Gadis Pemikat CEO Tampan

Gadis Pemikat CEO Tampan

Episode 1

Elvira gadis yang memiliki segalanya, namun dalam waktu singkat semuanya hilang begitu saja dalam kehidupan nya.

"Sayang maafin mamah sama papah belom bisa jadi orang tua yang baik buat kamu, i love you sayang, pahhhhhh awass" teriak Hena di dalam telefon.

"Akhhhhhhhh" teriakan mereka berdua bersamaan dengan mobil yang melaju hebat masuk kedalam jurang yang cukup curam.

"Mahhh pahhhh,, hikss hikssss" ucap Elvira mendengarkan teriakan kedua orang tuanya.

Setelah kejadian Kecelakaan yang merenggut kedua orang tuanya, El menjadi seorang yang pendiam. El sangat terpukul dengan kenyataan pahit yang menimpanya.

1 Bulan berlalu.

"Non Elvira kita harus pergi dari rumah ini" ucap Bimo asisten pribadi keluarga Bram.

Usia Bimo tidak jauh dari usia El, Walaupun tuan Bram dan nyonya Hana telah tiada. Bimo tetap setia mendampingi anak dari keluarga yang sudah ia anggap keluarga sendiri.

"Kenapa kak Bim?" ucap El dengan pandangan kosong.

"Nyawan non dalam bahaya, ayo non nanti saya kasih tau ke non Elvira" ucap Bimo menggandeng tangan El keluar dari rumah.

Bimo melajukan mobil menuju tempat yang cukup jauh dari kediaman tuan Bram. El hanya diam dan memandang kosong pemandangan luar jendela.

Sampailah mereka di tempat yang jauh dari pemukiman warga, terdapat rumah yang bahkan terlihat sangat asing bagi El.

"Rumah siapa ini kak Bim?" ucap El melihat sekeliling.

"Sepertinya kita harus tinggal disini non, karena saudara tuan Bram sudah lebih dulu mengambil alih perusahaan dan rumah tuan Bram." ucap Bimo menjelaskan kepada El.

"Maksutmu om Hendra?" ucap El.

"Bener non, tadi waktu saya di perusahaan ngambil berkas saya mendengar jika Tuan Hendra membayar orang untuk menghabisi nyawa non Elvira" ucap jelas Bimo.

"Untuk apa?" ucap El dengan tatapan kosong.

"Tuan Hendra ingin menjadi satu satunya ahli waris semua harta kekayaan tuan Bram" ucap Bimo.

"Hanya ini satu satu nya tempat yang tidak ada satu pun orang yang tau" ucap Bimo.

"Antar aku ke kamar kak Bim, aku lelah dengan semua ini" ucap Elvira.

Bimo mengantarkan El ke salah satu kemar yang ada di Mension yang tidak terlalu besar untuk beristirahat.

Ditempat Lain.

"Maaf tuan, Target tidak ada dirumah tuan" ucap salah satu pembunuh bayaran.

"Cari sampai ketemu, kerahkan semua pasukanmu untuk menghabisi anak itu" ucap Hendra dengan sangat murka mematikan telfonnya.

"Ada apa pah?" ucap Tante Rosa.

"El kabur" ucap Om Hendra.

"Bagaimana bisa?" ucap Tante Rosa.

"Sepertinya bocah itu dibantu oleh Bimo asisten Bram." ucap Om Hendra.

Keluarga Hendra sudah berhasil mengambil alih kekayaan Bram, bahkan Hendra yang dulunya hanya berstatus pegawai biasa sekarang ia sudah berhasil mengambil alih posisi Bram sebagai pemilik perusahaan Brams yang sudah diganti nama menjadi Perusahaan Hendra glory.

.

.

.

Disisi lain.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. El tidak mau jika kehidupan nya hancur.

Elvira yang sudah mulai memahami permainan Om Hendra, ia menutupi rapat rapat identitas nya dengan bantuan Bimo. Bahkan penampilannya kini sangat berbeda jauh dengan Elvira yang dulu.

Elvira yang dulunya tidak pernah memperdulikan penampilan nya, namun sekarang ia mulai merawat dirinya. Rambut hitam yang dulunya terikat kini terurai indah.

Kacamata kuno yang selalu berada di kedua matanya terlepas, membuat Elvira menjadi pribadi yang sangat berbeda.

"kak Bim gimana penampilan ku?" ucap Elvira.

"Cantik, semua orang tidak akan mengenal Elvira saat ini" ucap Bimo terpesona dengan penampilan Elvira.

"Baiklah aku akan pergi dari sini, kak Bim jaga Mension ini. Aku yang akan membalas mereka" ucap Elvira dengan tatapan yang penuh dengan dendam.

Bimo hanya bisa mendukung keputusan atasannya, lagi pula selama ini El juga sudah mulai menguasai beberapa ilmu beladiri yang ia ajari.

"Jika ada apa apa hubungi kak Bim, ini kartu bisa kamu gunakan nantinya" ucap Bimo yang sudah menganggap Elvira sebagai adiknya.

"Baik kak, aku pergi dulu" ucap Elvira mengendarai montor yang sudah ia siap kan.

El menuju ke kota yang penuh banyak kenangan dengan keluarga nya, ia menuju tempat tinggal sederhana untuk ia beristirahat yang sudah Bimo siapkan.

Malam Hari.

"*Tok tok tok" suara ketukan pintu dari luar.

Ceklek*'

"Iya ada apa yah?" ucap Elvira dengan senyum manisnya.

"Ini aku disuruh ibu buat anter makanan buat kamu, kenalin juga Riska" ucap seorang wanita muda seumuran El.

"Makasii, panggil aja El" ucap Elvira.

"Yaudah aku pergi dulu" ucap Riska.

"Tunggu Riska" panggil Elvira.

"Ada apa El?" ucap Riska.

"Emmmm kamu ada lowongan kerja ngga?" ucap El kepada Riska.

"Hmmm dari penampilan mu kayanya ada tapi bagian asisten CEO. Kamu emang bisa? soalnya udah banyak yang ngelamar tapi pada ngga kuat katanya" ucap Riska.

"Emmm boleh aku coba, dari pada ngga ngapa ngapain juga dirumah" ucap El.

"Yaudah besok pagi aku jemput ikut ke perusahaan sama aku" ucap Riska.

"Makasih ya Riska" ucap El, entah kenapa ia melihat ketulusan di mata Riska.

Keesokan harinya.

El sudah berada di lobi perusahaan yang sangat besar, bahkan lebih besar dari perusahaan ayahnya dulu.

"Pak Har ini ada yang mau interview" ucap Riska. Ia cukup dikenal baik disana, Riska sudah ditetapkan dan diberi amanah untuk berada dibagian keuangan.

"Silahkan ikut saya" ucap Pak Har HRD disana.

"Yaudah aku duluan ya El, good luck " ucap Riska kepada El.

"Makasii" ucap El, menuju ke arah ruang HRD dengan membawa berkas lamaran kerja.

.

.

.

.

Di Mension yang cukup besar.

Seorang laki laki berpenampilan sangat rapi, dengan jas hitam putih yang membuat nya semakin tampan. Ia adalah Arkan CEO perusahaan Besar yang terkenal dengan kejam dan dingin.

Ia tidak pernah melihat siapapun itu, jika mereka menghalangi jalannya orang itu akan tinggal nama. ("Serem juga yah")

"Jack Lo aja yang ke kantor, cari asisten yang sesuai kriteria yang gue cari" ucap Arkan dengan nada dingin.

"Baik tuan" ucap Jack orang kepercayaan nya.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Haii semuanya

Maaf jika ada salah kata ataupun bahasa.

semoga kalian terhibur yaa"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!