episode 4: Pertemuan Ketiga

"Semoga cepat mati saja deh kau, biar di gantikan yang lebih baik. Amin." Ucap Dae hwa berdoa agar doanya terkabulkan

Keesokan harinya saat Dae hwa mau pergi ke Perusahaan, dia mampir sebentar ke Cafe untuk membeli kopi.

"Pagi yang cerah di awali dengan kopi yang indah bukan dengan pikiran. L For Lesti L For kopi enak." Ucap bahagia Dae hwa masuk ke Cafe.

"Permisi mbak, saya mau pesan kopi cappucino panas ya 1." Pesan Dae hwa kepada pelayan tersebut.

"Baik kak boleh tunggu sebentar ya." Jawab pelayan tersebut.

"Ok mbak." Duduk untuk menunggu kopinya.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya kopi ya siap juga." Kopi cappucino." Panggil pelayan tersebut.

Berdiri dan menghampiri meja tadi."Saya mba." Jawab Dae hwa.

"Jadi berapa mba?." Tanya Dae hwa.

"Jadi."Terhenti.

"Saya ambil kopi cappucino ini." Ucap yang tidak lain lagi ialah Jung woo yang baru datang dan langsung mengambil kopi milik Dae hwa.

Dae hwa yang sedang mengambil uangnya langsung menatap ke arah sumber suara tersebut." Eh, kau si gila kebersihan kan. Enak saja anda ambil kopi saya, tidak boleh." Ucap Dae hwa tegas mengambil kopi yang ada ditangan Jung woo.

Mengambil kembali kopi yang ada di tangan Dae hwa." Mba saya bayar dua kali lipat." Ucap Jung woo kepada pelayan tersebut.

"Eh, tapi pak." Bingung pelayan tersebut.

"Enak saja, saya sudah menunggu lama disini, bisa bisanya anda tinggal ambil, antri dong!." Tegas Dae hwa kesal dan menatapnya.

"Saya bayar 3 kali lipat." Ucap Jung woo menatap pelayan tersebut dan mengabaikan Dae hwa.

"Maaf banget pak, kakak ini yang pesan duluan, kalau bapak mau bapak bisa menunggu sebentar." Jawab pelayan tersebut.

"Saya tidak mau menunggu." Ucap Jung woo berwajah dingin.

Tanpa basa basi Dae hwa langsung meletakkan uang tersebut di atas meja dan langsung merebut kopinya dan pergi dengan menginjak sepatu Jung woo dengan kesal.

"Dasar gila kebersihan." Ucap Dae hwa membawa kopinya lalu pergi berlari dengan kencang.

"Dasar anak itu!. Beraninya dia bilang aku gila." Ucap Jung woo marah hingga mengepalkan tangannya kesal.

"Apa saya perlu melakukan tindakan pak?." Tanya anak buahnya.

"Tidak usah, biarkan saya saja yang mencari tahu tempat kerjanya dimana dan saya kira saya cukup tertarik dengan wanita itu." Ujar Jung woo tersenyum.

Di Perusahaan."Huh, hah." Ucap kelelahan Dae hwa karena berlari.

"Kau kenapa Dae hwa?." Tanya Hana yang baru datang melihat Dae hwa yang ngos ngosan.

Menatapnya." Kau tau tidak, tadi aku bertemu si gila kebersihan itu lagi. Kenapa setiap hari aku harus bertemu dengannya. Masa saat aku membeli kopi tadi tiba tiba dia merebut pesanan ku, enak saja dia, ya aku langsung lari sambil membawa kopi ini dan menginjak sepatu mahalnya itu." Jawab Dae hwa meminum kopinya karena kelelahan.

"Astaga Dae hwa, kau sangat berani, nanti dia manggil anak buahnya baru tau kamu." Ucap Hana.

"Biarin aja, lagian sih, dia bikin aku kesal mulu, sudahlah aku mau bekerja. Selamat bekerja Hana sayang." Jawab Dae hwa tersenyum kepada Hana.

"Selamat bekerja juga sayang." Ucap Hana ikut tersenyum.

Dimeja Dae hwa." Fyuh, berkas ini sudah selesai, aku harus mengantarkannya ke pak manager nih." Ucap Dae hwa merapikan berkas tersebut untuk di bawa ke ruangan pak manager.

