Mencintaimu Adalah Kebahagiaanku
Pagi yg cerah ini, Jennie sudah siap untuk melakukan aktivitas di kantor seperti biasanya,ia adalah CEO perusahaan periklanan.
setelah selesai sarapan Jennie langsung pergi masuk ke dalam kursi belakang mobil pribadinya yg dimana sudah ada supir sekaligus asisten pribadinya yaitu Elena.
" El, bagaimana tugas yg sudah saya berikan, apakah sudah selesai..? " tanya Jennie.
" Sudah non, tinggal di tanda tangani saja " jawab Elena sambil memakai sabuk pengaman.
" oh ok, " jawab Jennie singkat
Perjalanan hampir 1 jam akhirnya mereka sampai di perusahaan, setelah sampai Jennie bergegas masuk ke ruangannya di temani Elena sambil membawakan tas bos nya tersebut.
setelah sampai Elena mengeluarkan banyak map dari tas kerjanya untuk dimintai tanda tangan Jennie.
" non, silahkan di tanda tangani, " ucap Elena sembari memberikan bolpoin dan map yg di jawab dengan anggukan Jennie. "
setelah selesai ditanda tangani, Elena pun pamit untuk pergi ke ruangannya yg ada di sebrang pintu ruangan Jennie.
waktu berjalan seperti biasanya, setelah pukul 12.00 bel jam istirahat kantor pun bunyi,para karyawan bergegas keluar untuk istirahat dan makan siang. saat Elena akan beranjak dari tempat duduk handphone Elena berdering di dalam tas.
" Tring.. Tring.. " dering handphone Elena berbunyi.
" halo selamat siang bu, " ucap Elena
" El, kalau hari tidak sibuk, tolong antar Jennie pulang ke rumah saya ya, saya mau ada perlu sama Jennie, tolong bilang juga ke dia tolong angkat telepon saya. " suara terdengar dr handphone Elena.
"baik bu, nanti saya coba lihat jadwal hari ini dan juga saya coba bicara dulu sama non Jennie". jawab Elena dengan sopan.
" ok terimakasih, " suara dari handphone, yg ternyata itu adalah ibu Jennie, ia tinggal di beda kota dengan tempat tinggal Jennie.
Tak lama kemudian Jennie keluar dari ruangannya dan langsung berpapasan dengan Elena.
" Hari ini saya mau makan siang di kantor, tolong pesankan saya makanan dari resto langganan. " ucap Jennie dan kembali masuk kedalam ruangannya bahkan Elena belum sempat menjawab.
kemudian Elena menelpon resto langganan yg dimaksud Jennie. setelah pesanan datang dan membayarnya, Elena langsung masuk ke ruangan bosnya sambil membawa makanan tersebut.
" ini non pesanannya " ucap Elena sambil memberikan makanan tersebut ke bosnya.
" ya terimakasih, silahkan kamu istirahat dulu, " jawab Jennie sambil menerima makanan dari Elena.
" iya terimakasih non, tapi ada yg mau saya bicarakan, " ujar Elena.
"apa..? " tanya Jennie
" baru saja ibunya Non telepon dan meminta saya untuk mengantar non pulang kerumahnya, tapi saya jawab iya nanti saya tanya non dulu " ucap Elena dengan penuh hati-hati.
" tolong bilang aja ke ibu kalo hari ini jadwal padat, saya lagi malas debat karena pasti ibu mau bahas perjodohan lagi. " jawab Jennie ketus.
" ok baik non, tapi ibu juga bilang kalo ibu telepon mohon di angkat, " ucap Elena lagi.
" iya " jawab Jennie sambil membuka box makanannya. kemudian Elena pun pamit keluar untuk istirahat dan makan siang di kantin. sesampainya di kantin seperti biasanya Elena makan siang sambil mengirim pesan dengan kekasihnya yaitu Bella.
setelah bel istirahat masuk, seluruh karyawan termasuk Elena pun masuk kembali ke ruangan masing-masing, sampai tak terasa jam sudah menunjukan pukul 4 sore dan waktunya pulang.
Jennie & Elena bergegas masuk ke mobil untuk pulang,setelah sampai di rumah Jennie, Elena pun membuka pintu mobil dan mempersilahkan Jennie keluar mobil.
" El, hari ini kamu jangan pulang dulu ke kost an ya saya mau ada perlu, kamu tunggu di ruang tv" ucap Jennie.
"baik non, " jawab Elena.
setelah selesai memarkirkan mobil kedalam garasi, Elena pun duduk di ruangan TV yg diperintahkan Jennie.
" Kamu pakai medsos kah..?? " tanya Jennie sambil duduk menghampiri Elena.
" iya saya pakai non, ada yg perlu saya promosikan..? " tanya Elena.
