Jangan Hina Aku

Jangan Hina Aku

Lamaran

Di sebuah rumah besar di pinggir kota.

"Bagaimana, Salsa, apa kamu mau menerima lamaran dari Pak Andi?" tanya seorang wanita separuh baya bernama Dewi pada seorang wanita berhijab yang merupakan anaknya, yaitu Salsa.

Salsa tampak bimbang. Dia hanya menundukkan kepalanya saja dan meremas ujung baju kurungnya.

"Maaf, Bu, Salsa nggak bisa menerima lamaran Mas Andi," ucap Salsa sambil mengangkat wajahnya yang terlihat seperti tak enak hati.

"Tapi kenapa, Sa? Bukankah Pak Andi ini orang yang sangat cocok untuk kamu? Dia adalah seorang yang Soleh. Salatnya tepat waktu, rajin berpuasa dan bersedekah. Di samping itu, dia juga sudah mapan dan umurnya masih muda," ujar Dewi yang tak habis pikir dengan jalan pikiran anaknya.

Ini adalah ke-empat kalinya dia menolak lamaran pria yang datang padanya. Padahal, jika dilihat, profil semua pria yang melamarnya sangat bagus. Yang pertama ada Ricki, seorang pengusaha tambang yang sangat kaya. Lalu ada Gilang, pengusaha restoran yang hanya terpaut lebih tua dua tahun darinya. Kemudian ada Aris, dokter muda yang sangat berprestasi. Dan yang terakhir adalah Andi, seorang pengusaha jam tangan yang memiliki sifat soleh sesuai keinginan Salsa.

"Maafkan Salsa, Bu. Tapi pilihan Salsa tetap nggak menerima lamaran Mas Andi. Maafkan saya, ya, Mas," ujar Salsa sambil mengalihkan pandangannya pada Andi yang terlihat kesal.

"Halah! Udah janda aja belagu! Udah bagus saya mau melamar kamu! Menyesal saya datang ke sini, buang-buang waktu aja!" Andi pun segera pulang setelah melampiaskan amarahnya pada mereka.

"Lihat, kan, Buk, dia sama aja kayak yang lain. Begitu ditolak, maka mereka akan menunjukkan sifat aslinya," ucap Salsa sambil menghela nafas pelan.

Sedangkan Ramli, ayahnya yang bisu hanya diam dan mengusap kepala Salsa dengan lembut. Sabar, ya, Nak, mungkin itulah kalimat yang ingin disampaikan Ramli padanya.

"Wajar kalau pria yang ditolak lamarannya akan marah. Memangnya standar seperti apa yang kamu inginkan dari seorang pria? Apa kamu nggak mau kayak kakak kamu yang sekarang hidup bahagia sama suaminya." Dengan sedikit kesal, Dewi pun mengeluarkan uneg-unegnya selama ini pada Salsa.

"Maafkan Salsa, Buk, Yah. Sebenarnya Salsa trauma dengan pria kaya. Salsa takut jika akan bernasib seperti dulu." Akhirnya Salsa mengutarakan isi hati yang selama ini dipendam olehnya.

"Tapi nggak semua pria kaya itu jahat. Contohnya Abang iparmu, Mas Adit. Dia sangat baik dan mencintai kakakmu, Anisa." Dewi kembali mengingatkan Salsa perihal Anisa yang beruntung mendapatkan suami kaya dan mencintainya dengan sepenuh hati.

"Tapi orang seperti Mas Adit itu susah ditemukan, Buk. Ibarat satu juta banding satu. Maafin Salsa, Buk." Salsa pun pergi menuju ke kamarnya dan menangis sendirian.

Menurutnya, ibunya sama sekali tidak mengerti bagaimana perasaannya saat ini. Dia sungguh tak ingin menikahi pria kaya karena takut akan bernasib sama seperti saat menjadi istrinya Bagas, mantan suami yang pernah membuatnya menderita selama berbulan-bulan. Disuruh kerja dan selalu disiksa. Dan semua itu hanya karena Salsa menghabiskan banyak uang untuk biaya pernikahan mereka.

"Kenapa sih, di dunia ini nggak ada yang ngertiin aku. Aku nggak mau nikah sama pria kaya. Aku trauma. Lebih baik aku menikah dengan pria sederhana asalkan hidupku bahagia." Salsa menangis tersedu-sedu hingga rasa lelah pun membuat dirinya ketiduran di atas ranjang empuk miliknya.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

mantap dengan tindakan Salsa... sudah dikecewakan oleh suami kaya bagus cari yang sederhana.....

2024-04-12

0

Yuli maelany

Yuli maelany

aku kebut lagi kak

2023-03-24

0

Tati st🍒🍒🍒

Tati st🍒🍒🍒

baru mampir.....jangan salahkan pernikahan nya yg salah disini bukan pernikahan tapi orangnya....mudah2 kamu dapat yg lebih baik

2023-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!