusahaan dan pada saat itu pak ceo begitu manis.Hal ini belum pernah ku beritahu kepada Eun ji dan Hana, bisa bisa mereka mengejekku lagi."Ucap batin Dae hwa salting.

"Apa pak ceo sekarang masih jomblo ya."Memikirkan wajah pak Felix.

"Arghh...."Bahagia Dae hwa karena akan berjumpa atasannya.

Tiba tiba saat sampai di ruangan pak ceo, Dae hwa terhenti karena dia mendengar suara wanita di dalam ruangan pak ceo.

Dae hwa pun mendengarkan suaranya dari luar atau bisa di bilang menguping kejadian di dalam dan dia mendengar suara wanita tersebut mengatakan bahwa dia mencintai Felix dan Felix juga mengatakan sebaliknya dan dae hwa mendengar ******* ciuman mereka berdua yang memanas, seketika itu dae hwa terdiam karena sepertinya cintanya tidak balas atau di dikhianati.Seketika itu juga mata Dae hwa berkaca kaca karena merasa dia yang paling tersakiti.

"Eh...kenapa ada suara wanita dan kenapa ada suara ******* ciuman.Apa mereka melakukan itu dan apa gunanya aku mencintainya.Dasar Felix bodoh kau tidak menyadari bahwa ada wanita yang begitu mencintaimu dan kau malah memilih wanita lain.Apa ini menyangkut fisik, apa karena aku culun dan jelek makanya kau tidak mau bersama ku."Dalam hati Dae hwa sambil menyesal karena mencintai pria yang sudah mempunyai pacar.

Dae hwa pun menangis setelah beberapa menit dia pun mengelap kembali air matanya dan mengumpulkan mental untuk masuk melihat orang yang dia sukai diam diam malah mempunyai pacar dan sudah berciuman.

"Tok...tok..."Ketuk Dae hwa mengetuk pintu ruangan Felix.

"Masuk...."Ucap Felix berpura pura seperti tidak terjadi apa apa di samping wanitanya.

Dae hwa pun masuk kedalam."Permisi pak...katanya bapak memanggil saya, ada apa ya pak?."Tanya Dae hwa dengan mata lebam habis menangis.

"Kau kenapa Dae hwa?."Tanya Felix juga.

"Tidak apa apa pak...tadi saya kemasukan hewan jadinya seperti ini deh."Jawab Dae hwa tersenyum palsu.

"Ohhh....sebelum itu perkenalkan calon istri saya namanya Min soo."Memperkenalkan calon istrinya.

"Saya min soo."Ucap Min soo menjabatkan tangannya ke arah Dae hwa.

"Saya Dae hwa...karyawan di perusahaan ini bu."Berjabat tangan.

Melepaskan tangannya."Jadi begini Dae hwa,besok kan ada rapat kau kan sudah di bilang kan dengan manager Rangga?."Tanya pak Felix.

"Sudah pak."Mengangguk.

"Besok saya ada urusan dengan Min soo jadi saya serahkan rapat ini kepadamu dan manager Rangga....saya harap kalian bisa mengurusnya dengan baik."Ucap Felix melipat tangannya.

"Baik pak....saya akan melakukannya dengan sebaik mungkin."Menunduk Dae hwa.

"Itu saja yang saya bilang....kau bisa kembali ke meja mu sekarang juga."Ucap Felix menatapnya.

"Baik pak....saya permisi dulu,maaf menganggu kalian berdua."Pergi meninggalkan mereka berdua di ruangan tersebut.

Dimeja dae hwa.Dae hwa yang memegang dahinya karena dia sudah sangat patah hati dan dia kira wanita itu adalah pacarnya ternyata calon istrinya.Dae hwa benar benar patah hati.Dan saat itu dia melihat kertas kertas ungkapan hatinya dengan pak ceo dan dia membuangnya ke tempat sampah karena dia sangat kecewa.

"Buat apa aku masih menyimpan surat pernyataan ku ini...lebih baik ku buang saja.Ehmm."Meremas kertas tersebut lalu membuangnya ke tempat sampah.