Sesampai ruangan pak manager." Permisi pak, apa saya boleh masuk?." Tanya Dae hwa sambil membawa berkas yang cukup banyak.

"Masuklah." Jawab pak Rangga.

Dae hwa pun masuk kedalam dan langsung meletakkan berkas tersebut di atas meja pak Rangga.

"Ini pak berkas yang bapak suruh siapkan, saya sudah menyiapkannya pak." Ucap Dae hwa.

"Kerja bagus, besok kita akan rapat dengan perusahaan Braid dan kau ikut saya rapat besok dan ini berkas yang harus kau siapkan untuk rapat besok. Bisa disiapkan dae hwa?." Tanya pak Rangga sambil melipat tangannya.

Menunduk." Baik pak, saya akan melakukannya dengan semaksimal mungkin, jika tidak ada yang lain saya pergi dulu pak." Jawab Dae hwa menunduk.

"Kembalilah bekerja." Ujar pak Rangga melihat berkas tersebut.

"Baik pak, saya permisi dulu." Jawab Dae hwa pergi dari ruangan tersebut.

Menuju mejanya, Dae hwa kembali bertemu dengan Ana si pembully.

"Hello, siapa nih yang katanya di hukum oleh pak manager, kasihan banget lhoo." Ucap mengejek Ana.

Dae hwa hanya terdiam dan melewatinya." Hei anak bodoh, beraninya kau mencueki aku. Kau pikir kau secantik apa hah!." Kesal Ana karena di abaikan.

Berbalik badan." Ngapain aku harus meladeni orang yang lidahnya seperti buaya, dasar wanita buaya." Jawab Dae hwa langsung pergi meninggalkan Ana yang kesal.

Setelah Dae hwa pergi." Mengepalkan tangannya." Dasar anak itu, dia pikir siapa dia, berani beraninya di mengabaikanku. Kita lihat saja, masih beranikah kau mencueki aku, aku akan membuatmu berlutut di hadapan ku." Ucap kesal Ana.

Dimeja Dae hwa dan meregangkan badannya." Argh, hari ini sungguh melelahkan ya. Baru juga pagi dan kenapa aku cukup kelelahan ya, sudahlah." Ucap Dae hwa meminum kopinya kembali.

"Mana besok aku harus rapat lagi dan ini berkasnya harus siap juga hari ini. Hadeh, lelahnya mencari uang, mau gimana lagi, kalau mau rebahan dapat uang ya nyewa tuyul aja lah di shopee." Ucap batin Dae hwa tertawa karena perkataannya sendiri.

"Perlu dicoba juga sih. Hahahaha, ya kali, sudah deh, kok jadi bahas itu. Sekarang aku harus menyiapkan berkas ini agar pak manager tidak marah lagi denganku." Langsung fokus kembali mengerjakan berkasnya.

"Siang pun datang saat tiba jam istirahat." Fyuh, istirahat juga nih. Aku jemput Hana dan Eun ji deh untuk menggibah bareng." Dalam hati Dae hwa sambil tersenyum.

Saat mau menyusul ke meja Hana dan Eun ji. Dae hwa pun berpapasan dengan mereka.

"Eh, Hana, Eun ji, kebetulan banget nih aku berjumpa kalian." Ucap Dae hwa.

"Ada apa Dae hwa?." Tanya mereka berdua.

"Kalian mau kekantin juga kan?." Tanya Dae hwa kembali.

"Selamat anda mendapatkan 100 M dipotong pajak 100% karena anda benar." Jawab Eun ji tertawa.

"Aku ikut juga, nanti aku traktir deh." Ucap Dae hwa menggandeng tangan mereka berdua.

"Yeah, akhirnya si royal mentraktir kita juga, yeah." Ucap bahagia Hana.

Sesampai kantin dan mereka sudah duduk di tempat biasa mereka makan." Kalian pesan saja yang kalian mau, aku traktir kok." Ujar Dae hwa tersenyum.

"Ok, kami akan memesan banyak banyak, tidak apa apa kan dae hwa sayang?." Tanya Eun ji memasang wajah imut.

