My Momy My Wonderwoman

My Momy My Wonderwoman

Episode 1 .My Momy My wonder woman #Opa Leo

Adinda Aulia Amanda biasa disapa dengan panggilan Dinda.Gadis yang berusia 20 tahun ini kini sedang bekerja di kediamannya Leo Abigail Abraham.

Leo Abigail Abraham adalah seorang laki-laki yang berusia sekitar 60 tahun dan sebagai pebisnis yang bergerak di bidang jasa.Salah satunya adalah di bidang Exspedisi.

Jejak nya diikuti oleh sang cucu yang kini sedang berada diluar negeri untuk mengurusi perusahaan anak cabangnya.Pria yang kini berusia 25 tahun itu akan kembali ke Indonesia setelah 3 tahun merantau dan mendirikan perusahaan anak cabang milik Opa Leo.

Zain Abigail Abraham.Cucu satu-satunya dari keturunan Leo Abigail Abraham.Tampan,cerdas,kaya raya dan pewaris tunggal dari harta Opa Leo.Dari kehidupan Zain yang nyaris sempurna dia adalah seorang pria yang keras kepala.Sesuka hatinya dan semena-mena.

Opa Leo sedang duduk santai di depan teras rumahnya sembari memeluk figura fotonya.Yaitu foto dirinya dan cucunya yang berusia 10 tahun.

"Akhirnya kamu pulang juga Zain,opa kangen sekali denganmu nak."Ucap kakek tua sembari memeluk foto itu dan sedikit berkaca-kaca.

"Assalamualaikum.Loh.. Opa kok menangis?"Tanya seorang gadis itu yang membawa kan secangkir teh hangatnya untuk nya dan diletakkan dimeja.

Sedangkan gadis itu masih berdiri di dekat meja.

Sejenak opa menutup kedua matanya sebelum dia menjawab pertanyaan gadis itu. Kemudian membuka mata dan melepaskan kaca matanya lalu menyeka air matanya yang sedikit mengembun di pupilnya.

Dengan tersenyum dia menatap foto itu.

"Opa sedang kangen sama cucu opa satu-satunya ini."Jawabnya.

"Dinda..."Opa Leo memanggil gadis yang berdiri dihadapannya itu.

"I-iya tuan."Jawab Dinda.

Mendengar jawaban dari Dinda,sang Opa pun menaikkan alisnya dan menatapnya dengan tajam.

"Aishhh.. Dinda.. Bisa enggak Dinda memanggil dengan panggilan Opa?Hah...?"Kata Opa Leo yang kesal .

"M-maaf tuan!Eh,iya maaf Opa."Jawab Dinda dengan nada takutnya

"Din.. Dinda belum terbiasa soalnya."Kata Indah yang terbata.

"Mulai sekarang tolong dibiasakan mengerti."Ucap Opa Leo sembari berdiri beranjak meninggalkannya.

Baru melangkahkan kakinya lima langkah,langkah opa terhenti.Diapun memutar badannya yang dibelakangi Dinda.

"Opa lupa Dinda,nanti cucu opa yang ada difoto itu akan pulang."Ucapnya dan memutar badannya lagi dan meninggalkan Dinda.

"B-baik opa."Jawab Opa dan menengok kebelakang dan didapati tuannya itu tidak ada ditempat.

"Hmmmm.. Opa-opa,"Kata Dinda sembari menggelengkan kepalanya.

Sesaat dia bergeming,

"Cucu Opa?"

"Yang di foto?"Kata Indah sembari mengangkat foto Opa dan cucunya itu.

"Manis🙂"Kata Dinda dan meletakkan foto itu di tempat semula kemudian dia kembali ke dapur.

Sementara itu dikantor,

Opa Leo sedang duduk di kursi kebesarannya sembari menempelkan benda pipih di telinganya.

🧓:Waalaikum salam... Iya Ali,kamu tenang saja Dinda baik-baik saja kok.Anakmu sangat rajin kerja dirumah.

🧔:#$&-++(

🧓:Iya.. Ali Kamu tenang saja dia pasti baik-baik saja.Ya sudah lekas sembuh Ali.Assalamualaikum.

Opa Leo yang mematikan pembicaraannya.

"Tuan,tuan muda Zain 1 jam lagi akan tiba."Ucap asisten Ferdi kepada Opa Leo yang berdiri didepan Opa Leo.

"Terimakasih Ferdi.Sampaikan kepada dia untuk segera menuju rumah."Titahnya.

"Kenapa tidak tuan yang menyampaikannya?"Kata Ferdi yang berbalik bertanya.

deg...

Opa Leo menatap tajam asisten Ferdi.Asisten Ferdi pun menelan salivanya.

"M-maaf tuan."Ucap asisten Ferdi.

"Kamu kayak enggak tau saja Ferdi.Nanti kalau saya yang nelfon pasti dia enggak mau mm engangkatnya."Ucap Opa Leo.

Ya,Opa Leo dengan cucunya itu sudah lama memang tidak akur Dimata asisten Ferdi.Karena Opa Leo terus-terusan memaksa cucunya itu untuk menikah.

Sementara itu dikediaman Opa Leo.

Brak.. Brak.. Brak...

Dari dalam rumah Dinda yang sedang membersihkan meja makan mendengar suara pintu yang di gedor-gedor paksa.

"Astagfirullah.. Siapa pula itu?Bertamu kok enggak memiliki attitude seperti itu.Hmmm"Gumam Dinda sembari berjalan ke arah pintu.

Brakk.. Brak.. Brak...

Suara gedoran pintu itu semakin keras.

"Iya.. Sabar dong,Astagfirullah..."Dinda menarik tuas pintu.

Ceklek....

"Haaiss... Lama sekali buka pintunya!"Pekik laki-laki itu dan mau nyerobot masuk dan dihalangi oleh Dinda yang memasang badan ditengah-tengah daun pintu.

"Eh,... Tunggu tunggu.."Kata Dinda yang mendorong pelan dada bidang laki-laki itu.

"Apa an sih!"Laki-laki itu mengibaskan tangan Dinda yang berusaha mendorongnya.

"Tuan siapa?Main nyelonong masuk dirumah orang begitu saja"Tanya Dinda sembari melipat kedua tangannya didada.

Lalu laki-laki itupun menaikan alisnya dan mendekat kearah Dinda.

Tap.. Tap.. Tap..

Suara sepatu itu yang terdengar di kesunyian Dinda yang ditatap tajam oleh laki-laki itu.

"Stop!" Seru Dinda.

"Zain Abigail Abraham."Jawab Zain sembari mendekatkan keningnya ke kening Dinda dengan tatapan intens.

Dinda yang ditatap nya secara intens itu terus mendorong dada bidang laki-laki itu dan sedikit mundur.

"Astagfirullah..."Ucap Dinda dan melihat Zain yang mulai masuk kedalam rumah.

"Hey... Tunggu."Teriak Indah sambil menarik lengan kanan Zain dengan kasar.

"Astaga... "Gerutu Zain sambil mengepalkan tangan kirinya dan memutar tubuhnya menatap tajam Dinda.

"Apa lagi sih?"Bentak Zain.

"Kamu siapa?"Tanya Dinda yang mengulangi pertanyaannya .

"Kamu ini ya?Kan sudah aku jawab tadi.Zain Abigail Abraham.Itu namaku."Kata Zain dengan nada tingginya.

"Iya aku tau nama kamu.Maksud ku kamu ada keperluan apa disini?"Tanya Dinda lagi sambil menarik lengan Zain yang kuat.

"Lepasin enggak?"Pekik Zain.

"Enggak!"

"Sebelum kamu jawab pertanyaanmu,aku tidak akan melepas tanganmu."Jelas Dinda.

"Mana tau kamu itu pencuri."Tambah Dinda lagi.