" gak, bukan itu, bukan masalah kerjaan, tolong cari nama David louis di medsos kamu " ucap Jennie kepada Elena.
" cari di mana, Facebook, Ig, Twitter atau apa " tanya Elena.
" ya cari aja dimana adanya, " jawab Jennie ketus.
kemudian Elena membuka Ig dan mencari nama tersebut, dan muncul 3 akun dengan foto yg berbeda.
" nah ini sudah saya cari, yg mana yg mau non lihat..? " tanya Elena sambil memberikan handphonenya kepada Jennie.
" kok beda-beda ya orangnya..? " tanya Jennie sambil bingung.
" ya memang seperti itu medsos non, semua nama akan muncul, terkecuali kita membuat nama unik sendiri, " jawab Elena sambil menjelaskan kepada Jennie yg tidak pernah main Medsos.
" oh, " jawab Jennie singkat
" kamu istirahat aja dulu di kamar tamu, ini handphonenya mau saya pinjam ke kamar , saya mau tanya ibu, yang mana foto David boleh kan..??" ucap Jennie lagi.
" e.. h.. iya non " jawab Elena pasrah.
" ok," ucap Jennie sambil membawa handphone Jennie ke kamarnya di lantai 2 dan Elena hanya tetap duduk di sofa ruang TV dan kemudian menyalakan tv.
setelah Jennie sampai dikamar saat akan membuka handphonenya untuk menelpon ibunya, Tiba-tiba ada suara pesan masuk di handphone Elena, tanpa sengaja ternyata pesan tersebut terbuka dan terbaca oleh Jennie.
" yang, minggu depan aku ulang tahun lho, kamu pulang kan..? aku kangen.. " isi pesan tersebut.
Jennie pun terdiam sejenak dan terkejut karena pesan tersebut terlihat dari profilnya adalah seorang wanita cantik yang dinamakan "sayangku" di kontak tersebut. Tanpa sadar Jennie membaca semua isi chat tersebut.
karena selama ini Jennie tidak tahu kalau Elena adalah penyuka sesama jenis.
Setelah beberapa saat Jennie membaca chat tersebut, Jennie terdiam tiba-tiba suara ponsel miliknya berdering, lalu ia mengangkat panggilan telepon.
" iya mam," ucap Jennie.
" kapan kamu pulang ke rumah mami, mami mau bicara sama kamu," pinta ibunya Jennie
" ya aku masih sibuk mami, lain waktu aku pasti ke sana, " jawab Jennie
" kamu tuh ya selalu bilang sibuk dan sibuk, gak usah menghindar lagi deh, usia kamu udah cukup untuk menikah jen,, " ucap Ibu Jennie dengan nada sedikit kesal.
" ya sabar dong mam, aku juga tau, aku pasti menikah kok, tapi untuk sekarang tolong jangan paksa aku, aku mau fokus untuk karirku dulu. " jawab Jennie dengan nada tenang.
" nantinya itu kapan jen..?? mami udah lelah omongin kamu terus,, " ucap Ibu Jennie.
" ok, gini deh, pokoknya nanti kalau aku udah ada waktu luang kita bicarakan ini ya mam, sekarang-sekarang ini aku lagi sibuk mam" ujar Jennie mencoba meyakinkan ibunya. ".
" Baiklah, mami tunggu kabarmu ya," Ibu Jennie meminta kepastian
"ok, ok, " Jennie mengiyakan permintaan ibunya.
" oh ya , coba kamu kenalan dulu dengan David, dia baik kok anaknya, tampan pula, " ibu Jennie mencoba mengingatkan.
" iya mam, nanti aku coba kenalan, coba kirim fotonya nanti biar aku lihat dulu. " jawab Jennie sambil menghela napas.
" ya sudah kalau begitu, nanti setelah telepon mami kirim fotonya, bye bye. " ucap mami Jennie sambil berpamitan.
setelah selesai menelpon Jennie keluar kamarnya, namun iya kembali teringat akan pesan teks di handphone Elena yg membuatnya tak habis pikir. dalam benaknya ia berfikir, apa enaknya punya hubungan sesama jenis..?? , Kemudian ia bergegas kembali kebawah untuk mengembalikan handphone milik Elena.
" ini handphonemu, terimakasih atas pinjamannya kalau kamu mau istirahat dulu kamu boleh pakai kamar tamu, " ucap Jennie sambil memberikan handphone Elena .
" Em.. tidak perlu non, saya langsung pulang aja, terimakasih tawarannya. kalau begitu saya pamit pulang non " ucap Elena sambil berpamitan.
" ya, Hati-hati " jawab Jennie sambil terus memperhatikan Elena.
Hingga malam tiba, Jennie masih bertanya-tanya dalam benaknya, ia tidak menyangka kalau orang kepercayaannya seperti itu, meskipun itu tidak merugikan nya ia tetap saja masih terkejut.
*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments