Tuan Muda Tampan Yang Kejam

Tuan Muda Tampan Yang Kejam

Pertemuan

Di London pukul 9 malam seorang laki-laki tajam dan tampan duduk di taman melihat danau kecil di sebrang sana yang terlihat gelap gulita.

Dia bernama Albert Wiliam Dominic, pria kejam dan juga dingin yang sedang menjadi CEO menggantikan orangtuanya yang sudah pensiun sejak 4 tahun lalu.

Albert Wiliam sering dipanggilnya karna Dominic adalah marga turun temurun sejak kakeknya yang masih hidup sampe kini namun sudah tua untuk menikmati masa tuanya.

Dia juga di dampingi oleh Asistennya dan juga menjabat sebagai sekretarisnya untuk di perusahaan. Dia bernama Mike Lazarus. Mike sudah berteman sejak kecil dengan Albert makan dari itu mereka sudah seperti saudara namun masih mempunyai batasan.

Albert Wiliam adalah pria yang cerdas, dan juga mempunyai insting yang sangat kuat. Bahkan bela diri sekalipun sangat kuat.

Albert adalah putra dari Jason Dominic dan juga Clara Dominic. Mereka menghabiskan masa tuanya jauh dari putranya, karena semua kekuasaan kini sudah berada di tangan Albert.

Karena Albert adalah satu-satunya pewaris dikeluarga Dominic. Sekaligus cucu dari kakeknya John Dominic yang sangat dipercayakan dan juga dibanggakan karena hasil kerja kerasnya selama ini sangat memuaskan.

"Tuan Muda, Anda sudah hampir satu jam berdiam diri di sini sekarang mari kita kembali ke Mansion." Ucap Mike yang selalu setia bersama Albert.

"Hmm sebentar lagi, aku ingin melihat kegelapan untuk sejenak Mike." Jawab Albert dengan masih datar.

Akhirnya sesuai perkataan Albert kini mereka segera pulang menuju ke Mansion untuk beristirahat.

***

Di pinggir jalan gadis sekitar usia 19 tahun baru saja pulang dari kerja. Dia bernama Vallenrie Veronica Eloise. Dia juga gadis yang sangat kaya raya. Namun mengenai sikap kedua orang tuanya yang sangat keras membuat dia pergi dari rumah dan mengubah penampilannya menjadi gadis jalanan.

Dia putri dari keluarga Eloise, keluarga paling banyak mempunyai banyak kekuasaan terutama di bidang makanan dan properti.

Ayahnya Gabriel selalu sibuk dengan bekerja dan juga jarang dirumah. Semenjak kematian istrinya yaitu Yasmine yang meninggal karena melahirkan Vallenrie membuatnya terpuruk.

Gabriel tidak membenci Vallenrie namun dia sangat menyayanginya. Bahkan kini semua pengawal orangnya mencari keberadaan Vallen yang sudah kabur hampir 2 tahun.

"Hari ini sangat lelah sekali ahrgggg aku ingin tidur tapi dimana."

Vallen terus berteriak dia tidak mengingat kalau dia keluarga dari orang kaya. Selepas dari kaburnya dari mansion dia kecelakaan dan ingatan lupa semua.

Kini dia tinggal di kontrakan kecil kumuh tapi sudah di usir oleh pemiliknya karena Vallen tidak membayarnya.

Akhirnya dia duduk di pinggir jalan memasang kepalanya yang sangat pusing sekali. Bahkan dia tidak bisa mengingat apapun sudah hampir 2 tahun ini.

"Tuhan kenapa dunia ini begitu keras sekali, membiarkan gadis sepertiku sendirian di kegelapan ini."

Vallen terus berdiam di pinggir jalan hingga dia menyadari adanya keributan di ujung jalan. Vallen segera bersembunyi di pohon belakangnya.

Dia mengintip dari sana dua pria tampan keluar dari mobil menyerah mobil didepannya. Dan jelas saja tak lama orang banyak lagi keluar mengepung dua pria itu.

"Astaga pasti mereka mau merampok pria itu, benar-benar tidak ada kapoknya mereka ini." Vallen terus geram dengan segerombolan orang-orang disana yang sangat dia kenali yaitu para preman yang sudah terbiasa merampok.

Akhirnya preman tersebut kalah, ada Vallen menyadari satu dari mereka memegang pistol segera Vallen berlari kesana.

"HEIIIII AWASSSSSS...." Teriak Vallen langsung mendorong tubuh Albert yang hampir tertembak dan peluru melesat dengan cepat.

Albert yang sudah sangat mudah mengahadapi mereka kini malahan terjatuh karena dorongan wanita di sampingnya.

Mike segera mengeluarkan pistol ke arah Vallen lalu Albert menatapnya agar menurunkan pistol tersebut.

Vallen langsung menatap para preman di hadapannya yang sudah babak belur karena ulah dua pria dihadapannya.

"Kalian semua bangun!" Tegas Vallen lalu semua preman menurut dengan Vallen karena mereka sudah mempunyai kesempatan dengan Vallen.

Vallen mempunyai bela diri yang sangat kuat, dulu dia sempat hampir diperkosa dengan mereka namun dengan cepat mereka semua sekarat tidak sadar diri.

Akhirnya Vallen membantu mereka merawat dan menanggung hidup mereka dengan uang sisa yang dia bawa saat keluar dari rumah sakit.

"Mana pistolnya! Siniin gak?" Vallen meminta pistol tersebut dan tiba-tiba menembakkannya ke Albert dengan cepat menghindarinya.

"Waw cukup menarik sekali. Sekarang kita pergi." Vallen mengajak mereka semua pergi. Namun Vallen tetap jalan kembali seperti semula dan mereka semua menaiki motornya.

"Tuan Muda apa baik - baik saja?" Tanya Mike yang sejak tadi Albert tertarik dengan ucapan wanita itu.

"Aman Mike mari kita pulang." Jawab Albert segera masuk ke dalam mobil.

"Mike cari tahu preman tadi dan juga gadis itu juga." Albert menyuruh Mike untuk mencari tahu kejadian yang baru saja terjadi.

Albert merasakan dirinya sempat diremehkan oleh gadis kecil tadi merasa emosi dan akan membalas dendamkan.

Sedangkan Vallen terus berjalan hingga kini sudah pukul 2 malam dirinya sudah mengantuk kemana lagi dia harus pergi.

Hingga akhirnya dia bertemu tempat ibadah di wilayah tersebut segera Vallen masuk dan tidur didalam sana setidaknya aman untuk dirinya sendiri berada dirumah Tuhan.

***

Albert sudah di kamarnya, dia memikirkan ucapan gadis tadi. Mata gadis itu seperti seseorang yang dia cari selama ini.

"Kau ada dimana sekarang, aku sangat merindukanmu sudah hampir 15 tahun aku tidak melihatmu baby kecil."

"Pasti kau tumbuh dengan baik, wanita cantik selama ini."

Albert frustasi dibuatnya, karena memang dia menyukai wanita kecil yang dia ketemui sejak 15 tahun lalu.

Flashback.

Saat itu dia berusia 12 tahun yang sedang tersesat karena supirnya telat menjemputnya karena ada kendala dalam mobilnya.

Dia selalu menunggu di pinggir taman sekolah, karena di depan sekolahan tak kunjung datang. Lalu. Dia bertemu dengan anak kecil wanita dia seperti sekolah di taman kanak-kanak.

Dia duduk disebelah Albert yang tampak cuek tidak peduli saat gadis kecil itu menghampirinya.

"Kau sedang menunggu seseorang?" Tanya gadis kecil itu. Gadis kecil matanya sangat cantik sekali dan juga imut.

"Iya aku sedang menunggu jemputan dari supir." Jawab Albert dengan dingin karena dia tidak suka berbicara dengan orang.

"Sebentar lagi mereka akan datang, aku akan pulang kau jaga diri baik - baik ya." Jawab Gadis kecil itu lalu pergi meninggalkan Albert sendirian.

Albert menatap langkah gadis kecil itu tersenyum untuk pertama kalinya dengan wanita.

'Dasar anak kecil, tapi dia terlihat sangat lucu dan juga menggemaskan.' batin Albert dan tidak lama mobil supirnya sudah datang.

Setiap hari selalu gadis itu tersenyum dengan Albert bahkan mereka sering kali bertemu. Albert juga menyukai gadis ini, dia sempat beberapa kali memberinya es krim dan gadis itu terlihat belepotan saat makan.

"Makan yang benar lihat ini belepotan sekali." Jawab Albert sambil mengelap bibir gadis itu dengan sapu tangannya.

"Terimakasih, kau sungguh perhatian sekali dan juga tampan." Jawab gadis itu sibuk memakan es krim.

"Kau pulang selalu jalan kaki? Aku tidak pernah melihatmu dijemput." Tanya Albert karena gadis ini selalu menghampirinya setiap hari kecuali libur sekolah.

"Aku dijemput, kau saja yang tidak pernah memperhatikan." Jawab gadis itu dengan sinis.

"Benarkah." Lalu gadis itu mengiyakan pertanyaan Albert.

"Aku sudah dijemput, aku pulang terlebih dulu gadis kecil." Jawab Albert menatap mata gadis itu membuatnya tersenyum.

"Hati-hati dadah... " Gadis itu melambaikan tangannya dan Albert sadar lambaian tangan itu sebagai lambaian tangan terakhir bertemu dengan gadis itu.

Setiap hari Albert menunggu gadis itu namun tak kunjung datang bahkan dia pernah hingga malam akhirnya Clara membujuknya untuk pulang.

Hingga saat itu Clara dan Jason mendapatkan serangan di perusahaan akhirnya mereka juga pindah ke London dan menetap disini selamanya.

"Aku sangat merindukan pertemuanmu gadis kecil, dimana kau sekarang."

Teman-teman jangan lupa like dan komen ya. Mohon dukungannya untuk karya baru akuu. Jangan lupa like ya, Love you.... 😄😍

Terpopuler

Comments

Dea Saputri

Dea Saputri

Mohon dukungannya teman - teman jangan lupa komen dan like ya. Follow juga akun Author agar tetap semangat menulis.... ☺

2023-02-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!