Zain yang mendengar perkataan nya itupun mulai emosi.

"Mbok... Mbok.. Mbok Sumi.Ish lepasin tanganku."Teriak Zain sambil mengibas tangan Dinda.

Mbok Sumi pun datang setelah mendengar suara yang memanggilnya.

"Aden..???"Mbok Sumi yang kaget syok berdiri sembari menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

"Mbok.. Dia pembantu baru kah disini?"Tunjuk Zain ke arah Dinda dengan raut wajah kesal.

Mbok Sumi pun tersenyum tipis.

"Kasih tau dia.Siapa aku disini."Kata Zain yang kesal lalu mengibaskan tangan Dinda dan pergi ke lantai atas.

"Hey...."Teriak Dinda.

"Dinda.. Dinda.. Oh Dinda udah biarkan dia naik."

"Kesel deh,siapa dia mbok?"Tanya Dinda penasaran dari tadi.

"Dia itu Zain Abigail Abraham."

"Iya Dinda sudah tau mbok namanya.Maksud Dinda dia itu tamu kah atau temannya Opa atau saudaranya gitu?"

"Cucu tuan Leo!"Jawab pendek mbok Sumi.

"Hah??Apa mbok?"

"Cucu tuan Leo Dinda..."Jawab mobk Sumi lagi.

deg...

"Mati aku..."Kata Dinda sembari menepukjidat.