"Bolehkan." Hana pun ikut memasang wajah imut dan memohon.

"Siapa yang akan tahan melihat wajah imut kalian itu, cepatlah pesan sepuas kalian. Aman, ada uang ya aja kok, pesan semau kalian zheyeng." Jawab Dae hwa mengkibas uangnya.

"Siap bosss!."

"Bu, pesan ramen ya 3, puding ya 3 juga." Ucap Eun ji kepada ibu kantin.

"Saya juga bu, pisang coklat ya 3 dan jangan lupa biasa bu teh dingin ya 3 juga." Teriak Hana juga memesan banyak tanpa segan segan.

"Perut kalian terbuat dari apa sih, astaga." Memegang dahinya.

"Perut kami ini terbuat dari,

Terpopuler

Comments

ittsme_you

ittsme_you

dukung dae hwa lawan ana si caper itu.Pikmi😏

2023-03-06

0

ittsme_you

ittsme_you

tau tak pa thor

2023-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1: Pertemuan Pertama
2 episode 2: Pertemuan Kedua
3 episode 3: Kucing Lucu
4 episode 4: Pertemuan Ketiga
5 episode 5:Sedih Dan Tangis
6 episode 6
7 episode 7:Sakit Hati Dan Marah
8 episode 8: Pertemuan Ke-Empat
9 episode 9:Pecat
10 episode 10
11 episode 11:Pekerjaan Baru
12 episode 12:Salting
13 episode 13
14 episode 14:Salting kembali
15 episode 15
16 episode 16:Karyawan Baru
17 episode 17:Kopi Panas
18 episode 18
19 episode 19:Ungkapan Teman
20 episode 20:Calon Mertua
21 episode 21:Merubah Penampilan
22 episode 22:Kaget
23 episode 23
24 episode 24: Teman Baru
25 episode 25: Rumah Mertua
26 episode 26: Salting
27 episode 27:Didukung Mertua
28 episode 28:Rindu Orang Tuanya
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33:Kesalahan Pahaman
34 episode 34
35 episode 35: Mie Instan
36 episode 36
37 episode 37: Teman Jung woo
38 episode 38: Jus
39 episode 39: Kesal
40 episode 40: Ramen
41 episode 41: Malam Yang Indah
42 episode 42: Janjian
43 episode 43: Sarapan
44 episode 44: Begadang
45 episode 45: Rindu
46 episode 46: Sahabat Jung woo
47 Episode 47: Cemberut
48 Episode 48: Sakit Hati
49 Episode 49: Bersikap Cuek
50 Episode 50: Tidak Berbicara
51 Episode 51: Terungkap
52 Episode 52: Menunggu
53 Episode 53: Kecelakaan
54 Episode 54: Rumah Sakit
55 Episode 55: Penjelasan
56 Episode 56: Ciuman
57 Episode 57: Nasi Uduk
58 Episode 58: Tangisan
59 Episode 59: Bubur
60 Episode 60: Pijat
61 Episode 61: Mengambil Alih
62 Episode 62: Felix
63 Episode 63: Ketahuan Chan Yeol
64 Episode 64: Panggilan
65 Episode 65: Kupu Kupu
66 Episode 66: Manja
67 Episode 67: Buah
68 Episode 68: Kabar Buruk
69 Episode 69: Panggilan Yang Ditunggu
70 Episode 70: Begitu Sayang
71 Episode 71: Sadar
72 Episode 72: Kanker
73 Episode 73: Tiba Tiba
74 Episode 74: Pertemuan Gagal
75 Episode 75: Cemburu Karena Game
76 Episode 76: Sudah Bisa Pulang
77 Episode 77: Mengungkapkan Hubungan
78 Episode 78: Mau Nikah
79 Episode 79: KUA
80 Episode 80: Ikutan Ngambek
81 Episode 81: Rumah Lama
82 Episode 82: Cuek Kembali
83 Episode 83: Bermain Dengan Katy
84 Episode 84: Sahabat
85 Episode 85: Dimsum
86 Episode 86: Cuci Piring
87 Episode 87: Baju Seksi
88 Episode 88: Malam Yang Panas
89 Episode 89: Roti Panggang
90 Episode 90: Publish Hubungan
91 Episode 91: Memerah
92 Episode 92: Video Call
93 Episode 93: Memindahkan Meja
94 Episode 94: Tidur
95 Episode 95: Ingin Cucu
96 Episode 96: Tergelincir
97 Episode 97: Panda
98 Episode 98: Sakit Pinggang
99 Episode 99: Katy
100 Episode 100: Pantai
101 Episode 101: Selfie
102 Episode 102: Pantai
103 Episode 103: Akhirnya Menikah
Episodes

Updated 103 Episodes

1
episode 1: Pertemuan Pertama
2
episode 2: Pertemuan Kedua
3
episode 3: Kucing Lucu
4
episode 4: Pertemuan Ketiga
5
episode 5:Sedih Dan Tangis
6
episode 6
7
episode 7:Sakit Hati Dan Marah
8
episode 8: Pertemuan Ke-Empat
9
episode 9:Pecat
10
episode 10
11
episode 11:Pekerjaan Baru
12
episode 12:Salting
13
episode 13
14
episode 14:Salting kembali
15
episode 15
16
episode 16:Karyawan Baru
17
episode 17:Kopi Panas
18
episode 18
19
episode 19:Ungkapan Teman
20
episode 20:Calon Mertua
21
episode 21:Merubah Penampilan
22
episode 22:Kaget
23
episode 23
24
episode 24: Teman Baru
25
episode 25: Rumah Mertua
26
episode 26: Salting
27
episode 27:Didukung Mertua
28
episode 28:Rindu Orang Tuanya
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33:Kesalahan Pahaman
34
episode 34
35
episode 35: Mie Instan
36
episode 36
37
episode 37: Teman Jung woo
38
episode 38: Jus
39
episode 39: Kesal
40
episode 40: Ramen
41
episode 41: Malam Yang Indah
42
episode 42: Janjian
43
episode 43: Sarapan
44
episode 44: Begadang
45
episode 45: Rindu
46
episode 46: Sahabat Jung woo
47
Episode 47: Cemberut
48
Episode 48: Sakit Hati
49
Episode 49: Bersikap Cuek
50
Episode 50: Tidak Berbicara
51
Episode 51: Terungkap
52
Episode 52: Menunggu
53
Episode 53: Kecelakaan
54
Episode 54: Rumah Sakit
55
Episode 55: Penjelasan
56
Episode 56: Ciuman
57
Episode 57: Nasi Uduk
58
Episode 58: Tangisan
59
Episode 59: Bubur
60
Episode 60: Pijat
61
Episode 61: Mengambil Alih
62
Episode 62: Felix
63
Episode 63: Ketahuan Chan Yeol
64
Episode 64: Panggilan
65
Episode 65: Kupu Kupu
66
Episode 66: Manja
67
Episode 67: Buah
68
Episode 68: Kabar Buruk
69
Episode 69: Panggilan Yang Ditunggu
70
Episode 70: Begitu Sayang
71
Episode 71: Sadar
72
Episode 72: Kanker
73
Episode 73: Tiba Tiba
74
Episode 74: Pertemuan Gagal
75
Episode 75: Cemburu Karena Game
76
Episode 76: Sudah Bisa Pulang
77
Episode 77: Mengungkapkan Hubungan
78
Episode 78: Mau Nikah
79
Episode 79: KUA
80
Episode 80: Ikutan Ngambek
81
Episode 81: Rumah Lama
82
Episode 82: Cuek Kembali
83
Episode 83: Bermain Dengan Katy
84
Episode 84: Sahabat
85
Episode 85: Dimsum
86
Episode 86: Cuci Piring
87
Episode 87: Baju Seksi
88
Episode 88: Malam Yang Panas
89
Episode 89: Roti Panggang
90
Episode 90: Publish Hubungan
91
Episode 91: Memerah
92
Episode 92: Video Call
93
Episode 93: Memindahkan Meja
94
Episode 94: Tidur
95
Episode 95: Ingin Cucu
96
Episode 96: Tergelincir
97
Episode 97: Panda
98
Episode 98: Sakit Pinggang
99
Episode 99: Katy
100
Episode 100: Pantai
101
Episode 101: Selfie
102
Episode 102: Pantai
103
Episode 103: Akhirnya Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!