Dae hwa pun kembali meneteskan air matanya."Jangan keluar dong air mata ini....dasar air mata gila..."Mengusap air matanya yang terus keluar.

"ih....dasar air mata gila....jangan keluar dong."mengusap terus air matanya yang terus keluar.

Menundukkan kepalanya ke meja."Aku tidak bisa melupakannya....aku harus melupakannya."Ucap kecewa Dae hwa.

Terpopuler

Comments

Nasya_3

Nasya_3

taik si felix.Udah mending dae hwa sama pak jung woo aja🤪🤪

2023-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1: Pertemuan Pertama
2 episode 2: Pertemuan Kedua
3 episode 3: Kucing Lucu
4 episode 4: Pertemuan Ketiga
5 episode 5:Sedih Dan Tangis
6 episode 6
7 episode 7:Sakit Hati Dan Marah
8 episode 8: Pertemuan Ke-Empat
9 episode 9:Pecat
10 episode 10
11 episode 11:Pekerjaan Baru
12 episode 12:Salting
13 episode 13
14 episode 14:Salting kembali
15 episode 15
16 episode 16:Karyawan Baru
17 episode 17:Kopi Panas
18 episode 18
19 episode 19:Ungkapan Teman
20 episode 20:Calon Mertua
21 episode 21:Merubah Penampilan
22 episode 22:Kaget
23 episode 23
24 episode 24: Teman Baru
25 episode 25: Rumah Mertua
26 episode 26: Salting
27 episode 27:Didukung Mertua
28 episode 28:Rindu Orang Tuanya
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33:Kesalahan Pahaman
34 episode 34
35 episode 35: Mie Instan
36 episode 36
37 episode 37: Teman Jung woo
38 episode 38: Jus
39 episode 39: Kesal
40 episode 40: Ramen
41 episode 41: Malam Yang Indah
42 episode 42: Janjian
43 episode 43: Sarapan
44 episode 44: Begadang
45 episode 45: Rindu
46 episode 46: Sahabat Jung woo
47 Episode 47: Cemberut
48 Episode 48: Sakit Hati
49 Episode 49: Bersikap Cuek
50 Episode 50: Tidak Berbicara
51 Episode 51: Terungkap
52 Episode 52: Menunggu
53 Episode 53: Kecelakaan
54 Episode 54: Rumah Sakit
55 Episode 55: Penjelasan
56 Episode 56: Ciuman
57 Episode 57: Nasi Uduk
58 Episode 58: Tangisan
59 Episode 59: Bubur
60 Episode 60: Pijat
61 Episode 61: Mengambil Alih
62 Episode 62: Felix
63 Episode 63: Ketahuan Chan Yeol
64 Episode 64: Panggilan
65 Episode 65: Kupu Kupu
66 Episode 66: Manja
67 Episode 67: Buah
68 Episode 68: Kabar Buruk
69 Episode 69: Panggilan Yang Ditunggu
70 Episode 70: Begitu Sayang
71 Episode 71: Sadar
72 Episode 72: Kanker
73 Episode 73: Tiba Tiba
74 Episode 74: Pertemuan Gagal
75 Episode 75: Cemburu Karena Game
76 Episode 76: Sudah Bisa Pulang
77 Episode 77: Mengungkapkan Hubungan
78 Episode 78: Mau Nikah
79 Episode 79: KUA
80 Episode 80: Ikutan Ngambek
81 Episode 81: Rumah Lama
82 Episode 82: Cuek Kembali
83 Episode 83: Bermain Dengan Katy
84 Episode 84: Sahabat
85 Episode 85: Dimsum
86 Episode 86: Cuci Piring
87 Episode 87: Baju Seksi
88 Episode 88: Malam Yang Panas
89 Episode 89: Roti Panggang
90 Episode 90: Publish Hubungan
91 Episode 91: Memerah
92 Episode 92: Video Call
93 Episode 93: Memindahkan Meja
94 Episode 94: Tidur
95 Episode 95: Ingin Cucu
96 Episode 96: Tergelincir
97 Episode 97: Panda
98 Episode 98: Sakit Pinggang
99 Episode 99: Katy
100 Episode 100: Pantai
101 Episode 101: Selfie
102 Episode 102: Pantai
103 Episode 103: Akhirnya Menikah
Episodes

Updated 103 Episodes

1
episode 1: Pertemuan Pertama
2
episode 2: Pertemuan Kedua
3
episode 3: Kucing Lucu
4
episode 4: Pertemuan Ketiga
5
episode 5:Sedih Dan Tangis
6
episode 6
7
episode 7:Sakit Hati Dan Marah
8
episode 8: Pertemuan Ke-Empat
9
episode 9:Pecat
10
episode 10
11
episode 11:Pekerjaan Baru
12
episode 12:Salting
13
episode 13
14
episode 14:Salting kembali
15
episode 15
16
episode 16:Karyawan Baru
17
episode 17:Kopi Panas
18
episode 18
19
episode 19:Ungkapan Teman
20
episode 20:Calon Mertua
21
episode 21:Merubah Penampilan
22
episode 22:Kaget
23
episode 23
24
episode 24: Teman Baru
25
episode 25: Rumah Mertua
26
episode 26: Salting
27
episode 27:Didukung Mertua
28
episode 28:Rindu Orang Tuanya
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33:Kesalahan Pahaman
34
episode 34
35
episode 35: Mie Instan
36
episode 36
37
episode 37: Teman Jung woo
38
episode 38: Jus
39
episode 39: Kesal
40
episode 40: Ramen
41
episode 41: Malam Yang Indah
42
episode 42: Janjian
43
episode 43: Sarapan
44
episode 44: Begadang
45
episode 45: Rindu
46
episode 46: Sahabat Jung woo
47
Episode 47: Cemberut
48
Episode 48: Sakit Hati
49
Episode 49: Bersikap Cuek
50
Episode 50: Tidak Berbicara
51
Episode 51: Terungkap
52
Episode 52: Menunggu
53
Episode 53: Kecelakaan
54
Episode 54: Rumah Sakit
55
Episode 55: Penjelasan
56
Episode 56: Ciuman
57
Episode 57: Nasi Uduk
58
Episode 58: Tangisan
59
Episode 59: Bubur
60
Episode 60: Pijat
61
Episode 61: Mengambil Alih
62
Episode 62: Felix
63
Episode 63: Ketahuan Chan Yeol
64
Episode 64: Panggilan
65
Episode 65: Kupu Kupu
66
Episode 66: Manja
67
Episode 67: Buah
68
Episode 68: Kabar Buruk
69
Episode 69: Panggilan Yang Ditunggu
70
Episode 70: Begitu Sayang
71
Episode 71: Sadar
72
Episode 72: Kanker
73
Episode 73: Tiba Tiba
74
Episode 74: Pertemuan Gagal
75
Episode 75: Cemburu Karena Game
76
Episode 76: Sudah Bisa Pulang
77
Episode 77: Mengungkapkan Hubungan
78
Episode 78: Mau Nikah
79
Episode 79: KUA
80
Episode 80: Ikutan Ngambek
81
Episode 81: Rumah Lama
82
Episode 82: Cuek Kembali
83
Episode 83: Bermain Dengan Katy
84
Episode 84: Sahabat
85
Episode 85: Dimsum
86
Episode 86: Cuci Piring
87
Episode 87: Baju Seksi
88
Episode 88: Malam Yang Panas
89
Episode 89: Roti Panggang
90
Episode 90: Publish Hubungan
91
Episode 91: Memerah
92
Episode 92: Video Call
93
Episode 93: Memindahkan Meja
94
Episode 94: Tidur
95
Episode 95: Ingin Cucu
96
Episode 96: Tergelincir
97
Episode 97: Panda
98
Episode 98: Sakit Pinggang
99
Episode 99: Katy
100
Episode 100: Pantai
101
Episode 101: Selfie
102
Episode 102: Pantai
103
Episode 103: Akhirnya Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!