Terpopuler

Comments

Utayiresna🌷

Utayiresna🌷

jangan jangan Zain sama Dinda berjodoh, jadi kepo😂

2024-02-13

0

Utayiresna🌷

Utayiresna🌷

novelnya singkat padat dan jelas mudah ku pahami😁

2024-02-13

0

Utayiresna🌷

Utayiresna🌷

bisa nya aku berpikiran yang jadi pemeran nya yang umur 60 tahunan🤣🤣🤣🤣

2024-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 .My Momy My wonder woman #Opa Leo
2 Episode #2 Merasa Kesal.
3 Episode 3 # Opa Sakit
4 Episode 4 #Bertanggung Jawab
5 Episode 5 # Dipaksa Menikah
6 Episode 6 # Akal bulus Opa
7 Episode 7 # Menjelang akad
8 Episode 8 # Perang di malam pertama
9 Episode 9 # Tak Di anggap
10 Episode 10 # Cucu
11 Episode 11 # Tuntutan
12 Episode 12 #
13 Episode 13# Masa Bodo!
14 Episode 14 # Sikap Aneh
15 Episode 15 # Kesal tapi ???
16 Episode 16 # Hak
17 Episode 17 # Giat membuat Adonan
18 Episode 18 # Zain Cemburu?
19 Episode 19 # Ke kepoan
20 Episode 20# Amarah yang di selimuti Cinta
21 Episode 21 # Dinda bahagia
22 Episode 22 # Susah di hubungi
23 Episode 23 # Dibalik doa istri Sholihah
24 Episode 24 # Happy Lunch
25 Episode 25 #Ketika sama-sama bertemu dengan mantan
26 Episode 26 # Sakit
27 Episode 27 #
28 Episode 28 #
29 Episode 29 # Pendarahan
30 Episode 30 # Di Rumah Sakit
31 Episode 31 # Curhat nya sang mantan
32 Episode 32 # Tiba-tiba pulang
33 Episode # 33 Baby Twins?
34 Episode 34 # Opa Leo vs Zain
35 Episode 35 # Flashback 3 Bulan Lalu
36 Episode 36 # Say I U
37 Episode 37 # Parenting dulu sebelum pulang.
38 Episode 38 # Qiyamul Lail
39 Episode 39# Garis dua untuk Sania
40 Episode 40 # Nekat menunggu
41 Episode 41 # Panik
42 Episode 42 # Zain Pulang dengan segala keromantisan
43 Episode 43 # Dinda mulai curiga
44 Episode 44 # Tuntutan gila dari Sania
45 Episode 45 # Ketika suami meminta izin menikah lagi
46 Episode # Prepair persalinan
47 Episode 47 # Huru hara dipernikahan Sania
48 Episode 48 # Opa Leo meninggal
49 Episode 49 # Dinda bertaruh Nyawa
50 Episode 50 # Dinda koma Zain menikah lagi
51 Episode 51 # Baby Princes meninggal
52 Episode 52 # Push Runk with mantan Housband
53 Episode # 53 Dinda Siuman
54 Episode # 54 Keriuhan dalam momong
55 Episode 55 # Dinda pulang
56 Episode # 56 Dinda yang Histeris
57 Episode # 57 Tiga jagoan Dinda
58 Episode 58 # Sepasaran
59 Episode 59 # Kembali kerumah Opa Leo
60 Episode 60 # Huru hara seatap dengan madu
61 Episode 61 # Huru hara seatap dengan madu part II
62 Episode 62 # Teka-teki dokter Toddy
63 Episode 63 # Titik terang
64 Episode 64 # Prahara rumah tangga dengan madu
65 Episode 65 # Pergi !
66 Episode 66 # Kehebohan yang dibuat Sania
67 Episode 67 # Sania meninggal
68 Episode 68 # Karma is real
69 Episode 69 # Happy birth day
70 Episode 70 # Papi....?
71 Episode 71 # Om brewok
72 Episode 72 # Pertemuan Zain dan Ardan
73 Episode 73 # Serasa Ayah dan Anak
74 Episode 74 # Penolakan Ortu Ardan
75 Episode 75 # Pertemuan Zain
76 Episode 76 # Flash back
77 Episode 77 # Rujuk
78 Episode 78 # Visi misi Dady dan anak
79 Episode 79 # Would u marry me...?
80 Episode 80 # Gagal Unboxing
81 Episode 81 # Belum puas Unboxing
82 Episode 82 # Ganti rugi
83 Episode 83 # Somasi
84 Episode 84 # Menemui Ardan
85 Episode 85 # Ulah si bocah,emak enggak mau ngalah
86 Episode 86 # Curhat nya si bocah
87 Episode 87 # Zain di ciduk
88 Episode 88 # Kabar buruk dan kabar bahagia
89 Episode 89 # Curhat
90 Episode # 90 Pukulan untuk Zain
91 Episode 91 # Zain yang koma
92 Episode 92 # Pengakuan dari ketiga napi
93 Episode 93 # Tutup kasus!
94 Episode 94 # Bahagia
95 Episode 95 # Mengejutkan !
96 Episode 96 # Kepanikan Dinda
97 Episode 97 # Balas dendam mama Ardan
98 Episode # 98 Stop kasus Dinda
99 Episode 99 # Tanda-tanda melahirkan
100 Episode 100 # Sakit nya kontraksi
101 Episode 101 # Happy Ending drama Dinda Zain
102 New Story by Heni Indah Sari
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Episode 1 .My Momy My wonder woman #Opa Leo
2
Episode #2 Merasa Kesal.
3
Episode 3 # Opa Sakit
4
Episode 4 #Bertanggung Jawab
5
Episode 5 # Dipaksa Menikah
6
Episode 6 # Akal bulus Opa
7
Episode 7 # Menjelang akad
8
Episode 8 # Perang di malam pertama
9
Episode 9 # Tak Di anggap
10
Episode 10 # Cucu
11
Episode 11 # Tuntutan
12
Episode 12 #
13
Episode 13# Masa Bodo!
14
Episode 14 # Sikap Aneh
15
Episode 15 # Kesal tapi ???
16
Episode 16 # Hak
17
Episode 17 # Giat membuat Adonan
18
Episode 18 # Zain Cemburu?
19
Episode 19 # Ke kepoan
20
Episode 20# Amarah yang di selimuti Cinta
21
Episode 21 # Dinda bahagia
22
Episode 22 # Susah di hubungi
23
Episode 23 # Dibalik doa istri Sholihah
24
Episode 24 # Happy Lunch
25
Episode 25 #Ketika sama-sama bertemu dengan mantan
26
Episode 26 # Sakit
27
Episode 27 #
28
Episode 28 #
29
Episode 29 # Pendarahan
30
Episode 30 # Di Rumah Sakit
31
Episode 31 # Curhat nya sang mantan
32
Episode 32 # Tiba-tiba pulang
33
Episode # 33 Baby Twins?
34
Episode 34 # Opa Leo vs Zain
35
Episode 35 # Flashback 3 Bulan Lalu
36
Episode 36 # Say I U
37
Episode 37 # Parenting dulu sebelum pulang.
38
Episode 38 # Qiyamul Lail
39
Episode 39# Garis dua untuk Sania
40
Episode 40 # Nekat menunggu
41
Episode 41 # Panik
42
Episode 42 # Zain Pulang dengan segala keromantisan
43
Episode 43 # Dinda mulai curiga
44
Episode 44 # Tuntutan gila dari Sania
45
Episode 45 # Ketika suami meminta izin menikah lagi
46
Episode # Prepair persalinan
47
Episode 47 # Huru hara dipernikahan Sania
48
Episode 48 # Opa Leo meninggal
49
Episode 49 # Dinda bertaruh Nyawa
50
Episode 50 # Dinda koma Zain menikah lagi
51
Episode 51 # Baby Princes meninggal
52
Episode 52 # Push Runk with mantan Housband
53
Episode # 53 Dinda Siuman
54
Episode # 54 Keriuhan dalam momong
55
Episode 55 # Dinda pulang
56
Episode # 56 Dinda yang Histeris
57
Episode # 57 Tiga jagoan Dinda
58
Episode 58 # Sepasaran
59
Episode 59 # Kembali kerumah Opa Leo
60
Episode 60 # Huru hara seatap dengan madu
61
Episode 61 # Huru hara seatap dengan madu part II
62
Episode 62 # Teka-teki dokter Toddy
63
Episode 63 # Titik terang
64
Episode 64 # Prahara rumah tangga dengan madu
65
Episode 65 # Pergi !
66
Episode 66 # Kehebohan yang dibuat Sania
67
Episode 67 # Sania meninggal
68
Episode 68 # Karma is real
69
Episode 69 # Happy birth day
70
Episode 70 # Papi....?
71
Episode 71 # Om brewok
72
Episode 72 # Pertemuan Zain dan Ardan
73
Episode 73 # Serasa Ayah dan Anak
74
Episode 74 # Penolakan Ortu Ardan
75
Episode 75 # Pertemuan Zain
76
Episode 76 # Flash back
77
Episode 77 # Rujuk
78
Episode 78 # Visi misi Dady dan anak
79
Episode 79 # Would u marry me...?
80
Episode 80 # Gagal Unboxing
81
Episode 81 # Belum puas Unboxing
82
Episode 82 # Ganti rugi
83
Episode 83 # Somasi
84
Episode 84 # Menemui Ardan
85
Episode 85 # Ulah si bocah,emak enggak mau ngalah
86
Episode 86 # Curhat nya si bocah
87
Episode 87 # Zain di ciduk
88
Episode 88 # Kabar buruk dan kabar bahagia
89
Episode 89 # Curhat
90
Episode # 90 Pukulan untuk Zain
91
Episode 91 # Zain yang koma
92
Episode 92 # Pengakuan dari ketiga napi
93
Episode 93 # Tutup kasus!
94
Episode 94 # Bahagia
95
Episode 95 # Mengejutkan !
96
Episode 96 # Kepanikan Dinda
97
Episode 97 # Balas dendam mama Ardan
98
Episode # 98 Stop kasus Dinda
99
Episode 99 # Tanda-tanda melahirkan
100
Episode 100 # Sakit nya kontraksi
101
Episode 101 # Happy Ending drama Dinda Zain
102
New Story by Heni Indah Sari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!